Nomor :
Revisi Ke :
Berlaku :
2017
A. Pendahuluan
Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan
konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dan frekuensinya lebih sering
(biasanya tiga kali atau lebih) dalam satu hari.
Secara klinis penyebab diare dapat dikelompokkan dalam 6 golongan besar
yaitu infeksi (disebabkan oleh bakteri, virus atau infestasi parasit), malabsorpsi, alergi,
keracunan, imunodefisiensi dan sebab-sebab lainnya. Penyebab yang sering ditemukan di
lapangan ataupun secara klinis adalah diare yang disebabkan infeksi dan keracunan.
Penyakit Diare dapat menyebabkan dehidrasi pada penderitanya. Ada tiga
derajat dehidrasi dalam kasus diare, yaitu: a) Diare tanpa dehidrasi, b) Diare dengan
dehidrasi ringan/ sedang, dan c) Diare dengan Dehidrasi berat.Untuk mengatasi dehidrasi
karena diare maka pemberian terapi cairan yang tepat sesuai dengan derajat
dehidrasinya sangat diperlukan. Pemberian oralit, dan Zinc merupakan hal penting dalam
penanganan dan pencegahan penyakit diare.
B. Latar Belakang
Hingga saat ini penyakit Diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat
di Indonesia, hal ini dapat dilihat dengan meningkatnya angka kesakitan diare dari tahun
ketahun
Hasil survey Subdit Diare angka kesakitan diare semua umur tahun 2000 adalah
301/1000 penduduk,tahun 2003 adalah 374/1000 penduduk, tahun 2006 adalah
423/1000 penduduk, tahun 2010 adalah 411/1000 penduduk dan tahun 2012 adalah
214/1000 penduduk.
Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2007, diare merupakan penyebab kematian
nomor 4 (13,2%) pada semua umur dalam kelompok penyakit menular, sedangkan diare
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Menurunkan angka kesakitan dan kematian karena diare bersama lintas program dan
sektor terkait.
2. Tujuan Khusus
a. Tercapainya penurunan angka kesakitan diare.
b. Terlaksananya talalaksana diare sesuai standar.
c. Terwujudnya masyarakat yang mengerti, menghayati dan melaksanakan hidup
sehat melalui promosi kesehatan, kegiatan pencegahan diare.
D. Kegiatan
1. Sosialisasi penatalaksanaan diare
2. Promosi kesehatan
F. Sasaran
1. Tidak terjadi kematian balita karena diare
2. Tidak terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) Diare
3. Cakupan penemuan diare sesuai target (10% x423/1000 x Jumlah Penduduk)
4. Pemberian oralit dan zink pada balita 100%
G. Jadwal Kegiatan
Bulan
No Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Sosialisasi Penatalaksanaan v v
1
Diare