Anda di halaman 1dari 4

CV.

SUMBER MAS INDONESIA


CONTRACTOR & DEVELOPER
Kantor Proyek : Dsn. Belik RT4/RW4 Bendung, Jetis Mojokerto
Telp. 0812 3101 0829 | E-mail : smi.indonesia1@gmail.com

Mojokerto, Desember 2016

No : 065/ILS/XII/2016
Hal : Permohonan Pengelolaan Sampah
Lamp : -

Kepada Yth.
Kepala RW 004 Dusun Belik
Desa Bendung Kecamatan Jetis
Kabupaten Mojokerto

Dengan hormat,
Sehubungan dengan adanya pembangunan perumahan Bendung Regency di wilayah
RW 04 Dusun Belik, maka bersama ini kami mengajukan izin koordinasi penanganan
sampah rumah tangga di lingkungan Bendung Regency pada saat nanti apabila
perumahan sudah berpenghuni.

Kami berharap dapat berkordinasi dimana lokasi pembuangan akhir ditentukan,


sehingga unit pengelolaan kebersihan sampah dapat berjalan sebagaimana
mestinya.

Demikian permohonan kami sampaikan untuk dapat ditindaklanjuti. Atas perhatian


dan kerjasama yang baik, kami sampaikan terima kasih.

Hormat kami,

Edi Sungkono

Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup


(SPPL) oleh pengembang. Nantinya surat itu diajukan ke BPMP ke dalam satu
dokumen izin site plan.

CV. SUMBER MAS INDONESIA | SURAT PERJANJIAN KONTRAK KERJA


CV. SUMBER MAS INDONESIA
CONTRACTOR & DEVELOPER
Kantor Proyek : Dsn. Belik RT4/RW4 Bendung, Jetis Mojokerto
Telp. 0812 3101 0829 | E-mail : smi.indonesia1@gmail.com

"Dari yang semula sebanyak 33 perizinan dan tahapan, dideregulasi menjadi 11


perizinan dan tahapan," ujar Darmin di Kantor Presiden, Rabu sore.
Jenis perizinan yang dihilangkan, antara lain menyangkut izin lokasi, rekomendasi
peil banjir, persetujuan gambar master plan, persetujuan dan pengesahan gambar
site plan, izin cut and fill dan analisis dampak lingkungan lalu lintas (Andal Lalin).
Selain menghilangkan perizinan, ada pula perizinan yang dijadikan satu. Antara lain,
proposal pengembang dengan surat pernyataan tidak sengketa jika tanah itu tidak
bersertifikat.
Selain itu, pengesahan site plan diproses bersamaan dengan izin lingkungan yang
mencakup SPPL (Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan), rekomendasi damkar
dan retribusi penyediaan lahan pemakaman atau menyediakan pemakaman.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) merilis Paket Ekonomi Jilid XIII. Fokus kebijakan ini
adalah penyederhanaan izin untuk membangun rumah bagi masyarakat
berpenghasilan rendah (MBR) atau rumah murah.

Berbagai izin dihilangkan, namun juga ada yang digabungkan. Misalnya terkait
dengan retribusi penyediaan lahan pemakaman atau menyediakan pemakaman.

"Retribusi penyediaan pemakaman itu ada. Jadi, kalau perusahaan ada membayar
retribusi lahan pemakaman atau menyediakan pemakaman gantinya," kata Menko
Perekonomian Darmin Nasution dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta,
Rabu (24/8/2016).

Dengan kata lain, pengembang bisa memilih untuk menyediakan lahan pemakaman
atau dengan membayar retribrusi pada lahan pemakaman umum. Namun Kini,
Perizinan tersebut digabung dengan izin lingkungan yang mencakup SPPL (luas
kurang dari 5 ha), rekomendasi damkar dalam satu pengesahan site plan oleh Dinas
Tata Ruang Pemerintah Daerah terkait.

Proses perizinan tersebut akan ditempuh selama 5 hari kerja. Di samping itu,
penggabungan izin lainnya juga terjadi pada Izin Pemanfaatan Tanah yang digabung
dengan tahap pengecekan kesesuaian RUTR/RDTR dan pertimbangan teknis
penatagunaan tanah. Ini bisa ditempuh selama 7 hari kerja.

"Kemudian penggabungan izin yang dilampiri sertifikat tanah dilampiri pembayaran


PBB, dan tidak dalam status sengketa," pungkasnya.

CV. SUMBER MAS INDONESIA | SURAT PERJANJIAN KONTRAK KERJA


CV. SUMBER MAS INDONESIA
CONTRACTOR & DEVELOPER
Kantor Proyek : Dsn. Belik RT4/RW4 Bendung, Jetis Mojokerto
Telp. 0812 3101 0829 | E-mail : smi.indonesia1@gmail.com

Regulasi baru itu juga menghapuskan kewajiban pengembangan untuk menyediakan


lahan pemakaman bagi setiap bidang lahan yang dibangun untuk perumahan.
Sebagai gantinya, pengembang bisa membayar retribusi penyediaan lahan
pemakaman.
Retribusi penyediaan pemakaman itu ada. Jadi, kalau perusahaan ada membayar
retribusi lahan pemakaman atau menyediakan pemakaman gantinya, kata Menko
Perekonomian Darmin Nasution dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta,
Rabu (24/8/2016).
Pengembang bisa memilih untuk menyediakan lahan pemakaman atau dengan
membayar retribusi pada lahan pemakaman umum. Kini, perizinan itu digabung
dengan izin lingkungan, lanjut Darmin Nasution. Izin lingkungan meliputi SPPL (luas
kurang dari 5 ha), rekomendasi |Dinas Pemadam Kebakaran serta surat pengesahan
site plan oleh Dinas Tata Ruang Pemerintah Daerah.
Proses perizinan tersebut akan ditempuh selama 5 hari kerja. Di samping itu,
penggabungan izin lainnya juga terjadi pada Izin Pemanfaatan Tanah yang digabung
dengan tahap pengecekan kesesuaian RUTR/RDTR dan pertimbangan teknis
penatagunaan tanah. Ini bisa ditempuh selama 7 hari kerja.Kemudian
penggabungan izin yang dilampiri sertifikat tanah dilampiri pembayaran PBB, dan
tidak dalam status sengketa, kata Darmin. (ERWIN PURBA)
Komponen Biaya yang Dipangkas
1. Penurunan biaya pengurusan Izin Lingkungan (jika sudah sesuai dengan
RTRWD/RTRWK).
2. Penghapusan biaya untuk mengurus Izin Lokasi.
3. Penurunan biaya pengurusan Izin UKL/UPL (jika luas di bawah 5 Ha).
4. Penghapusan biaya untuk menyusun Andalalin (jika luas di bawah 5 Ha tidak
memerlukan Andalalin).
5. Penghapusan biaya untuk mengurus rekomendasi Peil Banjir.
6. Penurunan biaya memperoleh Advise Planning.
7. Penurunan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
8. Penurunan biaya pengecekan zona lokasi oleh BPN (jika lokasi berada di zona
perumahan).
9. Penurunan biaya pemecahan sertifikat (dibuat SOP untuk menjadi standar biaya).

CV. SUMBER MAS INDONESIA | SURAT PERJANJIAN KONTRAK KERJA


CV. SUMBER MAS INDONESIA
CONTRACTOR & DEVELOPER
Kantor Proyek : Dsn. Belik RT4/RW4 Bendung, Jetis Mojokerto
Telp. 0812 3101 0829 | E-mail : smi.indonesia1@gmail.com

CV. SUMBER MAS INDONESIA | SURAT PERJANJIAN KONTRAK KERJA

Anda mungkin juga menyukai