Saat ini, salah satu prosedur operasi yang paling umum dilakukan di seluruh
dunia adalah operasi katarak. Operasi katarak sendiri merupakan prosedur bedah
cepat pada pasien rawat jalan dengan pemulihan fungsi visual dan morbiditas
yang tak berarti.
Selama lebih dari 5 dekade, beragem laser telah digunakan sebagai jenis
penatalaksanaan beberapa gangguan mata. Laser yang digunakan untuk operasi
katarak telah diteliti sejak tahun 1970an.
Kapsulotomi anterior
Fragmentasi lensa
Insisi kornea
Bagi sebagian besar dokter spesialis mata, metode yang disukai untuk
mengakses ruang anterior adalah pelepasan sendiri (self-sealing clear)
insisi kornea, dengan penyembuhan yang dan bagus hasil visual yang
bagus. Masalah yang dihadapi adalah saat di membram descmemt, dapat
ditemukan adanya celah di korna dan berisiko endofthalmitis. Pembuatan
insisi kornea merupakan aspek lain dari operasi katarak yang berpotensi
mendapat manfaat dari sistem FSL. Sebuah studi mata telah menunjukkan
kondisi yang lebih stabil jika menggunakan sistem FSL. Selain itu,
tekanan mekanis pada mata selama prosedur operasi FSL, dapat
menyebabkan penyembuhan lebih cepat dan lebih sedikit irisan. Namun
dibutuhkan lebih banyak data dalam.
Insisi limbal
Kesimpulan
FLACS dapat menandai adanya kemajuan teknologi yang lebih akurat, teliti
dan adanya kemajuan beberapa langkah di operasi katarak. Saat ini, terutama
digunakan di insisi kornea, kapsulotomi anterior dan fragmentasi lensa dengan
hasil yang sangat menjanjikan. Namun, kemampuan finansial harus
dipertimbangkan. Harus dipersiapkan peralatan, pelatihan staf, penyesuaian alur
kerja dan pendidikan pasien.Teknologi FSL baru saja ada sejak beberapa tahun
lalu dan studi lebih lanjut mungkin diperlukan untuk penilaian yang lebih baik
Sebagai FLACS, semoga tahun-tahun mendatang akan dapat terbukti memiliki
manfaat yang lebih baik.