ABSTRAK

Demam berdarah dengue merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue,
(DENV) yang banyak ditemukan di wilayah beriklim tropis termasuk Indonesia. Insidensi
demam berdarah dengue dapat ditekan dengan berbagai cara, salah satunya dengan
melaksanakan pencegahan yang baik terhadap nyamuk Aedes aegypti yang menjadi
vektornya. Pencegahan akan penyebaran vektor tentunya dipengaruhi oleh pengetahuan,
sikap, dan praktik yang baik dalam melawan penyakit demam berdarah dengue itu sendiri.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak perilaku seseorang terhadaap pencegahan
demam berdarah dengue yang ia lakukan, pada pasien balai pengobatan di Puskesmas
Kecamatan Cipayung tahun 2016. Penelitian dengan desain cross-sectional, pengambilan
data dilakukan pada tanggal 27 Juni 2016 terhadap 172 responden, secara Accidental
sampling. Data diperoleh menggunakan instrumen kuesioner dan diolah menggunakan
program SPSS 17.0 dengan uji chi-square, diperoleh nilai p = 0,001 (p<0,05) dan odds ratio
= 3,276. Artinya terdapat hubungan yang bermakna antara perilaku yang baik dalam
menghadapi demam berdarah dengue dengan pencegahan. Publikasi mengenai hasil
penelitian ini perlu dilakukan.

Kata kunci: demam berdarah dengue, perilaku, pencegahan

ABSTRACT

Dengue fever is an infection that occurs due to the infection of dengue virus (DENV). The
incidence of dengue fever is possible to be suppressed with any means, including adequate
precautions against its vector, which is the Aides aigepty. Precautions against the
distribution of the vector in community is affected by the peoples knowledge, act, and
practice against the disease. This research aims to discover the impacts of the peoples
behavior to the adequacity of their preventions in order to fight the dengue fever, in
Cipayungs community health centre in 2016. The research employs cross-sectional design,
data extraction was upheld in June 27th 2016 amongst 172 respondents, by using the method
of Accidental sampling. Obtained data was then analysed and processed using SPSS 17.0
program, with chi-square method. It is then discovered that with p-value of 0,001 (p<0,05)
and odds ratio of 3,276, the research was deemed valid, and a meaningful connection
between behavior and prevention is proofworthy. Publications are necessary to be made,
regarding this research.

Keywords: Dengue fever, behavior, prevention.

vii