Resume Workshop dan Praktikkum Kehumasan

Oleh Rafif Aufa Nanda

Workshop dan Praktikkum Kehumasan pada Sabtu lalu membicarakan tentang cara menanggapi
berita hoaks dan menangkalnya. Ada dua narasumber yang memberikan ceramah dalam acara tersebut.
Mereka adalah humas Hotel Atria, Kadek Ayu, dan pimpinan redaksi Times Indonesia, Yatimul Ainun.
Pertama-tama diawali dari narasumber pertama Kadek Ayu selaku humas Hotel Atria
menjelaskan seputar pekerjaannya. Ia menjelaskan seputar praktik kehumasan dalam ranah perhotelan.
Praktik kehumasan dalam ranah perhotelan membutuhkan kerja sama dengan banyak media. Gunanya
adalah memberikan pemberitahuan seputar hotel di media dan memberikan kejelasan jika ada kabar buruk
ataupun salah tentang hotel tersebut.
Kedua dilanjutkan oleh seseorang dari latar belakang jurnalisme, Yatimul Ainun. Ia menjelaskan
cara berita hoaks menyebar di internet dan juga efeknya dalam jurnalisme. Banyaknya media bodong
menyebabkan berita hoaks cepat dan lebih banyak menyebar. Didukung oleh media sosial yang
memperparah penyebaran berita hoaks. Ia menggambarkan hal tersebut semacam lingkaran setan.
Pada akhir acara jawaban atau ceramah dari kedua narasumber serasa dipadukan untuk
memecahkan masalah yang sama. Dan dapat disimpulkan bahwa humas dan media harus saling bekerja
sama untuk melawan hoaks.