SPO.SCR.004 00 1/1
Ditetapkan :
SPO.SCR.008 00 1/2
Ditetapkan :
SPO.SCR.008 00 2/2
Ditetapkan :
RUMAH SAKIT UMUM Tanggal Terbit Direktur
BUNDA
PURWOKERTO 10 Januari 2017
PROSEDUR TETAP
dr. Teguh Saefudin
NIK. 24091971 2000 0 022
Kronologis kejadian :
Demikian laporan kehilangan ini saya buat dengan sebenar-
benarnya agar dapat diketahui oleh pihak keamanan RS Bunda
FORMULR TERKAIT dan apabila barang tersebut telah diketemukan /mendapat
informasi lebih lanjut.Saya mohon agar diberitahukan pada
alamat atau No. Telp yang tercantum diatas.Serta saya tidak
akan menuntut dan meminta ganti rugi kepada pihak RS Bunda.
Purwokerto,.
Petugas Satpam Pelapor
(.) (.)
SPO.SCR.006 00 1/1
Ditetapkan :
PROSEDUR TETAP
dr. Teguh Saefudin
NIK. 24091971 2000 0 022
Serangkaian tindakan yag dilakukan petugas SATPAM setelah
PENGERTIAN kejadian dengan prosedur yang telah ditentukan.
SPO.SCR.005 00 1/2
Ditetapkan :
SPO.SCR.005 00 2/2
Ditetapkan :
RUMAH SAKIT UMUM Tanggal Terbit Direktur
BUNDA
PURWOKERTO 10 Januari 2017
PROSEDUR TETAP
dr. Teguh Saefudin
NIK. 24091971 2000 0 022
5. Tidak diperkenankan membawa barang berharga (kedalam
lingkungan RSU BUNDA dan kami tidak bertanggung jawab
atas kehilangan,pencurian atau kerusakan terhadap barang
tersebut.
6. Dilarang merokok selama berada di lingkungan RSU
PROSEDUR
BUNDA termasuk areal parkir
7. Setelah jam berkunjung (Besuk) berakhir,petugas SATPAM
akan menuntup pintu ruang rawat inap
8. Petugas SATPAM berwenang untuk melaksanakan
penertiban sesuai ketentuan tersebut diatas
SPO.SCR.007 00 1/1
Ditetapkan :
RUMAH SAKIT UMUM Tanggal Terbit Direktur
BUNDA
PURWOKERTO 10 Januari 2017
PROSEDUR TETAP
dr. Teguh Saefudin
NIK. 24091971 2000 0 022
Anggota Security tidak mentolelir semua bentuk perbuatan
PENGERTIAN
/tindakan asusila yang terjadi di lingkungan Rumah Sakit.
Memberikan rasa nyaman dan aman terhadap para
TUJUAN
pasien,penunggu,pengunjung maupun karyawan RS Bunda.
Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Bunda
KEBIJAKAN Purwokerto Nomor 200/1.1/004/I/2017 tentang Panduan
Security di RSU Bunda Purwokerto
1. Dekati pelaku dan tanyakan identitasnya.
2. Mintai keterangan pelaku di pos satpam
3. Buat surat pernyataan pelaku agar tidak melakukan
PROSEDUR perbuatan /tindakan asusila lagi.
4. Apabila tidak ada yang keberatan pelaku bisa boleh pulang
5. Buatlah Berita Acara Kejadian sebagai bahan laporan
SECURITY/SATPAM
UNIT TERKAIT
SPO.SCR.001 00 1/1
Ditetapkan :
RUMAH SAKIT UMUM Tanggal Terbit Direktur
BUNDA
PURWOKERTO 10 Januari 2017
PROSEDUR TETAP
dr. Teguh Saefudin
NIK. 24091971 2000 0 022
PENGERTIAN Pekerjaan yang dilakukan setiap anggota SATPAM
PARKIR KENDARAAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
SPO.SCR.006 00 1/1
Ditetapkan :
RUMAH SAKIT UMUM Tanggal Terbit Direktur
BUNDA
PURWOKERTO 10 Januari 2017
PROSEDUR TETAP
dr. Teguh Saefudin
NIK. 24091971 2000 0 022
Membantu pengemudi mengarahkan kendaraannya dengan
PENGERTIAN
mengutamakan safety first.
Memberi kenyaman pada para pengguna kendaraan bermotor baik
TUJUAN
sepeda motor maupun mobil.
Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Bunda
KEBIJAKAN Purwokerto Nomor 200/1.1/004/I/2017 tentang Panduan
Security di RSU Bunda Purwokerto
1. Mempergunakan alat pendukung yang ada (Lampulalin,
peluit, rompi lalin, perlengkapan PKD)
2. Mengarahkan kendaraan ke slot parkir yang telah ditentukan
agar tidak semrawut.
3. Mengarahkan kendaraan dengan posisi yang memudahkan
untuk keluar.
PROSEDUR
4. Posisi Anggota di arah belakang, anggota berada di sisi
kanan kendaraan agar terlihat dari kaca spion.
5. Mengarahkan dengan gerakan tangan dan dengan instruksi
suara yang terdengar oleh pengemudi atau mempergunakan
peluit.
6. Arahan untuk pengemudi harus jelas.
SPO.SCR.003 00 1/1
SPO.SCR.002 00 1/1
Ditetapkan :
PROSEDUR TETAP
dr. Teguh Saefudin
NIK. 24091971 2000 0 022
Pemeriksaan dan pengamanan semua aset aset perusahaan
PENGERTIAN
baik yang bergerak maupun tidak bergerak.
Supaya dapat melakukan tindakan pencegahan terhadap
TUJUAN
tindakan pencurian dan gangguaan keamanan.
Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Bunda
KEBIJAKAN Purwokerto Nomor 200/1.1/004/I/2017 tentang Panduan
Security di RSU Bunda Purwokerto
1. Pengontrolan dilakukan setiap satu jam sekali.
2. Pencatatan jumlah pasien di setiap lanatai sebagai
laporan.
PROSEDUR
3. Membuat laporan yang dituliskan didalam Buku mutasi
SATPAM mengenai hasil pengontrolan tersebut.
4. Menindaklanjuti semua permasalahan yang ditemukan.
SPO.SCR.009 00 1/1
Ditetapkan :
PROSEDUR TETAP
dr. Teguh Saefudin
NIK. 24091971 2000 0 022
Supaya menjaga lingkungan rumah sakit tetap aman dan
PENGERTIAN
nyaman.
Mencegah terjadinya orban jiwa dan kerusakan yang lebih
TUJUAN
parah.
Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Bunda
KEBIJAKAN Purwokerto Nomor 200/1.1/004/I/2017 tentang Panduan
Security di RSU Bunda Purwokerto
1. Orang mabuk
a. Lakukakn penangkapan apabila ada perlawanan
b. Amankan orang mabuk tersebut sehingga tidak
membahayakan orang lain.
c. Usahakan orang mabuk tersebut untuk menjauh dari
lingkungan rumah sakit
d. Apabila ada pengrusakan oleh orang mabuk yang
menimbulkan kerugian materi,kumpulkan barangbukti
PROSEDUR
untuk selanjutnya diserahkan ke pihak kepolisian.
e. Laporkan perihal tersebut ke koordinator setempat.
2. Perkelahian
a. Usahakan melerai /memisahkan dengan memberikan
peringatan untuk mengalihkan perhatiannya.
b. Mendamaikan dengan cara membawa orang yang
berkelahi ke pos penjagaan
c. Laporkan hal tersebut ke koordinator setempat.
SPO.SCR.009 00 1/1
Ditetapkan :
PROSEDUR TETAP
dr. Teguh Saefudin
NIK. 24091971 2000 0 022
Supaya menjaga lingkungan rumah sakit tetap aman dan
PENGERTIAN
nyaman.
Mencegah terjadinya Korban jiwa dan kerusakan yang lebih
TUJUAN
parah.
Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Bunda
KEBIJAKAN Purwokerto Nomor 200/1.1/004/I/2017 tentang Panduan
Security di RSU Bunda Purwokerto
1. Jika yang berdemo adalah karyawan
a. Menutup pintu gerbang
b. Mencegah orang diluar karyawan untuk masuk
kedalam lokasi
c. Memonitor dan mengawasi secara terus-menerus
agar tidak terjadi pengrusakan.
d. Meminta bantuan petuas satpam tambahan
e. Melaporkan ke koordinator setempat
PROSEDUR 2. Jika yang berdemo orang dari luar
a. Segera menutup pintu gerbang utama
b. Menenangkan karyawan yang sedang bekerja agar
tidak menjadi gelisah /kacau
c. Meminta bantuan petugas tambahan
d. Anggota satpam dengan kekuatan maksimal berjaga-
jaga di pintu utama
e. Melaporkan ke Koordinator untuk mengantisipasi
kejadian dengan berkoordinasi ke aparat setempat.