IKLIM :
- IKLIM TROPIS
- CURAH HUJAN : 150mm/tahun
- KELEMBAPAN UDARA : 30 C 32 C
- TOPOGRAFI :
1. Dataran rendah dengan ketinggian 0 - 10 m diatas permukaan laut
yang memanjang dari arah Selatan ke Utara
2. Perbukitan dengan ketinggian antara 200 - 250 m diatas permukaan
laut yang memanjang dari arah Timur ke Barat
3. Pegunungan dengan ketinggian 250 - 700 m diatas permukaan laut
JUMLAH PENDUDUK :
JUMLAH PENDUDUK : 4.586 JIWA
- LAKI - LAKI : 2.311 JIWA
- PEREMPUAN : 2.275 JIWA
KEPADATAN : 115 JIWA / KM
RATIO POLISI :
1 : 154 (1 POLISI, 154 ORANG)
MATA PENCAHARIAN :
N
Penduduk Menurut Mata Pencaharian Jumlah
o
1 Pegawai Negeri Sipil 242
2 Wiraswasta 227
3 Pengusaha / Pedagang 51
4 Petani 147
5 Nelayan 4
6 Buruh Harian Lepas 786
7 Buruh Tani -
8 Buruh Nelayan -
9 Belum Bekerja 206
10 Pensiunan 32
11 TNI 2
12 POLRI 13
13 Peternak 1
14 Pelajar / Mahasiswa 762
15 Mengurus Rumah Tangga 1.640
16 Industri 5
17 Konstruksi 3
18 Transportasi -
19 Karyawan Swasta 153
20 Karyawan BUMN 18
21 Karyawan BUMD 2
22 Karyawan Honorer 110
23 Pembantu Rumah Tangga 5
24 Tukang Batu 15
25 Tukang Kayu 8
26 Tukang Sol Sepatu 1
27 Tukang Las / Pandai Besi 4
28 Tukang Jahit 5
29 Mekanik 2
30 Imam Masjid 8
31 Wartawan 1
32 Anggota DPRD Kota 1
33 Guru 39
34 Dokter 1
35 Bidan 3
36 Perawat 3
37 Pelaut 6
38 Sopir 41
39 Peneliti -
40 Penata Rias 3
41 Tukang Ojek 25
42 Juru Masak 3
Jumlah Total 4.586
SUKU :
KAILI, BUGIS, JAWA, MINAHASA, GORONTALO, BATAK
PERTANIAN DAN PERKEBUNAN :
Kegiatan usaha yang bergerak di sektor pertanian adalah pada sub sektor
pertanian. Sub sektor pertanian yakni kayu jati 1,51 ha, kelapa 8 ha, kakao 12,6
ha, kacang panjang 1,49 ha, jagung 0,37 ha, kacang tanah 0,4 ha, mangga 10
ha, nangka 2 ha. Untuk lahan persawahan masih tersedia 2 ha tetapi tidak
dimanfaatkan lagi oleh petani. Banyak dari mereka beralih profesi menjadi petani
kelapa, jagung, ketela pohon (ubi kayu) atau profesi lainnya yang menurut
mereka lebih cepat menghasilkan uang. Hal ini terkendala karena sumber
pengairan dan irigasi tidak lancar seperti dahulu di tahun 2009 - 2010. Sebagian
dari lahan mereka juga sudah beralih fungsi dan dimanfaatkan menjadi
pemukiman warga.
PETERNAKAN DAN PERIKANAN :
Kegiatan usaha masyarakat di sektor peternakan terdiri dari peternakan ayam
1.200 ekor, kambing 315 ekor, sapi 505 ekor, kuda 42 ekor dan domba 425 ekor.
Sedangkan di sektor perikanan bergerak dalam bidang perikanan tangkap yaitu
budidaya ikan lele menggunakan terpal yang dikembangkan oleh Kelompok
Budidaya Lele Uwevuku yang beranggotakan 10 orang.
INDUSTRI :
Kegiatan usaha yang bergerak di bidang industri di Kelurahan Baiya pada
umumnya masih dalam skala industri kecil. Industri rotan merupakan industri
kecil satu - satunya yang masih ada di Kelurahan Baiya. Dibandingkan dengan
tahun 2009 - 2011 kejayaan industri ebony masih terasa tetapi karena jumlah
bahan baku yang semakin berkurang di Sulawesi Tengah maka perusahaan
penghasil kerajinan ebony PT. Wanajaya Nagapuspa akhirnya gulung tikar di
pertengahan tahun 2012 sampai sekarang.
Berdasarkan table di atas menunjukkan bahwa 4.317 orang (94,62%) masyarakat Kelurahan Baiya adalah
beragama Islam. Hal ini dapat di lihat dengan semakin banyaknya jumlah sarana peribadatan muslim yang
telah berdiri jika dibandingkan dengan tahun 2013 di Kelurahan Baiya terdapat 7 buah Masjid sedangkan di
tahun 2014 ini meningkat menjadi 10 buah Masjid sehingga gambaran umum agama mayoritas yang di anut
oleh masyarakat adalah Islam. Sedangkan agama-agama lain merupakan agama minoritas seperti agama
Kristen Protestan sebanyak 196 orang (4,31%), yang beragama Kristen Katholik sebanyak 18 orang
(0,39%), agama Hindu sebanyak 18 orang atau sebesar (0,39%) dan agama Budha sebanyak 12 orang
atau sebesar (0,26%). Perbedaan jumlah penduduk agama tersebut merupakan keragaman yang selalu di
landasi oleh rasa persatuan dan persaudaraan sehingga toleransi antar umat beragama tetap terjalin.
2R = 6 x 9 cm
3R = 8,9 x 12,7 cm
4R = 10,2 x 15,2 cm
5R = 12,7 x 17,8 cm
6R = 15,2 x 20,3 cm
8R = 20,3 x 25,4 cm
8R Plus = 20,3 x 30,5 cm
10R = 25,4 x 30,5 cm
10R Plus = 25,4 x 38,1 cm
TOMAS TODAT TOGA
N
Penduduk menurut mata pencaharian Jumlah
o
2 TNI 2
3 POLRI 13
Politik
Politik Indonesia telah tercantum dalam pembukaan UUD 1945 yakni melindungi segenap bangsa Indonesia
dan seluruh tumpah darah Indonesia untuk memajukan kesejahteraan umum mencerdaskan kehidupan bangsa
dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan. Sehingga tujuan politik harus dapat
dirasakan oleh rakyat Indonesia. Untuk itu pembangunan di segala bidang perlu dilakukan dengan demikian
politik pembangunan nasional harus berdasarkan pada pembukaan UUD 1945. Pada tanggal 09 Desember
2015 dilaksanakan Pilkada serentak, Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah periode 2016-
2021 dan Pilkada Walikota dan Wakil Walikota periode 2015-2020. Secara garis besar situasi Politik di
wilayah hokum Polsek Palu Utara masih relatife aman dan kondusif, indikasinya terjadinya permasalahan yang
timbul akibat pengaruh Politik belum terlihat pasca Pemilu Legislatif, Pilpres dan Pilkada Gubernur dan Wakil
Gubernur Sulawesi Tengah dan Pilkada Kota Palu.
1. Pemilu Legislatif
Pada tanggal 09 April 2014 telah dilaksanakan pemilu legislatif di wilayah Kec. Palu Utara dan Kec.
Tawaeli dan penetapan hasilnya tanggal 28 April 2014, Sbb:
Jumlah Daftar Pemilih Tetap Dapil 1 Kota Palu sebanyak 27.411 orang masing-masing untuk Kec. Palu
Utara sebanyak 13.488 orang dan Kec. Tawaeli sebanyak 13.923 orang. Jumlah TPS pada saat pelaksanaan
Pileg yaitu 80 TPS yang tersebar di dua Kecamatan, sebanyak 41 TPS untuk Kec. Palu Utara dan 39 TPS
untuk Kec. Tawaeli. Pola pengamanan yang dipakai pada saat Pileg yaitu 2-10-5.
NOMOR URUT PARPOL BERDASARKAN PEROLEHAN SUARA PILEG DAPIL 1 KOTA PALU
KECAMATAN TAWAELI DAN KECAMATAN PALU UTARA
Untuk DPR RI
N Jumlah ( jiwa )
Agama
o Laki-laki Perempuan Total
1. Islam 2.161 2.180 4.137
2. Kristen Protestan 127 70 197
3. Kristen Katholik 8 10 18
4. Hindu 9 9 18
5. Budha 6 6 12
6. Lain-lain - - -
Jumlah Penduduk 2.311 2.275 4.586
POLRI
Kepolisian Sektor Palu Utara merupakan salah satu wilayah Kepolisian yang meliputi dalam jajaran Polri,
yang daerah kerjanya meliputi Kecamatan Palu Utara dan Kecamatan Tawaeli. Adapun kondisi kesatuan
adalah sebagai berikut :
N
UNSUR / JABATAN JUMLAH PERSONIL
o
1 KAPOLSEK PALU UTARA 1 PERS
2 WAKA POLSEK 1 PERS
3 UNIT PROVOST 3 PERS
4 SIUM 3 PERS
5 TAHTI 5 PERS
6 SI HUMAS 1 PERS
7 SPKT 3 PERS
8 UNIT INTELKAM 4 PERS
9 UNIT RESKRIM 12 PERS
10 UNIT BINMAS 18 PERS
11 UNIT SABHARA 23 PERS
12 UNIT LANTAS 7 PERS
JUMLAH 81 PERS
TOMAS TODAT TOGA
NO NAMA JABATAN
IKLIM :
KELURAHAN PANAU BERIKLIM SUBTROPIS
TOPOGRAFI:
KELURAHAN PANAU BERTOPOGRAFI PEGUNUNGAN DAN PANTAI
JUMLAH PENDUDUK :
JUMLAH PENDUDUK : 36.110 JIWA
- LAKI - LAKI : 18.164 JIWA
- PEREMPUAN : 17.460 JIWA
KEPADATAN : 904 JIWA / KM
MATA PENCAHARIAN :
MASYARAKAT KELURAHAN PANAU PADA UMUMNYA BERMATA PENCAHARIAN SEBAGAI
PETANI, NELAYAN, PEDAGANG SERTA PNS.
SUKU :
KAILI, BUGIS DAN JAWA