Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN

DARAH SAMAR

: SOP/UKP.VIII/PKM-
Nomor
JM/0154
No. Revisi : 01
SOP Tanggal
: 20 Juni 2017
Berlaku
Halaman : 1/3

UPT Puskesmas Jurang Aisah


Mangu NIP. 19660920 198803 2 003

1. Pengertian Pemeriksaan kimia tinja yang terpenting adalah pemeriksaan terhadap


darah samar. Tes terhadap darah samar untukmengetahui adanya
perdarahan kecil yang tidak dapat dinyatakan secara makroskopik atau
mikroskopik. Adanya darah dalam tinja selalau abnormal. Pemeriksaan
darah samar dalam tinja dapat dilakukan dengan menggunakan tablet
reagens. Prinsip pemeriksaan ini hemoglobin yang bersifat sebagai
peroksidase akan menceraikan hidrogen peroksida menjadi air dan 0
nascens (On). On akan mengoksidasi zat warna tertentu yang
menimbulkan perubahan warna.
2. Tujuan Untuk mengetahui adanya perdarahan kecil yang tidak dapat dinyatakan
secara makroskopik atau mikroskopik.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Jurang Mangu Nomor 445.4/0091/UKP.VIII-
JM/2017 tentang Jenis - Jenis Pemeriksaan Laboratorium Yang Tersedia
UPT Puskesmas Jurang Mangu.
4. Referensi Gandasoebrata, R. 1999. Penuntun Laboratorium Klinik. Jakarta: PT Dian
Rakyat.
5. Alat dan bahan Alat :
1. Pipet tetes
2. Spatula
3. Batang Pengaduk
4. Tabung Reaksi
5. Bunsen
6. Penjepit tabung
7. Korek api

Bahan :
1. Sampel feses
2. Bubuk benzidine
3. H2O2
4. Asam asetat
5. Air/Nacl

1/3
6. Spirtus
6. Prosedur A. Metode benzidine test
1. Petugas menyiapkan alat dan bahan.
2. Petugas membuat emulsi feses dengan mencampurkannya
dengan air atau NaCl sebanyak 10 ml lalu panaskan.
3. Petugas menyaring emulsi panas tersebut dan diamkan hingka
dingin.
4. Petugas meneteskan emulsi feses sebanyak 1-3 tetes pada tabung
reaksi.
5. Petugas menambahkan sedikit bubuk benzidine, dan
menghomogenkannya.
6. Petugas menambahkan 2 tetes asam asetat dan
menghomogenkannya.
7. Petugas menambahkan 2 tetes H2O2 lalu menghomogenkannya.
8. Petugas mengamati perubahan warnanya.

B. Interpretasi Hasil
1. Negatif = Tidak terbentuk warna
2. Hijau =+
3. Hijau kebiruan = ++
4. Biru = +++
5. Biru pekat = ++++

2/3
7. Diagram Alir

Buatlah emulsi feses dengan


air/NaCl dan panaskan

Saring emulsi dan diamkan


sampai dingin

Letakkan 1-3 tetes emulsi feses pada


tabung reaksi

Tambahkan sedikit bubuk


benzidine dan homogenkan

Tambahkan 2 tetes asam


asetat dan homogenkan

Tambahkan 2 tetes H2O2 dan


homogenkan

Amati warna yang terbentuk

8. Unit Terkait Laboratorium

9. Dokumen Terkait Buku Register Pemeriksaan Lab

10. Rekaman Historis Tgl mulai


No. Yang Diubah Isi Perubahan
Perubahan diberlakukan
1. Penulisan - Penambahan 20 Juni 2017
nomor urut
- Perubahan kop
- Penambahan
nomor urut

3/3

Anda mungkin juga menyukai