Anda di halaman 1dari 76

KECAMATAN MARAWOLA BARAT

DALAM ANGKA

2012
KECAMATAN MARAWOLA BARAT DALAM ANGKA
TAHUN 2012

Katalog BPS : 1102001.7210140

ISBN : 979.480.867.9

No. Publikasi : 7210.10.21

Ukuran Publikasi : 21 cm x 15 cm

Jumlah Halaman : 63 + x halaman

Naskah :
Koordinator Statistik Kecamatan Marawola Barat

Penyunting :
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

Gambar Kulit :
Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik

Diterbitkan Oleh :
Badan Pusat Statistik Kabupaten Sigi

Dicetak Oleh :
Percetakan RIO

Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya


ASMUDIN LAINGA, B.Sc
CAMAT MARAWOLA BARAT
PETA WILAYAH
KECAMATAN MARAWOLA BARAT
CAMAT MARAWOLA BARAT
SAMBUTAN

Peranan data Statistik yang lengkap, jelas dan dapat dipercaya


semakin dirasakan manfaatnya, terlebih-lebih dengan semakin pesatnya
pembangunan dewasa ini khususnya pembangunan di wilayah Kecamatan
Marawola Barat.
Penerbitan buku "Kecamatan Marawola Barat Dalam Angka Tahun
2012" selain memperkaya informasi dan memperluas wawasan para pemakai
data juga akan berguna sebagai bahan evaluasi dan untuk pengambilan keputusan
dalam perencanaan pembangunan dimasa-masa mendatang.
Perlu kita ketahui bahwa untuk memperoleh data adalah sangat sulit
dan mahal, tetapi lebih sulit lagi merencanakan pembangunan tanpa adanya data
tersebut. Oleh karena itu kami sangat menghargai usaha Koordinator Statistik
Kecamatan Marawola Barat yang telah mengumpulkan data baik primer maupun
sekunder sehingga dapat terangkum dalam sebuah buku.
Kepada semua pihak terutama Dinas/Instansi serta Kepala Desa di
wilayah Kecamatan Marawola Barat kami mengharapkan dapat meningkatkan
kerjasamanya dengan Koordinator Statistik Kecamatan untuk menjamin
kesinambungan penerbitan buku Kecamatan Marawola Barat Dalam Angka pada
tahun-tahun berikutnya.
Kepada Koordinator Statistik Kecamatan Marawola Barat kami
sampaikan terima kasih atas penerbitan buku ini, semoga pada waktu-waktu
yang akan datang tetap berusaha meningkatkan mutu dan ragam data yang
disajikan.

Dombu, J u l i 2012

CAMAT MARAWOLA BARAT

ASMUDIN LAINGA, B.Sc


NIP. 19571008 198302 1 001

Marawola Barat Dalam Angka 2012 v


KATA PENGANTAR

Buku " Kecamatan Marawola Barat Dalam Angka Tahun 2012 "
adalah Publikasi tahunan yang diterbitkan oleh Koordinator Statistik Kecamatan,
yang menyajikan data yang berasal dari Dinas/Instansi dan Kepala Desa serta
data primer yang dikumpulkan secara langsung di lapangan.
Publikasi ini merupakan lanjutan dari publikasi tahun sebelumnya, di
dalamnya ada beberapa perubahan, perbaikan data dan penambahan sesuai gerak
dan ragam pembangunan.
Keberhasilan penyusunan publikasi ini berkat kerjasama yang baik
dari berbagai pihak terutama dari Kepala Wilayah Kecamatan Marawola Barat
serta seluruh jajarannya Dinas/Instansi serta seluruh Kepala-kepala Desa di
wilayah Kecamatan Marawola Barat. Oleh karena itu, kami sampaikan ucapan
terima kasih, semoga kerjasama ini tetap dapat dibina dan bahkan ditingkatkan
pada waktu-waktu yang akan datang.
Publikasi ini telah diupayakan secara maksimal, namun tak lupa kami
mengharapkan tanggapan dan saran yang sifatnya konstruktif dari semua pihak
guna kesempurnaan penerbitan-penerbitan berikutnya.
Akhirnya semoga publikasi ini bermanfaat untuk mendukung
suksesnya pembangunan di Kecamatan Marawola Barat.

Dombu, J u l i 2012

KOORDINATOR STATISTIK KECAMATAN


KECAMATAN MARAWOLA BARAT

SRI ASTUTI, S.Si


NIP. 19880202 201101 2 018

Marawola Barat Dalam Angka 2012 vi


DAFTAR ISI

Halaman

SAMBUTAN CAMAT MARAWOLA BARAT .................................. v

KATA PENGANTAR .......................................................................... vi

DAFTAR ISI ......................................................................................... vii

PENJELASAN ...................................................................................... viii

STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN KECAMATAN ....... ix

STRUKTUR ORGANISASI BADAN PUSAT STATISTIK


KABUPATEN ....................................................................................... x

BAB I GEOGRAFIS ............................................................... 1

BAB II PEMERINTAHAN ...................................................... 5

BAB III PENDUDUK ............................................................... 13

BAB IV SOSIAL ....................................................................... 22

BAB V PERTANIAN ............................................................... 38

BAB VI INDUSTRI DAN LISTRIK .......................................... 44

BAB VII PERDAGANGAN ...................................................... 49

BAB VIII PERHUBUNGAN ....................................................... 53

BAB IX KEUANGAN DAERAH ............................................. 57

Marawola Barat Dalam Angka 2012 vii


PENJELASAN

Tanda-tanda, satuan-satuan dan lain-lainnya yang digunakan dalam


publikasi adalah sebagai berikut :
1. TANDA - TANDA
Data belum tersedia ... : Angka sementara : *)
Data tidak tersedia . : - Angka sangat sementara : **)
Data dapat diabaikan . : 0 Angka perbaikan : r)
Tanda Desimal .. : . Angka perkiraan . : e)

2. SATUAN
bal ... : 1250 m = 180 kg
barrel .. : 158,99 liter = 1/6,2898 m
bata (untuk garam) . : 500 gram
batang (untuk sabun) .. : 400 gram
botol : 700 cc
kilometer (km) : 1000 meter (m)
knots ... : 1,8 km/jam
kwintal (kw) ... : 100 kg
liter (untuk beras) ... : 0,80 kg
long ton .. : 1016,50 kg
lusin : 12
metercubic feet (mcl) . : 1/35,3 m
metric ton (m.ton) .. : 0,98421 long ton = 1000 kg
once (oz) . : 28,31 gram
pound (lb) ... : 0,454 kg
sak (untuk semen) ... : 40 kg atau 50 kg
ton ... : 1000 kg

Satuan lain : buah, bungkus, butir, helai/lembar, kaleng, pulsa, ton kilometer (ton-km),
jam, menit, persen (%)

3. LAIN - LAIN
B.R.T. : Bruto Regestered Ton.
C.I.F. : (Cost,insurance and freight) = Harga impor sampai ke pelabuhan.
D.W.T. : (Dead Weights Ton) = Bobot mati.
F.O.B. : (Free on board) = Harga ekspor sampai kepelabuhan muat.
M.T.O.W. : (Maximum Take Off Weights) = Kemampuan berat maksimum suatu
pesawat untuk dapat terbang.

Marawola Barat Dalam Angka 2012 viii


STRUKTUR ORGANISASI
PEMERINTAHAN KECAMATAN

(Sesuai Perda Kabupaten Sigi No. 11 tanggal 19 Juli 2010 tentang pembentukan
organisasi dan tata kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Sigi)

CAMAT

SEKRETARIAT

Kelompok Tenaga Fungsional

Sub Umum & Sub Keuangan Sub


Perlengkapan & Perencanaan
Kepegawaiann & Pelaporan

SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI


KETENTRAMAN KESEJAHTERAAN
PEMERINTAHAN & KETERTIBAN PEMBANGUNAN SOSIAL

Marawola Barat Dalam Angka 2012 ix


STRUKTUR ORGANISASI
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN
(Sesuai Keputusan Kepala BPS No. 121 Tahun 2001)

KEPALA

Subbagian
Tata Usaha

Seksi Seksi
Seksi Seksi Seksi Integrasi
Statistik Statistik Statistik Neraca Wilayah
Pengolahan
Sosial Produksi Distribusi dan
dan
AnalisisStatistik
Diseminasi
Statistik

Tenaga Fungsional

Marawola Barat Dalam Angka 2012 x


Ge o grafis

BAB I
GEOGRAFIS

Marawola Barat Dalam Angka 2012 1


Ge o grafis

BAB I
GEOGRAFIS

A. Letak Geografis
Kecamatan Marawola Barat merupakan salah satu kecamatan di
Kabupaten Sigi yang terletak pada 00 55 02 hingga 00 01 09 LS, dan 1190 38
53 BT hingga 1190 47 51 BT dan memiliki batas-batas wilayah sebagai
berikut:
Sebelah Utara : Kecamatan Kinovaro
Sebelah Timur : Kecamatan Kinovaro
Sebelah Selatan : Kecamatan Pinembani Kabupaten Donggala
Sebelah Barat : Kecamatan Banawa Selatan Kabupaten Donggala
Luas wilayah Kecamatan Marawola Barat 150,51 km2 yang secara
administrasi terdiri dari 10 desa yang resmi berdiri melalui Perda Kabupaten
Donggala No. 2 Tahun 2007. Jarak antara ibu kota kecamatan dengan desa-desa
dapat dilihat pada Tabel I.1.

B. Topografi
Berdasarkan Elevasi (ketinggian dari permukaan laut), Kecamatan
Marawola Barat seluruhnya merupakan daerah pegunungan (100 %), dan berada
pada ketinggian 150 - 1.350 m di atas permukaan laut. Desa yang memiliki
ketinggian dari permukaan laut tertinggi adalah Desa Dombu yang juga sebagai
ibukota Kecamatan Marawola Barat dengan ketinggian 1.350 m. Sedangkan desa
yang memiliki ketinggian dari permukaan laut terendah adalah Desa Matantimali
dengan ketinggian 150 m.

Marawola Barat Dalam Angka 2012 2


Ge o grafis

Tabel 1.1. Jarak Antara Ibu Kota Kecamatan dengan Desa di Kecamatan
Marawola Barat, 2011

Ibu Kota Jarak Alat


Desa
Kecamatan (Km) Transportasi

(1) (2) (3) (4)

Dombu 01 Panesibaja 20 Motor

02 Ongulero 5 Mobil

03 Wiyapore 10 Mobil/Motor

04 Soi 16 Motor

05 Wawugaga 30 Motor

06 Dombu 0 Mobil

07 Taipanggabe 8 Mobil

08 Wayu 7 Mobil

09 Matantimali 5 Mobil

10 Lewara 12 Motor

Sumber : Kaur Pemerintahan Kecamatan Marawola Barat

Marawola Barat Dalam Angka 2012 3


Ge o grafis

Tabel 1.2. Bentuk Permukaan Tanah dan Ketinggiannya dari Permukaan


Laut Menurut Desa di Kecamatan Marawola Barat, 2011

Bentuk Permukaan Tanah (%) Keting-


gian dari
Desa Perbu- Permu-
Dataran Pegunungan
kitan kaan Laut
(m)
(1) (2) (3) (4) (5)

01 Panesibaja - - 100 950

02 Ongulero - - 100 900

03 Wiyapore - - 100 950

04 Soi - - 100 1.000

05 Wawugaga - - 100 900

06 Dombu - - 100 1.350

07 Taipanggabe - - 100 820

08 Wayu - - 100 800

09 Matantimali - - 100 150

10 Lewara - - 100 250

Sumber : Kaur Pemerintahan Kecamatan Marawola Barat

Marawola Barat Dalam Angka 2012 4


Pemerintahan

BAB II
PEMERINTAHAN

Marawola Barat Dalam Angka 2012 5


Pemerintahan

BAB II
PEMERINTAHAN

Berdasarkan klasifikasi desa menurut kemandiriannya, jenis desa

terbagi menjadi 3 yaitu swadaya, swakarsa, dan swasembada.

1. Desa Swadaya, yaitu desa yang memiliki potensi tertentu tetapi belum

dikelola dengan sebaik-baiknya.

2. Desa Swakarya, yaitu desa dalam keadaan peralihan dan sudah mendapatkan

pengaruh dari luar untuk mengolah potensinya sehingga desa ini sudah

sedikit lebih berkembang.

3. Desa Swasembada, yaitu desa yang karya masyarakatnya sudah mampu

melaksanakan pembangunan dan potensinya sudah memberikan daya

dukung bagi pembangunan desanya sehingga desa ini sudah dikatakan

makmur

Berdasarkan klasifikasi tersebut, semua desa di Kecamatan Marawola

Barat bersatatus Swadaya (Tabel II.1). Banyaknya Dusun dan RT masing

masing sebanyak 31dusun dan 41 rukun tetangga (RT) (Tabel II.2). Jumlah

Dusun dan RT paling banyak terdapat di Desa Soi dan Wawugaga, yaitu

sebanyak 6 Dusun dan 8 RT. Dan yang memiliki dusun dan RT terkecil adalah

Desa Wayu dan desa Taipanggabe dengan 1 Dusun dan 2 RT.

Marawola Barat Dalam Angka 2012 6


Pemerintahan

Setiap desa masing-masing mempunyai 1 lembaga pemerintahan, yaitu

BPD, LPMD, dan PKK. Dalam membantu proses pemerintahan, setiap desa

memperoleh bantuan dana yang berasal dari Pemerintah daerah kabupaten.

(Tabel II.4).

Marawola Barat Dalam Angka 2012 7


Pemerintahan

Tabel II.1 Keadaan Klasifikasi Desa di Kecamatan Marawola Barat, 2011

Desa Swadaya Swakarya Swasembada


(1) (2) (3) (4)

01 Panesibaja - -

02 Ongulero - -

03 Wiyapore - -

04 Soi - -

05 Wawugaga - -

06 Dombu - -

07 Taipanggabe - -

08 Wayu - -

09 Matantimali - -

10 Lewara - -

Jumlah 2011 10 - -
2010 10 - -
2009 10 - -
2008 10 - -
Sumber : Kaur Pemerintahan Kecamatan Marawola Barat

Marawola Barat Dalam Angka 2012 8


Pemerintahan

Tabel II.2 Banyaknya Lingkungan, Dusun, RW dan RT


di Kecamatan Marawola Barat, 2011

Desa Lingkungan Dusun RK RT

(1) (2) (3) (4) (5)

01 Panesibaja - 4 - 4

02 Ongulero - 2 - 3

03 Wiyapore - 2 - 2

04 Soi - 6 - 8

05 Wawugaga - 6 - 8

06 Dombu - 2 - 4

07 Taipanggabe - 1 - 2

08 Wayu - 1 - 2

09 Matantimali - 2 - 3

10 Lewara - 5 - 5

Jumlah 2011 - 31 - 41
2010 - 31 - 37
2009 - 31 - 37
2008 - 30 - 42
Sumber : Kades/Sekdes

Marawola Barat Dalam Angka 2012 9


Pemerintahan

Tabel II.3 Banyaknya Lembaga Pemerintahan di Kecamatan


Marawola Barat, Tahun 2011

Darma
Desa LPMD BPD PKK
Pertiwi
(1) (2) (3) (4) (5)

01 Panesibaja - 1 1 1

02 Ongulero - 1 1 1

03 Wiyapore - 1 1 1

04 Soi - 1 1 1

05 Wawugaga - 1 1 1

06 Dombu - 1 1 1

07 Taipanggabe - 1 1 1

08 Wayu - 1 1 1

09 Matantimali - 1 1 1

10 Lewara - 1 1 1

Jumlah 2011 - 10 10 10
2010 - 10 10 10
2009 - 10 10 10
2008 - 10 10 10
Sumber : Kades/Sekdes

Marawola Barat Dalam Angka 2012 10


Pemerintahan

Tabel II.4. Jumlah Bantuan Dana menurut Desa di Kecamatan Marawola


Barat, Tahun 2011 (000 Rp)

Asal Bantuan
Desa Pemda Pemda Swa Jumlah
Pusat
Prop. Kab. daya
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01 Panesibaja - - 96 351,00 - 96 351

02 Ongulero - - 78 074,00 - 78 074

03 Wiyapore - - 82 719,00 - 82 719

04 Soi - - 98 047,00 - 98 047

05 Wawugaga - - 111 406,00 - 111 406

06 Dombu - - 94 643,00 - 94 643

07 Taipanggabe - - 81 287,00 - 81 287

08 Wayu - - 81 780,00 - 81 780

09 Matantimali - - 95 116,00 - 95 116

10 Lewara - - 93 664,00 - 93 664

Jumlah 2011 - - 913 087,00 - 913 087,00

2010 - 50 000,00 - - 50 000,00

2009 - 50 000,00 - - 50 000,00

2008 195 824 784 39 500,00 3 300 7 125,800 -


Sumber : Kaur Bandes Kecamatan Marawola Barat

Marawola Barat Dalam Angka 2012 11


Pemerintahan

II.5 Nama-nama Kepala Desa Menurut Pendidikan Tertinggi


Yang Ditamatkan dan Statusnya di Kecamatan Marawol Barat 2011

Nama Status
Desa/Kelurahan Pendidikan
Kades/Lurah Jabatan
(1) (2) (3) (4)

01 Panesibaja Mana Gunu SMA Kades

02 Ongulero Nataniel N SMP Kades

03 Wiyapore Naitesa SMP Kades

04 Soi Laisa SD Kades

05 Wawugaga Cornelius SD Kades

06 Dombu Piter SMA Kades

07 Taipanggabe Yakobus SMP Kades

08 Wayu Onsik S2 Kades

09 Matantimali Noso SD Kades

10 Lewara Nanti SMP Kades

Sumber : Kasi PMD Kec Marawola Barat

Marawola Barat Dalam Angka 2012 12


Penduduk

BAB III
PENDUDUK

Marawola Barat Dalam Angka 2012 13


Penduduk

BAB III
PENDUDUK

Kependudukan
Tabel III.1 menunjukkan bahwa luas wilayah Kecamatan Marawola
Barat sebesar 150,51 km2, dimana Desa Soi memiliki luas wilayah terbesar
yaitu 68,48 km2. Jumlah penduduk di kecamatan ini pada Tahun 2011 sebesar
6.500 jiwa, dimana jumlah penduduk tertinggi terdapat di Desa Wawugaga
sebanyak 1.441 jiwa maka tingkat kepadatan penduduk di Desa Wawugaga
sebesar 72/km2. . Jumlah penduduk terendah terdapat di Desa Taipanggabe
sebanyak 206 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebesar 105/ km2 dan
desa Wiyapore sebanyak 415 jiwa dengan kepadatan 105 (Tabel III.1).
Pada Tahun 2011 jumlah penduduk laki-laki sedikit lebih tinggi
dibandingkan penduduk perempuan, yaitu 3.286 jiwa penduduk laki-laki dan
3.223 jiwa penduduk perempuan. Dengan demikian, secara umum rasio jenis
kelamin di Kecamatan Marawola Barat berada di atas 100, yaitu sebesar 102
yang artinya dari 100 perempuan berbanding 102 laki-laki (Tabel III.3).
Jumlah Rumah tangga seluruhnya adalah 1.587 rumah tangga maka
jumlah penduduk per rumah tangga berkisar 4 jiwa per rumah tangga (Tabel
III.2). Sedangkan menurut kewarganegaraannya (Tabel III.5), penduduk
seluruhnya berkewarganegaraan Indonesia. Pada Tahun 2011, jumlah kelahiran
sebesar 107 jiwa sedangkan jumlah kematian 23 jiwa pada Tahun 2011 (Tabel
III.7). Jumlah kelahiran tertinggi terdapat di Desa Wawugaga sebanyak 29 orang
dan untuk kelahiran terendah terdapat di Desa Matantimali yakni hanya 1 orang
saja. Sedangkan untuk jumlah kematian tertinggi terdapat di Desa Wayu
sebanyak 4 orang dan untuk jumlah kematian terendah terdapat di Desa
Wawugaga dan Desa Matantimali masing-masing sebanyak 2 orang.

Marawola Barat Dalam Angka 2012 14


Penduduk

Tabel III.1 Luas Wilayah, Jumlah dan Kepadatan Penduduk di


Kecamatan Marawola Barat, 2011

Kepadatan
Jumlah
Desa Luas (Km) Penduduk /
Penduduk
Km
(1) (2) (3) (4)
01 Panesibaja 10,51 514 49

02 Ongulero 3,40 323 95

03 Wiyapore 3,95 415 105

04 Soi 68,48 1 261 18

05 Wawugaga 19,92 1 441 72

06 Dombu 10,12 677 67

07 Taipanggabe 1,97 206 105

08 Wayu 4,78 350 73

09 Matantimali 5,39 511 95

10 Lewara 21,99 802 37

Jumlah 2011 150,51 6 500 43

2010 150,51 6 382 42

Sumber : BPS Kabupaten Sigi

Marawola Barat Dalam Angka 2012 15


Penduduk

Tabel III.2 Jumlah Rumah Tangga, Penduduk dan Rata-rata Penduduk


per Kepala Keluarga di Kecamatan Marawola Barat, 2011

Rata-rata
Rumah
Desa Penduduk Penduduk /
Tangga
RT
(1) (2) (3) (4)
01 Panesibaja 125 514 4

02 Ongulero 79 323 4

03 Wiyapore 101 415 4

04 Soi 308 1 263 4

05 Wawugaga 352 1 443 4

06 Dombu 165 678 4

07 Taipanggabe 50 206 4

08 Wayu 86 351 4

09 Matantimali 125 512 4

10 Lewara 196 804 4

Jumlah 2011 1 587 6 509 4


2010 1 569 6 382 4

Sumber : BPS Kabupaten Sigi

Marawola Barat Dalam Angka 2012 16


Penduduk

Tabel III.3 Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Seks Rasio


di Kecamatan Marawola Barat, 2011

Desa Laki-Laki Perempuan Seks Rasio

(1) (2) (3) (4)


01 Panesibaja 250 264 95

02 Ongulero 150 173 87

123 Wiyapore 196 219 89

04 Soi 645 618 104

05 Wawugaga 764 679 112

06 Dombu 332 346 96

07 Taipanggabe 112 94 119

08 Wayu 181 170 106

09 Matantimali 265 247 107

10 Lewara 391 413 95

Jumlah 2011 3 286 3 223 102


2010 3 221 3 161 102

Sumber : BPS Kabupaten Sigi

Marawola Barat Dalam Angka 2012 17


Penduduk

Tabel III.4 Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin


di Kecamatan Marawola Barat, 2011

Jenis Kelamin
Kelompok Umur
Total
(tahun)
Laki-Laki Perempuan
(1) (2) (3) (4)
0-4 412 337 749
5-9 425 438 863
10-14 396 347 743
15-19 250 275 525
20-24 269 338 607
25-29 301 335 636
30-34 296 316 612
35-39 287 267 554
40-44 229 187 416
45-49 127 127 254
50-54 127 104 231
55-59 67 55 122
60-64 52 48 100
65-69 26 30 56
70-74 11 9 20
75+ 6 6 12

Jumlah 2011 3.281 3.219 6.500

2010 3 221 3 161 6 382

Marawola Barat Dalam Angka 2012 18


Penduduk

Tabel III.5 Penduduk Menurut Kewarganegaraan dan Jenis Kelamin


di Kecamatan Marawola Barat, 2011

WNI WNA
Desa Jumlah
L P L P
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01 Panesibaja 250 264 - - 514

02 Ongulero 150 173 - - 323

03 Wiyapore 196 219 - - 415

04 Soi 645 618 - - 1 263

05 Wawugaga 764 679 - - 1 443

06 Dombu 332 346 - - 678

07 Taipanggabe 112 94 - - 206

08 Wayu 181 170 - - 351

09 Matantimali 265 247 - - 512

10 Lewara 391 413 - - 804

Jumlah 2011 3 286 3 223 - - 6 509


2010 3 221 3 161 - - 6 382

Sumber : BPS Kabupaten Sigi

Marawola Barat Dalam Angka 2012 19


Penduduk

Tabel III.6. Jumlah Kelahiran menurut Jenis Kelamin dan Desa


di Kecamatan Marawola Barat, 2011

Kelahiran
Desa Jumlah
L P
(1) (2) (3) (4)

01 Panesibaja 4 8 12

02 Ongulero 3 2 5

03 Wiyapore 2 - 2

04 Soi 14 10 24

05 Wawugaga 16 13 29

06 Dombu 3 7 10

07 Taipanggabe 1 1 2

08 Wayu 6 1 7

09 Matantimali - 1 1

10 Lewara 8 7 15

Jumlah 2011 57 50 107


2010 84 52 136

Sumber : Kades/Sekdes

Marawola Barat Dalam Angka 2012 20


Penduduk

Tabel III.7. Jumlah Kematian menurut Jenis Kelamin dan Desa


di Kecamatan Marawola Barat, 2011

Kematian
Desa Jumlah
L P
(1) (2) (3) (4)

01 Panesibaja 2 1 3

02 Ongulero 2 1 3

03 Wiyapore 3 - 3

04 Soi 1 2 3

05 Wawugaga 2 - 2

06 Dombu - - -

07 Taipanggabe - - -

08 Wayu 2 2 4

09 Matantimali - 2 2

10 Lewara 1 2 3

Jumlah 2011 13 10 23
2010 14 23 37

Sumber : Kades/Sekdes

Marawola Barat Dalam Angka 2012 21


Penduduk

Tabel III.5. Penduduk Menurut Agama dan Jenis Kelamin


di Kecamatan Marawola Barat Tahun 2011

Agama Laki-laki Perempuan Jumlah


(1) (2) (3) (4)

01 Islam 41 41 82

02 Protestan 3 245 3 182 6 427

03 Katholik - - -

04 Hindu - - -

05 Budha - - -

Jumlah 2011 3 286 3 223 6 509

2010 3 221 3 161 6 382

Sumber : Kantor Urusan Agama Kabuoaten Donggala

Marawola Barat Dalam Angka 2012 22


Sosial

BAB IV
SOSIAL

Marawola Barat Dalam Angka 2012 23


Sosial

BAB IV
SOSIAL

A. Pendidikan dan Kebudayaan

Pendidikan merupakan indikator dari kemajuan suatu bangsa.


Sebagai upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, maka pendidikan tidak
dapat dilepaskan dari kehidupan masyarakat. Setiap tahun pemerintah
dihadapkan dengan jumlah penduduk yang ingin memasuki sekolah, hal ini
merupakan suatu kenyataan makin sadarnya masyarakat akan pentingnya
pendidikan. Karena dengan pendidikan kemajuan individu suatu
masyarakat dapat dicapai.
Sebagai ukuran keberhasilan pembangunan pendidikan di
Kecamatan Marawola Barat, mulai dari jenjang pendidikan dasar sampai
jenjang pendidikan tertinggi di wilayah ini dapat dilihat pada Tabel IV.1.1,
yang mana tingkat pendidikan TK, SLTP dan SMU/SMK hanya terdapat
di 1 desa saja, sedangkan untuk SD sudah ada di semua desa.

Sekolah, murid dan guru merupakan tiga kumpulan dasar dari


sistem pendidikan yang tentunya harus didukung oleh ketersediannya
sarana dan prasarana seperti gedung sekolah. Secara keseluruhan gedung
sekolah di wilayah ini sudah dapat dijumpai di semua desa (Tabel IV.1.2),
Sedangkan untuk banyaknya sekolah, guru, murid SD serta rasio murid
terhadap guru dapat dilihat pada Tabel IV.1.3.

B. Kesehatan

Sebagaimana yang ditetapkan dalam GBHN bahwa pengembangan


sistem kesehatan sebagai kesatuan yang menyeluruh, terpadu serta
berkesinambungan sebagai bagian dari pembangunan nasional.

Tujuan umum pengembangan sistem Kesehatan Nasional adalah


tercapainya kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat
mewujudkan derajat kesehatan yang memadai sebagai salah satu unsur
kesejahteraan rakyat, serta sekaligus sebagai sumber daya manusia yang
sangat penting dalam kegiatan pembangunan.

Pelaksanaan upaya perbaikan kesehatan dengan meningkatkan


partisipasi aktif masyarakat dan diarahkan terutama kepada golongan

Marawola Barat Dalam Angka 2012 24


Sosial

masyarakat berpenghasilan rendah. Di samping itu dilakukan upaya


meningkatkan pembangunan pelayanan pusat kesehatan masyarakat agar
dapat terjangkau oleh masyarakat luas. Upaya penyediaan sarana kesehatan
berupa Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Polindes, tenaga
medis/paramedis dan fasilitas kesehatan lainnya disajikan pada Tabel
IV.2.1 dan Tabel IV.2.2.

C. Keluarga Berencana

Pelaksanaan Keluarga Berencana yang dirintis sejak Tahun 1975


hingga sekarang menunjukan perkembangan demikian pesat karena
dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat. Di samping itu pemerintah
tidak henti-hentinya memberikan motifasi akan pentingnya Norma
Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera dengan usaha Safari Senyum
Lingkaran Biru KB dan berbagai motifasi lainnya. Upaya tersebut ternyata
dari tahun ke tahun dapat meningkatkan jumlah akseptor KB aktif dan
akseptor baru. Di samping itu dengan meningkatnya pelayanan keluarga
berencana memberikan rangsangan bagi pasangan usia subur (PUS) untuk
ikut berpartisipasi dalam pembangunan. Hal ini ditunjukan oleh
peningkatan jumlah pasangan usia subur yang mengikuti program KB dari
tahun ke tahun , seperti disajikan pada Tabel IV.2.3, sedangkan peserta
KB menurut cara/alat kontrasepsi yang digunakan disajikan pada Tabel
IV.2.4.

D. Agama

Kehidupan beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha


Esa harus semakin dikembangkan, sehingga terbina hidup rukun di antara
sesama umat beragama dalam usaha memperkokoh kesatuan dan persatuan
bangsa serta meningkatkan amal untuk bersama-sama membangun
masyarakat.
Dengan bertitik tolak pada arah dan kebijaksanaan pembangunan
tersebut pemerintah harus berusaha meningkatkan sarana-sarana bagi
pengembangan keagamaan. Pada tabel IV.3.1 disajikan jumlah Tempat
Ibadah di Kecamatan Marawola Barat Tahun 2011.

Marawola Barat Dalam Angka 2012 25


Sosial

Tabel IV.1.1 Banyaknya Sekolah Menurut Tingkat Pendidikan


di Kecamatan Marawola Barat, 2011

Tingkat Pendidikan
Desa
TK SD SLTP SMU/SMK
(1) (2) (3) (4) (5)
01 Panesibaja - 2 - -

02 Ongulero - 1 - -

03 Wiyapore - 1 1 -

04 Soi - 3 - -

05 Wawugaga - 2 - -

06 Dombu - 1 1 1

07 Taipanggabe - 1 - -

08 Wayu 1 1 - -

09 Matantimali - 1 - -

10 Lewara - 3 - -

Jumlah 2011 1 16 2 1
2010 1 16 2 1
2009 1 16 2 -
2008 1 22 2 -

Sumber : Kantor Cabang Dinas Dikjar Kecamatan Marawola Barat

Marawola Barat Dalam Angka 2012 26


Sosial

Tabel IV.1.2 Banyaknya Gedung Sekolah Menurut Tingkat Pendidikan


di Kecamatan Marawola Barat, 2011

Tingkat Pendidikan
Desa
TK SD SLTP SMU/SMK
(1) (2) (3) (4) (5)
01 Panesibaja - 2 - -

02 Ongulero - 1 - -

03 Wiyapore - 1 1 -

04 Soi - 5 - -

05 Wawugaga - 4 - -

06 Dombu - 2 1 1

07 Taipanggabe - 1 - -

08 Wayu 1 1 - -

09 Matantimali - 1 - -

10 Lewara - 3 - -

Jumlah 2011 1 21 2 1
2010 1 21 2 1
2009 1 21 2 -
2008 1 15 2 -

Sumber : Kantor Cabang Dinas Dikjar Kecamatan Marawola Barat

Marawola Barat Dalam Angka 2012 27


Sosial

Tabel IV.1.3 Status Sekolah di Kecamatan Marawola Barat Tahun 2011

Status Sekolah
Tingkat Pendidikan Jumlah
Negeri Swasta
(1) (2) (3) (4)

01 TK - 1 1

02 SD 8 8 16

03 SLTP 1 1 2

04 SMU - 1 1

05 SMK - - -

06 PT/Universitas - - -

20
Jumlah 2011 9 11

Sumber : Kantor Cabang Dinas Dikjar Kecamatan Marawola Barat

Marawola Barat Dalam Angka 2012 28


Sosial

Tabel IV.1.4 Banyaknya Sekolah, Guru, Murid SD dan Rasio Murid


Terhadap Guru di Kecamatan Marawola Barat, 2011

Rasio
Jumlah Murid
Desa
Sekolah Guru Murid Terhadap
guru
(1) (2) (3) (4) (5)
01 Panesibaja 2 22 117 5

02 Ongulero 1 11 54 5

03 Wiyapore 1 6 122 20

04 Soi 3 26 153 6

05 Wawugaga 2 11 157 14

06 Dombu 1 18 313 17

07 Taipanggabe 1 9 34 4

08 Wayu 1 9 70 8

09 Matantimali 1 12 104 9

10 Lewara 3 28 258 9

Jumlah 2011 16 152 1 382 9


2010 16 142 1 325 9
2009 16 120 1 089 9
2008 20 100 854 9

Sumber : Kantor Cabang Dinas Dikjar Kecamatan Marawola Barat

Marawola Barat Dalam Angka 2012 29


Sosial

Tabel IV.1.5 Banyaknya Sekolah, Guru, Murid SLTP dan Rasio Murid
Terhadap Guru di Kecamatan Marawola Barat, 2011

Rasio
Jumlah Murid
Desa
Sekolah Guru Murid Terhadap
guru
(1) (2) (3) (4) (5)
01 Panesibaja - - - -

02 Ongulero - - - -

03 Wiyapore 1 20 110 6

04 Soi - - - -

05 Wawugaga - - - -

06 Dombu 1 26 105 4

07 Taipanggabe - - - -

08 Wayu - - - -

09 Matantimali - - - -

10 Lewara - - - -

Jumlah 2011 2 46 215 5


2010 2 36 215 6

Sumber : Kantor Cabang Dinas Dikjar Kecamatan Marawola Barat

Marawola Barat Dalam Angka 2012 30


Sosial

Tabel IV.1.6 Banyaknya Sekolah, Guru, Murid SMA dan Rasio Murid
Terhadap Guru di Kecamatan Marawola Barat, 2011

Rasio
Jumlah Murid
Desa
Sekolah Guru Murid Terhadap
guru
(1) (2) (3) (4) (5)
01 Panesibaja - - - -

02 Ongulero - - - -

03 Wiyapore - - - -

04 Soi - - - -

05 Wawugaga - - - -

06 Dombu 1 9 89 10

07 Taipanggabe - - - -

08 Wayu - - - -

09 Matantimali - - - -

10 Lewara - - - -

Jumlah 2011 1 9 89 10
2010 1 9 87 10

Sumber : Kantor Cabang Dinas Dikjar Kecamatan Marawola Barat

Marawola Barat Dalam Angka 2012 31


Sosial

Tabel IV.2.1 Banyaknya Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Marawola


Barat, Tahun 2011

Puskesmas
Pembantu/
Desa Puskesmas Pos KB
Polindes/
poskesdes
(1) (2) (3) (4)
01 Panesibaja - 1 1

02 Ongulero - 1 1

03 Wiyapore - - -

04 Soi - 1 1

05 Wawugaga - - 1

06 Dombu 1 1 1

07 Taipanggabe - 1 1

08 Wayu - - -

09 Matantimali - 1 1

10 Lewara - - 1

Jumlah 2011 1 6 8
2010 1 5 8
2009 1 8 8
2008 1 5 8

Sumber : Puskesmas Kecamatan Marawola Barat

Marawola Barat Dalam Angka 2012 32


Sosial

Tabel IV.2.2 Banyaknya Tenaga Kesehatan dan Dukun Bayi


di Kecamatan Marawola Barat, 2011

Mantri
Desa Dokter Kesehatan/ Dukun Bayi
Bidan Desa
(1) (2) (3) (4)
01 Panesibaja - 1 11

02 Ongulero - 1 3

03 Wiyapore - 1 10

04 Soi - 1 17

05 Wawugaga - 1 8

06 Dombu 1 1 3

07 Taipanggabe - 1 2

08 Wayu - 1 2

09 Matantimali - 1 1

10 Lewara - 1 7

Jumlah 2011 1 10 64
2010 1 10 64
2009 1 6 35
2008 1 6 44
Sumber : Kades/Sekdes

Marawola Barat Dalam Angka 2012 33


Sosial

Tabel IV.2.3 Banyaknya PUS Peserta Keluarga Berencana


di Kecamatan Marawola Barat, 2011

Peserta KB Peserta
Desa PUS
Baru KB Aktif
(1) (2) (3) (4)

01 Panesibaja 93 - 47

02 Ongulero 67 - 41

03 Wiyapore 60 - 37

04 Soi 230 - 187

05 Wawugaga 292 - 110

06 Dombu 125 - 80

07 Taipanggabe 41 - 22

08 Wayu 76 - 48

09 Matantimali 91 - 58

10 Lewara 168 - 80

Jumlah 2011 1 243 - 710


2010 1 766 252 1 143
2009 1 433 210 432
2008 562 210 144
Sumber : PPLKB Kecamatan Marawola Barat

Marawola Barat Dalam Angka 2012 34


Sosial

Tabel IV.2.4 Banyaknya Peserta Keluarga Berencana menurut Metode


Kontrasepsi yang Digunakan di Kecamatan Marawola
Barat Tahun 2011

Desa Pil Kondom IUD

(1) (2) (3) (4)


01 Panesibaja 36 - -

02 Ongulero 37 - -

03 Wiyapore 15 - -

04 Soi 58 - -

05 Wawugaga 67 - -

06 Dombu 86 - -

07 Taipanggabe 15 - -

08 Wayu 30 - -

09 Matantimali 50 - -

10 Lewara 48 - -

Jumlah 2011 442 - -


2010 921 - -
2009 253 - -
2008 256 - -

Sumber : PPLKB Kecamatan Marawola Barat

Marawola Barat Dalam Angka 2012 35


Sosial

Lanjutan Tabel IV.2.4

Desa MO Suntikan Implant

(1) (2) (3) (4)

01 Panesibaja - 40 5

02 Ongulero - 28 2

03 Wiyapore - - 9

04 Soi - 32 3

05 Wawugaga - 12 11

06 Dombu - 63 6

07 Taipanggabe - 6 7

08 Wayu - 6 8

09 Matantimali - 8 8

10 Lewara - 10 4

Jumlah 2011 - 205 63


2010 - 159 63
2009 - 116 63
2008 - 496 63

Sumbe : PPLKB Kecamatan Marawola Barat

Marawola Barat Dalam Angka 2012 36


Sosial

Tabel IV.3.1 Banyaknya Tempat Ibadah di Kecamatan Marawola Barat,


Tahun 2011

Mushol
Desa Masjid Gereja Pura Vihara
lah
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01 Panesibaja - - 2 - -

02 Ongulero - - 1 - -

03 Wiyapore - - 1 - -

04 Soi - - 5 - -

05 Wawugaga - - 7 - -

06 Dombu - - 2 - -

07 Taipanggabe - - 1 - -

08 Wayu - - 1 - -

09 Matantimali - - 1 - -

10 Lewara - - 5 - -

Jumlah 2011 - - 26 - -
2010 - - 25 - -
2009 - - 22 - -
2008 - - 25 - -

Sumber : Kades/sekdes

Marawola Barat Dalam Angka 2012 37


Pertanian

BAB V
PERTANIAN

Marawola Barat Dalam Angka 2012 38


Pertanian

BAB V
PERTANIAN
Hasil pertanian tanaman perkebunan yang dibagi dalam beberapa

komoditas seperti kelapa, kopi, cengkeh, kakao, merupakan produk pertanian

yang sangat penting dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di Kecamatan

Marawola Barat. Pada Tahun 2011 jumlah tanaman perkebunan Kelapa

sebanyak 274 pohon, kopi 25.770 pohon, cengkeh 9.616 pohon dan kakao

145.150 pohon. Desa Wayu memiliki tanaman kelapa terbanyak yaitu 181

pohon, Desa Wawugaga memiliki 5000 pohon tanaman kopi dan cengkeh dan

70.000 pohon tanaman kakao terbanyak seperti disajikan pada Tabel V.1.1.

Untuk hasil produksi setiap komoditas diatas tersaji pada Tabel V.1.2. Selain itu

pada Tabel V.1.3, disajikan data tentang luas tanah sawah dan tanah kering yang

ada di setiap desa.

Peternakan diupayakan untuk meningkatkan populasi dan produksi ternak

dalam usaha memperbaiki gizi masyarakat disamping meningkatkan pendapatan.

Jenis ternak yang diusahakan oleh masyarakat di Kecamatan Marawola Barat

dapat dilihat pada Tabel V.1.4 - Tabel V.1.5, yang dibagi dalam 2 kategori yaitu

ternak besar dan ternak kecil. Ternak besar terbanyak adalah sapi sebanyak 299

ekor, sedangkan ternak kecil terbanyak adalah Babi sebanyak 1.297 ekor.

Marawola Barat Dalam Angka 2012 39


Pertanian

Tabel V.1.1 Banyaknya Tanaman Perkebunan menurut Desa


di Kecamatan Marawola Barat, 2011 (pohon)

Desa Kelapa Kopi Cengkeh Kakao

(1) (2) (3) (4) (5)

01 Panesibaja - 600 - 9 850

02 Ongulero 15 1 162 281 7 000

03 Wiyapore 15 1 803 - 8 100

04 Soi - 5000 625 10 000

05 Wawugaga - 5000 5000 70 000

06 Dombu - 11 000 - 15 000

07 Taipanggabe 25 15 610 6 100

08 Wayu 181 90 2 200 8 300

09 Matantimali 18 500 900 3 800

10 Lewara 20 600 - 7 000

Jumlah 2011 274 25 770 9 616 145 150


2010 908 244 000 579 835 255
2009 908 244 000 579 835 255
2008 908 244 000 579 835 255
Sumber : BPP Desa Uwemanje Kecamatan Kinovaro

Marawola Barat Dalam Angka 2012 40


Pertanian

Tabel V.1.2. Produksi Tanaman Perkebunan menurut Desa


di Kecamatan Marawola Barat, 2011 (Kwintal)

Desa Kelapa Kopi Cengkeh Kakao

(1) (2) (3) (4) (5)

01 Panesibaja - - - 8

02 Ongulero - 55 52,5 125

03 Wiyapore - 70 - 100

04 Soi - 100 - 200

05 Wawugaga - 80 - 100

06 Dombu - 200 - 150

07 Taipanggabe - 90 100 100

08 Wayu 10 60 110 110

09 Matantimali - 50 100 150

10 Lewara - 90 - 100

Jumlah 2011 1 795 362,5 1215


2010
2009
2008
Sumber : BPP Desa Uwemanje Kecamatan Kinovaro

Marawola Barat Dalam Angka 2012 41


Pertanian

Tabel V. 1.3. Luas Tanah Sawah dan Tanah Kering menurut Desa
di Kecamatan Marawola Barat, 2011 (Ha)

Desa Sawah Tanah Kering

(1) (2) (3)

01 Panesibaja - 190

02 Ongulero - 172

03 Wiyapore - 174

04 Soi - 183

05 Wawugaga - 225

06 Dombu - 210

07 Taipanggabe - 135

08 Wayu - 237

09 Matantimali - 195

10 Lewara - 130

Jumlah 2011 - 1 851


2010 - 1 851
2009 - 1 851
2008 - 2 514
Sumber : Kepala Desa

Marawola Barat Dalam Angka 2012 42


Pertanian

Tabel V.1.4 Banyaknya Ternak Besar di Kecamatan Marawola Barat,


Tahun 2011

Desa Sapi* Kerbau* Kuda


(1) (2) (3) (4)
01 Panesibaja 25 - -

02 Ongulero 7 - -

03 Wiyapore 14 - -

04 Soi 3 - -

05 Wawugaga 7 - -

06 Dombu 43 - -

07 Taipanggabe 5 - -

08 Wayu 77 - -

09 Matantimali 68 - -

10 Lewara 50 - -

Jumlah 2011 299 - -


2010 299 - -
2009 144 - -
2008 166 - -
Sumber : Hasil PSPK 2011 BPS Kab. Sigi (diolah)

Marawola Barat Dalam Angka 2012 43


Pertanian

Tabel V.1.5 Banyaknya Ternak Kecil di Kecamatan Marawola Barat,


Tahun 2011

Desa Kambing Domba Babi


(1) (2) (3) (4)

01 Panesibaja 32 - 64

02 Ongulero 60 - 225

03 Wiyapore 10 - 250

04 Soi - - 150

05 Wawugaga - - 176

06 Dombu 35 - 100

07 Taipanggabe 30 - 10

08 Wayu 30 - 26

09 Matantimali 20 - 100

10 Lewara - - 196

Jumlah 2011 217 - 1 297


2010 10 - 616
2009 10 - 995
2008 10 - 823
Sumber : BPP Desa Uwemanje Kecamatan Kinovaro

Marawola Barat Dalam Angka 2012 44


Industri dan Listrik

BAB VI
INDUSTRI DAN LISTRIK

Marawola Barat Dalam Angka 2012 45


Industri dan Listrik

BAB VI
INDUSTRI

Perusahaan yang bergerak disektor industri dibedakan atas industri besar,

industri sedang, industri kecil dan kerajinan rumah tangga. Pengelompokkan

industri tersebut semata-mata didasarkan atas banyaknya pekerja.

Perusahaan industri mempunyai jumlah pekerja :

100 orang lebih dikategorikan industri besar.

20-99 orang sebagai industri sedang

5-19 orang sebagai industri kecil, dan yang kurang dari 5 orang sebagai

industri kerajianan rumah tangga.

Berdasarkan klasifikasi industri tersebut di Kecamatan Marawola Barat

sebagian besar masyarakat hanya bergerak di bidang industri kerajianan rumah

tangga. Pada Tahun 2011 industri kerajinan rumah tangga sebanyak 15 usaha,

berbeda dengan tahun sebelumnya yang memiliki industri kerajinan rumah

tangga sebanyak 22 usaha, seperti disajikan pada Tabel VI.1.1.

Selain itu wilayah Kecamatan Marawola Barat juga terdapat warga yang

membuka usaha perbengkelan motor dan service radio/tape. Ada 4 desa yang

tecatat memiliki bengkel motor yaitu Desa Ongulero, Desa Dombu, Desa Wayu,

dan Desa Matantimali. Sedangkan usaha reparasi radio tape terdapat di dua desa

yaitu Desa Dombu dan Desa Matantimali.

Marawola Barat Dalam Angka 2012 46


Industri dan Listrik

Tabel VI. 1 Banyaknya Usaha Industri Menurut Golongan


di Kecamatan Marawola Barat, 2011

Kerajinan
Desa Besar Sedang Kecil Rumah
Tangga
(1) (2) (3) (4) (5)

01 Panesibaja - - - -

02 Ongulero - - - 2

03 Wiyapore - - - -

04 Soi - - - 2

05 Wawugaga - - - 3

06 Dombu - - - 2

07 Taipanggabe - - - 2

08 Wayu - - - -

09 Matantimali - - - 2

10 Lewara - - - 2

Jumlah 2011 - - - 15
2010 - - - 22
2009 - - - 16
2008 - - - 16
Sumber : Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kab. Sigi

Marawola Barat Dalam Angka 2012 47


Industri dan Listrik

Tabel VI. 2 Banyaknya Usaha Industri Menurut Jenis Industri


di Kecamatan Marawola Barat, 2011

Industri
Industri Industri
Kerajinan
Desa Hasil Logam dan
dan Bahan
Pertanian Aneka
Bangunan
(1) (2) (3) (4)

01 Panesibaja - - -

02 Ongulero 1 - 1

03 Wiyapore - - -

04 Soi - - 2

05 Wawugaga 3 - -

06 Dombu - - 2

07 Taipanggabe - - 2

08 Wayu - - -

09 Matantimali - - 2

10 Lewara - - 2

Jumlah 2011 4 - 11

Sumber : Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kab. Sigi

Marawola Barat Dalam Angka 2012 48


Industri dan Listrik

Tabel VI.3 Banyaknya Usaha Perbengkelan dan Servis


di Kecamatan Marawola Barat, 2011

Bengkel Servis
Desa Radio/
Motor Sepeda Tape
(1) (2) (3) (4)
01 Panesibaja - - -

02 Ongulero 1 - -

03 Wiyapore - - -

04 Soi - - -

05 Wawugaga - - -

06 Dombu 1 - 1

07 Taipanggabe - - -

08 Wayu 2 - -

09 Matantimali 1 - 1

10 Lewara - - -

Jumlah 2011 5 - 2
2010 4 - 1
2009 4 - 1
2008 1 - -
Sumber : Kades/sekdes

Marawola Barat Dalam Angka 2012 49


Perdagangan

BAB VII
PERDAGANGAN

Marawola Barat Dalam Angka 2012 50


Perdagangan

BAB VII
PERDAGANGAN

Kegiatan perekonomian di suatu daerah dapat berjalan dengan baik

apabila di dukung oleh tersedianya prasarana yang memadai. Di Kecamatan

Marawola Barat Prasarana pemasaran untuk kegiatan jual beli hasil komoditi

dan kebutuhan lainnya masih sangat kurang, dimana hanya ada kios, warung,

pedagang keliling dan pasar desa.

Jumlah pasar di Kecamatan Maraola Barat pada Tahun 2011

sebanyak empat pasar, dengan fekuensi kegiatan perdagangannya satu kali

dalam seminggu, seperti disajikan pada Tabel VII.1. Pasar diatas masing-masing

berada pada Desa Ongulero, Desa Soi, Desa Dombu, dan Desa Matantimali.

Sedangkan 6 desa lainnya belum memiliki pasar. Selain pasar, terdapat 1 Toko,

97 kios dan 2 warung. Dari 10 desa yang ada, Desa Ongulero merupakan desa

yang prasarana perdagangannya cukup baik, dimana desa ini memiliki 36 kios

dan 2 warung, seperti pada Tabel VII.2.

Dari uraian di atas,dapat disimpulkan bahwa Kecamatan Marawola

Barat masih terbuka peluang untuk mengembangkan usaha khususnya di sektor

perdagangan guna memudahkan masyarakat dalam menjual hasil pertaniannya

untuk memenuhi kebutuhan nya.

Marawola Barat Dalam Angka 2012 51


Perdagangan

Tabel VII.1 Banyaknya Sarana Pemasaran di Kecamatan Marawola Barat,


Tahun 2011

Jumlah Frekwensi
Desa
Pasar Harian Minguan Bulanan
(1) (2) (3) (4) (5)

01 Panesibaja - - - -

02 Ongulero 1 - 1 -

03 Wiyapore - - - -

04 Soi 1 - 1 -

05 Wawugaga - - - -

06 Dombu 1 - 1 -

07 Taipanggabe - - - -

08 Wayu - - - -

09 Matantimali 1 - 1 -

10 Lewara - - - -

Jumlah 2011 4 - 4 -
2010 4 - 4 -
2009 4 - 4 -
2008 2 - 2 -
Sumber : Kades

Marawola Barat Dalam Angka 2012 52


Perdagangan

Tabel VII. 2 Banyaknya Toko, Kios dan Warung di Kecamatan


Marawola Barat, 2011

Desa Toko Kios Warung Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

01 Panesibaja - 7 - 7

02 Ongulero - 36 2 38

03 Wiyapore - 3 - 3

04 Soi - 7 - 7

05 Wawugaga - 4 - 4

06 Dombu - 9 - 9

07 Taipanggabe - 3 - 3

08 Wayu 1 7 - 8

09 Matantimali - 10 - 10

10 Lewara - 11 - 11

Jumlah 2011 1 97 2 101


2010 - 98 2 100
2009 - 88 2 90
2008 - 83 2 85
Sumber : Kades/Sekdes

Marawola Barat Dalam Angka 2012 53


Perhubungan

BAB VIII
PERHUBUNGAN

Marawola Barat Dalam Angka 2012 54


Perhubungan

BAB VIII
PERHUBUNGAN

Sarana transportasi antar Desa di Kecamatan Marawola Barat masih

terbatas , karena baru sebagian kecil masyarakat pedesaan yang memiliki

kendaraan roda empat, dan roda dua, kecuali antar desa ke kabupaten tidak

mengalami kesulitan, karena komunikasi perhubungan jalan yang

menghubungkan desa ke ibu kota kecamatan, kabupaten dan propinsi setiap hari

lewat.

Dilihat dari kondisi jembatan dan jalan di Kecamatan Marawola Barat

masih perlu mendapat perhatian. Pada Tabel VIII.1 tahun 2011, tercatat sarana

jembatan permanen sebanyak 2 buah dengan panjang masing-masing 6 meter,

jembatan semi permanen sebanyak 1 buah dengan panjang 6 meter.

Sarana transportasi yang ada di wilayah ini disajikan pada Tabel VIII.2

yang dibagi menjadi 2 kategori yaitu angkutan umum dan angkutan bukan

umum. Tercatat ada 3 jenis sarana yang terdapat di Kecamatan Marawola Barat,

yaitu 4 unit mobil pickup terbuka dan 88 unit motor dengan kategori bukan

umum, serta 2 mobil penumpang dengan kategori umum.

Dari Data yang ada dapat di simpulkan bahwa, di Kecamatan Marawola

Barat masih tersedia peluang usaha di bidang transportasi guna memudahkan

masyarakat di desa.

Marawola Barat Dalam Angka 2012 55


Perhubungan

Tabel VIII.1 Banyak dan Panjang Jembatan Menurut Jenisnya


di Kecamatan Marawola Barat, 2011

Banyaknya
Jenis Jembatan Panjang (m)
(buah)
(1) (2) (3)

01 Permanen 2 6

02 Semi Permanen 1 6

03 Darurat/Gantung - -

Sumber : Kades/Sekdes

Marawola Barat Dalam Angka 2012 56


Perhubungan

Tabel VIII.2 Banyaknya Kendaraan Angkutan Darat Menurut Jenisnya


di Kecamatan Marawola Barat, 2011

Banyaknya
Jenis Angkutan Bukan Jumlah
Umum
Umum
(1) (2) (3) (4)

01 Mobil Barang - - -

1.1. Truk - - -

1.2. Pickup Terbuka - 4 4

02 Mobil Penumpang 2 - 2

03 Sepeda Motor - 88 88

04 Dokar/Bendi - - -

05 Gerobak - - -

06 Becak - - -

Sumber : Kades/Sekdes

Marawola Barat Dalam Angka 2012 57


Keuangan dan Harga

BAB IX
KEUANGAN DAN HARGA

Marawola Barat Dalam Angka 2012 58


Keuangan dan Harga

BAB IX
KEUANGAN DAN HARGA

Dalam pengelolaan rencana anggaran dan belanja daerah dianut suatu


sistem berimbang dan dinamis. Sistem berimbang berarti terdapat keseimbangan
antara penerimaan dan pengeluaran. Sedangkan dinamis berarti terjadi
peningkatan tabungan pemerintah. Hal ini dapat dilihat pada Tabel IX.1. dan
IX.2.
Realisasi penerimaan rutin dan pembangunan Kecamatan Marawola Barat
tahun 2011 sebesar Rp 913.087.000,- Adapun desa yang memiliki realisasi
penerimaan rutin dan pembangunan tertinggi adalah desa Wawugaga sebesar Rp
111.406.000,- dan yang terendah adalah desa Taipanggabe sebesar Rp
81.287.000,- . Untuk data mengenai jumlah wajib pajak dan realisasi penerimaan
pajak tahun 2011 dapat di lihat pada tabel IX.3 dan Tabel IX.4
Tingkat harga jenis barang/bahan seperti beras, minyak kelapa di wilayah
ini pada tahun 2011 mengalami sedikit kenaikan di bandingkan dengan tahun
2010 namun ada juga beberapa jenis seperti minyak kelapa, gula pasir, minyak
tanah masih sama dengan tahun sebelumnya, seperti disajikan pada Tabel IX.5.

Marawola Barat Dalam Angka 2012 59


Keuangan dan Harga

Tabel IX.1.1 Realisasi Penerimaan Rutin dan Pembangunan


di Kecamatan Marawola Barat, 2011 (000 Rp)

Penerimaan
Desa Jumlah
Rutin Pembangunan
(1) (2) (3) (4)

01 Panesibaja 28 905 67 446 96 351

02 Ongulero 23 422 54 652 78 074

03 Wiyapore 24 816 57 903 82 719

04 Soi 29 414 68 633 98 047

05 Wawugaga 33 422 77 984 111 406

06 Dombu 28 393 66 250 94 643

07 Taipanggabe 24 386 56 901 81 287

08 Wayu 24 534 57 246 81 780

09 Matantimali 28 535 66 581 95 116

10 Lewara 28 099 65 565 93 664

Jumlah 2011 273 926 639 161 913 087

Jumlah 2010*) 160 000 727 000 887 000

2009*) - - -

2008*) - - -
Sumber : Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintah Desa (BPMPD)
Kabupaten Sigi

Marawola Barat Dalam Angka 2012 60


Keuangan dan Harga

Tabel IX.1.2 Realisasi Pengeluaran Rutin dan Pembangunan


di Kecamatan Marawola Barat, 2011 (000 Rp.)

Pengeluaran
Desa Jumlah
Rutin Pembangunan
(1) (2) (3) (4)
01 Panesibaja 28 905 67 446 96 351

02 Ongulero 23 422 54 652 78 074

03 Wiyapore 24 816 57 903 82 719

04 Soi 29 414 68 633 98 047

05 Wawugaga 33 422 77 984 111 406

06 Dombu 28 393 66 250 94 643

07 Taipanggabe 24 386 56 901 81 287

08 Wayu 24 534 57 246 81 780

09 Matantimali 28 535 66 581 95 116

10 Lewara 28 099 65 565 93 664

Jumlah 2011 273 926 639 161 913 087

Jumlah 2010*) 160 000 727 000 887 000

2009*) - - -

2008*) - - -
Sumber : Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintah Desa (BPMPD)
Kabupaten Sigi

Marawola Barat Dalam Angka 2012 61


Keuangan dan Harga

Tabel IX.3. Jumlah Wajib Pajak Bumi dan Bangunan


di Kecamatan Marawola Barat Tahun 2011

Desa 2011
(1) (2)

01 Panesibaja 165

02 Ongulero 105

03 Wiyapore 89

04 Soi 316

05 Wawugaga 366

06 Dombu 60

07 Taipanggabe 40

08 Wayu 115

09 Matantimali 145

10 Lewara 40

Jumlah 2011 1 441

2010*) -

2009*) -

Sumber : Kades/Sekdes

Marawola Barat Dalam Angka 2012 62


Keuangan dan Harga

Tabel IX.4. Realisasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan


di Kecamatan Marawola Barat Tahun 2011

Desa 2011
(1) (2)

01 Panesibaja 1 694 000

02 Ongulero 1 827 700

03 Wiyapore 2 792 500

04 Soi 3 493 000

05 Wawugaga 8 430 500

06 Dombu 959 000

07 Taipanggabe 482 000

08 Wayu 3 391 716

09 Matantimali 1 966 100

10 Lewara 498 790

Jumlah 2011 25 535 306

2010*) -

2009*) -

Sumber : Kades / Sekdes

Marawola Barat Dalam Angka 2012 63


Keuangan dan Harga

Tabel IX.5. Rata-Rata Harga Sembilan Bahan Pokok (Sembako)


di Kecamatan Marawola Barat Tahun 2011 (Rp)

Jenis Barang / Bahan 2009 2010 2011


(1) (2) (3) (4)

01 B e r a s (Liter) 6 000 6 200 6500

02 Minyak Kelapa (Botol) 7 000 8 000 8000

03 Ikan Asin (Kilogram) 17 000 17 000 25 000

04 Gula Pasir (Kilogram) 12 000 12 000 12 000

05 Garam Bata (Biji) 750 750 750

06 Minyak Tanah (Liter) 8 000 8 000 8000

07 Sabun Cuci (Batang) 5 000 2 500 3000

08 Textil /Tetoron (Helai)


- - -

09 Batik Kasar
- - -

Sumber : Pasar

Marawola Barat Dalam Angka 2012 64

Anda mungkin juga menyukai