KELUARGA RESUME
PERTEMUAN VI
HARI SABTU TANGGAL 17 OKTOBER 2009
1. Latar Belakang
Pada Pertemuan sebelumnya telah dibahas tentang penjelasan dan demontrasi tentang
cara melakukan pembuatan obat tradisional dari daun salam, diet hipertensi dan akibat lanjut
dari hipertensi. Didapatkan hasil bahwa ibu H mengatakan bahwa sudah mengerti sebagian
tentang cara perawatan Hipertensi, tapi menurut ibu H kalau bisa diulang sekali lagi tentang
cara melakukannya, agar ibu H dapat lebih mengerti cara melakukan teknik yang benar,
dimana dan kapan saat yang tepat untuk dilakukan pemberian obat tradisional itu.
Pada saat interaksi, diperoleh data pada ibu H yaitu TD : 140/80, RR : 24 x/m, N : 76
x/m, T : 37,2 C gejala-gejala pusing dan kelelahan sudah terlihat berkurang.
Pada pertemuan kelima ini perawat akan mengoptimalkan kembali tentang cara
melakukan dan membuat obat tradisional yang benar dan tepat dengan tujuan ibu H lebih
mengerti.
2. Rencana Keperawatan
a. Diagnosa Keperawatan
Risiko tinggi gangguan perfusi jaringan pada keluarga bapak H khususnya ibu H.
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan masalah
kesehatan Hipertensi.
b. Tujuan Umum
Setelah 1 x 45 menit kunjungan, keluarga mampu mempraktekkan dan melakukan
pembuatan obat tradisional daun salam dengan benar dan tepat.
c. Tujuan Khusus
Setelah pertemuan 1x 45 menit kunjungan, keluarga dapat:
Keluarga mengetahui pengertian obat tradisional daun salam
Keluarga mengetahui manfaat obat tradisional daun salam
Keluarga mengetahui bahan-bahan obat tradisional daun salam
Keluarga mengetahui cara melakukan dan membuat obat tradisional daun salam
Keluarga mampu mendemontrasikan dan membuat obat tradisional daun salam
d. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria struktur
2. Kriteria Proses
Keluarga berpatisipasi aktif memberikan tanggapan dan pertanyaan dalam kegiatan diskusi
3. Kriteria hasil
Didapatkan terbina hubungan saling percaya antara perawat dengan seluruh anggota keuarga
3. Rancangan Kegiatan
a. Topik : Mengoptimakan cara melakukan dan membuat obat tradisional daun
salam
4. Strategi Pelaksanaan
NO Alokasi Waktu Kegiatan
1. 09.00 0905 Fase Orientasi
Mengucapkan salam
Memvalidasi data keluarga
Melakukan kontrak waktu
Menjelaskan tujuan interaksi
2. 09.05 09.35
Fase Kerja
Fase Terminasi
3. 09.35-09.45
5. Evaluasi
S : - Ibu H mengatakan obat tradisional adalah obat yang berasal dari tumbuhan seperti daun
salam dan daun sop
- Ibu H mengatakan manfaat dari daun salam yaitu dapat mengurangi sakit kepala
- Ibu H mengatakan bahan-bahan obat tradisional hipertensi yaitu terdiri dari 10
lembar daun salam dan 2 gelas air putih
- Ibu H mengatakan sudah mengerti membuat obat tradisional hipertensi daun
salam
- Ibu H senang setelah dilakukan interaksi tentang obat tradisional hipertensi daun salam
O : - Ibu H tampak serius selama proses interaksi
- Ibu H ada respon balik saat penyuluhan dan demontrasi
- Ibu H mampu mengulang kembali tentang demontrasi daun salam
- Pertemuan hari ini merupakan pertemuan supervisi dengan ibu Ns. Zuhratuddin, dan di
hadiri mahasiswa mariatul kiftia, dara dan erniati.
lanjutkan......................
LAPORAN KELUARGA RESUME I
PERTEMUAN VII TANGGAL 19 Oktober 2009
A. Pengkajian
Perawat telah mengunjungi keluarga Bpk.H khususnya ibu H kemarin (tanggal 17
Oktober 2009), dengan topik mengoptimalkan kembali cara pengobatan tradisional daun
salam, dari interaksi terlihat bahwa ibu H sangat kooperatif dan senang mengikuti demontrasi
itu, ibu H terlihat tertarik untuk mempelajarinya kembali, dari pertemuan itu ibu H dapat
menyebutkan pengertian obat tradisional daun salam, bahan-bahan dan cara membuatnya,
dari pemeriksaan tanda-tanda vital di jumpai : TD : 130/ 90 mmhg, RR : 24 x/m, N : 80 x/m,
keluhan yang di temui ibu H masih sedikit pusing, lemah dan terlihat sulit untuk berjalan,
pada pertemuan supervisi kemarin yang di hadiri oleh Ns. Zuhratuddin dan mahasiswa, ibu H
menyampaikan perasaan dan keluhannya, ibu H mengharap agar gejala-gejala dari hipertensi
ini dapat berkurang/ sembuh.
Pada pertemuan minggu sebelumnya, pada pengkajian di jumpai bahwa ibu H juga
mempunyai masalah nutrisi, ibu mengatakan bahwa ibu takut makan banyak, karena dapat
menyebabkan kepala pusing dan lemah, sehingga ibu H banyak membatasi makan makanan
yang bergizi baik pada makan pagi, siang maupun malam, dari pengkajian itu ibu sudah
terlihat salah persepsi, ibu H mendapat informasi ini dari tetangga-tetangganya yang awam
masalah nutrisi, dari penuturan ibu H, ibu H sudah lama membatasi masalah ini kira-kira
sejak 1 tahun yang lalu, sekarang ibu H terlihat kurus, lemah, aktivitas kurang, cemas dan
kurang semangat
Pada pertemuan kali ini perawat akan memberikan penjelasan mengenai gizi seimbang
pada ibu H, gizi seimbang ini berguna bagi ibu H yaitu untuk mengatasi kekurangan gizi
dalam kehidupan sehari-hari, pada pertemuan ini diharapkan ibu H mau berinteraksi dalam
penyuluhan ini dengan tujuan gizi ibu dapat di tingkatkan.
B. Diagnosa Keperawatan
Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh pada Keluarga Bapak
H. khususnya ibu H. berhubungan dengan Ketidakmampuan Keluarga merawat anggota
keluarga yang mengalami kurang gizi
C. Rencana Keperawatan
1. Tujuan Umum
Setelah pertemuan tentang gizi seimbang pada keluarga bapak H terutama ibu H masalah
gizi dapat teratasi.
2. Tujuan Khusus
Setelah 1 x 45 menit keluarga mampu :
Menjelaskan tentang pengertian gizi seimbang
Kriteria : ibu H dapat menyebutkan gizi seimbang yaitu suatu zat makanan yang diperlukan
tubuh
Menjelaskan tentang penyebab kurang gizi
Kriteria : ibu H dapat menyebutkan penyebab kurang gizi yaitu
- Jumlah makanan yang kurang
- Jenis makanan tidak seimbang
- Makan tidak teratur
- Di sebabkan oleh penyakit
Menjelaskan tentang tanda-tanda dan gejala kurang gizi
Kriteria : ibu H dapat menyebutkan tanda dan gejala kurang gizi yaitu seperti
- Badan kurus
- Rambut tipis dan mudah tercabut
- Lemah, pucat dan pusing
- Kulit kering dan kusam
Menjelaskan tentang akibat kurang gizi
Kriteria : ibu H dapat menyebutkan pertumbuhan dan perkembangan terhambat
Menjelaskan tentang cara mengatasi kurang gizi
Kriteria : ibu H dapat menyebutkan makanan yang seimbang yaitu
- makanan yang di berikan pada saat sehat dan sakit
- memberi makanan sesuai dengan kebutuhan
- makan yang teratur dan memberi makanan dalam porsi kecil tapi sering
Menjelaskan tentang sumber zat gizi pada makanan
Kriteria : ibu H dapat menyebutkan sumber gizi berasal dari :
- Sumber zat tenaga : beras, roti, kentang dan singkong
- Sumber zat pembangun : tempe, tahu, susu, ikan dan ayam
- Sumber zat pengatur : kangkung, bayam, wortel, papaya dan mangga
D. Implementasi
Menjelaskan tentang pengertian gizi seimbang
Menjelaskan tentang penyebab kurang gizi
Menjelaskan tentang tanda-tanda dan gejala kurang gizi
Menjelaskan tentang akibat kurang gizi
Menjelaskan tentang cara mengatasi kurang gizi
Menjelaskan tentang sumber zat gizi pada makanan
E. Evaluasi
S : - Ibu H mengatakan masih belum bisa mengingat semua yang diajarkan
- Ibu H mengatakan gejala-gejala kurang gizi adalah badan kurus, lemah, pucat,
pusing dan kulit kering
- Ibu H mengatakan senang setelah interaksi karena sudah menambah pengetahuan
tentang kurang gizi.
a. Pengkajian
Pada pertemuan VII hari senin tanggal 19 Oktober 2009 perawat telah melakukan
penyuluhan kesehatan tentang kurang gizi pada ibu H,. Dari hasil evaluasi ibu H telah
mengerti dan mengetahui pengertian, penyebab, tanda dan gejala, cara mengatasi kurang gizi
dan sumber zat gizi pada makanan. Dari interaksi ibu H terlihat kooperatif dan mau
menjawab setiap pertanyaan meskipun tidak sempurna seperti pengertian kurang gizi, ibu H
mengatakan kurang gizi adalah makanan yang di butuhkan oleh tubuh, penyebab gizi ibu H
mengatakan jumlah makanan yang kurang, cara mengatasi kurang gizi ibu H menjawab
makan yang teratur dan sumber gizi ibu menjawab terdiri dari makanan seperti beras, roti,
Pada pertemuan yang kedelapan ini perawat akan melakukan terminasi dimana perawat
telah melakukan penyuluhan kesehatan telah teratasi seluruhnya meskipun kurang sempurna,
seperti mengenal masalah hipertensi, pengobatan tradisional daun salam, diet hipertensi dan
penyuluhan kesehatan kurang gizi. Adapun media yang telah diberikan seperti leaflet yang di
berikan sebagai bahan bacaan pada ibu H. Sehingga intervensi yang telah diberikan oleh
perawat dapat di optimalkan kembali oleh ibu L khusunya ibu H secara mandiri.
b. Diagnosa Keperawatan
a. Diagnosa Keperawatan .
c. Rencana Keperawatan
a. Tujuan Umum
Mengakhiri kegiatan dengan ibu H dengan mengulang kembali semua informasi yang telah di
b. Tujuan Khusus
Ibu H dapat mengulang dan mempelajari kembali semua yang telah di berikan oleh
perawat
Ibu H dapat menyebutkan kembali pengertian, penyebab, tanda dan gejala hipertensi dan
kurang gizi
d. Implementasi
1. Perawat menganjurkan kepada ibu L mengulangi kembali tentang ISPA yang telah di
pelajari sebelumnya
E. Evaluasi
S : - Ibu H mengatakan bahwa gejala dan tanda hipertensi sekarang sudah mulai
berkurang
- Ibu H mengatakan bahwa sudah mengerti tentang hipertensi dan cara
pengobatannya
- Ibu H mengatakan senang setelah interaksi karena sudah menambah pengetahuan
tentang perawatan hipertensi dan kurang gizi
A : masalah teratasi.
P : pertemuan di hentikan