Anda di halaman 1dari 14

Jenis router ada 3 macam yaitu router PC, router hardware, dan router aplikasi.

Router PC merupakan Sistem Operasi yang mempunyai fasilitas mensharing dan membagi IP Address
Router Hardware merupakan perangkat yang mempunyai kemampuan seperti router, sehingga perangkat
keras tersebut dapat membagi dan memancarkan, serta mensharing IP Address.
Router Aplikasi merupakan aplikasi yang bisa diinstal pada Sistem Operasi sehingga membuat Sistem
Operasi itu mempunyai kemampuan seperti router, contohnya WinProxy, SpyGate, WinGate, dan
WinRoute.

Home Komputer dan Teknologi Hardware Fungsi dari Komponen-Komponen Router


Fungsi dari Komponen-Komponen Router
Router adalah suatu alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya.
Router sendiri berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan
ke jaringan lainnya. Bagi anda yang baru membeli sebuah router dan belum mengetahui fungsi dari komponen
router tersebut, berikut adalah Fungsi dari Komponen-Komponen Router.

sumber gambar oleh google image

CPU Router
CPU Router Fungsinya adalah untuk inisialisasi system, adapun yaitu fungsi routing dan mengontrol network
interface.
RAM Router
RAM Router digunakan untuk informasi routing table
FLASH Router
FLASH Router digunakan untuk menyimpan keseluruhan IOS (Internetworking Operating System)
NVRAM Router
NVRAM Router digunakan untuk menyimpan startup
BUS Router
BUS Router digunakan untuk lalu lintas data (transmitter) (Byte Unit System)
ROM Router
ROM Router digunakan untuk menyimpan permanen startup
INTERFACE Router
INTERFACE Router digunakan untuk koneksi router keluar, ada tigas tipe interface yaitu LAN, MAN, dan
Management.

Komponen-Komponen Router dan Fungsinya. Pada artikel ini kita akan membahas
perangkat router dan seluk-beluknya yang meliputi pengertian perangkat
router, komponen-komponen router dan fungsinya. Pada artikel ini akan juga dijelaskan
fungsi router secara umum dan secara khusus, kelebihan perangkat router. Pengertian
router adalah perangkat jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan dua atau lebih
jaringan (network) yang berbeda, baik jaringan berteknologi sama maupun yang
berbeda, misalnya menghubungkan jaringan topologi bus, topologi star atau topologi
ring. Router merupakan sebuah perangkat untuk mengirimkan paket data melalui
jaringan atau internet untuk dapat menuju tujuannya. Router merupakan perangkat
keras hardware yang terdapat pada jaringan komputer. Komputer terdiri
berbagai komponen-komponen yang memiliki fungsi masing-masing. Komponen-
kompenen router seraca lengkap beserta fungsinya akan di sebutkan dan dijelaskan
sebagai berikut.

Komponen-Komponen Router dan Fungsinya


Di bagian ini kita akan membahas komponen-komponen router dan fungsinya. Router
memiliki komponen yang sangat berpengaruh dalam fungsinya untuk menghubungkan
jaringan yang berbeda. Komponen tersebut akan dijelaskan dibawah ini.

Gambar Komponen-Komponen pada Router


Penjelasan Tentang CPU,RAM,FLASH,NV
RAM,BUS,ROM,Interface pada
CISCO ROUTER
1. CPU
Komponen-kompnen router yang pertama adalah CPU. Pengertian CPU (central
processing unit) bertugas menjalankan perintah-perintah dalam sistem operasi.
Beberapa fungsi yang dilakukan oleh CPU adalah inisilisasi sistem, routing, dan kontrol
antarmuka jaringan. CPU router merupakan sebuah mikroprosesor.

2. RAM
Komponen-kompnen router yang pasti ada selanjutnya adalah RAM. RAM digunakan
untuk informasi tabel routing, cach fast switching, konfigurasi yang sedang berjalan, dan
mengatur antrian paket. Pada kebanyakan router, RAM menyediakan ruang memori
untuk menjalankan fungsi router. Secara logis RAM dibagi menjadi memori processor
merupakan pembagian di antar muka-antar muka router untuk penyimpanan paket
sementara. Isi RAM akan hilang jika router dimatikan atau direstart. RAM biasanya
bertipe dynamic random-acces memory (DRAM) dan dapat di upgrade dengan
menambahkan sesuatu modul memori yang disebut dual in-line memory module
(DIMM)

RAM mempunyai fungsi dan karakteristik sebagai berikut:

* Menyimpan tabel routing

* Menangani cache ARP

* Menangani cache fast-switching

* Menangani packet buffering dan share RAM

* Menangani antrian paket

* Menyediakan temporary memory untuk file konfigurasi pada saat router bekerja

* Data akan hilang pada saat router dimatikan atau restart

3. Flash, digunakan untuk menyimpan keseluruhan IOS (Internetworking Operating System) software
image. Router umumnya mencari operating system pada flash. IOS dapat diupgrade dengan mengisi IOS
baru pada flash. IOS mungkin berbentuk compressed atau uncompressed.

Flash memory mempunyai fungsi dan karakteristik sebagai berikut:


* Menangani IOS image

* Memberi akses software untuk melakukan update tanpa harus melepas chip pada prosesornya

* Data masih ada ketika router dimatikan atau restart

* Dapat menyimpan beberapa versi software IOS

* Merupakan tipe dari Electrically Erasable Programmable Read-only

4. NVRAM, Nonvolatile Random Access Memory (NVRAM) digunakan untuk menyimpan startup
configuration. Di beberapa perangkat NVRAM diimplementasikan menggunakan EEPROM yang terpisah
dari perangkat tersebut.

NVRAM mempunyai fungsi dan karakteristik sebagai berikut:

* Menyediakan storage untuk file startup configuration

* Data masih ada walaupun router dimatikan atau restart

5. Bus, kebanyakan router berisi sebuah system bus dan CPU bus. System bus digunakan untuk
komunikasi diantara CPU dan interface. System bus mengirimkan data dari dan ke interface. CPU bus
digunakan oleh CPU untuk mengakses komponen dari media penyimpan router.

6. ROM, Read Only Memory digunakan untuk menyimpan permanen startup diagnostic code (ROM
Monitor). Tugas utama untuk ROM adalah diagnosa hardware selama router melakukan bootup dan
memindahkan software IOS dari Flash ke RAM.

ROM mempunyai fungsi dan karakteristik sebagai berikut:

* Menangani perintah-perintah untuk keperluan diagnosa power-on selt test (POST)

* Menyimpan program bootstap dan dasar operating system

* Membutuhkan melepas chip pada motherboard pada saat melaukan upgrade software

7. Interface adalah koneksi router keluar. Ada tiga tipe interface yaitu Local Area Network (LAN), Wide Area
Network (WAN) dan Management. Interface LAN biasanya berupa salah satu dari jenis Ethernet atau Token
Ring. Interface WAN termasuk serial, ISDN dan integrated Channel Service Unit (CSU). Management port
berisi port Console dan AUX adalah port serial yang digunakan untuk menghubungkan router dengan
administrator. Port ini bukan merupakan port jaringan. Port ini menggunakan aplikasi tertentu yang
dijalankan pada sebuah komputer yang dihubungkan melalui port komunikasi pada komputer atau
menggunakan modem.
3. Memori Flash
Komponen penyimpanan dalam ada lagi yaitu memori flash. Memori flash digunakan
untuk menyimpan citra dari IOS, Normalnya, router membutuhkan IOS default dari
flash. Citra dapat di-upgrade dengan cara mengunduh citra baru kedalam flash. IOS
bisa terkompresi atau sebaliknya. Pada kebanyakan router, untuk mengopi, IOS
ditransfer ke RAM selama proses booting. Pada router yang lain, IOS mungkin dapat
dijalankan langsung dari flash. Flash terpasang pada slot tunggal SIMM atau berupa
kartu PCMCIA yang dapat ditambahkan atau dilepas pada saat upgrade flash.

4. NVRAM
Pada komponen router komponen NVRAM digunakan untuk menyimpan startup
configuration. Pada piranti yang sama EEPROM dapat digunakan untuk menjalankan
fungsi NVRAM. Pada piranti yang lain, NVRAM dipakai sebagai flash untuk melakukan
booting. Isi NVRAM tidak akan hilang, meskipun router dimatikan atau di restart.

5. BUS
Sebagian besar router terdiri atas bus sistem dan bus CPU. Bus siste, digunakan untuk
komunikasi antar-CPU dan antar muka atau slot tambahan. Bus ini mentransfer paket
dari dan ke antarmuka. Di sisi lain, bus CPU digunakan untuk
mengakses komponen dari media penyimpanan dirouter. Bus ini mentransfer perintah
dan data ke atau dari alamat memori yang digunakan.

6. ROM
Komponen router yang penyimpanannya secara permanen yaitu ROM. ROM digunakan
secara permanen untuk menyimpan kode-kode start-up diagnostik, yang dikenal
dengan nama ROM monitor. Tugas utama ROM adalah mendiagnosis perangkat keras
selama router booting dan memuat IOS dari flash ke RAM. Pada beberapa router, ROM
juga bisa digunakan sebagai sumber booting alternatif, dan dapat di-upgrade dengan
melepaskan cip pada soketnya.
7. Antarmuka (interface)
Antarmuka router digunakan untuk menyambungkan koneksi keluar. Antarmuka
merupakan komponen router sangat jelas terlihat pada sebuah router karena letaknya
di router bagian luar. Komponen ini berupa port penghubung dengan perangkat lain.
Ada 3 tipe antarmuka yaitu LAN, WAN dan konsol atau auxiliary (AUX).

a. Antarmuka LAN
Dalam komponen router terdapat Antarmuka LAN biasanya merupakan satu atau
beberapa tipe ethernet atau token ring yang berbeda-beda. Tiap-tiap antarmuka
memiliki chip controller yang berfungsi untuk menyambungkan sistem ke media.
Antarmuka LAN biasanya berupa konfigurasi tetap atau modulator.

b. Antarmuka WAN
Contoh antarmuka WAN adalah serial, ISDN dan CSU terpadu. Sama dengan
antarmuka LAN, antarmuka WAN juga ber-chip controller. Antarmuka WAN bisa berupa
konfigurasi tetap atau modulator.
c. AUX (auxiliary) atau Port Konsol
Port konsol atau AUX adalah port serial yang dgunakan untuk proses konfigurasi. Port
ini digunakan sebagai terminal dari berkomunikasi port pada komputer melalui modem.

8. Power Supply
Komponen router yang membutuhkan catu daya untuk memberikan listrik ke router
seperti komputer, hub, switch dan sebagainya yaitu berupa power supply. Power supply
digunakan sebagai sumber daya untuk mengoperasikan komponen di dalam router.
Beberapa router kemungkinan mempunyai lebih dari satu power supply.

Fungsi Router
Secara umum router berfungsi sebagai perangka jaringan yang menghubungkan
jaringan-jaringan yang berbeda. Sementara secara khusus fungsi-fungsi raouter adalah
sebagai berikut.

1.Fungsi utama router adalah menjadi penghubung antara dua jaringan atau lebih untuk
meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Perbedaan dengan switch,
switch adalah penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu locak area network
(LAN).

2.Router mentransmisikan informasi dari satu jaringan ke jaringan lain yang sistem
kerjanya mirip brigde.

3.Router menghubungkan LAN kesebuah layabab telekomunikasi seperti halnya


telekomunikasi leased line atau digital subscribe line (DSL). Router digunakan untuk
menghubungkan LAN kesebuah koneksi leased line seperti T1 atau T3 yang sering
disebut sebagai access server.

4.Router menghubugkan jaringan local kesebuah koneksi DSL. Router jenis ini juga
disebut router DSL. Router DSL umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan
penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut,
meskipun beberapa router tidak memiliknya. Router yang memiliki fitur penapisan paket
disebut juga packet-filtering router. Fungsi router umumnya memblokir lalu lintas data
yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm
yang mampu memperlambat kinerja jaringan.

5.Router merupakan alat penghubung diantara jaringan yang berlainan. Ketika paket
dikirim, router akan menjalanankan beberaoa proses penting, di antaranya
menerjemahkan protokol, mengemas jadwal haluan, mengirim paket, membungkus
paket, dan membuka bungkusan paket. Selain itu, router juga berperan untuk menapis
trafik dengan membenarkan paket tertentu.

Kelebihan Router dari pada perangkat jaringan yang lain seperti HUB dan
SWITCH.
Router merupakan perangkat yang paling sering digunakan dalam jaringan. Router
paling sering digunakan pasti karena memiliki keunggulan dan kualitas yang lebih baik
dari perangkat yang lain. Router memiliki beberapa kelebihan berikut.
1.Router menghubungkan dua jaringan atau lebih untuk membentuk satu jaringan
internetwork.
2.Router menhubungkan dua rangkaian atau jaringan yag berlainan protokol.
3.Router menghubungkan dua atau lebih jaringan yang menggunakan teknologi atau
topologi jaringan yang sama atau berbeda.
4.Router mengawal keselamatan rangkaian dengan membuat lapisan pada paket
(packet-filtering router).
5.Dibandingkan dengan hub atau switch, router lebih pintar karena selain membuat
jalur-jalur jaringan, router juga dapat mencarikan jalur yang terpendek atau tercepat
dalam pengiriman paket data (bisa dibuktikan atau dipraktikan dengan packet tracer
dengan mode-simulasi paket).

Sumber Dari: http://www.bahanbacaan.com/2017/01/komponen-komponen-router-dan-


fungsinya.html#ixzz4fxL2R88o

bagian-bagian dari Router dan fungsi dari bagian-bagian tersebut.

1. RAM
Fungsi utama RAM pada router adalah menyimpan konfigurasi yang sedang berjalan
(running configuration) dan sistem operasi IOS yang aktif, menyimpan routing table,
menangani cache ARP, menangani fast-swtiching cache, menyediakan memori
sementara utk konfigurasi file, menangani paket buffer, mengelola antrian paket. Sifat
RAM adalah semua data yang disimpan akan hilang ketika kehilangan sumber daya
atau pada saat akan direstart.

2. NVRAM (Non Volatile RAM)


NVRAM berguna untuk menyimpan konfigurasi start-up (start-up configuration). Isinya
akan tetap ada walaupun router kehilangan power. Ini mungkin termasuk alamat IP
(Routing protocol, Hostname dari router)

3. FLASH MEMORY
Flash berguna untuk menyimpan IOS (Operating System Image). Memory ini bisa
menyimpan berbagai versi software IOS. Merupakan jenis EEPROM (Electronically
Erasable Programmable ROM), jadi walaupun router kehilangan power, isinya tetap
ada.

4. ROM
ROM berguna untuk menyimpan sistem bootstrap yang berfungsi untuk mengatur
proses dan menjalankan Power On Self Test (POST) dan IOS Image.
5. INTERFACE

interface merupakan komponen eksternal dari suatu router. Sebelum menkonfigurasi


router, masing-masing fungsi komponen tersebut harus diketahui terlebih dahulu karena
komponen yang akan dikoneksikan ke router menggunakan interface yang berbeda
tergantung komponennya yang akan dihubungkan. Gambar di atas memperlihatkan
interface standar yang dimiliki oleh sebuah router yang meliputi:

1. Serial Ports, terdiri dari Serial0 dan Serial1


2. Fast Ethernet Ports, pasti udah pada kenal semua
3. Console Port, port utk menghubungkan router dgn dunia luar, port ini akan
terhubung ke serial port di PC kita dengan menggunakan kabel Roll Over
4. Auxiliary Port, hampir sama dengan Console Port, dan tidak semua port
ini dimiliki oleh router
5. Power Switch, untuk power

Untuk bisa terhubung ke router kita membutuhkan diantaranya sebagai berikut :


1. Port Console
2. Port Aux
3. Telnet (Ethernet atau Serial Port)

Router itu dalam dunia jaringan sama halnya seperti sebuah Komputer (PC) yang berperan
penting dalam menghubungkan dari jaringan antar jaringan.

CSU / DSU (Channel service unit / Data Service Unit) adalah perangkat antaramuka digital
yang digunakan untuk menghubungkan perangkat pengguna ke perangkat DTE , misalnya dari
Router ke fasilitas transmisi atau sirkuit digital (misalnya T1 . CSU berfungsi untuk
menghubungkan peralatan pengguna dengan jaringan digital telepon , sedangkan DSU
berfungsi untuk menyesuaikan antarmuka fisik dari DTE ke fasilitas transmisi dan mengatur
waktu jaringan . Biasanya , CSU .DSU tergabung menjadi satu perangkat atau dibuat dalam
bentuk kartu antarmuka pada router..

A. Penjelasan ADSL

Yang dimaksud dengan ADSL adalah ADSL merupakan singkatan dari Asymmetric Digital Subscriber Line, yaitu
suatu bentuk teknologi pada komunikasi data yang dapat mentransmisikan data dengan cepat yang tinggi
melalui kabel tembaga telepon dan memiliki sifat asimetrik, sifat asimetrik maksudnya bahwa data
ditransferkan dengan kecepatan berbeda dari satu sisi ke sisi lainnya.

Teknologi ADSL dapat mengirimkan data dengan kecepatan tinggi, antara 1.5 Mbps s/d 8 Mbps untuk arah dari
sentral ke pelanggan atau disebut dengan Downstream dan 16 Kbps s/d 640 Kbps untuk arah pelanggan ke
sentral atau disebut dengan Upstream. Dengan ADSL inilah sehingga dapat mengirimkan layanan interaktif
multimedia dengan menggunakan jaringan akses kabel tembaga. Jadi dapat disimpulkan Fungsi dari
ADSL yaitu suatu teknologi dalam komunikasi data yang digunakan untuk mentransfer data dan dapat
digunakan untuk keperluan internet, yang secara fisik menggunakan line telepon. Baca juga
penjelasan: Pengertian dial-up dan contohnya paling jelas.

Penjelelasan mengenai ADSL.

Apa itu modem ADSL? Modem ADSL merupakan suatu perangkat yang digunakan untuk menghubungkan
komputer ataupun router ke saluran telepon sehingga dapat mentransfer data maupun menakses internet.
Pada ADSL memiliki berbagai macam jenis kecepatan, USB (Universal Serial Bus), router dan perangkat-
perangkat lain yang terdapat di dalamnya. Seperti misalnya ada yang dapat digunakan untuk 2 (dua) komputer
dengan menggunakan USB dan ada juga yang dapat digunakan hingga 4 (empat) komputer bahkan lebih
dengan menggunkan Ethernet LAN. Terdapat beberapa lampu indikator pada modem ADSL yang fungsinya
untuk mengetahui jalannya proses koneksi yang sedang terjadi. Biasanya lampu yang terdapat pada modem
ADSL diantaranya lampu PPP, lampu Power dan lampu DSL. Tapi ada juga lampu tambahan jika menggunakan
koneksi Ethernet LAN dan USB. Lampu DSL dapat menunjukan koneksi bahwa sudah sudah terhubung atau
belum perangkat pada line telepon dan lampu PPP dapat menunjukan adanya arus data saat
melakukan serching.

Adapun hal yang terpenting dalam menggunakan ADSL yaitu IP modem dan kata sandinya (password), kenapa
hal ini penting? Karena menyangkut keamanan dari penggunaan layanan untuk konsumen yang diberikan oleh
pihak provider. IP menjadi salah satu syarat untuk memasuki jaringan internet, jika ingin menubah kata sandi
biasanya perlu memasukannya kembali sesuai dengan perubahan yang dilakukan. Jika semua proses ini
berhasil maka akan terhubung ke jaringan internet dengan ADSL.

Baca juga: Pengertian, contoh dan fungsi ISP (Internet Service Provider).

B. Kelebihan Dan Kekurangan ADSL

Beberapa kelebihan ADSL, diantaranya yaitu:

Memiliki pembagian frekwensi menjadi 2 (dua) macam diantaranya frekwensi tinggi untuk
menghantarakna data dan frekwensi rendah untuk menghantarkan suara maupun fax.
Untuk di Indonesia pelanggan yang menggunakan Spidiy, maka ADSL membuat kegiatan ber-Internet
menjadi lebih hemat. Sehingga dapat melakukan akses internet tanpa mengkhawatirkan tagihan yang
terlalu mahal.
Layanan komunikasi antara data dan suara diberikan melalui 2 (dua) kanal yang memang terpisah
akan tetapi tetap pada satu kabel yang sama.
Koneksi ADSL selalu tersambung dengan internet setiap saat dan telepon tetap dapat digunakan
kapan saja.
Dan kecepatan internet yang selalu stabil.

Beberapa kekuranga ADSL, diantaranya yaitu:

Jarak dapat berpengaruh pada kecepatan pengiriman data. Semakin jauh jarak antara modem dengan
komputer atau saluran telepon dengan gardu telepon, maka akan berpengaruh pada kecepatan dalam
menakses internet.
Adanya load coils yang digunakan untuk memberi layanan ke plosok-plosok daerah, sehingga load
coils akan menggeser frekwensi suara ke frekwensi yang biasanya digunakan ADSL. Hal ini dapat
mengakibatkan terjadinya interfensi maupun ketidak cocokan jalur pada ADSL.
Adanya bridge tap yang merupakan kabel tidak berada pada jalur langsung antara pelanggan dengan
CO. Jadi bridge tap dapat menimbulkan noise yang nantinya dapat mengganggu kinerja dari ADSL.
Kaerena seiring berkembangnya jaman penggunaan kabel fiber optik pada saluran telepon digital
sudah mulai digunakan. Hal ini tidak sesuai dengan sistem teknologi ADSL yang masih menggunakan
saluran analog (kabel tembaga), sehingga pada saat ini masih cukup sulit mengirimkan sinyal melalaui
kabel fiber optik.
Kecepatan koneksi modem ADSL hingga saat ini masih sangat tergantung dengan tiang telepon atau
DSLAM dan tidak semua sistem operasi komputer dapat menggunakan ADSL.

Itulah penjelasan tentang pengertian ADSL, semoga dapat kamu dipahami dan mohon maaf jika terdapat
kesalahan maupun kekurangan pada penjelasan ini.
Contoh Cara Koneksi interface console ke komputer

Persiapan
Kabel console dibutuhkan untuk melakukan koneksi dari PC ke Cisco Router dengan tujuan untuk
melakukan konfigurasi. Maka dibutuhkan peralatan sebagai berikut:
- PC dengan interface serial
- Cisco Router
- Kabel roll-over

Langkah 1 mengidentifikasi jenis-jenis konektor dan komponen.


Cari konektor RJ-45 yang bertuliskan Console pada Cisco Router

Langkah 2 mengidentifikasi interface serial pada komputer (COM 1 atau 2) Cari konektor 9-pin
atau 25-pin Male yang bertuliskan serial

Langkah 3 Mengidentifikasi adapter untuk kabel console


Cari adapter yang menghubungkan konektor RJ-45 ke DB-9 atau RJ-45 ke DB-25 tergantung serial
port yang ada di PC, seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Lankah 4 Menyiapkan kabel roll-over
Gunakan kabel roll-over untuk koneksi dari terminal console router ke serial port PC

Langkah 5 Menghubungkan kabel roll-over ke PC


Hubungkan kabel roll-over ke console port router melalui terminal RJ-45, kemudian hubungkan
ujung lainnya ke adapter DB-9 atau DB-25 tergantung serial port yang ada di PC. Seperti gambar di
bawah ini.
Sistem operasi yang digunakan oleh alat jaringan dikenal sebagai Network Operating System. Cisco
Internetwork Operating System (IOS) adalah salah satu contoh sistem operasi yang digunakan dalam
alat jaringan Cisco seperti Switch dan Router. Contoh lain seperti JunOS, Vyatta, Arista, Mikrotik OS,
dll.
Metode yang biasa digunakan untuk mengakses Cisco IOS adalah menggunakan CLI.

2.1 Penyimpanan Cisco IOS


IOS file itu sendiri ukurannya hanya beberapa MB yang tersimpan pada sebuah penyimpanan semi
permanen yang disebut flash. Memory flash ini merupakan penyimpanan yang bersifat non-volatile, yang
artinya isi dari memory tidak akan hilang saat alat dimatikan, bisa dirubah dan di overwritte (ditimpa).
Hal ini membuat IOS bisa diupgrade ke versi yang baru tanpa harus mengganti hardware. Flash juga
dapat menyimpan lebih dari satu versi IOS software.
Pada banyak alat Cisco, IOS disalin dari flash ke RAM ketika alat (Router/switch) dinyalakan. IOS
kemudian berjalan dari RAM ketika alat beroprasi. RAM digunakan oleh alat jaringan untuk
meningkatkan kinerja dan melakukan fungsinya seperti menyimpan data secara sementara (volatile), yaitu
kebalikan dari flash, isi pada RAM akan hilang jika alat dimatikan.

ARP merupakan suatu bentuk protokol untuk lapisan transfer data yang bekerja pada
Lapisan OSI ke 2. Dalam pemakaiannya ARP akan menghubungkan antara lapisan transfer
dengan Interface dari hardware sambil menjalankan/melayani lapisan yang lebih tinggi
(Network Layer).

POST (Power on Self-Test) yaitu test yang dilakukan oleh PC untuk mengecek fungsi-fungsi komponen
pendukung PC apakah bekerja dengan baik. POST dilakukan PC pada saat booting, jika PC mengalami
suatu masalah maka akan dapat terdeteksi gejala kesalahannnya melalui POST, PC akan memberikan
pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk suara yang dihasilkan melalui speaker atau tampilan visual di
monitor. Selain itu pesan/peringatan kesalahan juga dapat dideteksi melalui kinerja dari PC, misalkan PC
tidak hidup walaupun sumber listrik AC sudah terhubung dan tombol power sudah ditekan.

Anda mungkin juga menyukai