Anda di halaman 1dari 34

INTERNETWORKING 1

Pengenalan IOS dan Router

Bongga Arifwidodo, S.ST., MT.


LOGO
Topik Pembahasan

Chapter 1
Pengantar
Router

Pertemuan Ke -2 Chapter 2
Pengenalan IOS dan OS
Router Router

Chapter 3
Penggunaan
Click the words to explore Router
Press <-- to go back
Press Esc to stop
Chapter 1
Pengantar Router
1. Sistem Operasi
2. Komponen Router

LOGO
Pengantar Sistem Operasi

Definisi Sistem Operasi

• PC, Smartphone laptop, Smart TV, Switch dan Router merupakan alat yang
sangat berbeda dalam hal hardware, penggunaan dan kemampuannya.
Hal yang membuatnya sama adalah bahwa semua itu merupakan
Hardware yang dijalankan/difungsikan oleh Sistem Operasi

• Semua alat yang digunakan oleh pengguna atau sebagai alat jaringan
harus tertanam sistem operasi untuk dapat digunakan

• Apapun bentuknya, alat/hardware yang dijalankan oleh sistem operasi


biasa disebut dengan komputer.
Sistem Operasi (1)

Bagian – Bagian Pada Komputer

RAM : Berfungsi sebagai tempat penyimpanan data komputer.


Komputer akan me-load sistem operasi ketika dinyalakan dari
penyimpanan/hardisk ke RAM.
Kernel : Menjadi sarana interaksi secara langsung antara OS dengan
Hardware
Shell : Merupakan porsi yang menjadi antar muka dengan aplikasi dan
pengguna. Pengguna bisa berinteraksi dengan Shell menggunakan
2 cara, yaitu :
• Command-line interface (CLI) - Pengguna berinteraksi
dengan sistem menggunakan perintah text pada command
prompt.

• Graphical user interface (GUI) - Pengguna berinteraksi


dengan sistem melalui lingkungan yang menggunakan
gambar, multimedia dan text.
Sistem Operasi (2)

Gambar interaksi antara hardware komputer dengan pengguna


Pengenalan Internetworking

Pengantar Router
1. Memori 1. Read Only Memory
2. Tabel routing 2. Bootstrap/POST
3. running configuration
4. isi hilang saat reboot

1. Storage
2. startup configuration RAM ROM Interface Kartu Jaringan
3. configuration register
4. isi tetap meski reboot. NVRAM FLASH Console
CLI (Command Line Interface)
untuk memasukkan perintah-
Tempat image IOS perintah konfigurasi.

• Router sebenarnya adalah sebuah komputer spesial untuk proses routing.


• Router memerlukan Operating System yang disebut Internetwork Operating System
(IOS), digunakan untuk menjalankan file-file konfigurasi, aplikasi (routing, switching)
dan fungsi-fungsi internetworking lainnya.
Router (2)

Definisi Sistem Operasi Router


• Agar paket-paket data yang diterima dapat sampai ketujuan dengan cepat,
router harus memproses data tersebut dengan sangat cepat dan memiliki
tingkat kecerdasan yang tinggi.
• Router menggunakan Central Pocessing Unit (CPU) seperti yang
dipergunakan oleh komputer untuk memproses data tersebut dengan
sangat cepat.

• Router juga mempunyai sejumlah jenis memori, yang berguna untuk


membantu bekerja CPU dan sejumlah Interface untuk berhubungan
dengan dunia luar dan keluar masuk data.
Komponen Router (1)

Memori yang digunakan oleh Cisco Router serta kegunaannya masing-


masing adalah sebagai berikut :

• ROM (Read Only Memory)


berguna untuk menyimpan sistem bootstrap yang berfungsi mengatur
proses boot dan menjalankan Power On Selt Test (POST) dan IOS Image.

• RAM (Randan Access Memory)


berguna untuk menyimpan konfigurasi yang sedang berjalan (running
configuration) dan sistem operasi IOS yang sedang aktif

• NVRAM (Nonvolatile RAM)


berguna untuk menyimpan konfigurasi mula (start-up configuration)

• Flash
berguna untuk menyimpan IOS Image. Dengan menggunakan Flash, IOS versi
baru diperoleh dari TFTP server tanpa harus mengganti komponen didalam
Router
Komponen Router (2)

Komponen Internal Router


Komponen Router (3)

Komponen Internal Router Tipe 2600


Komponen Router (4)

Koneksi Eksternal Router Tipe 2600


Komponen Router (5)

Koneksi Eksternal Router


Komponen Router (6)

Computer or Terminal Console Connection


Chapter 2
Operating System Router

1. IOS Router
2. Akses/Interface IOS
3. Mode Operasi IOS

LOGO
IOS (Internetworking Operating
System) - 1

Definisi IOS

• Sistem operasi yang digunakan oleh alat jaringan dikenal sebagai


Network Operating System

• Internetwork Operating System (IOS) adalah salah satu contoh sistem


operasi yang digunakan dalam alat jaringan seperti Switch dan Router
Contoh Penggunaan pada : Cisco,JunOS, Vyatta, Arista, Mikrotik OS, dll
• Metode yang biasa digunakan untuk mengakses Cisco IOS adalah
menggunakan CLI (Command-line interface)
Contoh :
IOS (Internetworking Operating
System) - 2

Penyimpanan IOS

• IOS file memiliki ukuran hanya beberapa MB yang tersimpan pada


sebuah penyimpanan semi permanen yang disebut flash.
• Memory flash merupakan penyimpanan yang bersifat non-volatile, yang
artinya isi dari memory tidak akan hilang saat alat dimatikan, bisa dirubah
dan di overwritte (ditimpa)
• Hal ini membuat IOS bisa diupgrade ke versi yang baru tanpa harus
mengganti hardware
IOS (Internetworking Operating
System) - 3

Fungsi IOS

Cisco IOS pada router dan switch melakukan fungsi dimana profesional
network bergantung untuk membuat infrastruktur jaringannya berjalan
seperti yang diinginkan.
Fungsi utama yang dijalankan oleh router dan siwtch Cisco adalah:

• Mendukung keamanan jaringan


• IP addressing pada interface fisik dan virtual
• Menjalankan konfigurasi secara spesifik pada interface untuk
mengoptimalkan konektifitas sesuai media
• Routing
• Menjalankan teknologi Quality of Service (QoS)
• Teknologi managemen jaringan
Akses Cisco IOS (1)

A. Metode Akses Melalui Console


• Port console adalah sebuah port managemen ke alat Cisco dengan jalur
akses yang disebut out-of-band.
• Out-of-band access merujuk pada akses melalui channel managemen
khusus yang digunakan hanya untuk kebutuhan maintenance

• Ketika melakukan konfigurasi dasar, alat dihubungkan melalui port


console menggunakan kabel khusus ke komputer yang menjalankan
terminal emulator.
• Port console juga dapat digunakan ketika service jaringan tidak berfungsi
dan akses secara remote tidak mungkin dilakukan
Akses Cisco IOS (2)

B. Metode Akses Melalui Remote


Telnet
• Telnet adalah sebuah metode untuk membuat koneksi secara remote
(jarak jauh) ke session CLI, melalui interface virtual di jaringan
• Tidak seperti koneksi console, session telnet membutuhkan layanan
jaringan yang aktif pada alat

• Alat jaringan minimal harus telah dikonfigurasi satu interface dengan IP


address
• Cisco IOS device memiliki telnet server dan client, sehingga bisa di telnet
melalui telnet client dan bisa melakukan telnet ke server telnet lain
Akses Cisco IOS (2) – Cont’d

SSH (Protokol Secure Shell)


• Merupakan login remote seperti telnet, bedanya SSH menggunakan
layanan jaringan yang aman
• SSH mendukung otentikasi password yang lebih kuat dari telnet dan
menggunakan enkripsi ketika mentransmisikan data session

• Hal ini memungkinkan user ID, password dan detail session managemen
lainnya tetap private

• Pada praktiknya, lebih baik menggunakan SSH dari pada Telnet.


Akses Cisco IOS (2) – Cont’d

Aux (auxiliary)
• Sebuah cara lama untuk membuat sebuah session CLI secara remote
adalah melalui koneksi dial-up telepon menggunakan modem yang
terkoneksi ke port auxiliary (AUX) pada router

• Seperti koneksi console, metode AUX merupakan koneksi out-of-band


yang tidak memerlukan layanan jaringan pada alat.

• Pada kasus alat mengalami kegagalan service, administrator masih bisa


mengakses secara remote melalui jalur telepon.
Akses Cisco IOS (2) – Cont’d

Software Terminal Emulator


• Untuk mengakses session CLI pada alat jaringan secara remote
(telnet/SSH) ataupun melalui serial console dibutuhkan software yang
dapat mengemulasikan terminal CLI itu sendiri
• Ada banyak terminal emulator yang bisa digunakan, diantaranya sebagai
berikut :

- PuTTY
- Tera Term
- ScureCRT
- HyperTerminal
- OS X Terminal
Mode Operasi Pada Cisco IOS (1)

Definisi CLI
• Sistem Cisco IOS mempunyai penerjemah perintah (Command Intepreter)
yang disebut EXEC.
• Penerjemah EXEC ini menerima peirntah yang diketik oleh pemakai dan
mengeksekusi perintah tersebut demi menjaga keamanan konfigurasi
suatu router
• EXEC dibagi atas tiga mode (tingkatan)

a. User EXEC Mode


yaitu memberikan hak yang sangat terbatas untuk melihat informasi
mengenai router.

b. Privelege EXEC Mode


yaitu memiliki hak melihat informasi secara detail, untuk menguji, debuging,
dan mengatur penyimpanan file.

c. Global konfigurasi mode


yaitu memberikan hak untuk mengubah konfigurasi secara global.
Mode Operasi Pada Cisco IOS (2)

Tiap mode mempunyai prompt khusus dan perintah khusus yang


available pada mode tersebut, atau dengan kata lain, tiap mode
mempunyai ketersediaan perintah yang berbeda
Mode Operasi Pada Cisco IOS (3)

Mode Utama Pada IOS


Sebagai salah satu fitur keamanan, Cisco IOS memisahkan session EXEC
menjadi dua mode utama (dua level access)  user EXEC dan privileged
EXEC
Mode Operasi Pada Cisco IOS (3) –
cont’d
User Exec Mode
• User EXEC adalah mode yang pertama kali lalui oleh teknisi ketika
mengakses CLI pada sebuah IOS device
• Mode ini secara default tidak dilengkapi dengan otentikasi password, dan
dikenali pada prompt CLI dengan diakhiri simbol >

Privileged EXEC Mode


• Pengguna atau teknisi jaringan harus melewati user EXEC untuk
mengakses privillage EXEC. Privileged EXEC ditandai pada akhir prompt
dengan simbol #

• Mode konfigurasi global dan mode konfigurasi spesifik lainnya hanya bisa
diakses dari mode privileged EXEC
Mode Operasi Pada Cisco IOS (4)

Mode Konfigurasi Global


Mode Operasi Pada Cisco IOS (4) –
cont’d

Global konfigurasi mode


• Melalui mode konfigurasi global atau secara singkat disebut global config,
perubahan konfigurasi yang dilakukan berbepengaruh pada operasi alat
secara keseluruhan, Berikut perintah untuk menuju mode global config :

• Dari mode global config user bisa masuk ke sub-konfigurasi yang berbeda
seperti interface dan routing.

• Berikut perintah untuk melakukan navigasi atau perpindahan mode pada iOS
Chapter 3
Penggunaan Router

1. Install Router Simulator


2. Pengenalan Command Router

LOGO
SIMULATOR ROUTER

Install Cisco Packet Tracer…


Konfigurasi Router Cisco (Pendahuluan)

• Setelah login telnet ketikkan enable privileged EXEC mode

• Masuk global configuration mode

• Memberikan nama device router

• Disable DNS lookup untuk mencegah router melakukan translasi command


yang salah ketik
Konfigurasi Router Cisco (Pendahuluan)

• Setting semua password dengan minimum karakter 6

• Setting password privilege terenkripsi ciscosec

• Setting password console ciscocon. Aktifkan timeout command sehingga jika


selama 5 menit 0 second tidak ada aktifitas maka akan logout sendiri.

• Simpan konfigurasi file running-configuration ke startup-configuration.


• Tugas Pribadi Review Journal
• Petunjuk pengerjaan !
1. Carilah 1 journal bereputasi paling lama terbitan tahun 2010 dengan
tema “internetworking”.
2. 1 journal 1 mahasiswa (tidak boleh sama).
3. Uraikan unsur 5W+1H (who, what, where, when, why, how) dalam
journal tersebut.
4. Poin yang dinilai :
a. Ketajaman dan kejelasan uraian
b. Tingkat pemilihan journal
c. Waktu pengumpulan
5. Dikerjakan dalam format :
a. Kertas A4
b. Font time new roman size: 12, space : 1,5
c. Save as .pdf
6. Jangan lupa tulis identitas anda dan sumber journal anda.
7. Dikumpulkan ke email bongga@ittelkom-pwt.ac.id formatnya :
[tugas2_reviewjournal]nim_nama paling lambat selasa tgl 03 Oktober 2017
pukul 19:00.

Anda mungkin juga menyukai