Anda di halaman 1dari 5

223

DAFTAR PUSTAKA

Alder J .et.al. 2000. How Good is Good? A Rapid Appraisal Techniques for
Evaluation of The Sustainability Status of Fisheries of The North
Atlantic. In Paul amd Pitcher (eds). Metohds for Evaluation The Impact
of Fisheries on The North Atlantic Ecosystem. Fisheries Center
Research Report,200 Vol (8) No.2.

Anna S. 2003. Model Emmbedded Dinamik Ekonomi Interaksi-Perikanan : kasus


di Teluk Jakarta, DKI Jakarta [Disertasi]. Bogor : Program
Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

[BAPEDA Jakarta] Badan Perencanaan Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


Luas Wilayah DKI Jakarta. 2011. http://www.bapedajakarta.go.id [2
Januari 2011].

Barani HM. 2005. Model Pengelolaan Perikanan di Wilayah Padat Tangkap


Kasus Perairan Laut Sulawesi Selatan Bagian Selatan [disertasi].
Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.92 hal.

Bengen D.G. 2000. Pemanfaatan Pesisir dan Laut untuk Kegiatan Perikianan
Tangkap. Prosiding Pelatihan untuk Pelatih Pengelolaan Wilayah
Pesisir Terpadu. Bogor, 21-26 Februari 2000. (45-57). Pusat Kajian
Sumberdaya Pesisir dan Lautan IPB dan Proyek Pesisir-CRMP. Coastal
Resources-University of Rhode Island.

[BPLHD Jakarta] Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah Provinsi DKI


Jakarta. Data Pencemaran. 2010. http://www.bplhdljakarta.go.id [2
Januari 2011].

[BPS Jakarta] Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta. 2012. Data PDRB
Provinsi DKI Jakarta Tahun 2012. Jakarta.

Brant VA.1984. Fish Catching Methods of The World. Fishing News Book Ltd.
Farnham. Survey. England. 418 p.

Budiharsono S. 2001. Teknik Analisis Pembangunan Wilayah Pesisir dan Lautan.


Jakarta : Pradya Paramita. 159 hal.

Clark JR. 1996. Coastal Zone Management Hand Book. Lewis Publishers. 673 p.

Charles AT. 2001. Sustainable Fishery Systems. United Kingdom: Blackwell


Science Ltd. 370 p.
224

Dahuri R. 2001. Menggali Potensi Kelautan dan Perikanan Dalam Rangka


Pemulihan Ekonomi Menuju Bangsa Indonesia yang Maju, Makmur
dan Berkeadilan. Prosiding Acara Temu Akrab CIVA-FPIK; Bogor, 25
Agustus 2001.

Defra. 2006. Food Industry Sustainability Strategy. London: Department for


Environment, Food and Rural Affairs.

[DJPT-KKP] Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, Kementerian Kelautan dan


Perikanan. 2008. Statistik Perikanan Tangkap Indonesia, 2001-2006.
Jakarta.

[DJPT-KKP] Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, Kementerian Kelautan dan


Perikanan. 2009. Pelabuhan Perikanan Samudra Nizam Zachman
Jakarta. Laporan Statistik2008. Jakarta

[DKP Provinsi DKI Jakarta] Dinas Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta.
2012. Buku Statistik Perikanan dan Kelautan Provinsi DKI Jakarta
Tahun 2012. Jakarta.

Dunlop. et. al. 2004. Future Sustainability of The Australian Grains Industry: A
Consultancy Report Prepared for The Grains Council of Australia and
Grains Research and Development Corporation. Canberra: CSIRO
Sustainable Ecosystems.

Eriyatno. 1999. Ilmu Sistem : Meningkatkan Mutu dan Efektifitas Manajemen.


Bogor : IPB Press

Fauzi A. 2006. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama.

______. 2005. Kebijakan Perikanan dan Kelautan: Isu, Sintesis, dan Gagasan.
Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama. 185 hal.

Fauzi A dan S Anna. 2002. Evaluasi Status Keberlanjutan Pembangunan


Perikanan : Aplikasi Pendekatan Rapfish (Studi Kasus Perairan Pesisir
DKI Jakarta). Jurnal Pesisir dan Lautan Indonesia Vil 4 (2) pp: 36-49.

Fauzi A dan S Anna. 2005. Pemodelan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan


untuk Analisis Kebijakan. Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama. 343
hal.

Fischer W and PJP. Whiteahead (eds), 1974. FAO Species Identification Sheet for
Fishery Purpose, Eastern Indian Ocean (Fishing Area 57) and Western
Central Pacific (Fishing Area 71) Rome. FAO, Volume 1. (unpaged).

Gordon HS. 1954. The Economic Theory of a Common Property Resources. The
Fishery Journal of Political Economy 62:124-142.
225

Gulland JA. 1983. Fish Stock Assesment : A Manual of Basic Methods.


Chichester: John Wiley & Sons Inc.

Hall JP. 2001. Criteria and Indicator of Sustainable Forest Management


Environmental. Monitoring and Assessment (67), pp : 109-119.
Hartono. et al. Pengembangan Teknik Rapid Appraisal for Fisheries (RAPFISH)
untuk Penentuan Indikator Kinerja Perikanan Tangkap Berkelanjutan
di Indonesia. Buletin EkonomiPerikanan Vol. VI Nomor 1 Tahun 2005.

Hilborn R and CJ Walters. 1992. Quantitative Fisheries Stock Asessment, Choice,


Dynamic and Uncertainty.

Holing CS. 1973. Resilience and Stability of Ecological System. Ann. Rev. Ecol.
Syst 4:1-23.

Kavanagh P.2001. Rapid Appraisal of Fisheries (Rapfish) Project. University of


British Columbia, Fisheries Centre.

Kavanagh P and Pitcher TJ. 2004. Implementing Microsoft Excel Software for
Rapfish: A Technique for The Rapid Appraisal ff Fisheries Status.
[Fisheries Centre Research Reports 12 (2)]. Vancouver, Canada: The
Fisheries Centre, University of British Columbia.

Kennedy CA. 2002. A Comparison of the Sustainability of Public and Private


Transportation Systems: Study of the Greater Toronto Area.
Transportation (29): 459493.

Kusumastanto. 2002. Reposisi Ocean Policy dalam Pembangunan Ekonomi


Indonesia di Era Otonomi Daerah. Orasi Ilmiah Guru Besar Tetap
Bidang Kebijakan Ekonomi Perikanan dan Kelautan, Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.

Kusumastanto. 2006. Ekonomi Kelautan (Ocean EconomicsOceanomics). Bogor:


PKSPL-IPB.

Kusumastanto. 2003. Ocean Policy dalam Membangun Negeri Bahari di Era


Otonomi Daerah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Kusumastanto. 2007. Pendekatan Integrated River Basin, Coastal and Ocean


Management (IRCOM) Menuju Pembangunan Berkelanjutan : Studi
Kasus Pengelolaan Ekosistem Pesisir dan Laut Teluk Jakarta dan
Kepulauan Seribu. Bogor. PKSPL-IPB http:// tridoyo.blogspot.com
/2007/09/pendekatan-integrated-river-basin.html [2 Januari 2011]

Hermawan M. 2006. Kebelanjutan Perikanan Tangkap Skala Kecil (Kasus


Perikanan Pantai di Serang dan Tegal) [disertasi]. Bogor. Program
Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. 297 hal.
226

Mamuaya GE. 2008. Perbaikan Status Keberlanjutan Perikanan : Studi Kasus


Perikanan Pukat Cincin di Daerah Kota Pantai Manado. Pasific
Journal Vol. 2(2) 85-90.

Marimin. 2004. Teknik dan Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk.


Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Muhammadi. et. al. 2001. Analisis Sistem Dinamis : Lingkungan Hidup, sosial,
Ekonomi dan Manajemen. Jakarta :UMJ Press.

Murdiyanto B. 2004. Dasar dan Kebijakan dalam Pengelolaan Sumberdaya


Perikanan. Prosiding Workshop-II RPP Layur; 6-9Oktober, Kendiri.

Nazir. 2005. Metode Penelitian. Bogor : Ghalia Indonesia

Nurmalina R. 2008. Analisis Indeks dan Status Keberlanjutan Sistem


Ketersediaan Beras di Beberapa Wilayah Indonesia. Jurnal Argo
Ekonomi Vol. 26 (1): 47-79.

Pitcher TJ. 1999. Rapfish, A Rapid Appraisal Technique for Fisheries, and Its
Application to the Code of Conduct for Responsible Fisheries. Rome:
Food and Agriculture Organization of the United Nations.

Pitcher TJ. and DB Preikshot. 2001. Rapfish : A Rapid Appraisal Technique to


Evaluate The Sustainability Status of Fisheries. Fisheries Research
49(3):255-270.

Porter ME. 1993. Keunggulan Bersaing. Penerbit Erlangga: Jakarta

Purnomo BH. 2012. Rancang Bangun Model Prediksi Keberlanjutan


Agroindustri Perikanan Tangkap [disertasi]. Bogor. Program
Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. 434 hal.

Rapfish Group UBC. 2005. Attributes of Rapfish Analysis for Ecological,


Technological, Economic, Social Sustainability, and Ethical Status
Evaluation Fields (revised Dec, May 2000, Feb 2002, Jan 2003) www.
Fisheries.ubc.co/punlicationreport/(9Mei 2005).

Radarwati S. 2010. Pengelolaan Perikanan Tangkap Berkelanjutan di Perairan


Jakarta, Provinsi DKI Jakarta [disertasi]. Bogor. Program Pascasarjana.
Institut Pertanian Bogor. 183 hal.

Saksono H. 2008. Kajian pembangunan Kabupaten Administrasi Kepulauan


Seribu Berbasis Industri Perikanan. [disertasi]. Bogor : Program
Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. 223 hal.
227

Seijo JC. et. al. 1998. Fisheries Bioeconomics; Theory, Modelling and
Management [Fisheries Technical Paper]. Food and Agriculture
Organization of The United Nations.

Sitorus. 1998. Penelitian Kualitatif : Suatu Perkenalan. Kelompok Dokumentasi


Ilmu Sosial untuk Laboratorium Sosiologi, Antropologi dan
Kependudukan Jurusan Ilmu-ilmu Sosial dan Ekonomi Pertanian
Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Bogor. 73 hal.

Susilo SB. 2003. Keberlanjutan Pembangunan Pulau-Pulau Kecil : Studi Kasus


Kelurahan Pulau Panggang dan Pulau Pari, Kepulauan Seribu, DKI
Jakarta [disertasi]. Bogor. Program Pascasarjana. Institut Pertanian
Bogor.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan


Lingkungan Hidup.

Undang-Undang Republik Indonesia. No.22. Tahun 1999 tentang Otonomi


Daerah.

Undang-Undang Republik Indonesia. No.31. Tahun 2004 tentang Perikanan.

Widodo J. 1980. Nilai Hasil Tangkapan Ikan Demersal, Hubungannya dengan


Beberapa Faktor Abiotik di Laut Jawa. Buletin Penelitian Perikanan.
Jakarta. Hal 7-26.

World Resources Institute. 2001. Coastline Length. World Vector Shoreline,


United State Defense Mapping Agency.

Zulham A. 2005. Implikasi Kebijakan Subsidi Perikanan Pada Pengembangan


Perikanan Tangkap : Kasus Pantai Utara (Pantura), Jawa Tengah
[disertasi]. Bogor : Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Anda mungkin juga menyukai