Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN KASUS

I. IDENTITAS PASIEN
Nama : An. F
Umur : 8 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat :
No. RM :

II. ANAMNESIS
Keluhan Utama : Demam
Anamnesis Terpimpin:
Dialami sejak 5 hari sebelum masuk rumah sakit. Demam terus-menerus.
Riwayat demam sebelumnya (+), 10 hari yang lalu pasien didiagnosis tifoid di
puskesmas lalu di terapi dan demam sempat hilang tapi muncul kembali.
Pasien mengkonsumsi obat puyer dari puskesmas saat didiagnosis tifoid.
Pasien juga mengeluh batuk, yang dialami 2 hari sebelum masuk rumah
sakit. Batuk disertai lendir warna putih. Darah (-).
Kejang (-). Riwayat kejang (-). Mual (-) muntah (+) 1 kali. Nyeri perut (+).
Buang air besar encer sejak kemarin, frekuensi 1 kali. Buang air kecil lancar
warna kuning.
Badan pasien muncul benjolan seperti pulau pulau dan gatal jika pasien
kepanasan.

Riwayat Penyakit Sebelumnya :


Riwayat alergi disangkal.

III.STATUS PRESENT
Sakit Sedang / Gizi cukup / Composmentis
BB = 15 kg,
TB = 95 cm,

1
Tanda vital :
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Nadi : 120 x/menit, Reguler
Pernapasan : 40 x/menit
Suhu : 40,3oC (Axilla)

IV. PEMERIKSAAN FISIS


Kepala
Ekspresi : biasa
Simetris muka : simetris kiri = kanan
Deformitas : (-)
Rambut : hitam lurus,sukar dicabut
Mata
Eksoptalmus/Enoptalmus : (-)
Gerakan : ke segala arah
Kelopak Mata : edema (-)
Konjungtiva : anemis (-)
Sklera : ikterus (-)
Kornea : jernih
Pupil : bulat isokor
Telinga
Pendengaran : kesan normal
Tophi : (-)
Nyeri tekan di prosesus mastoideus : (-)
Hidung
Perdarahan : (-)
Sekret : (-)
Mulut
Bibir : pucat (+), kering (+)

2
Lidah : kotor (+), tremor (+), hiperemis (+)
Tonsil : T1 T1, hiperemis (-)
Faring : hiperemis (-)
Gigi geligi : dalam batas normal
Gusi : perdarahan (-)
Leher
Kelenjar getah bening : tidak ada pembesaran
Kelenjar gondok : tidak ada pembesaran
Pembuluh darah : tidak ada kelainan
Kaku kuduk : (-)
Tumor : (-)
Thoraks
- Inspeksi :
Bentuk : simetris kiri dan kanan (normochest)
Pembuluh darah : tidak ada kelainan
Buah dada : tidak ada kelainan
Sela Iga : normal, tidak melebar
- Palpasi :
Fremitus raba : sama pada paru kiri dan kanan
Nyeri tekan : (-)
Massa tumor : (-)
- Perkusi :
Paru kiri : sonor
Paru kanan : sonor
Batas paru-hepar : ICS IV dekstra
Batas paru belakang kanan : CV Th. VIII dekstra
Batas paru belakang kiri : CV Th. IX sinistra
- Auskultasi :
Bunyi pernapasan : bronkial
Bunyi tambahan : Rh -/- ,Wh -/-

3
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis tidak teraba
Perkusi : pekak
batas atas jantung ICS II sinistra
batas kanan jantung ICS IV linea parasternalis dextra
batas kiri jantung ICS IV linea midclavicularis sinistra
Auskultasi : bunyi jantung I/II murni regular, bising (-)
Perut
Inspeksi : cembung, ikut gerak napas.
Palpasi : nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba
Perkusi : timpani (+) ascites (-)
Auskultasi : peristaltik (+) kesan normal
Alat Kelamin
Tidak dilakukan pemeriksaan
Anus dan Rektum
Tidak dilakukan pemeriksaan
Punggung
Palpasi : NT (-), MT (-), Gibbus (-)
Nyeri ketok : -/-
Auskultasi : Bruit (-)
Gerakan : Normal
Ekstremitas
Edema dorsum pedis -/-
Edema pretibial -/-

Status lokalis
Tampak benjolan yang meninggi di hampir seluruh badan berbentuk
pulau-pulau, berwarna kemerahan, nyeri (-).

4
V. LABORATORIUM

TEST RESULT NORMAL VALUE


WBC 3.920 /ul 5000-10000 /ul
HGB 8 g/dl 12-17,4 g/dl
HCT 24 % 36-52 %
PLT 246.000 150.000-400.000 /ul
WIDAL
ANTIGEN O 1/320
ANTIGEN H 1/320

VI. ASSESSMENT :
1. Tifoid
2. ISPA
3. Urtikaria
4. Anemia

VII. PENATALAKSANAAN AWAL


A. Diet lunak
B. O2 3 lpm
C. IVFD KAEN 3B 16 tpm
D. Injeksi Ceftriaxone 1 gr/12 jam/IV
E. Injeksi Cetapain 150 mg/8 jam/IV
F. Injeksi Dexametasone 1 amp/8 jam/IV
G. Ambroxol 30mg 3x1/2
H. Amoxicillin 500mg 3x1/2

Anda mungkin juga menyukai