Anda di halaman 1dari 5

ALAT UKUR TEKANAN UDARA

Jenis Alat Ukur Tekanan Udara

1. Manometer

Untuk mengukur tekanan udara tertutup

Jenis jenis Manometer

a. Manometer Raksa Terbuka

sebelum digunakan, permukaan raksa harus sama tinggi. Jika manometer


tersebut digunakan, dihubungkan dengan ruang gas yang tekanannya akan diukur,
akan tampak seperti gambar disamping. Kedudukan raksa di tabung yang
dihubungkan dengan gas lebih rendah karena tekanan gas (Pgas) lebih besar.
Kemudian dengan mengukur nilai h, maka tekanan gas dapat dihitung dengan
persamaan

b. Manometer Raksa Tertutup

Prinsip kerja manometer raksa tertutup berdasarkan hukum Boyle dan hukum
utama hidrostatika. Perhatikan gambar di samping! Sebelum digunakan, permukaan
raksa dikedua tabung yaitu di A dan B harus sama tinggi. Hal ini karena kolom udara
di pipa tertutup (B) mempunyai tekanan yang sama dengan tekanan udara luar, yaitu 1
atm. Ketika manometer digunakan, terlihat adanya perbedaan ketinggian permukaan
raksa. h1 adalah ketinggian tabung kosong yang tertutup terhadap permukaan raksa
dan h2 adalah tinggi tabung kosong yang tertutup setelah digunakan

c. Manometer Logam (Aneroid)

Manometer logam biasa digunakan untuk mengukur tekanan gas dalam ruang
tertutup seperti mengukur tekanan gas oksigen dalam tabung pengelas, tekanan ban,
dan tekanan udara dalam tabung lampu petromaks.

d. Manometer Pegas

Manometer pegas digunakan untuk mengukur tekanan udara pada ban mobil
atau motor. Bentuk ujungnya yang berlubang digunakan untuk memasukkan udara
yang diukur. Jika udara sudah masuk, maka daftar skala akan tertekan ke luar.

2. Barometer

Baramoter adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara luar
Umumnya digunakan dalam peramalan cuaca,dimana tekanan udara tinggi
menandakan cuaca bersahabat sedangkan tekanan udara rendah menandakan kemungkinan
badai

Etimologi Barometer

Istilah Barometer diperkenalkan pada 1665-1666 oleh seorang ilmuwan alam


dari Irlandia bernama Robert Boyle. Kata tersebut diturunkan dari istilah Yunani bros
yang berarti 'berat, bobot' dan mtron yang berarti 'ukuran', yang berarti ukuran berat
udara.

Digunakan terutama oleh ahli meteorologi, pilot, dan pelaut, barometer digunakan
untuk memprediksi kondisi cuaca dengan mengukur perubahan tekanan atmosfer.

Barometer tidak memberitahu cuaca pada saat itu, melainkan memprediksi cuaca
yang akan terjadi satu atau dua hari kemudian.

Barometer akan berfungsi sama baiknya saat diletakkan di dalam maupun diluar
ruangan.

Jenis jenis Barometer

a. Barometer Air

Barometer air juga dikenal sebagai termometer Goethe terdiri dari wadah
kaca tertutup yang setengah terisi air dan semacam cabang kecil (cerat). Cerat kaca
terhubung ke wadah kaca. Karena saling terhubung, cerat dan wadah kaca akan terisi
air. Ketika tekanan atmosfer rendah, level air pada cerat perlahan akan naik melebihi
permukaan air dalam wadah kaca. Bila level air di cerat turun, hal ini berarti tekanan
atmosfer berubah menjadi lebih tinggi.

b. Barometer Arenoid

Diciptakan pada tahun 1843, barometer aneroid memiliki mekanisme yang


rumit untuk membaca perubahan tekanan atmosfer. Barometer aneroid terdiri dari
wadah dan semacam logam lentur yang dikenal sebagai kapsul aneroid atau sel.
Aneroid ini terbuat dari paduan berilium dan tembaga. Wadah kemudian disegel
setelah udara dikosongkan. Ketika kotak logam mengembang atau menyusut karena
perubahan tekanan luar, perangkat dalam barometer menerjemahkannya menjadi
pembacaan tekanan udara.

3. Barograf

Barograf merupakan jenis barometer aneroid, namun tidak hanya melakukan


pembacaan melainkan juga merekam hasil pencatatan selama periode waktu tertentu.
Dibuat dari silinder logam dengan lengan pena, barograf membaca perubahan tekanan
atmosfer seperti barometer aneroid sedangkan lengan pena mencatat hasil pengukuran
pada kertas atau media lain. Hasil pencatatan ini dikenal sebagai barogram
memungkinkan para ilmuwan dan ahli meteorologi untuk mempelajari iklim suatu
daerah dalam jangka panjang, bukan hanya cuaca dalam satu hari.

Alat Ukur Tekanan yang lain

a. Pipa U

b. Bourdon Tube

c. Diaphragm Pressure Gage

d. Bellows Element

a. Pipa U
Pipa U terdiri dari air atau raksa yangdalam pipa berbentuk U. Salah
satu ujung dihubungkan dengantekanan yang ingin diukur dan ujung yang
lain dihubungkan dengan tekanan referensi ( biasanya tekanan
atmosferik ).

Keuntungan Kekurangan
Biaya murah. Respon lambat dan terjadi osilasi .

Sederhana dan Cukup Baik. Akurasi pengukuran tergantung


pada presisi tinggi cairan pada
pipa U.

Tidak dapat digunakan untuk


tekanan vakum
Cairan dalam pipa U tidak boleh
ada interaksi dengan
fluida yang diukur.
Kontaminasi merkuri dan uap
air dapat terjadi, terutama pada
pengukuran tekanan rendah

b. Bourdon Tube
Terdiri pipa lengkung berongga. Digunakan untuk fluida dalam pipa.
Tekanan dalam pipa menyebabkan pipa
pada alat berubah bentuk. Tekanan ditentukan dari perubahan secara
mekanik penunjuk pada alat Tipe bourdon tube adalah C, spiral, dan
helical.
Jenis jenis bourdon tube :
a. C-type Bourdon Tube
- Spesifikasi Umum
- Range 15 ~ 100.000 psig
- Range kurasi ( 0.1 ~ 5) % span

b. Spiral Bourdon Tube


- Range tekanan menengah (medium pressure)
- Tersedia dalam range hingga 100.000 psig Range
- akurasinya sekitar 0.5 % dari span.

Keuntungan dan Kekurangan Bourdon Tube

Keuntungan Kekurangan
Biaya pengadaan awal : Memerlukan kompensasi
rendah temperature

Konstruksi kuat dan Tidak dapat digunakan untuk


sederhana mengukur tekanan tinggi.

Dapat digunakan untuk Mempunyai histeresis dan


tekanan rendah dan drift yang besar.
menengah

Dapat digunakan untuk Tidak cocok untuk


mengukur tekanan absolut, mengukur tekanan yang
tekanan relatif (gauge) dinamis.
dan tekanan diferensial.

c. Diaphragm Pressure Gage


Alat ini menggunakan deformasi elastis dari suatu diafragma
(membran) untuk mengukur perbedaan tekanan yang tidak diketahui
dengan tekanan referensi

Keuntungan dan Kekurangan Diaphragm Pressure Gage

Keuntungan Kekurangan
Respon lebih cepat Relatif mahal
Akurasi tinggi (sampai 0,5 % FS)
Linieritas baik jika perubahan
tekanan tidak lebih besar dari
pada ketebalan diafragma

d. Bellows Element
Prinsip Operasi
Prinsip operasi didasarkan pada perubahan volume dari element
bellowssehingga diperoleh hubungan yang linear antara tekanan dan
simpangan.
BAHAN :

Kuningan
fosfor-perunggu
Berrilium-tembaga
Monel
stainless steel
inconel
dan bahan metal lainnya

Keuntungan dan Kekurangan Belows Element


Keuntungan:
Biaya pengadaan awal : rendah
Konstruksi kuat dan sederhana
Dapat digunakan untuk tekanan rendah dan menengah
Dapat digunakan untuk mengukur tekanan absolut, tekanan relatif
(gauge) dan tekanan diferensial.

Kekurangan:
Memerlukan kompensasi temperature
Tidak dapat digunakan untuk mengukur tekanan tinggi.
Mempunyai histeresis dan drift yang besar.
Tidak cocok untuk mengukur tekanan yang dinamis.

Anda mungkin juga menyukai