Anda di halaman 1dari 6

55 Kata Mutiara Indah Bahasa Arab

Beserta Artinya
Bagi anda yang pernah mengenyam pendidikan di pesantren sudah barang tentu tidak asing
lagi denganpeljaran hafalan kata mutiara bahasa arab yang sering disebut dengan
mahfudzot ini. Pelajaran yang penu nilai, namun terkadang menjadi momok tersendiri karena
mengharuskan menghafal dan menghafal.

Nah pada kesempatan kali ini Abimuda ketengahkan untuk para pembaca semua 55 Kata
Mutiara Indah Bahasa Arab yang sudah dilengkapi dengan cara baca dan terjemahnya dalam
bahasa Indonesia.

1.
Man saaro alaa darbi wasola
Barang siapa berjalan pada jalannya, maka dia akan sampai (pada tujuannya)

2.
Man jadda wajada
Barang siapa bersungguh-sungguh, maka dia akan mendapatkan (kesuksesan)

3.
Man shobaro dzhofiro
Barang siapa yang bersabar, maka dia akan beruntung

4.
Man qoola shidquhu qolla shodikuhu
Barang siapa yang sedikit kejujurannya, sedikit pulalah temannya

5.
Jaalis ahlash shidqi wal wafa
Bergaulah dengan orang yang jujur dan menepati janji

6.
Mawaddatush shodieqi tadzharu waktadh dhieq
Kecintaan seorang teman itu, akan tampak pada waktu kesempitan

7.
wa maa ladzatu Illaa ba'dat ta'bi
Tidak ada kenikmatan kecuali setelah kepayahan

8.
As shobru yu'ienu a'la kulli amalin
Kesabaran itu akan menolong segala pekerjaan

9.

Jarib wa laahidzh takun a'arifan
Cobalah dan perhatikanlah, niscaya kau jadi orang yang tahu
10.
Uthlubil ilma minal mahdi ilal lahdi
Tuntutlah ilmu sejak dari buaian hingga liang kubur

11.
Baidhotul yaumi khoirun min dajajatil ghoddi
Telur hari ini lebih baik daripada ayam esok hari

12.
Al waktu atsmanu minadz dzahabi
Waktu itu lebih berharga daripada emas

13.
Al aqlus salim fiel jismis salim
Akal yang sehat itu terletak pada badan yang sehat

14.
Khoiru jaliesin fiez zamaani kitaabun
Sebaik-baik teman duduk pada setiap waktu adalah buku

15.
Man yazro' yahsud
Barang siapa yang menanam pasti akan memetik (mengetam)

16.
Khoirul ashab man yaduhulluka alal khoir
Sebaik-baik teman itu ialah yang menunjukkan kamu kepada kebaikan

17.
Laulal ilma lakaanannaasu kal bahaaim
Kalaulah tidak karena ilmu niscaya manusia itu seperti binatang

18.
At ta'alumu fishighori kannaqsyi alal hajari
Belajar diwaktu kecil itu, bagaikan mengukir di atas batu

19.
lan tarji'al ayyamul lati madhot
Tidak akan pernah kembali lagi hari-hari yang telah berlalu

20.

Ta'allamanna shoghiron wa'mal bihi kabieron
Belajarlah di waktu kecil dan beramalah dengannya di waktu besar

21.
al ilmu bilaa amalin kasyajari bila tsamarin
Ilmu tanpa amal/praktek bagaikan pohon yang tidak berbuah

22.
al ittihadu asasun najaah
Persatuan adalah pangkal keberhasilan

23.
laa tahtaqir miskienan wa kun lahu mu'ienan
Jangan engkau menghina orang miskin dan jadilah penolong baginya

24.
As syarofu bil adabi laa bin nasabi
Kemuliaan itu karena adab kesopanan (budi pekerti) bukan karena keturunan

25.
Salamatul insan fie hifdzil lisan
Keselamatan manusia itu terdapat dalam penjagaan lidahnya (perkataannya)

26.
Adaabul mar'i khoirun min dzahabihi
Adab seseorang itu lebih baik (lebih berharga) daripada emasnya (kekayaannya)

27.
Suul khuluqi yu'di
Budi pekerti/akhlaq yang buruk itu menular

28.
Afatul ilmi an nisyan
Bencananya ilmu adalah lupa

29.
Idza shodaqol azmu wadhohas sabil
Jika ada kemauan yang sungguh-sungguh, pasti terbukalah jalannya

30.
laa tahtaqir man dunaka wa likulli sain maziyah
Jangan menghina seseorang yang lebih rendah daripada kamu, karena setiap orang
mempunyai kelebihan

31.
Ashlih nafsaka, yuslih lakan naas
Perbaikilah dirimu sendiri, niscaya orang-orang lain akan baik padamu

32.
Fakkir qobla an ta'zam
Berpikirlah dahulu sebelum kamu berbuat.

33.
Man arofa bu'das safari ista'adda
Barang siapa yang tahu jauhnya sebuah perjalanan, hendaklah dia bersiap-siap

34.
Man hafaro hufrotan waqo'a fieha
Barang siapa yang menggali lobang, maka akan terperosoklah ia di dalamnya

35.

Aduwwun aaqilun khoirun min shodieqin jahielin
Musuh yang pandai itu lebih baik daripada sahabat yang bodoh

36.
Man katsuro ihsanuhu, katsuro ikhwanuhu
Barang siapa banyak perbuatan baiknya, maka banyak pulalah temannya

37.
Ijhad walaa taksal wa laa taku ghofielan, fan nadaamutul uqba liman yatakaasalu
Bersungguh-sungguhlah, jangan bermalas-malasan dan jangan pula lengah, karena
penyesalan itu resiko bagi orang yang bermalas-malasan

38.
Laa tuakhir amalaka ilal ghoddi maa taqdiru an ta'malahul yauma
Janganlah menunda pekerjaanmu hingga esok hari, sesuatu yang kamu dapat mengejakannya
hari ini

39.

Uthrukis syar, watrukka
Tinggalkanlah kejahatan, niscaya ia (kejahatan itu) akan meninggalkanmu

40.
Khoirun naasi ahsanuhum khulukon wa anfa'ahum linnaas
Sebaik-baik manusia adalah yang terbaik budi pekertinya dan yang paling bermanfaat bagi
manusia lainnya

41.
Fie taannis salaamah, wa fiel ajalatin nadaamah
Di dalam kehati-hatian itu terdapat keselamatan, dan di dalam ketergesa-gesaan itu terdapat
penyesalan
42.
Tsamrotu tafrith an nadaamatu, wa tsamrotul hazmi as salaamah
Buah kelengahan adalah penyesalan dan buah kecermatan adalah keselamatan

43.
Ar rifqu bidh dhoif min khuluqisy syarif
Berlemah lembut kepada orang yang lemah itu termasuk perangai orang yang mulia
(terhormat)

44.
Fa jazaau sayyiatin sayyiatun mitsluha
Balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang sama dengannya

45.
Tarkul jawab alal jaahil jawabun
Tidak menjawab (pertanyaan) orang yang bodoh adalah suatu jawaban

46.
Man adzuba lisanuhu katsuro ikhwanuhu
Barang siapa manis tutur katanya (perkataannya) maka banyaklah temannya

47.
Idza tammal Aqlu qollal kala,
Apabila akal seseorang telah sempurna maka sedikitlah bicaranya

48.
Man tholaba akhon bilaa aibin baqiya bilaa akhin
Barang siapa yang mencari teman tanpa bercela, maka ia akan selamanya tidak mempunyai
teman

49.

Qulil haqqo walau kaana murrun
Katakanlah kebenaran itu walaupun pahit

50.
Khoirul maalika maa nafa'aka
Sebaik-baik hartamu adalah yang bermanfaat bagimu

51.
Khoirul umur asatuha
Sebaik-baik perkara itu adalah pertengahanya (yang sedang-sedang saja)

52.
likulli maqomin maqolun, wa likulli maqoolin maqomun
Setiap tempat mempunyai perkataan masing-masing, dan untuk setiap perkataan memiliki
tempat masing-masing

53.
Idza lam tastahi fasna' maa syi'ta
Apabila engkau tidak malu, maka berbuatlah semaumu.

54.
Laisal Aibu liman kaana faqieron, balil 'aibu liman kaana bakhilan
Bukanlah aib itu bagi orang yang miskin, tapi aib itu terletak pada orang yang kikir

55.
Laisal yatim man maata waaliduhu, balil yati yatiemul ilmi wal adab
Bukanlah yang dinamakan anak yatim itu yang telah meninggal orang tuanya, tapi
(sebenarnya) anak yatim itu adalah yang tidak memiliki ilmu dan budi pekerti

Anda mungkin juga menyukai