Anda di halaman 1dari 13

NOMOR SOP :

TANGGAL PEMBUATAN : 6 Maret 2017


TANGGAL REVISI :
TANGGAL EFEKTIF : 10 Maret 2017
DISAHKAN OLEH a.n.Kepala UPT Pengawasan Farmasi Dan Makanan
PEMERINTAH KOTA DENPASAR Kota Denpasar
DINAS KESEHATAN Ka Sub Bag Tata Usaha
UPT PENGAWASAN FARMASI DAN MAKANAN KOTA DENPASAR
JALAN GUNUNG SOPUTAN. TELP.0361724466
Ni Nengah Seriadhi,S.Sos
NIP.19610913 108312 2 001
JUDUL SOP : PELAKSANAAN PENERIMAAN OBAT ARV

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA


1. Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan 1. Memahami ketentuan tentang pelaksanaan penerimaan obat
2. Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan 2. Memiliki kemampuan pengolahan data sederhana
3. Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional
4. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 189/MENKES/SK/III/2006 tentang Kebijakan Obat Nasional
5. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1121/MENKES/SK/XII/2008 tentang Pedoman Teknis Pengadaan
Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan untuk Pelayanan Kesehatan Dasar
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 48 Tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengadaan Obat
dengan Prosedur e-Purchasing berdasarkan e-Catalog

KETERKAITAN PERALATAN / PERLENGKAPAN


1. SOP Pengelolaan Instalasi Farmasi 1.ATK

PERINGATAN PENCATATAN / PENDATAAN


1. Apabila SOP ini tidak dilaksanakan maka data stock obat tidak mutakhir Disimpan sebagai data elektronik dan manual
NOMOR SOP :
TANGGAL PEMBUATAN : 7 Maret 2017
TANGGAL REVISI :
TANGGAL EFEKTIF : 10 Maret 2017
DISAHKAN OLEH a.n.Kepala UPT Pengawasan Farmasi Dan Makanan
PEMERINTAH KOTA DENPASAR Kota Denpasar
DINAS KESEHATAN Ka Sub Bag Tata Usaha
UPT PENGAWASAN FARMASI DAN MAKANAN KOTA DENPASAR
JALAN GUNUNG SOPUTAN. TELP.0361724466
Ni Nengah Seriadhi,S.Sos
NIP.19610913 108312 2 001
JUDUL SOP : PELAKSANAAN PENYIMPANAN OBAT ARV

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA


1. Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan 1. Memahami ketentuan tentang pelaksanaan penyimpanan obat
2. Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan 2. Memiliki kemampuan pengolahan data sederhana
3. Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional
4. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 189/MENKES/SK/III/2006 tentang Kebijakan Obat Nasional
5. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1121/MENKES/SK/XII/2008 tentang Pedoman Teknis Pengadaan
Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan untuk Pelayanan Kesehatan Dasar
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 48 Tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengadaan Obat
dengan Prosedur e-Purchasing berdasarkan e-Catalog

KETERKAITAN PERALATAN / PERLENGKAPAN


1. SOP Pengelolaan Instalasi Farmasi 1. Komputer dan kelengkapannya
2. Pedoman Pelaksanaan Penyimpanan Obat

PERINGATAN PENCATATAN / PENDATAAN


Jika penyimpanan obat tidak dilaksanakan dengan baik maka obat menjadi tidak terjaga mutunya Disimpan sebagai data elektronik dan manual
NOMOR SOP :
TANGGAL PEMBUATAN : 8 Maret 2017
TANGGAL REVISI :
TANGGAL EFEKTIF : 10 Maret 2017
DISAHKAN OLEH a.n.Kepala UPT Pengawasan Farmasi Dan Makanan
PEMERINTAH KOTA DENPASAR Kota Denpasar
DINAS KESEHATAN Ka Sub Bag Tata Usaha
UPT PENGAWASAN FARMASI DAN MAKANAN KOTA DENPASAR
JALAN GUNUNG SOPUTAN. TELP.0361724466
Ni Nengah Seriadhi,S.Sos
NIP.19610913 108312 2 001
JUDUL SOP : PELAKSANAAN PENGIRIMAN OBAT ARV

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA


1. Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan 1. Memahami ketentuan tentang pelaksanaan pengiriman obat
2. Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan 2. Memiliki kemampuan pengolahan data sederhana
3. Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional
4. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 189/MENKES/SK/III/2006 tentang Kebijakan Obat Nasional
5. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1121/MENKES/SK/XII/2008 tentang Pedoman Teknis Pengadaan
Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan untuk Pelayanan Kesehatan Dasar
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 48 Tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengadaan Obat
dengan Prosedur e-Purchasing berdasarkan e-Catalog

KETERKAITAN PERALATAN / PERLENGKAPAN


1. SOP Pengelolaan Instalasi Farmasi 1. Komputer dan kelengkapannya
2. Pedoman Pelaksanaan Distribusi Obat

PERINGATAN PENCATATAN / PENDATAAN


Jika pengiriman obat tidak dilaksanakan maka obat tidak sampai ke pemohon Disimpan sebagai data elektronik dan manual
NOMOR SOP :
TANGGAL PEMBUATAN : 9 Maret 2017
TANGGAL REVISI :
TANGGAL EFEKTIF : 10 Maret 2017
DISAHKAN OLEH a.n.Kepala UPT Pengawasan Farmasi Dan Makanan
PEMERINTAH KOTA DENPASAR Kota Denpasar
DINAS KESEHATAN Ka Sub Bag Tata Usaha
UPT PENGAWASAN FARMASI DAN MAKANAN KOTA DENPASAR
JALAN GUNUNG SOPUTAN. TELP.0361724466
Ni Nengah Seriadhi,S.Sos
NIP.19610913 108312 2 001
JUDUL SOP : PELAKSANAAN PERMINTAAN OBAT ARV

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA


1. Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan 1. Memahami ketentuan tentang pelaksanaan permintaan obat
2. Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan 2. Memiliki kemampuan pengolahan data sederhana
3. Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional
4. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 189/MENKES/SK/III/2006 tentang Kebijakan Obat Nasional
5. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1121/MENKES/SK/XII/2008 tentang Pedoman Teknis Pengadaan
Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan untuk Pelayanan Kesehatan Dasar
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 48 Tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengadaan Obat
dengan Prosedur e-Purchasing berdasarkan e-Catalog

KETERKAITAN PERALATAN / PERLENGKAPAN


1. SOP Pengelolaan Instalasi Farmasi 1. Komputer dan kelengkapannya
2. Pedoman Pelaksanaan Permintaan Obat

PERINGATAN PENCATATAN / PENDATAAN


Jika permintaan obat tidak dilaksanakan maka stok obat tidak akan tersedia Disimpan sebagai data elektronik dan manual
NOMOR SOP :
TANGGAL PEMBUATAN : 10 Maret 2017
TANGGAL REVISI :
TANGGAL EFEKTIF : 10 Maret 2017
DISAHKAN OLEH a.n.Kepala UPT Pengawasan Farmasi Dan Makanan
PEMERINTAH KOTA DENPASAR Kota Denpasar
DINAS KESEHATAN Ka Sub Bag Tata Usaha
UPT PENGAWASAN FARMASI DAN MAKANAN KOTA DENPASAR
JALAN GUNUNG SOPUTAN. TELP.0361724466
Ni Nengah Seriadhi,S.Sos
NIP.19610913 108312 2 001
JUDUL SOP : PELAKSANAAN STOCK OPNAME OBAT ARV

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA


1. Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan 1. Memahami ketentuan tentang pelaksanaan stock opname obat
2. Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan 2. Memiliki kemampuan pengolahan data sederhana
3. Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional
4. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 189/MENKES/SK/III/2006 tentang Kebijakan Obat Nasional
5. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1121/MENKES/SK/XII/2008 tentang Pedoman Teknis Pengadaan
Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan untuk Pelayanan Kesehatan Dasar
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 48 Tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengadaan Obat
dengan Prosedur e-Purchasing berdasarkan e-Catalog

KETERKAITAN PERALATAN / PERLENGKAPAN


1. SOP Pengelolaan Instalasi Farmasi 1. Komputer dan kelengkapannya
2. Pedoman Pelaksanaan Stock Opname Obat

PERINGATAN PENCATATAN / PENDATAAN


Jika stock opname obat tidak dilaksanakan maka stok obat tidak mutakhir Disimpan sebagai data elektronik dan manual
Prosedur Pelaksanaan Permintaan obat ARV dari Farmasi Kab/Kota ke Farmasi Provinsi

Pelaksana Mutu Baku


No. Kegiatan Tenaga
Ka UPT Pengelola
Teknis Kelengkapan Waktu
Farmasi Program
Farmasi

Membuat permintaan obat ARV


Laporan persediaan obat ARV
1 dan surat pengantar permintaan 60 menit
dan SPMB bulan terakhir
obat ARV

Memverifikasi dan Permintaan obat ARV dan surat


2 menandatangani permintaan pengantar permintaan obat 10 menit
obat ARV ARV

Mengantarkan permintaan dan Permintaan obat ARV yang


surat pengantar permintaan obat sudah ditandatangani oleh Ka
3 ARV untuk diajukan permohonan Instalasi Farmasi dan surat 120 menit
tanda tangan ke Ka Dikes,Kasi pengantar permintaan obat
Farmasi dan Kasi P2PM ARV

Mengajukan permintaan dan


surat pengantar permintaan obat Catatan pengiriman, lembar
4 ARV untuk ditandatangani oleh permintaan dan surat 60 menit
Ka Dikes,Kasi Farmasi dan Kasi pengantar permintaan
P2ML
Permintaan obat ARV yang
sudah ditandatangani oleh Ka
Mengirim permintaan dan surat Instalasi Farmasi, Kasi Farmasi
5 pengantar permintaan obat ARV ke dan Kasi P2ML dan surat 120 menit
Farmasi Provinsi pengantar permintaan obat
ARV yang sudah
ditandatangani oleh Ka Dikes

Mendokumentasikan permintaan
6 Permintaan obat ARV 10 menit
obat ARV
Mutu Baku
Keterangan
Output

Permintaan obat ARV dan


surat pengantar permintaan
obat ARV

Permintaan obat ARV yang


sudah ditandatangani oleh Ka
Instalasi Farmasi dan surat
pengantar permintaan obat
ARV

Catatan pengiriman,lembar
permintaan dan surat
pengantar permintaan

Permintaan obat ARV yang


sudah ditandatangani oleh Ka
Instalasi Farmasi, Kasi Farmasi
dan Kasi P2ML dan surat
pengantar permintaan obat
ARV yang sudah
ditandatangani oleh Ka Dikes
Resi Pengiriman dan
permintaan obat ARV

Arsip permintaan obat ARV


Prosedur Pelaksanaan Penerimaan Obat ARV di Instalasi Farmasi Kota

Pelaksana Mutu Baku


No. Kegiatan Petugas Teknis Kepala UPT Keterangan
Kelengkapan Waktu Output
Farmasi Farmasi

Menerima obat dan melakukan pengecekan Obat ARV, Informasi dari Obat ARV dan Ceklist Kelengkapan
1 120 menit
kelengkapan obat yang diterima Pemegang Program / SBBK Obat yang Diterima

Menyerahkan SBBK untuk di tanda tangani oleh Obat ARV dan Ceklist
2 x 15 menit SBBK yang belum di tanda tangani
Kepala Instalasi Farmasi Kelengkapan Obat yang Diterima

3 Menandatangani SBBK x SBBK yang belum di tanda tangani 5 menit SBBK yang sudah di tanda tangani

Mengembalikan SBBK kepada petugas


4 x SBBK yang sudah di tanda tangani 15 menit Copy SBBK
pengiriman barang

Menginformasikan kepada Pengelola Program


HIV terkait obat ARV dan mengantarkan SBBK Catatan Pengiriman Informasi dan
5 Copy SBBK 120 menit
kepada Pengelola Program HIV untuk dibuatkan Lembar BAST
pengajuan BAST
Mengambil BAST yang sudah ditandatangani
oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota dan Catatan Pengiriman Informasi dan BAST yang sudah di tanda tangani
6 120 menit
mengajukan kepada Ka Instalasi Farmasi untuk Lembar BAST oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota
ditandatangani
BAST yang sudah di tanda tangani
BAST yang sudah di tanda tangani
7 Menandatangani BAST 5 menit Ka Dikes Kota dan Ka Instalasi
oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota
Farmasi

BAST yang sudah di tanda tangani


8 Input data obat yang datang ke sistem e-barcode Ka Dikes Kota dan Ka Instalasi 30 menit BAST yang sudah diinput
Farmasi

Mengirimkan BAST yang sudah di tanda tangani


Resi Pengiriman. arsip SBBK dan
9 oleh Ka Instalasi Farmasi dan BAST yang sudah diinput 60 menit
BAST
mendokumentasikan SBBK dan BAST
Prosedur Penyimpanan Obat ARV di UPT Farmasi Kota

Mutu Baku
No Aktivitas Kepala UPT Petugas Teknis Keterangan
Kelengkapan Waktu Output
Farmasi Farmasi

Menugaskan petugas teknik farmasi mempersiapkan


1 Jadwal kegiatan 20 menit Disposisi
tempat yang akan digunakan untuk menyimpan obat

2 Menyiapkan tempat penyimpanan obat Disposisi 60 menit Tempat penyimpanan obat

Menyimpan dan menata obat berdasarkan bentuk sediaan, Tempat


3 60 menit Obat yang sudah ditata
No Batch dan tanggal kadaluarsa obat penyimpanan obat

Lembar grafik pencatatan


Melakukan pengamatan mutu,suhu penyimpanan dan
Obat yang sudah suhu dan kelembaban ruang
4 pemilahan obat yang rusak / kadaluarsa,print out laporan 60 menit
ditata penyimpanan, laporan
penerimaan obat
penerimaan obat
Lembar grafik
pencatatan suhu dan
5 Mendokumentasikan laporan penerimaan obat 30 menit Arsip penerimaan obat
kelembaban ruang
penyimpanan,lapora
Prosedur Pelaksanaan Pengiriman Obat ARV dari Instalasi Farmasi ke RS Rujukan

Pelaksana Mutu Baku


No. Kegiatan Pengelola Tenaga Teknis Ka UPT Keterangan
Kelengkapan Waktu Output
Program Farmasi Farmasi

Membuat Surat Perintah


SPMB yang telah di
Mengeluarkan Barang (SPMB)
1 Lembar LBPHA 30 menit tanda tangani kasie
yang harus di tanda tangani Kasie P2PM
P2PM

Memverifikasi SPMB,mencocokkan SPMB yang telah di


dengan sisa stok obat,menyiapkan tanda tangani kasie SPMB,obat yang sudah
2 180 menit
Obat ARV (Melakukan P2PM, Perlengkapan disiapkan
pengambilan obat) pengemasan

Membuat SBBK dan Mengemas SPMB,obat yang Obat,SPMB dan SBBK


3 x 60 menit
obat sudah disiapkan yang siap dikirim

Obat,SPMB dan SBBK


Memverifikasi obat yg akan dikirim, Obat,SPMB dan SBBK yang sudah
4 30 menit
menandatangani SBBK dan SPMB yang siap dikirim ditandatangani Ka
Instalasi Farmasi

Obat,SPMB dan SBBK SPMB dan SBBK yang


yang sudah sudah ditandatangan
5 Mengirimkan obat ke RS Rujukan 180 menit
ditandatangani Ka oleh petugas Farmasi
Instalasi Farmasi RS

SPMB dan SBBK yang


Mendokumentasikan SPMB dan sudah ditandatangan
6 10 menit Arsip SPMB dan SBBK
SBBK oleh petugas Farmasi
RS
Prosedur Pelaksanaan Stock Opname obat ARV

Pelaksana Mutu Baku


Tenaga
No. Kegiatan Ka UPT Keterangan
Teknis Kelengkapan Waktu Output
Farmasi
Farmasi

1 Print out form stock opname Sistem e-barcode 10 menit Form stock opname

Menghitung stok obat ARV dan Obat ARV yang sudah


Form stock
2 mencocokkan dengan form stock 120 menit dihitung dan form stock
opname
opname opname yg telah diisi

Obat ARV yang


Print out laporan hasil stok Laporan Hasil Stock
sudah dihitung dan
3 opname dan Berita Acara stock 30 menit Opname dan Berita
form stock opname
opname acara stock opname
yg telah diisi

Laporan Hasil Stock


Laporan Hasil
Opname dan Berita
Menandatangani hasil laporan Stock Opname dan
4 10 menit acara stock opname
hasil stok opname Berita acara stock
yang sudah ditanda
opname
tangan
Laporan Hasil
Stock Opname dan
Mengirim laporan hasil stock Laporan hasil stok
5 Berita acara stock 120 menit
opname ke Pengelola Program opname
opname yang
sudah ditanda
Mengirim laporan hasil
stockopname ke Pengelola
Laporan hasil stock Arsip laporan hasil
6 Program Dikes Kota dan Dikes 10 menit
opname ARV stock opname ARV
Pprovinsi dan
mendokumentasikan laporan hasil

Anda mungkin juga menyukai