Anda di halaman 1dari 3

PERESEPAN, PEMESANAN DAN

PENGELOLAAN OBAT

Dinas Kesehatan UPTD Puskesmas


Kota Metro
No. Dokumen : 800 / / SOP /UKP/ I / 2016 Yosomulyo
Disetujui Oleh
Tanggal terbit : Januari 2016
Ka UPTD Puskesmas Yosomulyo
SOP UKP No. Revisi :
Hendarto, SKM, M.Kes
Halaman :1/2
NIP. 197701141996021001
A. Pengertian Pemesanan obat adalah suatu proses kegiatan pengelola obat untuk
mengajukan pemesanan / permintaan obat ke dinas kesehatan kabupaten /
kota sesuai dengan jumlah dan jenis obat yang sudah direncanakan
dalam rangka pemenuhan kebutuhan obat puskesmas.
B. Tujuan Memenuhi kebutuhan obat di masing masing unit pelayanan kesehatan
sesuai dengan pola penyakit yang ada di wilayah kerjanya.
C. Kebijakan Setiap kegiatan pengelola Obat dalam melakukan pemesanan obat di
Puskesmas mengikuti langkah langkah SPO.
D. Referensi Buku pedoman pengelolaan obat Publik dan pembekalan kesehatan di
Puskesmas. Direktorat jenderal pelayanan kefarmasian dan alat
kesehatan, depkes RI Jakarta cetakan tahun 2004.
E. Alat dan
Bahan
F. Prosedur Diagram Alir
1. Petugas obat memperkirakan /
menghitung pemakaian obat rata Petugas obat
rata perbulan di puskesmas induk dan memperkirakan /
seluruh lunit pelayanan untuk menghitung pemakaian
menyusun rencana kebutuhan obat obat rata rata
selama satu tahun. perbulan
2. Petugas obat mengajukan usulan obat
ke instalasi farmasi kabupaten ( IFK Petugas obat mengajukan usulan
) sesuai ketersediaan obat / alkes di obat ke IFK
IFK setiap 3 (tiga) bulan.
3. Petugas obat menerima obat / alkes
dari IFK berdasarkan permintaan Petugas obat menerima obat dari
yang diusulkan setiap 3 (tiga) bulan IFK
sekali.
4. Petugas obat menyimpan obat / alkes
yang datang dari IFK di logistik
farmasi di puskesmas. Petugas obat menyimpan obat/ alkes
5. Petugas obat menginventaris obat dan yang datang dari IFK ke logistik
ditulis di buku permintaan dan di farmasi puskesmas
kartu stok sebagai pengendali stok.
6. Petugas obat menginformasikan
kepada petugas medis obat yang stok Petugas obat menginventaris obat
berlebih untuk menghindari obat dan ditulis dibuku permintaan dan
kadaluarsa. kartu pengendali stok
7. Petugas obat menginformasikan
kepada petugas medis obat yang
kosong stok untuk digantikan dengan
obat pengganti lain dengan fungsi
yang sama.
PERESEPAN, PEMESANAN DAN
PENGELOLAAN OBAT

Dinas Kesehatan UPTD Puskesmas


Kota Metro
No. Dokumen : 800 / / SOP /UKP/ I / 2016 Yosomulyo
Disetujui Oleh
Tanggal terbit : Januari 2016
Ka UPTD Puskesmas Yosomulyo
SOP UKP No. Revisi :
Hendarto, SKM, M.Kes
Halaman : 2/2
NIP.197701141996021001

8. Petugas obat menyiapkan


permintaan obat / alkes untuk Petugas obat menginformasikan kepada
didistribusikan ke Sub unit Internal petugas medis obat yang stock berlebih
(Poli Gigi, KIA, Laborat, Ruang untuk memghindari obat kadaluwarsa dan
UGD, Ruang bersalin) berdasarkan yang kosong stock untuk digantikan
LPLPO Sub Unit. dengan obat pengganti lain dengan fungsi
9. Petugas obat menyiapkan Petugas
yang sama obat menyiapkan permintaan
permintaan obat / alkes untuk obat/ alkes untuk didistribusikan ke sub
didistribusikan ke Sub unit eksternal unit Internal ( P. Gigi, KIA, Lab, UGD)
( PKD / PUSTU ) berdasarkan berdsrkanobat
LPLPO Sub Unit permintaan
LPLPO Sub Unit. Petugas menyiapkan
10. Apabila jumlah obat yang tersisa obat / alkes untuk didistribusikan ke sub
diperhitungkan tidak lagi unit eksternal ( PKD / PUSTU )
Apabila jumlah
berdasarkan LPLPO obat yang tersisa
Sub unit
mencukupi kebutuhan pelayanan
diperhitungkan tidak lagi mencukupi
segera membuat LPLPO untuk
kebutuhan pelayanan segera membuat
mengajukan tambahan obat.
LPLPO untuk mengajukan tambahan
obat

G. Hal hal yang


perlu
diperhatikan
H. Unit Terkait

I. Dokumen
Terkait

J. Rekaman Historis
NO Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai