PENDAHULUAN
1.1 Pendahuluan
Pendahuluan Laring memiliki tiga fungsi penting yakni sebagai proteksi jalan nafas,
pengaturan pernafasan dan menghasilkan suara. Kerusakan pada laring akibat trauma
dapat sangat parah. Untungnya, trauma laring ini sangatlah jarang ditemukan dan hanya
ditemukan pada sebagian kecil dari keseluruhan kejadian trauma. Penatalaksanaan yang
terstandarisasi telah dikembangkan untuk membantu dalam mengevaluasi dan
mengidentifikasi kerusakan yang membutuhkan intervensi bedah. Diagnosis dan
perawatan dini sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut termasuk kematian.
Trauma pada laring dapat berupa trauma tumpul atau trauma tajam akibat luka sayat, luka
tusuk dan luka tembak. Trauma tumpul pada daerah leher selain dapat merusak struktur
laring juga menyebabkan cedera pada jaringan lunak seperti otot, saraf, pembuluh darah,
dan seterusnya. Hal ini sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari seperti leher terpukul
oleh tangkai pompa air, leher membentur dash board dalam kecelakaan mobil, tertendang
atau terpukul waktu berolahraga bela diri, berkelahi, dicekik atau usaha bunuh diri dengan
menggantung diri (strangulasi) atau seorang pengendara motor terjerat tali yang terentang
di jalan (clothesline injury). Fraktur laring dapat terjadi pada trauma yang mengenai
daerah leher dan seringkali menimbulkan obstruksi jalan nafas yang membutuhkan
perawatan seumur hidup. Oleh karena itu, pasien-pasien yang diduga mengalami fraktur
laring harus diperlakukan sebagai pasien gawat darurat.
1.2 Latar Belakang Masalah
Pasien dengan trauma seringkali datang dengan berbagai kerusakan yang menyulitkan.
Terapi yang tepat pada pasien seperti ini haruslah menempatkan keutuhan jalan nafas
sebagai prioritas utama. Cedera pada laring dapat bervariasi dari cedera mukosa hingga
fraktur dan pecahnya tulang rawan. Berbagai kombinasi cedera sepanjang saluran akan
berakibat pada kagawatdaruratan jalan nafas. Meskipun kemajuan dalam teknik foto
radiologi telah menyempurnakan diagnosis, angka kejadian trauma laring yang jarang
disertai terbatasnya jumlah spesialis tht yang berpengalaman dengan trauma ini, telah
membuat trauma laring menjadi sangat sulit untuk diatasi. Pendekatan trauma laring yang
terorganisir dapat mencegah dari kesalahan diagnosis dan penatalaksanaan yang tidak
adekuat.
BAB 2
LAPORAN PENDAHULUAN
Trauma pada laring dapat berupa trauma tumpul atau tajam akibat luka sayat, luka
tusuk, dan luka tembak. Trauma tumpul pada leher dapat merusak struktur laring juga
menyebabkan cedera pada jaringan lunak seperti otot, saraf, pembuluh darah, dan lain-lain.
Hal ini sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Selalu menduga akan adanya cedera jalan nafas atas pada setiap pasien dengan trauma
servikal. Gejala-gejala yang sering muncul pada pasien trauma laring termasuk
diantaranya nyeri leher, suara parau, dispnea, disfonia, afonia, odinofonia, dan
odinofagia. Namun, tidak ada satu gejalapun yang berkorelasi dengan baik dengan
beratnya cedera laring yang terjadi.
Pemeriksaan fisis lengkap adalah vital untuk menentukan penatalaksanaan yang tepat
dari trauma laring. Sebelum melanjutkan ke area lain dari pemeriksaan fisis yang
dilakukan, spina servikalis harus dipastikan tidak mengalami cedera. Beberapa tanda-
tanda umum dari trauma laring adalah emfisema subkutan, stridor, hemoptisis, hematoma,
ekimosis, kekakuan laring, imobilitas pita suara, hilangnya lapang pandang anatomis dan
krepitus tulang. Patut dicurgai adanya fraktur akut jika kekakuan didapatkan pada palpasi
laring. Periksa obstruksi jalan nafas bila terdapat stridor. Pemeriksaan lebih lanjut pada
glottis diperlukan bila terdapat kombinasi stridor inspiratoar dan ekspiratoar sekaligus.
Trauma akibat inhalasi biasanya disebabkan oleh udara yang sangat panas, terutama
uap panas, yang mampu membawa serta tenaga panas bersamanya. Ketika menghisap
udara yang panas, glottis secara refleks akan menutup. Hal ini akan mengurangi cedera
yang disebabkan oleh panas dengan cara menghentikan pernafasan, dan membuat cedera
terbatas hanya sampai di daerah supraglottis saja.
Daftar pustaka
http://www.medicinestuffs.com/2010/03/trauma-laring.html
http://www.scribd.com/doc/129655871/Trauma-Laring
http://id.wikipedia.org/wiki/Laring