Disusun oleh :
406152029
ASI Eksklusif
A. PENDAHULUAN
Organisasi rumah sakit merupakan salah satu organisasi pemberi jasa kemasyarakatan
terhadap masyarakat yang semakin dituntut untuk bekerja secara profesional sesuai
dengan standar pelayanan yang telah ditentukan. Rumah sakit juga mempunyai kewajiban
terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan masyarakat di sekitar rumah sakit, sebagai
bagian dari usaha promotif kesehatan.
D. MATERI
Terlampir
E. METODE
Ceramah
Tanya jawab
F. KEGIATAN
Rincian kegiatan :
H. SASARAN
Peserta yang hadir mengerti dan paham mengenai materi yang disampaikan pada
penyuluhan tentang ASI Eksklusif
I. DAFTAR HADIR
Terlampir
LAPORAN PENYULUHAN DI RSUD CIAWI
A. KEGIATAN PENYULUHAN
1. Kegiatan Pendahuluan
Mengucapkan salam, memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan 2 menit
3. Kegiatan Pokok
1. Menyampaikan kondisi penegertian
2. Menyampaikan keunggulan 10 menit
3. Menyampaikan risiko pemberian susu formula
4. Menyampaikan cara menyusui yang baik dan benar
3. Kegiatan Penutup
Menjawab pertanyaan yang diajukan peserta dan menarik
kesimpulan secara lisan.
10 menit
Terakhir mengucapkan salam dan terima kasih atas partisipasi
peserta.
Jumlah 22 menit
B. EVALUASI KEGIATAN PENYULUHAN
2. Ada partisipasi dari peserta sehingga terjadi diskusi tanya jawab antara pemberi
penyuluhan dengan peserta.
2) Pertanyaan : ASI saya tidak keluar sekarang, bagaimana cara ASI dapat keluar?
Jawaban : Tenang saja, semakin bayi sering menyusu semakin besar rangsangan
yang ada agar ASI dapat diproduksi. Jadi, susui anak ibu lebih sering agar
produksi ASI dapat meningkat.
3) Pertanyaan : Apakah anak harus diberi ASI selama 6 bulan penuh ? Apa boleh di
campur susu formula?
Jawaban : ASI hareus diberikan ekslusif selama 6 bulan penuh, lebih baik jika
diberikan ASI saja dibandingkan dicampurkan dengan formula.
Jawaban : Anak di bawah 6 bulan dilarang untuk meminum apapun kecuali ASI.
5) Pertanyaan : Bagaimana jika saya bekerja? Apa anak boleh diberikan susu
formula?
Jawaban : Jika bisa tetap diberikan ASI, dimana ASI dapat diperah lalu disimpan
di lemari penyejuk agar ASI dapat tersimpan lebih lama.
LAMPIRAN