Anda di halaman 1dari 7

Kata Pengantar

Buku saku mahasiswa arsitektur jilid I ini adalah buku pegangan wajib bagi mahasiswa
BUKU KANTONG arsitektur khususnya mahasiswa tahun pertama.
Buku saku mahasiswa arsitektur jilid I ini merupakan acuan dasar dalam proses belajar
MAHASISWA ARSITEKTUR mengajar dalam menunjang penjelasan mata kuliah, khususnya mata kuliah yang
berhubungan dengan praktek gambar atau kegiatan di dalam studio.
JILID - I Buku saku mahasiswa arsitektur jilid I adalah rangkuman dari berbagai materi istilah
dasar yang menunjang penjelasan mata kuliah gambar teknik dan arsitektur.
( EDISI 2015 - 2016 )
Buku saku mahasiswa arsitektur jilid I ini wajib untuk diketahui seluruh mahasiswa
arsitektur dan menjadi standar dalam penlaian lanjutan dari keahlian mahasiswa tersebut.
Buku saku mahasiswa arsitektur jilid I ini merupakan edisi I (pertama) 2015/2016 masih
perlu penyempurnaan, maka disarankan untuk setiap tahunya mendapat perbaikain baik
dari segi isi materi maupun tampilan dari buku agar mudah untuk dipahami.
Demikianbuku saku mahasiswa arsitektur jilid I dibuat dan diharapkan mampu
meningkatkan kualitas pendidikan di Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik
Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda.

Salam Arsitektur
Penulis

PRODI ARSITEKTUR

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945
SAMARINDA
2016
Ada beberapa jenis garis yang bisa merepresentasikan objekobjek tertentu. Umumnya
Garis merupakan titik yang bergerak akan membentuk garis. Garis mempunyai panjang garis menerus (continuous) digunakan untuk menggambarkan apapun yang terlihat.
tanpa lebar yang mempunyai kedudukan dan arah. Garis merupakan sisi atau batas Jenis garis putusputus (hidden) digunakan untuk merepresentasikan garis virtual
dari suatu benda, masa, warna, bidang, maupun ruang. yang bisa merupakan proyeksi objek tertentu, lintasan pergerakan objek tertentu,
atau simbol tertentu.
Garis Geometrik ;yaitu garis yang dibuat goresan tangan manusia dengan menggunakan
alat bantu, seperti penggaris, jangka, atau sejenisnya yang menggambarkan sifat
tepat, jelas, dan pasti
Garis kalianimasi ;yaitu garis yang dibuat goresan tangan manusia tanpa menggunakan
alat bantu yang sifatnya spontan, bebas, berkombinasi, dan berkarakter mandiri
atau mempribadi
Bidang merupakan himpunan dari garis-garis yang anggotanya juga terdiri dari lebih
satu buah garis. permukaan sebuah kertas yang bisa diperlebar ke semua arah.
Bidang memiliki ukuran panjang dan juga lebar yang juga diberi nama dengan
menyebutkan sebuah titik-titik sudut dari bidang tersebut ataupun huruf dan juga
seterusnya
Ruang adalah yang berbatas atau terlingkung oleh bidang. Ruang secara konstan
melingkupi keberadaan kita. Sebuah bidang yang mendapat perluasan dengan
perbedaan arah dari arah asalnya pun dapat dikatakan sebagai ruang
Ruang isi (solid); ruang yang ditempati oleh massa
Ruang kosong (void); ruang yang dibatasi oleh bidang-bidang
Skala 1 : 100 artimnya setiap 1cm digambar mewakili 100 cm wujud aslinya. Biasanya
skala untuk gambar denah, tampak, potongan, rencana pondasi dan rencana Denah adalah tampak atas bangunan yang terpotong secara horizontal setinggi 1m dari
lainyan ketinggian 0.00 sebuah bangunan dengan bagian atas bangunan
Skala 1 : 20 artimnya setiap 1cm digambar mewakili 20 cm wujud aslinya. Biasanya dibuang/dihilangkan.
skala untuk gambar detail pondasi, kusen, jendela dan lainnya Fungsi denah :fungsi ruang,susunan ruang,sirkulasi ruang, dimensi ruang, letak pintu dan
Skala 1 : 10 & 1 : 5 biasanya digunakan untuk gambar lebih detail seperti sambungan bukaan,isi ruang,fungsi utilitas ruang (air bersih,air kotor listrik, AC, dll.)
kayu, sambungan besi/baja, detail mebel/lisrik dan lainya. Layout Denah yang dilengkapi dengan lingkungan, jalan, dan bangunan di sekitarnya
Site Plan adalah Tampak atas bangunan yang dilegkapi dengan lingkungan sekitarnya.
Tampak : Wujud bangunan secara dua dimensi yang terlihat dari luar bangunan.
Fungsi tampak : dimensi bangunan, proporsi, gaya arsitektur, warna & material dan
estetika
Potongan : Gambar dari suatu bangunan yang dipotong vertikal/horizontal pada sisi yang
ditentukan (tertera pada denah) dan memperlihatkan isi atau bagian dalam
bangunan tersebut.
Fungsi potongan : Struktur bangunan, Dimensi tinggi ruang dan isi ruang

NOTASI PADA GAMBAR


A. PRELIMINARY DESIGN (1 : 2000; 1 : 1000; 1 : 500; 1 : 200)

1. EXISTING CONDITION : 0,2

2. GARIS SISTIM SUMBU : 0,1

3. BANGUNAN YANG DIRENCANAKAN : 0,2 ; 0,5

4. JALAN YANG DIRENCANAKAN : 0,5

5. BATAS PROYEK : 1,2

6. TALI UKURAN : 0,1

7. NOTASI KOLOM : BULAT (O) 0,5 ; 0,8

B. MASTER PLAN (DETAIL PLAN) 1 : 500)

1. EXISTING CONDITION : 0,2

2. BANGUNAN YANG DIRENCANAKAN : 0,8

3. BATAS PROYEK : 1,2

4. SISTEM UTULITAS : 0,5

5. GARIS SEMPADAN : 0,5

6. LANDSCAPE (POHON, TIANG LISTRIK, PARKIR : 0,2

C. FINAL DESIGN (1 : 100)

1. GARIS SISTEM SUMBU : 0,1

2. BANGUNAN YANG DIRENCANAKAN : 0,2 ; 0,5

3. JALAN YANG DIRENCANAKAN : 0,5

4. BATAS PROYEK : 1,2

PENGGUNAAN GARIS 5. TALI UKURAN : 0,1


6. NOTASI KOLOM : 0,5 (BENTUK SUDAH PASTI SESUAI PERHITUNGAN)

D. GAMBAR KERJA (1 : 100; 1 : 50; 1 : 20; 1 : 10; 1 : 5; 1 : 2)

1. GARIS SUMBU : 0,1

2. DETAIL : 0,3

3. PERTEMUAN DETAIL DENGAN UDARA LUAR : 0,5

4. DETAIL YANG HANYA TAMPAK : 0,2 (TIDAK TERPOTONG)

5. DETAIL YANG TERPOTONG : 0,5 ; 0,3

E .POSISI UKURAN

Anda mungkin juga menyukai