0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
127 tayangan14 halaman
Dokumen ini membahas hasil korelasi uji sondir dengan beberapa parameter tanah seperti jenis tanah, indeks plastis, konsistensi, ukuran butir, SPT, dan kuat tekan bebas. Korelasi antara sondir dengan jenis tanah menunjukkan daerah sebaran yang berbeda dibanding hasil penelitian Robertson. Korelasi sondir dengan indeks plastis dan konsistensi juga menghasilkan pola tertentu. Sedangkan korelasi sondir-SP
Dokumen ini membahas hasil korelasi uji sondir dengan beberapa parameter tanah seperti jenis tanah, indeks plastis, konsistensi, ukuran butir, SPT, dan kuat tekan bebas. Korelasi antara sondir dengan jenis tanah menunjukkan daerah sebaran yang berbeda dibanding hasil penelitian Robertson. Korelasi sondir dengan indeks plastis dan konsistensi juga menghasilkan pola tertentu. Sedangkan korelasi sondir-SP
Dokumen ini membahas hasil korelasi uji sondir dengan beberapa parameter tanah seperti jenis tanah, indeks plastis, konsistensi, ukuran butir, SPT, dan kuat tekan bebas. Korelasi antara sondir dengan jenis tanah menunjukkan daerah sebaran yang berbeda dibanding hasil penelitian Robertson. Korelasi sondir dengan indeks plastis dan konsistensi juga menghasilkan pola tertentu. Sedangkan korelasi sondir-SP
DI BEBERAPA DAERAH DI INDONESIA KORELASI HASID. IJJI SONDI R DENGAN JENIS DAN PARAMETER TANA I DI BEBERAPA DAERAH DI INDONESIA S A R I
Kiasifikasi tanah dengan sondir telah banyak dilakukan ole h
pakar geoteknik, seperti Robertson et .al (1983) yang membua t suatu diagram klasifikasi tanah yang sangat sederhana da n mudah digunakan .
Dalam thesis ini, dicoba untuk mencari korelasi antara hasi l
uji sondir dengan jenis tanah (organik dan inorganik) , Indeks plastis, konsistensi, ukuran butir rata-rata (D50 ) serta korelasi sondir dengan SPT dan Kuat Tekan Bebas ( qu ) . Penelitian yang diadakan meliputi 5 provinsi yaitu Sumater a selatan, Lampung, Riau, Jawa Tengah dan Jawa Timur .
Hasil korelasi uji sondir dengan jenis tanah ( silty sand,
clayey sandy silt, sandy clayey silt, sandy silt y clay,organic soil) yang didapat pada penelitian ini menun- jukan suatu daerah sebaran yang spesifik untuk masing-masin g jenis tanah . Disini dapat dilihat juga bahwa pola penyeba- ran kenaikan harga q c berbanding dengan kenaikan nilai FR . Diagram yang dihasilkan ini dapat digunakan untuk klasifika - si tanah . Dibandingkan dengan hasil dari Robertson et .al , diagram klasifikasi ini mempunyai daerah sebaran (Range ) yang berbeda .
Korelasi sondir dengan indeks plastis yang dihasilka n
memberikan suatu gambaran yang menyatakan peningkatan harg a indeks plastis apabila harga q c menurun dan FR meningkat . Sedangkan pada korelasi sondir dengan konsistensi ditemu i daerah sebaran yang spesifik untuk tanah sangat lunak k e lunak, sedang ke kaku dan sangat kaku ke keras .
Dari hasil korelasi sondir-SPT dengan ukuran butir (D50) ,
dapat diketahui bahwa ukuran butir mempunyai pengaruh yan g besar pada peningkatan harga q c dan Nspt, terutama kecend- rungan ini terlihat pada tanah berbutir kasar yang digam- barkan oleh kenaikan slope dari garis (trend line) yan g lebih tinggi .
Hasil korelasi lain yang didapat adalah korelasi sondi r
dengan uji penembusan standar (SPT) . Korelasi yang didapa t memberikan daerah sebaran yang hampir sama dengan hasil dar i Sch,,ertnann(1978) . Untuk tanah silty sand didapatkan rata - rata (mean) q c = 4 .08N, tanah sandy silt q c = 2 .97N ; tanah clayey silt q c = 2 .32N dan tanah silty clay q n= 2 .15N . Se- dangkan rata-rata untuk semua jenis tanah adalah q c = 2 .74N .
Korelasi akhir yang didapat pada penelitian ini adala h
korelasi sondir dengan kuat tekan bebas (q u ) untuk tana h berbutir halus . Hasil yang didapat menunjukan kenaikan q c tanah, juga akan mengakibatkan kenaikan harga q u . Hal lai n yang didapat dari hasil plot data adalah tidak terdapatny a daerah sebaran yang spesifik untuk masing-masing jeni s tanah .