Anda di halaman 1dari 8

PRAKTIKUM PENGAMATAN PROFIL TANAH

Fanzoriyanus Tell(1), Muhammad Ridho Habibie(2), Ir. Nuraeni Dwi Dharmawanti,MP(3).

Jurusan teknik pertanian, fakultas teknik pertanian, institut pertanian stiper

Abstrak
Pada praktikum kali ini kita dapat mempelajari tentang pengamatan profil tanah. Praktikum kali ini kita dapat
mengetahui teori-teori tentang pengamatan profil tanah dan lapisan-lapisannya serta tekstur dan karakteristik dari
tanah tersebut. Tanah berbentuk berlapis-lapis diatas batuan terkonsolidasi sebagai akibat interaksi dari bahan induk,
iklim, makhluk hidup, topografi, pada periode waktu tertentu. Profil tanah merupakan suatu irisan melintang pada
tubuh tanah, dibuat dengan cara membuat lubang dengan ukuran panjang dan lebar serta kedalaman tertentu sesuai
dengan keadaan tanah dan keperluan penelitian terdapat beberapa horizon antara lain yaitu horizon o, horion a,
horizon b, horizon c.Dengan tujuan mampu membuat Lubang untuk pengamatan Profil tanah, mampu
mengidentifikasi dan menentukan batas batas tiap tiap lapisan (horison Tanah, mampu mendeskripsikan ciri ciri tiap
lapisan (horison tanah), Menetukan warna tiap lapisan tanah dengan menggunakan Munshell Collor Chart,
mengidentifikasi struktur, tekstur dan konsistensi tanah pada tiap lapisan (metode lapangan ). Hasil dari eksperimen
ini adalah Ukuran Lubang Profil tanah : panjang : 1 m, Lebar : 1 m, Tinggi : 1 m.jenis jenis tanaman : lahan
hortikultura(tanaman cabe,pisang) dan sawah.lapisan -lapisan tanah dari horizon -horizon, horizon O, ketebalan 19
cm, Warna Hue/value/ chroma/ warna 10 yr 2,1/2very desky red, Tekstur basah (SL), struktur debu kasar,
konsistensi kondisi lembab sangat T. Horizon A tebal 30 cm, warna10yr 3,6/2 very desky red ,tekstur basah,
struktur sedang dan konsistensi kondisi lembab lebur. Horizon A tebal 30 cm, warna 3,6/2very desky red , tekstur
SL, struktur sedang dan konsistensi kondisi lembab lepas. tebal 30 cm, warna2,5y 4,2/2 very desky red , tekstur
SL, struktur sedang dan konsistensi kondisi lembab lepas. Horizon B tebal 27 cm, warna2,5y 4,2 desky red ,
tekstur LS struktur Kasar dan konsistensi kondisi VF, Horizon C tebal 24 cm, warna 2,5y 3,2/dark reddish
brown ,tekstur SI, struktur HALUS dan konsistensi kondisi lembab leburYang diperlukan pada praktikum pertama
yaitu alat dan bahan, cara kerja , hasil pengamatan, pembahasan.

Kata kunci : tanah, jenis-jenis tanah, horizon tanah, warna tanah.

I. PENDAHULUAN

Menurut Hardjowigeno (2010) klasifikasi tanah adalah usaha untuk membeda-bedakan tanah
berdasarkan atas sifat – sifat yang dimilikinya. Dengan cara ini maka tanah-tanah dengan sifat yang sama
dimasukan ke dalam satu kelas yang sama. Hal ini penting karena tanah-tanah dengan sifat yang
berbeda memerlukan perlakuan (pengelolaan) yang berbeda pula.

II. Metode dan Material.


Alat dan Bahan
Alat Yang dibutuhkan: Bahan: Air dan tanah
1. Meteran
2. Buku Soil Munsell color chart
3. Cangkul
4. Pisau lapang
5.Lembar pengamatan
6. Lidi
7. Plastik
8. Palu Pedologi

Cara Kerja:
A. Cara Pembuatan Lubang Profil Tanah
1. Pilihlah dan tentukan lokasi untuk Pembautan Lubang profil tanah,dengan kriteria : tanah yang tidak
terusik / terganggu, tidak boleh dibekas timbunan, tidak berdekatan dengan bangunan, jalan, saluran.
2. amati jenis jenis tanaman yang tumbuh di permukaan tanah
3. Bersihkan lokasi untuk pembuatan Lubang Profil Tanah
4. Buatlah Lubang profil berukuran panjang 2 m, lebar 1 m, dalam 1,5 m.Lubang profil tanah harus cukup
besar, supaya orang dengan mudahdapat duduk/berdiri di dalamnya dan pemeriksaan dapat
dilakukandengan sempurna
B. Cara Pengamatan dan Identifikasi Lapisan (Horison) Tanah
a. Amati salah satu sisi dari lubang profil tanah
b. Tentukan batas batas horison tanah kemudian setiap lapisan /horizon ditentukan tebalnya dan
diberinomor dan symbol.
c. Tiap batas lapisan/horizon ditentukan kejelasannya dantopografinya.
s = smooth (rata), batasnya lurus teratur
w = wavy (berombak), berbentuk kantong, lebar > dalam
i = irregular (tidakteratur), berbentuk kantong,
b = broken (terputus), batashorisontidakdapatdisambungkan
Penentuan batas horison dapat berdasarkan warna tanah, tingkatkekerasan maupun tekstur dan struktur
tanah.
d. Lakukan identifikasi warna tanah pada setiap horison denganmenggunakan Munshell Color Chart. Cara
identifikasi Warna Tanah:
o Mengambil segumpal contoh tanah beri air hingga cukup lembab
o Meletakan gumpalan contoh tanah tersebut dibawah lubangkertas Munsell Color Chart dengan jari /
pisau tanah
o Mencocokan warna matriks tanah dengan warna yang sesuai padaMunsell Color Chart
o Setelah diperoleh warna yang sesuai catatlah halaman (Hue),nilai (Value) dan Chroma. Misalnya 2,5
YR3/6 termasuk warnaDark Red
e. Melakukan pengujian tingkat kekerasan tanah dengan cara diketukketuk dengan pisau, Dibuat
tusukantusukan/congkelan-congkelandengan pisau untuk mengetahui perbedaan kekerasan tanah.
f. Melakukan analisa tekstur tanah dengan metode lapangan, dengancara merasakan atau meremas contoh
tanah antara ibu jari dantelunjuk. Ambil segumpal tanah kira-kira sebesar kelereng, basahidengan air
sehingga tanah bisa ditekan. Pijit contoh tanah denganibu jari dan telunjuk, kemudian buatlah contoh
tanah tersebutberbentuk benang sambil dirasakan.Langkah pertama yang perlu dirasakan kekasaran
danhalusnya fraksipenyusun tanah kemudian ditetapkan apakah tanah tersebutbertekstur liat, lempung
berliat, lempung, atau pasir.,
g. Melakukan Analisa Struktur Tanah bentuk, ukuran, dan tingkatperkembangan. Cara analisa struktur
tanah metode lapangan:
 Mengambil segumpal tanah (sedapat mungkin keadaan
lembab) sebesar sekitar 10 cm
 Memecahkan dengan tekanan jari
 Menentukan bentuk struktur dan ukurannya berdasarkantabel penentuan struktur tanah.
h. Konsistensi ditentukan berdasarkan keadaan basah, lembab ataukering
i. Karatan yang diamati meliputi kadar, ukuran, bandingan, batas danbentuk. Karatan adalah gejala
kelainan warna dalam tanah yangdiakibatkan oleh proses reduksi dan oksidasi. Karatan dalam profiltanah
dicatat mengenai jumlah (kadar), ukuran, bandingan (kontras),batas, bentuk, dan warna.
j. Selanjutnya seluruh profil diamati berturut-turut keadaan perakaran,padas, kandungan CaCO3, bahan
organik, corak istimewa lain dan adatidaknya substratum.
k. Kedalaman efektif tanah adalah kedalaman tanah yang masih dapatditembus oleh perakaran tanaman.
III. . Hasil Pengamatan:
Alamat / Lokasi Pembuatan Profil tanah : JL. YUDISTIRA PERLADANGAN/PERSAWAHAN KEBUN
CABAI
Tanggal pengamatan : 2 oktober 2021
Ukuran Lubang Profil tanah : panjang : 1 meter.
Lebar : 1 meter
Tinggi : 1 meter
Kondisi Sekitar / lingkungan ; jenis jenis tanaman : Tanaman hortikultura, lahan sawah
Hasil pengamatan Profil Tanah:

No Lapisan Tebal Warna Tekstur Struktur Konsistensi


Horizon Lapisan Hue/Value/Chroma Bentuk/Ukuran
(cm) /warna /pengemburan Kondisi
lembab

1 Horizon 7 cm 10 YR 2,1 Very SL Kasar T


O Desky red

2 Horizon 16 cm 10 YR 3,6 Very SL Sedang F


A Desky red

3 Horizon 6 cm 2,5 Y 4,2Very LS Kasar VF


B desky red

4 Horizon 16 cm 2,5 Y 3,2Very SL Halus L


C desky red

Kejelasan Batas Horison: Jelas/clear dan Topografi batas horison : rata/smooth


Kedalaman Efektif Perakaran : Tanaman hortikultura sampai dengan lapisan horizon A, sedangkan untuk
tanaman perkebunan sampai dengan lapisan horizon C
Karatan (bercak bercak warna ) pada Lapisan / horison: B
Warna karatan: Emas Jumlah: banyak
Karatan terdapat pada horison :Horizon B.

IV. . PEMBAHASAN
Pada praktikum kali ini dilakukan pengamatan profil tanah. Dengan menggunakan cara-cara sebagai
berikut melakukan pengukuran, pembuat lubang, mengamati horizon-horizon tanah dari horizon O,
horizon A, horizon B, horizon C. Setelah itu melakukan pengukuran dari horizon O ke horizon A ke
horizon B dan ke horizon C. lalu pengambilan sampel pada horizon-horizon untuk mengetahui tekstur
dari masing -masing horizon. Setelah itu melakukan pengujian pada Munsell Colour, dan mencocokan
warna pada lembar Munsell Colour, dan dibagian lembar belakang Munsell Colour, menentukan angka
dan keterangan warna. Dari hasil pengamatan profil tanah, kejelasan pada batas horizon itu jelas atau
clear dan topogrofi batas horizonnya rata atau smooth.
Keadalam efektif perakarannya Tanaman hortikultura sampai dengan lapisan horizon O, sedangkan untuk
tanaman perkebukan sampai dengan lapisan horizon A, karatan (bercak bercak warna) terdapat pada
lapisan horizon B berwarna merah dan berjumlah banyak karatan tersebut terdapat pada lapisan horizon
C. Dari praktikum yang kita amati kita dapat mengetahui profil-profil tanah yang ada pada lahan tersebut
yang tanahnya kita lubangi dengan ukuran 1x1x1,5 meter kita dapat mengetahui lapisan-lapisan horizon
tanah dan dapat mengetahui bentuk tanah, tekstur tanah, struktur tanah dan seberapa bagus tanah tersebut
untuk tingkat kesuburan pada lahan perkebunan/persawahan yang terdapat di tempat tersebut.

V. . KESIMPULAN
Dari hasil pengamatan profil tanah diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Ditemukan 4 lapisan tanah setelah tanah dianalisis dengan kasat mata.
2. Warna tiap lapisan tanah berbeda sesuai horizon masing masing tanah.
3. Struktur tanah contoh adalah tanah lempung dan tanah gembur
4. Horizon tanah yang ditemukan pada tanah contoh adalah horizon O, horizon A, horizon B, horizon C
5. Tekstur yang terdapat pada tanah yang ada di lahan tersebut.
6. ciri-ciri khas dari warna setiap horizon tanah yang telah diamati dalam proses praktikum diatas.

DAFTAR PUSTAKA
N

Schrenshoot jurnal
LAMPIRAN
a. Lapisan Tanah

b. Pengukuran setiap horizon


c. Pengambilan sample tanah

d. Pengujian tekstur
e. Pencocokan pada Munsell Soil

Anda mungkin juga menyukai