Kepada Yth,
Bapak Mentri BUMN RI
Di-
JAKARTA
Assalamualaikum Wr. Wb
Dengan hormat,
Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah Swt. Yang telah memberikan
hidayah, taufiq dan rahmatnya kepada kita sekalian sehingga kita dapat melakukan
aktivitas rutin sehari-hari dalam rangka ibadah kepada Allah Swt. Khususnya kepada
Pondok Pesantren Ahlussunnah Waljamaah Ambunten semoga dapat merencanakan
pembangunannya dengan sempurna.
Kami senantiasa berdoa kepada Allah Swt. Semoga bapak beserta seluruh keluarga dan
jajarannya tetap diberi keteguhan iman, sehingga dalam melaksanakan kegiatan
rutinitas sehari-hari tetap dalam bimbingan dan ridla-Nya Amien..
Pondok Pesantren Ahlussunnah Waljamaah Ambunten merupakan salah satu Pondok
yang ada di Desa Ambunten Timur Kecamatan Ambunten Kabupaten Sumenep yang
mempunyai visi dan misi islam
Pondok Pesantren Ahlussunnah Waljamaah Ambunten Desa Ambunten Timur
Kecamatan Ambunten Kabupaten Sumenep merupakan salah satu pusat ibadah dalam
menyebarkan agama islam dan mengemban tanggung jawab, yaitu membina iman dan
taqwa untuk membangun mentalitas kader-kader islam khususnya para pemuda yang
ada di Desa Ambunten Timur Kecamatan Ambunten Kabupaten Sumenep. Menyadari
hal tersebut kami selaku pimpinan Pondok Pesantren Ahlussunnah Waljamaah
Ambunten terpanggil untuk turut peduli melalui kegiatan pembangunan dan renovasi
pembangunan tersebut.
Sebagai harapan kami setelah kegiatan ini berakhir, semoga akan membawa hikmah dan
tetap ada kesinambungan dalam upaya pembinaan umat islam, selain itu dengan
kegiatan ini kami mengharap akan tercipta keharmonisan dan keterpaduan gerak antara
Pondok Pesantren Ahlussunnah Waljamaah Ambunten dengan masyarakat setempat
dalam ikut serta membangun bangsa dan Negara yakni mencerdaskan kehidupan bangsa
dan Negara yang tertuang dalam UUD 1945 sebagai landasan utama Negara Indonesia.
Seiring dengan perjalanan waktu dan perkembangan serta pertumbuhan penduduk yang
terus berjalan yang semakin hari menunjukkan angka yang cukup tinggi, khususnya di
Desa Ambunten Timur Kecamatan Ambunten Kabupaten Sumenep maka dengan
kondisi inilah yang mendorong kami untuk segera dan secepatnya melaksanakan
kegiatan pembangunan sarana dan prasarana Pondok Pesantren Ahlussunnah
Waljamaah Ambunten, hal ini kami dasarkan pada beberapa hal yang cukup mendasar,
yakni antara lain
1. Kondisi bangunan sudah banyak yang rapuh dan keropos (rusak)
2. Tidak dapat menampung santri secara maksimal, lebih-lebih ketika musim
penghujan
3. Selain untuk menampung santri digunakan untuk proses belajar mengajar pada
waktu sore dan malam hari berupa pembelajaran baca al-quran dan mengkaji kitab-
kita salaf.
Lusa bangunan adalah..biaya total yang dibutuhkan adalah sebesar Rp.
520.000.000,- (Lima Ratus Dua Puluh Juta Rupiah) dengan rencana anggaran biaya
(RAB) terlampir.
Biaya yang cukup besar tersebut, tidak mungkin dapat kami tanggung sendiri, oleh
karena itu kami memohon dengan hormat keikhlasan serta kesadaran bapak atau ibu
dermawan untuk memberikan bantuan dana yang kami butuhkan tersebut.
Demikian surat permohonan ini kami ajukan, besar harapan permohonan ini
dikabulkan, mengingat pembangunan tersebut benar-benar harus segera kami lakukan,
karena kondisi bangunan sudah memprihatinkan.
Atas segala perhatian dan kebijaksanaan bapak atau ibu dermawan, kami sampaikan
terima kasih. Semoga Allah memberikan balasan yang jauh lebih besar dari apa yang
telah bapak berikan kepada kami, Amien Ya Robbal Alamien.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
HORMAT KAMI,
PANITIA REHABILITASI
PONDOK PESANTREN AHLUSSUNNAH WALJAMAAH
Pengasuh
Pondok Pesantren Ahlussunnah Wal Jamaah
Mengetahui;
Kepala Desa Ambunten Timur
H. TAMIMI
YAYASAN PONDOK PESANTREN AHLUSSUNNAH WAL-JAMAAH (YPPA)
PONDOK PESANTREN AHLUSSUNNAH WAL-JAMAAH (PPA)
AMBUNTEN TIMUR KEC. AMBUNTEN KAB.SUMENP PROP. JAWA TIMUR
JL. KH. Hasyim Asyari Gg VII/29 Kode Pos 69455. Telp. (032)311089 Ambunten
PROJECK PROPOSAL
PERMOHONAN DANA REHABILITASI
PONDOK PESANTREN AHLUSSUNNAH WALJAMAAH
A. Latar Belakang
Dalam menghadapi penyelenggaraan undang-undang NO. 22 tahun 1999 yang efektifnya pada
tanggal 1 Januari 2001, maka pada prinsipnya pemerintah dipacu untuk menggali kekayaan daerah
guna dapat membiayai kebutuhan dan belanja rumah tangganya sendiri, terutama sangat beruntung
apabila daerah tertentu potensialnya bias menunjang dan mendukung kelancaran jalannya roda
penyelenggaraan pemerintah, pelaksanaan renovasi kesejahteraan masyarakat. Penyelenggaraan
pemerintah haruslah dedikasi yang tinggi disamping pelaksanaan pembangunan yang bermutu dan
berkualitas serta pembinaan kesejahteraan khususnya penempatan mental spiritual yang mengarah
pada bidang keagamaan yang harus lebih meningkat sebagai akibat dari undang-undang NO. 22 tahun
1999 yaitu otonomi daerah, kabupaten sumenep dan kota dalam propensi jawa timur. Sejak dini mulai
menata baik struktur organisasi pemerintah maupun RAPBD dimana masing-masing daerah jauh
perolehan PAD (Pendapat Asli Daerah), sehingga akan menjadi tolak ukur paling dominant dalam
menyebar luaskan keberhasilan sector pembangunan.
Berkaitan hal dimaksud tergugahlah hati para muslimin untuk membentuk panitia pembangunan
Pondok Pesantren Ahlussunnah Waljamaah Ambunten guna merencakan renovasi perluasan Pondok
Pesantren Ahlussunnah Waljamaah Desa Ambunten Timur Kecamatan Ambunten Kabupaten Sumenep.
Dengan kondisi fisik yang sangat tidak menguntungkan. Untuk menjaga keamanan, dan kenyamanan
proses belajar mengajar serta pembinaan mental dan spiritual generasi penerus perlu didukung dengan
sarana dan prasarana yang baik, hasil kenyataan yang akan diraih para panitia melalui penggalian dana
secara perorangan, kelompok masyarakat dalam kabupaten atau di luar sumenep, baik aparat
pemerintah kabupaten serta donator yang dianggap tidak mengikat. Oleh karena itu berawal dari
pemikiran generasi tua dan muda termasuk tokoh masyarakat dengan semangat yang tinggi dan tekad
yang bulat untuk merenovasi Pondok Pesantren Ahlussunnah Waljamaah Ambunten dengan didukung
oleh partisipasi aktif masyarakat.
B. Dasar Kegiatan
Aktifitas pembangunan Pondok Pesantren Ahlussunnah Waljamaah Ambunten sebagai sarana
ibadah mempunyai dasar hokum antara lain :
1. Al-Quran Surah Al-Baqarah : 245, 253 dan 266
2. Hadits Nabi dari perjalanan mekah menuju madinah sehingga diubah lebih kurang selama
sepuluh hari, dalam sepuluh hari itulah Rosulullah Saw. Bersama-sama orang kuba mendirikan
sebuah masjid sebagai tempat ibadah. Hal ini menjalin perjalanan bagi kita tentang pentingnya
tempat ibadah
C. Bentuk Kegiatan
Satu gerakan dari bawah membangun Pondok Pesantren Ahlussunnah Waljamaah Ambunten Desa
Ambunten Timur Kecamatan Ambunten Kabupaten Sumenep
D. Tujuan Kegiatan
1. Menampung para santri dalam menjalankan ibadah shalat sebagai salah satu pelaksanaan
syariat islam
2. Menumbuh kembangkan gairah semangat dalam melakukan ajaran islam dengan sarana dan
prasarana yang memadai
3. Meningkatkan kadar ketakwaan kepada Allah Swt
4. Menciptakan suasana yang dapat menciptakan rasa ukhwah islamiyah
E. Sasaran Pembangunan Pondok Pesantren
Ahlussunnah Waljamaah
1. Para santri Pondok Pesantren Ahlussunnah Waljamaah Ambunten Desa Ambunten Timur
Kecamatan Ambunten Kabupaten Sumenep
2. Bagi warga sekitar Pondok Pesantren Ahlussunnah Waljamaah Ambunten Desa Ambunten
Timur Kecamatan Ambunten Kabupaten Sumenep
F. Pelaksanaan
Pelaksanaan pembangunan Pondok Pesantren Ahlussunnah Waljamaah Ambunten terbagi dua :
1. Tahap I pembongkaran pembangunan lama.
2. Tahap II pembangunan yang dimulai bulan Juni sampai Desember 2010
G. Target Pembangunan
1. Tahap I pembongkaran dan pembersihan lokasi pembangnan
2. Pembangunan Pondok Pesantren Ahlussunnah Waljamaah Ambunten tersebut insyaallah
memakan waktu 6 bulan berikutnya selesai secara keseluruhan
H. Sumber Dana
1. Warga Desa Ambunten Timur Kecamatan Ambunten Kabupaten Sumenep
2. Pencarian donator
3. Pengajuan proposal
4. Pemerintah kabupaten sumenep
5. Infaq, shadaqoh dan amal jariyah
I. Penutup
Demikian proposal ini kami buat atas perkenan dan bantuan moril maupun material kami ucapkan
banyak terimakasih.
PELINDUNG :
PENASEHAT :
Ketua :
Sekretaris :
Bendahara :
SEKSI-SEKSI :
1. Pembangunan :
a. .. :
b. :
c. :
2. Humasy :
a. .. :
b. :
c. :
3. Dana :
a. .. :
b. :
c. :
4. Perlengkapan :
a. .. :
b. :
c. :
HORMAT KAMI
PANITIA REHABILITASI
PONDOK PESANTREN AHLUSSUNNAH WALJAMAAH
Pengasuh
Pondok Pesantren Ahlussunnah Wal Jamaah
Mengetahui;
Kepala Desa Ambunten Timur
H. TAMIMI
PANITIA REHABILITASI
PONDOK PESANTREN AHLUSSUNNAH WALJAMAAH
DUSUN JUNGTORO LAOK DESA AMBUNTEN TIMUR
KECAMATAN AMBUNTEN KABUPATEN SUMENEP
Jl. KH. Hayim Asyari Gg VII/29 Ambunten Timur Ambunten Sumenep 69455
Telp. (0328) 311089
STRUKTUR PENGURUS
PONDOK PESANTREN AHLUSSUNNAH WALJAMAAH PUTRA
Seksi-seksi
Pengasuh
Pondok Pesantren Ahlussunnah Wal Jamaah
STRUKTUR PENGURUS
PONDOK PESANTREN AHLUSSUNNAH WALJAMAAH PUTRI
Seksi-seksi
Pengasuh
Pondok Pesantren Ahlussunnah Wal Jamaah
KH. ABD. ADZIM ALI HISYAM
YAYASAN PONDOK PESANTREN AHLUSSUNNAH WAL-JAMAAH (YPPA)
PONDOK PESANTREN AHLUSSUNNAH WAL-JAMAAH (PPA)
AMBUNTEN TIMUR KEC. AMBUNTEN KAB.SUMENP PROP. JAWA TIMUR
JL. KH. Hasyim Asyari Gg VII/29 Kode Pos 69455. Telp. (032)311389 Ambunten
PROFIL
PONDOK PESANTREN
AHLUSSUNNAH WAL-JAMAAH
Santri Tidak
Santri Mukim Jumlah
Tahun Ajaran Mukim Jumlah total
A. LANDASAN PEMIKIRAN
Pondok Pesantren merupakan wahana pendidikan yang tetap eksis dalam mempertahankan
nilai-nilai moral dan intelektual bangsa, sehingga pendidikan pondok pesantren menjadi tulang
punggung dan cikal-bakal generasi bangsa dan agama, dalam hal ini Pondok Pesantren membuka
secara lebar pintu modernisasi untuk dapat bersaing dengan pendidikan-pendidikan lainnya demi
kemajuan bangsa Indonesia. karena bagaimanapun juga mereka adalah generasi penerus bangsa,
Negara dan Agama yang nantinya dapat terbentuk suatu generasi yang berkualitas yang mampu
memimpin bangsa ke-arah yang lebih maju dan sekaligus menjadi rahmatan lilalamin.
Pondok pesantren masih belum lengkap dan sempurna jika hanya fokus pada pendidikan non-
formal dengan sitem sorogan, bandungan dan wetonan, tanpa pendidikan formal yang dikelola
secara modern dengan tidak menghilangkan nilai-nilai kepesantrenan. sehingga pendidikan formal
dapat mengimbangi pendidikan non-formal. dari situlah tercipta generasi yang beriman, bertakwa
Untuk menciptakan suasana yang kondusif dibutuhkan bermacam sarana pendukung agar
tercapainya suatu pelajaran yang efektif dan efesien, selain adanya tenaga pengajar yang
berkualitas, adanya sarana dan pra-sarana yang layak merupakan salah satu pendukung yang sangat
signefikan agar kegiatan pembelajaran tidak terganggu dan dapat memberikan kenyaman kepada
Menilik dari dasar pemikiran di atas maka kami selaku pengasuh Pondok Pesantren
Ahlussunnah Waljamaah memandang perlu untuk segera merenovasi kembaki bangunan Pondok
Pesantren yang sudah tidak layak pakai guna untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan.
C. JUMLAH SANTRI
Jumlah santri sebanyak 823 orang yang terbagi atas santri :
1) Pendidikan Non-formal
Al-Muin)
Pengajian Klasikal Khusus (Disiplin Ilmu Nahwu, Sharraf, Balaghah dan Mantiq)
Shahih Bukhori
Minhaj Al-Thalibin
Tafsir Al-Jalalain
Waroqot
Bulughu Al-Marom
Al-Risalatul Qusyairiyah
Al-Hikam
Minhaj Al-Abidin
Al-Iqna
Bughyah Al-Mustarsyidin
Kursus Menjahit
2) Pendidikan Formal
1) Non-formal
Pengajian Klasikal Khusus (Disiplin Ilmu Nahwu, Sharraf, Balaghah dan Mantiq)
Kursus Menjahit
2) Formal
07.00-09.00 WIB dan 09.00-11.00 WIB (setiap hari lubur hari Jumat)
14. Ust. Muhsin Alfiah Sumenep, 26 November 1983 Ilal Dan Tashrif
TEMPAT TANGGAL
No NAMA BAHAN AJAR
LAHIR
20. Ustz. Aisyatul Qomariyah Pamekasan, 22 Januari 1986 Ilal Dan Tashrif
Pengasuh
Pondok Pesantren Ahlussunnah Wal Jamaah
KH. ABD. ADZIM ALI HISYAM
G. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat, mendahului kesudiannya, kami haturkan banyak terima
kasih.
DESA AMBUNTEN TIMUR- KEC. AMBUNTEN - KAB. SUMENEP- PROP. JAWA TIMUR