Anda di halaman 1dari 3

1.

SOP MEMBANGUNKAN SANTRI


Deskripsi/Definisi
Anak-anak tidur diupayakan selama 7 jam, apabila tidur pukul 21.30 maka bangunnya
pukul 4.30, dengan asumsi waktu shubuh pukul 5.00, dan ini disesuaikan dengan waktu shubuh,
Artinya anak-anak sudah bangun 30 menit sebelum shubuh. Proses bangun anak-anak
dilaksanakan dan didampingi oleh Ustazd/Ustazah yang piket.

Tujuan
Membangunkan anak-anak untuk bisa memulai aktifitas sebelum shubuh dengan
menerapkan sunnah-sunnah Rasulullah Shallahu ‘Alaihiwassalam, diantaranya: membaca do’a
bangun tidur, wudhuk, shalat malam, dan lain-lain.

Tahap-tahap pelaksanaan
1. Ustadz yang piket (2 orang) sudah bangun terlebih dahulu, yakni pukul 03.50 WIB dan
melaksanakan shalat malam dengan bacaan ringan 2 raka’at.
2. Ustadz mengumumkan waktu untuk bangun pagi santri pukul 04.10 WIB
3. Ustazd membangunkan PJ masing masing kamar
4. Seluruh ustadz wali kamar pukul 04.30 memastikan anaknya bangun kekamar masing
masing
5. Ustadz menghidupkan muratal Al Quran sesuai dengan juz hafalan santri selama proses
membangunkan santri dan dimatikan setelah seluruh santri bangun
6. Ustadz yang piket berkeliling kamar kamar santri untuk membangunkan santri dan
menghidupkan lampu kamar santri
7. Ketua OSCI mengomandokan apel bangun sebelum shubuh dengan menggunakan
hitungan 1 s/d 10 dengan durasi waktu 5 s/d 10 menit diharapkan semua santri sudah
bangun
8. Dalam proses membangunkan santri:
a. Memberikan waktu 1-3 menit untuk santri menstabilkan mata sehaabis tidur
b. Membangunkan anak dengan memperdengarkan komando bangun
9. Membaca doa bangun tidur
10. Santri langsung melipat selimut, merapikan alas Kasur dan bantal sebelum meninggalkan
tempat tidur
11. Dalam hitungan ke 5 anak-anak sudah keluar kamar
12. Anak-anak lari 2 kecil ditempat dan lari lari kecil di Lorong untuk menghilangkan
mengantuk
13. Anak-anak diberikan waktu untuk mandi sampai pukul 04.30 WIB
14. Kemudian santri ke Musholla untuk melaksanakan shalat tahajud dan witir dengan
berjama’ah
15. Setelah adzan ustadz yang piket mencek selurug kamar, jika sudah kosong maka Lorong
LT 2 dikunci dan kamar Lt 3 juga di kunci
Evaluasi dan tindak lanjut

Masukan:
Ust wigo
1. ust piket memastikan semua anak anak sudah berada di musolha
2. ust yang piket berkeliling mencatat anak anak yang terlambat di buku akhlak dan memberi
Tindakan tegas dan mendidik (15 Menit sebelum shubuh)
3. bagi santri yang sudah terlalu sering terlambat ( max 3 kali) diberi surat peringatan

ust asmui
1. point 5 ketua osci diganti
2. poin 6 ketua osci mengomandokan apel bangun, dan diganti pj/asiste yang siap membantu
memabngunkan masing masing kamar
3. poin 4 tambahan setiap ustadz wali kamar turut membangunkan 15 menit setelah ustadz
yang piket mengumumkan untuk membangunkan santri
4. poin 11 anak lari lari dihapuskan
USTZAH 1
1. santri bangun 03.45 pada setiap kamar
2. ustadz piket menghidupkan murottal
3. santri persiapan untuk shalat tahajjud
4. pukul 04.00 bel 1 untuk tanda shalat tahajjud
5. seluruh santri dan ustadz shalat tahajjud berjamaah 4 rakaat, dilanjutkan 4 rakaat secara
sendiri sendiri sampai pukul 04.20
6. 04.20 mandi sampai adzan shubuh
USTZAH 2
1. Tidur paling lambat jam 10, di waktu ujian pukul 22.30
2. Anak anak yang berhalangan shalat dibangunkan saat adzan shubuh
3. Dilampasi hanya 1 ustazah yang membangunkan anak
4. seluruh santri shalat tahajjud sendiri 4 rakaat dan dilanjutkan berjamaah 4 rakaat,
5. ustadzah membangunkan 2 kali ke setiap tempat tidur,
6. ustadzah membawa air setengah gelas
7. kali yang ke 3 diberi aba aba mau dipercikkan air atau bangun sendiri
8. untuk hari senin dan kamis dibangunkan 15 menit lebih cepat dari hari biasa

ustazah 3 tj pati
1. bangun anak jam 04.00
2. 04.10 shalat tahajjud berjamaah 4 rakaat dilanjutkan dengan sendiri sendiri 4 rakaat
ditambah witir

Tambahan Masukan Raker Guru Mapel:

Ustad Rahmad Soleh


1. Di data santri yang terlambat bangun pagi
2. Santri yang dikatakan terlambat adalah 5 menit sebelum azan masih berada didalam
kamar atau tidak berada di musholla
3. Ustad yang piket berada di depan pintu Musholla mencatat anak anak yang terlambat
4. Diumumkan jumlah keterlambatan santri 1x sepekan
5. Dilakukan pemberitahuan kepada orang tua dan diberikan tindakan pembinaan yaitu
membersihkan ruang makan setelah makan malam selama 1 pekan (dibawah
pengawasan 1 orang ustad yang ditunjuk).

Ustazah Ade
1. Tidak dibenarkan tidur kembali setelah sholat subuh
2. Setiap wali halaqah mencek kelengkapan jumlah santri
3. Selesai halaqoh dilarang/tidak dibenarkan tidur kembali
4. PJ Kamar mencatat di buku khusus santri yang tidur kembali setelah selesai halaqoh
5.

Anda mungkin juga menyukai