Anda di halaman 1dari 2

4.

TITIK
5. PENGERTIAN TITIK Titik tidak dapat didefinisikan, tidak berbentuk dan tidak
mempunyai ukuran. Titik merupakan suatu ide yang abstrak. Sebuah titik dilukiskan dengan
tanda noktah, kemudian dibubuhi dengan nama titik itu. Nama sebuah titik biasanya
menggunakan huruf kapital seperti A, B, C. . A = Titik A . B = Titik B . C = Titik C
6. MACAM-MACAM TITIK Titik Balik Titik bagi suatu garis Titik Belok Titik Invarian
Titik Pangkal Titik Potong Titik Berat Titik Sudut
7. TITIK BALIK yaitu yaitu titik paling bawah Titik balik memiliki dua kemungkinan
(titik balik minimum) atau paling atas (titik balik maksimum) dari suatu parabola. Ketika grafik
telah melampaui titik balik, maka arah grafik akan berubah menjadi berlawanan terhadap arah
semula. Titik balik maksimum Titik balik minimum
8. TITIK BAGI SUATU GARIS yang membagi sebuah garis Titik bagi suatu garis adalah
titik menjadi dua bagian yang sama besar Titik C adalah titik bagi karena membagi garis AB
menjadi dua segmen garis yang sama besar yaitu segmen AC dan CB.
9. TITIK BELOK Titik belok banyak dijumpai pada kurva terbuka maupun tertutup
sederhana. Titik belok adalah titik yang menyebabkan arah suatu kurva/garis berbelok terhadap
arah semula. A Titik A adalah titik belok
10. TITIK BERAT Titik berat adalah perpotongan dari garis-garis berat dari sebuah
bidang. Di bawah ini adalah salah satu titik berat pada bidang segitiga sembarang. Titik D adalah
titik berat dari bidang tersebut. Titik D adalah titik berat dari bidang tersebut.
11. TITIK INVARIAN Titik invarian atau biasa juga disebut titik simetri adalah titik yang
menjadi pangkal garis simetri yang membagi sebuah bangun menjadi dua bagian sama besar.
Titik E dan F adalah titik invarian dan garis EF adalah garis simetri.
12. TITIK PANGKAL Titik pangkal biasa disebut dengan titik asal atau titik pusat
koordinat Cartesius. Titik pangkal pada sistem koordinat Cartesius adalah titik (0,0). Titik (0,0)
adalah titik pangkal
13. TITIK POTONG Titik potong terbentuk jika dua buah ruas garis atau lebih
berpotongan di satu titik, titik yang terbentuk disebut titik potong. Titik A adalah titk potong
14. TITIK SUDUT Sudut terbentuk jika dua ruas garis yang salah satu ujungnya bertemu
disatu titik, titik temu kedua ruas garis itu disebut sebagai titik sudut. Titik B adalah titik sudut
dari sudut ABC
15. GARIS
16. PENGERTIAN GARIS Garis adalah komponen pembentuk bangun datar dan bangun
ruang. Dalam matematika, garis dilambangkan dengan () atau garis diatas huruf. Garis selalu
digambarkan sebagai garis lurus yang kedua ujungnya memiliki anak panah. B Garis diatas
ditulis (AB) atau AB A
17. SIFAT-SIFAT GARIS
18. MACAM-MACAM GARIS Garis Bagi Garis Berat Garis Sejajar Garis Bilangan Garis
Tegak Lurus
19. GARIS BAGI Garis bagi adalah garis yang membagi sebuah sudut suatu bangun
menjadi dua bagian yang sama besar. Garis AA adalah garis bagi Garis AA adalah garis bagi
20. GARIS BERAT Garis berat adalah garis yang ditarik dari sebuah sudut bangun ruang
dan membagi sisi yang berada di hadapan sudut itu menjadi dua bagian yang sama besar. Garis
BB adalah garis berat. Garis BB adalah garis berat.
21. GARIS BILANGAN Garis bilangan adalah garis yang di setiap titiknya memuat
bilangan atau angka angka dan biasanya adalah bilangan bulat.
22. GARIS SEJAJAR Dua garis dikatakan sejajar apabila: - Terletak pada suatu bidang
datar - Tidak saling memotong walaupun sampai jarak tak terhingga Garis AB dan CD saling
sejajar sehingga dapat ditulis AB // CD
23. GARIS TEGAK LURUS Garis yang tegak lurus membentuk sudut 90 terhadap garis
lainnya. Garis AB tegak lurus terhadap garis CD atau biasa ditulis dengan notasi AB CD

Anda mungkin juga menyukai