Anda di halaman 1dari 2

NAMA : BINTANG E.

I SIREGAR
NIM : 21030116140093
KELAS :B
TUGAS PIDATO BAHASA INDONESIA

Selamat pagi dan Salam Sejahtera untuk kita semua,


Yang terhormat Dosen Bahasa Indonesia Pak Muzaka serta teman-teman yang saya cintai.
Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan YME yang telah melimpahkan nikmat-Nya
sehingga kita dapat berkumpul disini dan pada hari ini saya akan menyampaikan pidato tentang
Narkoba di kalangan Mahasiswa.
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Dari pengertian tersebut
dapat kita ketahui bahwa narkoba sangatlah berbahaya bagi semua manusia. Narkoba memiliki
banyak jenisnya. Salah satu contohnya adalah Ganja dan ekstasi. Dampak dari narkoba bagi
kesehatan yaitu dapat menyebabkan gangguan peredaran darah, kerusakan hormon dan saraf
hepatitis B, C, dan HIV bahkan kematian.
Dikalangan sebagian mahasiswa narkoba mungkin bukan hal yang tabu untuk dibicarakan.
Banyak mahasiwa yang memakai narkoba secara diam-diam. Tidak hanya menggunakan
mahasiswa juga ada yang menjadi pengedar. Demi mendapatkan banyak uang dengan cara
menjerumuskan teman sejawat mereka ke dalam jurang kehancuran. Data yang diperoleh dari
BNN bahwa 22% pemakai narkoba adalah Mahasiswa dan Pelajar. Pada era globalisasi ini
untuk mendapatkan narkoba bukan lah suatu hal yang sulit. Narkoba bahkan sudah
diperdagangkan secara online di media sosial ataupun internet.

Narkoba yang sering dipakai oleh mahasiswa adalah ganja. Ganja adalah tanaman budidaya
penghasil serat namun lebih dikenal sebagai obat psikotropika yang dimana penggunanya akan
mengalami euforia atau perasaan senang yang berlebihan. Ganja banyak ditemui hampir di
seluruh indonesia karena ganja dapat tumbuh di negara tropis. Biasanya ganja ditanam pada
awal musim penghujan, menjelang kemarau sudah bisa dipanen hasilnya.

Hasil panen ganja berupa daun berikut ranting dan bunga serta buahnya berupa biji-biji kecil.
Campuran daun, ranting, bunga, dan buah yang telah dikeringkan inilah yang biasa dilinting
menjadi rokok mariyuana. Karena tumbuhan ganja dapat dijadikan sebagai rokok maka tidak
jarang mahasiwa menggunakan rokok ganja tersebut. Masyarakat tidak akan curiga apa bahan
dari rokok yang mereka hisap dengan begitu mereka bebas menggunakannya baik di kost
maupun di tempat umum yang lain.

Penggunaan narkoba oleh mahasiswa ini didasari oleh mahasiswa yang salah dalam pergaulan,
stress karena kuliah ataupun masalah yang membuat mereka melarikan pikiran mereka dengan
narkoba dan adanya rasa penasaran ingin mencoba atau mengetahui bagaimana rasanya
menggunakan narkoba. Mereka menyampingkan bahwa narkoba itu berbahaya demi
kenikmatan semata. Menurut BNN, pencegahan dan rehabilitasi merupakan salah satu upaya
kunci dalam menurunkan prevalensi penyalahgunaan narkotika.

Pencegahannnya dapat dilakukan dengan meningkatkan kapasitas kelembagaan lintas bidang


terkait, meningkatkan kualitas individu aparat, serta menumbuhkan kesadaran, kepedulian, dan
peran aktif seluruh komponen masyarakat. Kita harus bisa menentukan sikap kita dalam bergaul
dan berpegang teguh dalam prinsip hidup kita, menghabiskan waktu dalam kegiatan yang
bermanfaat. Ingatlah dengan jerih payah orangtua dalam merawat dan membesarkan kita.

Jadi, ada banyak cara dan peran yang dapat kita lakukan selaku generasi muda untuk mencegah
merajalelanya penyalahgunaan Narkoba.

Demikian pidato yang dapat saya sampaikan, semoga apa yang telah saya sampaikan tadi dapat
bermanfaat bagi kita semua yang ada disini. Saya berharap kita sebagai generasi muda yang
akan memimpin bangsa ini tidak mudah terjerumus kedalam dunia Narkoba dan lebih dapat
menahan diri untuk tidak sesekali mencobanya melalui peran positif yang dapat kita lakukan.

Mohon maaf apabila ada salah kata yang kurang berkenan. Atas perhatiannya saya ucapkan
terima kasih, selamat pagi.

Anda mungkin juga menyukai