Anda di halaman 1dari 3

SOAL PR OPMP 2016, 6 SEPT 2016

1.Keseimbangan NH3 dalam udara- air pada suhu 30 C, :

PNH3, mmHg 19,3 29,6 40,1 51 79,7 110 179 260 352 454 719
gNH3/100 g air 2 3 4 5 7,5 10 15 20 25 30 40

Absorpsi udara yang mengandung 30 % volume NH 3 sebanyak 1 gmol/detik, dalam suatu


menara bahan isian yang diameter kolomnya 0,3 m, pada suhu 30 C, 1 atmosfer secara lawan
arah. Air murni sebanyak 3 gmol/det digunakan sebagai pelarut , jika diinginkan udara keluar
kolom mengandung 0,1 % volum NH3, berapa tinggi kolom absorber yang diperlukan.
kYa = 0.06 G0,7 L0,25 dan kXa = 0,152 L0,82
kYa dan kXa dalam kgmol/(det.m3. mol rasio)
G, L = kg total gas atau cairan / m2 tampang menara

2.Air yang mengandung nikotine dengan fraksi massa 0,01 , sebanyak 100 kg/jam akan
diekstraksi dengan menggunakan kerosin yang mengandung nikotin 0,0005 fraksi massa
nikotin, sebanyak 200 kg/jam secara lawan arah dalam kolom bahan isian (D=0,4 m). Air dan
kerosin tidak saling larut (immiscible). Diinginkan untuk mengurangi kadar nikotin dalam air
menjadi 0,001 fraksi massa nikotin. Diketahui kxa = 0,586 kg/(s.m3.mol fraksi), kya = 0,2 /
(s.m3.mol fraksi). Hitung tinggi menara bahan isian yang diperlukan. Jabarkan neraca
massanya. Data keseimbangan diketahui sbb :

x, fraksi massa 0,00101 0,00246 0,005 0,00746 0,00988 0,0202


nikotin dlm air
y, fraksi massa 0,000806 0,00196 0,00454 0,00682 0,00904 0,0185
nikotin dlm kerosin

3. Udara basah sebanyak 7 lbmol/j.ft 2, semula mengandung uap air dengan tekanan uap air =
0,016 atm diserap dengan asam sulfat menjadi udara dengan tekanan uap air = 0,003 atm.
Larutan asam sulfat sebanyak 0,19 lbmol/j.ft2 mengandung air 0,7 lbmol air/lbmol larutan.
Menara bahan isian lawan arah, bekerja pada suhu 25 C, tekanan 1 atm.
kXa = 0,04 lbmol/( jam.ft3. X), kYa= 2 lbmol/( jam.ft3. Y), anggap konstan.
a. Berapa Ls/Gs min?
b. Berapa tinggi menara yang dibutuhkan?
PA 0,000248 0,000721 0,00163 0,00305 0,00853 0,0115 0,01464 0,01775
xA 0,605 0,682 0,735 0,78 0,846 0,872 0,895 0,914
PA dalam atm dan xA dalam lbmol air/lbmol larutan.

4. Asam asetat dalam larutan air akan diekstraksi dengan solven Benzen dalam menara bahan
isian lawan arah. Larutan asetat dalam air diumpankan kedalam menara dari atas menara
dengan kecepatan 1000 lb/(jam.ft2) konsentrasi 0,04 lbmol asetat/ft3 dan keluar dari menara
konsentrasi = 0,001 lbmol asetat/ft3. Benzen murni masuk dari bawah menara dengan
kecepatan = 1,2 x Gvmin. Gv = kecepatan solven dalam lb/(jam.ft 2). Jika Kca= 2,5 lbmol/
(jam.ft3)/ (lbmol/ft3) didasarkan pada fase Benzen, anggap tetap sepanjang menara.
Keseimbangan dinyatakan dengan persamaan : Cv= 0,025 CL.
Cv= Konsentrasi asam asetat dalam benzene, (lbmol/ft3)
CL = konsentrasi asam asetat dalam air , (lbmol/ft3)
Densitas air = 1 g/cm3 = 62,4 lbm/ft3, densitas benzene = 0,88 g/cm3.
Hitung tinggi menara.
5. Silika gel sebanyak S kg/j digunakan untuk menjerap udara basah sebanyak G kg/jam yang
mengandung uap air mula-mula = y1 kg air/kg udara total. Adsorpsi dilakukan dalam suatu
kolom kosong (luas tampang = A m2), secara lawan arah. Jika diketahui koefisien
perpindahan massa uap air dari udara ke silika gel = k Ya kg/( jam.m3. Y), anggap
perpindahan massa didalam butiran sangat cepat. Hitung berapa tinggi kolom yang
diperlukan untuk menjerap uap dalam udara sehingga tersisa menjadi y2 kg air/kg udara total.
Gambarkan skema kolom, tuliskan semua arus, dan susun neraca massanya. Diketahui
konstanta keseimbangan uap air dalam udara dan dalam silica gel tetap sepanjang menara= H
(kg H2O/kg udara)/ (kg H20/kg silica gel).

6. Udara mengandung gas SO2 15% sebanyak 10 lbmol/j.ft2 akan diserap dengan solven
lbmol
kecepatan 350 secara lawan arah dalam suatu menara bahan isian sehingga SO2
j. ft 2
dalam gas tersisa = 5% mol. Jika KYa = 5 lbmol / j.ft3 , suhu dan tekanan 80oF, 2 atm,
keseimbangan antara gas cair dinyatakan dengan : Y* = 17 X
Gambarkan menara bahan isian dan jabarkan persamaan untuk menghitung tinggi menara
bahan isian dan hitung tinggi menara bahan isian yang diperlukan.

7.Gas Hidrogen Sulfida dalam air akan distrip dengan menggunakan udara dalam suatu
menara bahan isian berisi raschig ring secara lawan arah. Konsentrasi H 2S dalam air mula-
mula sebesar 0,2 % mol H2S akan distrip menjadi 0,017 % mol, kecepatan larutan sebesar 58
kg/sec. Udara masuk mengandung H2S 9,3 %. Diameter menara 50 cm. KLa = 0,23 /detik,
dan konstanta Henry (yH2S/xH2S = 1440) . Kecepatan udara sebesar = 50 % kecepatan
floodingnya.
Kecepatan flooding mengikuti persamaan
L G 0, 5
( ) 0,1 , anggap G =1,2. 10-3 g/cm3.
G L
Gambarkan kolom bahan isian lengkap dengan elemen volumnya, jabarkan cara untuk
menghitung tinggi menara dan hitung tinggi menara yang diperlukan untuk proses stripping
tersebut.

8. Karbon aktif sebanyak 100 kg/j digunakan untuk menjerap zat warna dari larutan sebanyak
500 kg/jam yang mengandung zat warna mula-mula = 10 unit warna/kg larutan.. Adsorpsi
dilakukan dalam suatu kolom kosong (luas tampang = 1 m2), secara lawan arah. Jika
diketahui koefisien perpindahan massa zat warna larutan ke karbon aktif = kXa= 0,4 unit
warna/( jam.m3. X), anggap perpindahan massa didalam butiran sangat cepat. Hitung
berapa tinggi kolom yang diperlukan untuk menjerap zat warna dalam larutan sehingga
tersisa menjadi 1 unit warna/kg larutan. Gambarkan skema kolom, tuliskan semua arus, dan
susun neraca massanya. Diketahui konstanta keseimbangan zat warna dalam larutan dan
dalam karbon aktif mengikuti persamaan : W* = 9E-5 X1,6.
9. Asam asetat dalam larutan air akan diekstraksi dengan solven Ether dalam menara bahan
isian lawan arah secara isotermal. Larutan asetat dalam air diumpankan kedalam menara dari
atas menara dengan kecepatan 1000 lb/(jam.ft2) konsentrasi 0,05 lbmol asetat/ft3 dan keluar
dari menara konsentrasi = 0,001 lbmol asetat/ft 3. Ether murni masuk dari bawah menara
dengan kecepatan = 1,2 x Gvmin. Gv = kecepatan solven dalam lb/(jam.ft2). Jika Kca= 3,5
lbmol/(jam.ft3)/ (lbmol/ft3) didasarkan pada fase Ether, anggap tetap sepanjang menara.
Keseimbangan dinyatakan dengan persamaan : Cv= 0,03 CL.
Cv= Konsentrasi asam asetat dalam ether, (lbmol/ft3)
CL = konsentrasi asam asetat dalam air , (lbmol/ft3)
Densitas air = 1 g/cm3 = 62,4 lbm/ft3, densitas ether = 0,81 g/cm3.
Gambarkan kolomnya dan susun neraca massanya untuk menghitung tinggi menara.

10.Air yang mengandung nikotine dengan fraksi massa 0,01, sebanyak 100 kg/jam akan
diekstraksi dengan menggunakan kerosin yang mengandung nikotin dengan fraksi massa
0,0005, sebanyak 200 kg/jam secara lawan arah dalam kolom bahan isian (D=0,4 m). Air dan
kerosin tidak saling larut (immiscible). Diinginkan untuk mengurangi kadar nikotin dalam air
menjadi 0,001 fraksi massa nikotin. Diketahui kxa = 0,6 kg/(s.m3.mol fraksi), kya = 0,2 /
(s.m3.mol fraksi). Hitung tinggi menara bahan isian yang diperlukan. Gambarkan sketsa
kolomnya. Jabarkan neraca massanya dan hitung tinggi menara. Data keseimbangan
diketahui y= 0,8 x, dengan x, fraksi massa nikotin dlm air dan y fraksi massa nikotin dalam
kerosin.

Anda mungkin juga menyukai