Dalam soal 1-3, buktikan bahwa viskositas kinematik mempunyai satuan m2/s, bila satuan viskositas dinamik adalah N s/m2 dan kerapatan dalam satuan kg/m2 . Jawab: = N s/m2 = kg/m3 N = kg/m2
1.5
Diketahui,
Ditanya Jawab
: :
V ??
1.6
Ditanya : V ? Jawab : 1.7 Ubahlah besaran-besaran berikut ( lihat tabel A-1 dalam apendiks ) a) Aliran sebesar 500 gram menjadi m3/s Jawab : 500 gram = 500 gallon M = 500 X 0,004546 m3 60 s = 0,037882 m3/s
b) Laju aliran sebesar 1 acre ft/hari menjadi m3/s ( 1 actre = 43560 ft2 ) Jawab : 1 actre ft/hari = 43560 ft2 . ft/hari = 43560 . 0,02832 m3 86400 s = 0,014278 m3/s
c) Tekanan sebesar 2000 lbf/ft2 menjadi kN /m2 Jawab : 2000 lbf/ft2 = 2000 . 4,448 N 0,09290 m2 = 95758,8805 N/m2 = 95,7588805 kN/m2
= 26,82 m/s
e) Kerapatan seharga 1,55 slug/ft3 menjadi kg/m3 Jawab : 1,55 slug/ft3 = 1,55 . 515,4 kg/m3 = 798, 87 kg/m3
1.8 Ubah tekanan atmosfer baku seharga 14, 696 lbf/in2 kedalam satuan pascal ( Newton per meter kuadrat) Jawab : 14, 696 lbf/in2 = 14,696 . 4,448 N 6,452 .10-4 m2 = 10,1314.104 N/m2
1.9 Buktikan bahwa ekspresi p V2/2 ( disebut tekanan dinamik ) mempunyai satuan tekanan dalam pascal bila p dalam kg/m2 dan V adalah kecepatan dalam m s-1 Jawab : ekspresi = p v2 2 = kg/m3 (m/s)2 2 = kg . m2 m2 = kg/m.s2 s2 = kg . m s2 m2 = kg . m . 1 s2 = kg/m.s2 m2 Pa = N/m2
1.11 ekspresi v2/2 menyatakan energi per satuan massa dengan v adalah kecepatan. Untuk v
Dari penyelesaian di atas, membuktikan bahwa v2/2 mempunyai satuan joule/kg. 1.12 Buktikan bahwa v2/2 menyatakan takaran serta energi per satuan volume !
Dimensi = ML-1T-2
1.13 Berapakah energy kinetic per satuan massa (v2/2) untuk kecepatan V = 10 m/s untuk (a) dengan kerapatan 1000kg/m3 (b) udara dengan kerapatan 1,225 kg/m3 dan (c) air raksa dengan kerapatan 13560 kg/m3?
1.14 Berapakah energy kinetic per satuan massa (v2/2) untuk kecepatan V = 40 ft/s untuk (a) dengan kerapatan = 1,94 slug/ft3 (b) udara dengan kerapatan 0,002378 slug/ft3 dan (c) air raksa dengan kerapatan 26,3 slug/ft3?
1.15 Dari tabel A-4 dalam apendiks II hitung kerapatan alkohol, air laut, karbon tetra klorida, asitelina tetra bromina dan air raksa dalam slug/ft3 Diketahui= S alkohol =0,80 S air laut = 1,025 S karbon tetra = 1,594 S asitelina = 2,962 S air raksa =13,546 air =1.940 slug/ft3 Suhu disamakan semua 20 Ditanya = Jawab = s =
o
alkohol = s alkohol .
air
= 0,80 . 1,940 slug/ft3 = 1,552 slug/ft3 air laut = s air laut . air
air
asitelina = s asitelina .
air
=5,746 slug/ft3
air
1.16 Ulangi soal nomer 1.15 tetapi dalam satuan SI Diketahui = S alkohol =0,80 S air laut = 1,025 S karbon tetra = 1,594 S asitelina = 2,962 S air raksa =13,546 air = 998,2 kg/m3 Ditanya = kerapatan masing-masing (SI)....? Jawab = s = alkohol = s alkohol . air
= 0,80 . 998,2 kg/m3 = 798,56 kg/m3 air laut = s air laut . air
air
asitelina = s asitelina .
air
air
1.17 Berapakah berat jenis air pada 60o F untuk g = 32,2 ft/s2 dalam satuan lbf/ft3 ? Gunakan tabel A-3 dalam apendiks II Diketahui = air @ 60o F = 1,938 slug/ft3 (dari tabel A-3 apendiks II) g = 32,2 ft/s2 Ditanya Jawab = = = .g = ...?
= 1,938 slug/ft3 . 32,2 ft/s2 = 62,4036 lbf/ft3 1.18 Berapakah berat jenis air pada 20o F untuk g = 9,806 m/s2 dalam satuan
=1023,155 kg/m3 = .g
=1023,155 kg/m3. 9,806 m/s2 = 10033,057 N/m3 1.19 Hitung rapatan setiap gas yang tercantum dalam tabel A-2 apendiks II pada tekanan atmosfer baku di permukaan laut (2116 psfa) dan temperatur 59o F dalam satuan slug/ft3. Diketahui = P = 2116 psfa = 2116 ibf/ft2 T = 59o F = 59 + 459,67o = 518,67o R Ditanya = Jawab = = Udara 2116 = . 1716 . 518,67 = = 0,0024 slug/ft3 = ...?
= = 0,00033 slug/ft3
1.20 Ulangi soal nomer 1.19 dalam satuan SI untuk tekanan atmosfer baku di permukaaan laut sebesar 1.013 x 105 N/m2 mutlak dan temperatur 15o C Diketahui P = 1.013x10 N/m2 T = 15o C = 288o K
= =
=1,225 kg/m3
Helium
= =
= 0,169
Hidrogen =
= =
= 0,084
Metana =
= =
= 0,679
Xenon =
= 5,56
1.21
Apakah persamaan p = . R .T berlaku a) hanya untuk gas ideal tidak viskous b) hanya untuk gas ideal viskous c) atau untuk semua gas ( viskous dan tidak viskous, sejati dan ideal ? Jawab = ( C ) Nitrogen dalam sebuah bejara tekanan tinggi memiliki tekanan 200 psi mutlak pada 80oF. Berapakah kerapatannya dalam slug/Ft3 ? R = 1776 ft lbf/slug oR
1.22
Diketahui : P = 200 psi T = 80oF R = 1776 ft lbf/slug oR Ditanyakan =........................? Jawab : Konversi P = 200 psi = 200 lbf/in2 = 200 1 12 = 200 lbf/Ft2 1 144 = 28800 lbf/Ft2 T = TF = 80oF TR = TF + 459,69 = 80 + 459,9 = 539,69 oR
2
lbf/Ft2
Kerapatan = P R.T = 28800 lbf/ ft2 1776 Ft lbF/slug oR . 539,69 oR = 28800 958489,44 = 0,030 slug/Ft3 slug Ft3
1.23 Hitung volume yang di tempati oleh sebuah massa 1 kg untuk tiap gas yang tercantum dalam table A 2 (Apenolix II) pada temperature 15 o C dan tekanan 1.013 x 10 Pa mutlak. Diketahui m : 1 kg T : 15 oC = 288 K P : 1,013 . 105 Pa ( N/m2 ) Ditanya Jawab : Udara P = .R.T 1,013 . 105 Pa ( N/m2 ) = . 287,1 Nm/Kg oK.288 oK V pada A 2 ?
= =
= 1,225 Kg/m3
V= V=
V = 0,816 m3
Hydrogen P = .R.T 1,013 . 105 Pa ( N/m2 ) = . 4142 Nm/Kg oK.288 oK
= = 0,085 Kg/m3 V= V=
V = 11,76 m3
Helium P = .R.T 1,013 . 105 Pa ( N/m2 ) = . 2077 Nm/Kg oK.288 oK
= =
= 0,169 Kg/m3 V= V=
V = 5,917 m3
Metana P = .R.T 1,013 . 105 Pa ( N/m2 ) = . 318 Nm/Kg oK.288 oK
= =
= 0,679 Kg/m3 V= V=
V = 1,473 m3
Xenon P = .R.T 1,013 . 105 Pa ( N/m2 ) = . 63,3 Nm/Kg oK.288 oK
1.24 Berapakah kerapatan udara pada ketinggian 10.000 m dalam Kg / m3 tekanan disana adalah 2.64 x 104 Pa mutlak dan temperature -50oC? Diket h = 10.000 m P = 2.64 x 104 Pa T = -50oC = 223oK R = 787,1 Nm / Kg oK Ditanya ? P = .R.T 2.64 x 104 Pa = . 787,1 Nm / Kg oK. 223oK
= =
= 0,412 Kg / m3
1.25 Sebuah gas pada 20 Psia dan 40o F mempunyai kerapatan 0,0051 200 Psia dan 140o F kerapatanya 0,0417
. Sedangkan
Diket
: P = 20 psia =2880 T = 40o F = 499,69 oR = 0,00510 P = 200 psia =28800 T = 140o F = 599,69 oR = 0,0417
Ditanya : apakah gas itu ideal ? Jawab :Ya gas tersebut merupakan gas ideal
Alasan : Temperatur dan tekanan pengaruhnya kecil terhadap kerapatan zat cair , namun sangat berarti terhadap kecepatan gas. 1.26 Sebuah gas pada 140 kPa mutlak 4o C mempunyai kerapatan 2,65 kg/m3 . Sedangkan 1400 kPa dan 60o C kerapatanya 21,5 kg/m3. Apakah gas itu ideal ?
Diket : P = 140 kPa T = 4o C = 277 oK = 2,65 kg/m3 P = 1400 kPa T = 60o C = 333 oK = 21,5 kg/m3
Ditanya: apakah gas itu ideal ? Jawab: Ya gas tersebut merupakan gas ideal Bukti P = .R.T 140000 Pa
o
K R=
R = 190,72
P = .R.T
Alasan : Temperatur dan tekanan pengaruhnya kecil terhadap kerapatan zat cair , namun sangat berarti terhadap kecepatan gas.
1.66) sebuah pipa sepanjang 0,4 m membungkus sebuah poros vertical berdiameter 2 cm dengan jarak bebas radial 0,004 cmm yang seragam. Apabila pipa dan poros itu terendam dalam minyak yang viskositasnya 0,10 kg/ms, berat efektif pipa itu adalah 4,0 N. Berapakah kecepatan luncur pipa itu pada porosnya? Gaya hambat yang dialami bagian luar pipa dapat diabaikan. Diketahui : L = 0,4 m D = 2 cm = 0,02 m F = 4,0 N Ditanya : V = . . .?? Jawab : F= ( ) DL
V=