Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, yang telah memberikan nikmat serta karunia-Nya sehingga
kita selalu berada dalam kesehatan jasmani dan rohani. Serta salawat dan salam semoga selalu
tercurah kepada junjungan kita yaitu Nabi Besar Muhammad SAW, beserta keluarga dan
sahabatnya.

Akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas Makalah ini tepat pada waktunya. Adapun
tujuan saya menyusun tugas Makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas dari guru mata
pelajaran Sejarah. Kami menyadari dalam penyusunan Makalah ini masih banyak
kekurangannya.

Untuk itu kami berharap kepada semua pihak untuk selalu memberikan masukannya yang
bersifat membangun agar dalam penyusunan tugas selanjutnya akan lebih baik lagi.

Akhir kata penyusun mengucapkan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...........................................................................................................i


DAFTAR ISI.......................................................................................................................... ii

BAB. I PENDAHULUAN .....................................................................................................1


1.1 Latar Belakang .................................................................................................................1
1.2.Permasalahan ................................................................................................................... 1

BAB II ISI .............................................................................................................................. 2


2.1. Pengertian kolonialisme dan imperialisme .....................................................................2
2.2. Jenis-jenis Imperialisme..................................................................................................2
2.3. Akibat imperialisme dan kolonialisme bangsa Belanda bagi
masyarakat Indonesia .....................................................................................................3
2.4. Faktor pendorong kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia .............................................3
2.5. Kebijakan kebijakan Bangsa Belanda saat menjajah Indonesia ..................................4
2.6 Pengertian gold, glory, dan gospel .................................................................................4

BAB III PENUTUP ...............................................................................................................6


3.1. Kesimpulan ..................................................................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................7

ii
BAB. I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kolonialisme dan imperialisme mulai berkembang sekitar abad ke-15 yang diawali
dengan adanya gejala pembaruan di Eropa di bidang ekonomi, politik, sosial, maupun budaya
dalam bentuk gerakan Renaisans dan Humanisme yang berpikiran maju.
Renaisans adalah hasrat dan semangat untuk berpikiran maju (progresif) dari kondisi atau
masa sebelumnya. Sementara Humanisme adalah suatu doktrin yang menekankan pada
kepentingan kemanusiaan dan idealisme. Adapun pusat-pusat perkembangan Renaisans pada
awalnya terdapat di kota-kota pelabuhan Italia, seperti Florence, Genoa, dan Venesia.
Kemampuan berpikir yang berhaluan maju inilah yang kemudian menghasilkan banyak
penemuan-penemuan baru seperti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, sosial-ekonomi,
dan kebudayaan.
Indonesia merupakan negara kepulauan yang terluas di seluruh dunia. Selain itu,
Indonesia juga diperkaya dengan sumber daya alam yang amat melimpah terutama rempah-
rempahnya. Sehingga banyak sekali pedagang Eropa yang tertarik untuk berdagang di Indonesia.
Namun, sayangnya karena sifat manusia yang tidak pernah puas maka mereka tidak
hanya ingin berdagang tapi mereka ingin menguasai. Sehingga terjadilah mimpi buruk bagi
bangsa Indonesia yaitu penjajahan.

1.2. Permasalahan
1. Apa pengertian dari imperialisme dan kolonialisme?
2. Apa saja jenis-jenis dari imperialisme?
3. Apa saja sebab dan akibat dari imperialisme dan kolonialisme?
4. Pengertian 3G (glory, gold, gospel).

1
BAB II
ISI

2.1. Pengertian kolonialisme dan imperialisme


Kolonialisme berasal dari kata Colonus (Latin) yang artinya petani. Istilah ini diberikan
kepada para petani Yunani yang karena tanah di negerinya tandus berpindah dan harus hidup
sebgai petani di daerah lain yang lebih subur.
Secara umum kolonialisme merupakan suatu sistem dimana suatu negara menjalankan
politik pendudukan atau penjajahan terhadap wilayah negara lain. Di sumber lain ada juga yang
menyatakan bahwa kata koloni berasal dari bahasa Latin yaitu Colonia yang artinya tanah,
tanah permukaan atau jajahan.
Kata imperialisme berasal dari kata imperator yang artinya memerintah. Ada juga
kata lain yang berhubungan dengan kata imperialisme yakni imperium yang berarti sebuah
kerajaan besar dengan memiliki daerah jajahan yang amat luas.

2.2. Jenis-jenis Imperialisme


A) Berdasarkan waktu munculnya
Berdasarkan waktu munculnya, imperialisme dibedakan menjadi imperialisme kuno dan
imperialisme modern. Perbedaan keduanya terletak pada waktu munculnya yaitu pada saat
sebelum Revolusi Industri (Imperialisme kuno)
dan sesudah Revolusi Industri (Imperialisme modern). Imperialisme kuno bertujuan untuk
mencapai kejayaan, memiliki kekayaan, dan menyebarkan agama nasrani atau yang lebih dikenal
dengan 3G (glory, gold, gospel).
B) Berdasarkan tujuan penguasaannya
Berdasarkan tujuan penguasaannya, imperialisme dibedakan menjadi :
Imperialisme Politik yaitu upaya untuk menguasai politik dari negara lain. Dalam arti lain
bahwa negara yang dikuasai adalah daerah jajahan.
Imperialisme ekonomi yaitu upaya untuk dapat
menguasai sistem perekonomian dalam negara tersebut.
Imperialisme kebudayaan yaitu upaya untuk menguasai mentalitas dan jiwa dari negara
lain.

2
Imperialisme militer yaitu upaya untuk menguasai daerah-daerah dari negara lain yang
dianggap strategis dengan menggunakan kekuatan militer.

2.3. Akibat imperialisme dan kolonialisme bangsa Belanda bagi masyarakat Indonesia
a) Akibat dalam bidang politik dan ekonomi
Negara yang dijajah oleh negara-negara imperialis makin bertambah miskin karena hasil-
hasil dari daerah jajahan tersebut dikuasai oleh negara imperialis.
b) Akibat dalam bidang sosial budaya
Pada beberapa daerah jajahan terjadi eropanisasi kebudayaan, yaitu kebudayaan penduduk
asli digeser dan dipengaruhi oleh kebudayaan bangsa Eropa.

2.4. Faktor pendorong kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia


Faktor-faktor yang mendorong bangsa-bangsa di Eropa untuk datang ke Indonesia yaitu :
A) Perang salib
Yaitu perang antar bangsa Eropa dengan kekuasaan bani umayyah di Eropa Barat dan bangsa
Turki di Eropa Timur yang menyebabkan terputusnya hubungan dagang antara Eropa dengan
bangsa-bangsa bagian Asia Barat karena blokade perdagangan oleh Turki. Hal ini mendorong
bangsa Eropa untuk mencari tempat lain di Asia yang menghasilkan rempah-rempah.
B) Rempah-rempah
Merupakan komoditi yang sangat mahal di pasaran Eropa. Oleh karena itu, ketika perdagangan
di laut tengah diblokade oleh kekuasaan bangsa Turki maka bangsa Eropa berusaha mencari
jalan lain menuju daerah penghasil rempah-rempah.
C) Kisah perjalanan Marcopolo
Marcopolo adalah saudagar dari Venesia, Italia. Dalam bukunya Imago Mundi (citra damai) dan
ll milione (sejuta keajaiban) yang mengisahkan tentang kekayaan dan keindahan negeri timur
membuat bangsa Eropa berbondong-bondong datang ke Asia.
D) Perkembangan IPTEK
Sejalan dengan kebebasan berfikir orang Eropa kemudian mengantarkan mereka untuk
menemukan beberapa alat yang bisa dipakai untuk menjelajahi samudera.

3
2.5. Kebijakan kebijakan Bangsa Belanda saat menjajah Indonesia
Saat berkuasa di Indonesia, pemerintah banyak membuat keputusan-keputusan yang merugikan
bangsa Indonesia. Belanda memonopoli perdagangan di Indonesia. Belanda membeli rempah-
rempah di Indonesia dengan harga yang sangat murah dan menjualnya di Eropa dengan harga
tinggi sehingga membuat masyarakat Indonesia sangat dirugikan. Selain itu masyarakat
Indonesia juga diwajibkan membayar pajak yang tinggi serta kerja paksa yang membuat
masyarakat semakin dirugikan.

2.6 Pengertian gold, glory, dan gospel


Dalam pelajaran sejarah tentu kita mengenal ketiga istilah ini gold, glory, dan gospel.
Istilah ini biasa disingkat dengan 3G. Ketiga istilah ini sering digunakan pada masa kolonialisme
dan masa imperialisme. Kolonialisme dan imperialisme merupakan dua kata yang berbeda
namun memiliki tujuan yang sama.
Kolonialisme dengan kata dasar koloni berarti usaha penguasaan satu negara yang
dilakukan oleh negara lain. Imperialisme berasal dari kata imperialis berarti suatu politik yang
dilakukan oleh suatu negara terhadap negara lain untuk dapat menguasai daerah tersebut dan
mendapatkan kekayaan yang berlimpah.
Kedua tindakan tersebut sama-sama merugikan dan tidak menguntungkan sama sekali.
Untung ya kita lahir saat Indonesia sudah merdeka bukan pada masa penjajahan (hehehe).
Bayangkan kalau lahir di zaman penjajahan, kita juga ikut merasakan sengsara yang dirasakan
oleh nenek moyang kita dulu (nggak mau dong ya).
Tiga istilah tersebut, gold glory dan gospel adalah semboyan yang biasa digunakan oleh
negara barat untuk menjajah atau menguasai samudra. Misalnya bangsa Portugis yang dulu
menjajah negara Indonesia memiliki latar belakang 3G mengapa ia mau menjajah bangsa kita.
Untuk lebih memahami 3G, langsung saja kita simak apa pengertian dari masing-masing huruf
G nya.
1. Gold
Salah satu tujuan dari penjajahan samudera yang dilakukan oleh bangsa barat adalah demi
gold. Dalam kamus bahasa Inggris, pengertian gold berarti emas. Emas digunakan sebagai
lambang kekayaan seseorang atau suatu bangsa. Itulah sebabnya mengapa bangsa barat
menjajah bangsa lain, mereka ingin menguasai kekayaan emasnya. Apalagi emas negara

4
yang dijajah banyak, pasti negara barat akan mempertahankan daerah jajahannya dan betah
untuk berlama-lama disana.
2. Glory
Arti kata glory ini adalah kejayaan. Setelah berhasil merampas dan mengambil kekayaan
berupa emas dari bangsa lain, ia juga berharap akan kejayaan. Seberapa banyak kekayaan
yang didapatkan oleh negara barat, maka semakin besar pula tingkat kejayaanya, dan
sebaliknya. Kejayaan yang dimaksud tidak hanya dalam kondisi ekonomi, melainkan sosial,
politik, dan lain sebagainya.
3. Gospel
Huruf G terakhir adalah Gospel yang berarti penyebarluasan pengajaran agama Nasrani
khusunya Kristen pada daerah luar yang termasuk dalam wilayah kekuasaanya. Dengan
melakukan penyebarluasan agama, negara barat meyakini bahwa tujuan dari semuanya
merupakan kebenaran yang berasal dari Tuhan. Itulah sedikit pengertian dari gold glory dan
gospel yang digunakan dalam penjajahan dan penguasaan samudera.

5
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Jadi kesimpulan yang dapat kita ambil dari makalah ini, yaitu:
Kolonialisme dan imperialisme itu berbeda, kolonialisme berarti petani atau tanah.
Sedangkan imperialisme berarti memerintah atau sebuah kerajaan besar dengan
memiliki daerah jajahan yang amat luas.
Ada 2 pembagian jenis imperialisme yaitu berdasarkan waktu dan berdasarkan tujuan
penguasaannya.
Faktor faktor yang mendorong kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia yakni perang salib,
rempah-rempah, kisah perjalanan Marcopolo dan perkembangan IPTEK.
Kebijakan-kebijakan bangsa Belanda membuat masyarakat Indonesia sangat dirugikan
antara lain dengan diadakannya kerja rodi dan pajak yang amat merugikan masyarakat.
Akibat dari kolonialisme dan imperialisme bangsa Belanda bagi masyarakat Indonesia
adalah akibat dalam bidang politik dan ekonomi serta akibat dalam bidang sosial budaya.

6
DAFTAR PUSTAKA

1. www.pyodiena.blogspot.com/2011/02/rangkuman-materi-penjajahan-kolonial_1772.html?m=1
2. www.history1978.wordpress.com/2012/05/14/kronologi-penjajahan-kolonial-belanda-di-in
3. www.aleut.wordpress.com/2013/09/30/kolonialisme-belanda-di-indonesia-baik-atau-buruk
4. www.pendidikanonline.com/info-2351-faktor-yang-mendorong-kedatangan-bangsa-barat-ke-
5. Buku Sejarah 2 program ilmu sosial penerbit Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai