Anda di halaman 1dari 2

BPM JUNAIDA HD, AM.

KEB
Jl. KH. Hasan Anang RT. 03 Kel. Olak Kemang Kec. Danau Teluk Kota Jambi
No. Handphone 0813-7336-1235

SOP (STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE) PENGELOLAAN/PENANGANAN


SAMPAH MEDIS FASYANKES.

Pengertian : Pengelolaan Sampah Medis adalah upaya penanganan bahan padat


yang dihasilkan dari kegiatan Ruang Poli Klinik, Ruang KIA/KB,
Ruang Imunisasi, Ruang Laboratorium yang terdiri dari spuit, nadle,
botol infus, bekas kapas, verban, aboket, slang infus, tabung
injeksi/ampul, Pot Sputum yang sudah terkontaminsi dengan darah,
bahan yang mengandung Nasal dan Sputum, dst.

Tujuan : Untuk mencegah terjadinya Penularan penyakit Infeksi Nosokomial


dari Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik dan Laboratarium.

Kebijakan : Kegiatan ini dilakukan oleh perawat/staf pada setiap ruangan


penghasil sampah medis dan Petugas Cleaning Servis yang ditunjuk.

Prosedur Kerja : Persiapan Alat dan Bahan :

Tempat sampah bertutup


Handscoon (Sarung tangan karet)
Kantong Plastik warna sesuai dengan jenis limbah medis
Masker kain, Sepatu Boot dan Helm
Gerobak/trolly/sejenis bertutup

A. PEMILIHAN/PEMISAHAN SMAPAH MEDIS


Pisahkan sampah sesuai dengan jenisnya, yang limbah medis masukan ketong
sampah/tempat sampah khusus medis dan yang bukan medis ketempat sampah
non medis.
Sampah Medis Infeksius benda tajam dimasukkan kedalam Safety Box seperti
spuit/jaram suntik, Ampul, preparat dengan warna kuning.
Sampah medis infeksius seperti bekas kapas, verban, botol/selang infus
dimasukkan dalam kantong sampah warna kuning.
Sampah non medis/domestik seperti kertas dan lain sebagainya dimasukkan
kedalam kantong sampah warna hitam.

B. PENGUMPULAN
Sampah medis yang sudah dipisahkan dengan sampah non medis lalu
dikumpulkan ditong/tempat sampah dari masing-masing ruangan pengahasil
sampah medis.
Sampah medis yang sudah dikumpulakan dilakukan penimbangan untuk
mengetahui timbulan sampah sebelum diangkut ke TPS.
Tempat sampah harus dalam keadaan tertutup dan kuat untuk menghindari hal-hal
yang tidak diinginkan seperti bersarang nya Vector pembawa penyakit dan
menghindari timbulnya bau yang tidak enak.

C. PENGANGKUTAN
Sampah medis yang sudah ada disatukan kedalam kantong/tempat sampah
diangkut oleh petugas khusus (dalam hal ini petugas cleaning service) menuju TPS
(tempat penyimpanan sampah) dengan menggunakan gerobak/trolly/sejinsnya yang
tertutup dengan perlengkapan kerja (APD) seperti masker kain dan sarung tangan
karet/handscoon.

D. PEMUSNAHAN
Sampah medis yang ada di dalam TPS diangkut oleh pihak ketiga yang
memiliki izin untuk dimusnahkan.

Jambi, April 2017


Kepala Bidan Praktik Mandiri

Junaida HD, AM.Keb

Anda mungkin juga menyukai