Anda di halaman 1dari 10

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Perusahaan

Perusahaan ini berdiri pada tahun 1954 di Jakarta, sebuah pabrik yang

memproduksi barang-barang elektronik Tiga tahun kemudian dalam studinya di

Jepang, pendiri perusahaan ini bertemu dengan salah satu pendiri perusahaan

elektronik asing. Kemudian karena adanya visi yang sama dalam menyediakan

produk elektronik yang bermutu bagi masyarakat, maka pada tahun 1960

keduanya mengadakan perjanjian bantuan teknik (technical assistance

agreement).

Seiring berjalanya waktu, perusahaan mendirikan cabang-cabang

perusahaan di berbagai daerah. Cabang-cabang ini didirikan untuk tujuan yang

berbeda-beda. Ada cabang yang khusus didirikan untuk membuat produk tertentu

dengan maupun tanpa kerjasama dengan anak perusahaan yang menghasilkan

produk sejenis, pengembangan pabrik yang sudah ada, maupun sebagai

perusahaan importir.

2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha

Perusahaan elektronik ini memiliki 7 Business Unit (departemen), yaitu

Audio, Electric Fan, Water Pump, Refrigerator, Laundry System, Air Conditioner,

dan Production Engineering Center.

Universitas Sumatera Utara


Electric Fan Business Unit merupakan salah satu departemen yang

terdapat di perusahaan tersebut, yang memproduksi produk kipas angin. Kipas

angin yang diproduksi antara lain model Desk Fan, Box Fan, Wall Fan, Auto Fan,

Stand Fan, dan Ceiling Fan. Gambar produk kipas angin yang diproduksi Electric

Fan Business Unit dapat dilihat pada Gambar 2.1.

DESK FAN BOX FAN WALL FAN AUTO FAN

STAND FAN CEILING FAN

Sumber: Electric Fan Business Unit Document


Gambar 2.1. Produk Kipas Angin yang Diproduksi Electric Fan Business Unit

2.3. Organisasi dan Manajemen

2.3.1. Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi Perusahaan elektronik dan Electric Fan Business Unit

di perusahaan elektronik ini adalah struktur organisasi campuran yang berbentuk

lini dan fungsional. Struktur organisasi yang berbentuk lini dapat dilihat pada

Universitas Sumatera Utara


pembagian tugas, wewenang, dan tanggung jawab dari pimpinan tertinggi kepada

unit-unit organisasi yang berada di bawahnya secara langsung vertikal ke bawah.

Sedangkan untuk yang berbentuk fungsional terjadi pada hubungan antara kepala

bagian, dimana kepala bagian yang satu tidak berhak memerintah kepala bagian

yang lainnya tetapi dalam melakukan pekerjaannya saling terhubung, artinya

bahwa pekerjaan yang satu akan mempengaruhi pekerjaan yang lain. Struktur

organisasi Perusahaan Elektronik dapat dilihat pada Gambar 2.2. dan struktur

organisasi dari Electric Fan Business Unit dapat dilihat pada Gambar 2.3.

2.3.2. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab

Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, perusahaan elektronik

membagi tugas dan tanggung jawab ke masing-masing jabatan dan bagian. Uraian

tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian tersebut dapat dilihat pada

bagian Lampiran.

Universitas Sumatera Utara


PRESIDENT

VICE
PRESIDENT

GENERAL CHIEF OPERATING CREATION QUALITY


PROCUREMENT, FINANCE EPPO AND
AFFAIR AND HR OFFICER CENTER ASSURANCE
ISO, AND ISC CHIEF CHIEF OSH CHIEF
CHIEF (COO) CHIEF CHIEF

AIR LAUNDRY PRODUCTION


AUDIO WATER PUMP REFRIGERATOR ELECTRIC FAN
CONDITIONER SYSTEM ENGINEERING
BUSINESS UNIT BUSINESS UNIT BUSINESS UNIT BUSINESS UNIT
BUSINESS UNIT BUSINESS UNIT CENTER
MANAGER MANAGER MANAGER MANAGER
MANAGER MANAGER MANAGER

Gambar 2.2. Struktur Organisasi Perusahaan Elektronik

Universitas Sumatera Utara


CHIEF OPERATING OFFICER
(COO)

ELECTRIC FAN BUSINESS UNIT


MANAGER

FACTORY MATERIAL
FACILITIES PRODUCTION & PE LINE
ENGINEERING & TECHNICAL CHIEF ENGINEERING CONTROL
CHIEF CHIEF
CHIEF CHIEF

SC. LOCAL SC. SC. TOTAL SC. SC. WH/


SC. EXPORT & SC. FINANCE SC. PRODUCT SC. STATOR & SC. PAINTING SC. ROTOR & SC. SC. MOULD & SC.
PURCHASING & SC. SI PPC PERSONNEL QUALITY PRODUCTION MATERIAL
COST CONTROL IMPORT FACTORY ENGINEERING MOTOR & PRESS GUARD ASSEMBLY DIES MAINTENANCE
FACTORY CONTROL ENGINEERING CONTROL
Keterangan: SC. merupakan singkatan dari section chief (kepala seksi/bagian)

Gambar 2.3. Struktur Organisasi Electric Fan Business Unit

Universitas Sumatera Utara


2.4. Uraian Proses Produksi

Unit produksi guard shop memproduksi bagian front/rear guard (jala

pengaman bagian depan dan belakang) dari produk kipas angin. Proses pembuatan

bagian front/rear guard terdiri dari 8 tahapan. Uraian proses produksi bagian

front/rear guard pada unit produksi guard shop dijelaskan sebagai berikut.

1. Rolling

Rolling adalah proses pemotongan dan pembentukan lingkaran kawat untuk

pembuatan outer ring front/rear guard dengan menggunakan Mesin Rolling.

Material yang digunakan adalah kawat BWG 008 diameter 4 mm. Spesifikasi

diameter outer ring yang dihasilkan adalah 450 mm untuk model 40 cm dan

370 mm untuk model 30 cm. Proses Rolling dapat dilihat pada Gambar 2.4.

Sumber: Electric Fan Business Unit


Gambar 2.4. Proses Rolling

Universitas Sumatera Utara


2. Butt Welding

Butt Welding merupakan proses welding atau penggabungan ujung kawat

outer ring setelah melalui proses rolling dengan menggunakan Mesin

Welding. Standar kekuatan hasil welding adalah 20 kgf yang diuji

menggunakan Tension Meter.

3. Pressing

Pressing adalah proses pemberian tekanan (press) untuk meratakan welding

sambungan outer ring dengan menggunakan Mesin Press dan dies outer ring.

Proses Pressing dapat dilihat pada Gambar 2.5.

Sumber: Electric Fan Business Unit


Gambar 2.5. Proses Pressing

4. Projection Welding

Projection Welding adalah proses spot welding (las titik) antara mark set plate

dengan kawat BWG untuk dibentuk menjadi front/rear guard (jala pengaman

bagian depan dan belakang) dengan menggunakan Mesin Projection Welding.

Universitas Sumatera Utara


Material yang digunakan adalah mark set plate 30 dan 40 cm, kawat BWG

diameter 1.65 mm untuk model 30 cm, dan kawat BWG diameter 1.85 mm

untuk model 40 cm. Kekuatan hasil welding adalah 20 kgf (diuji

menggunakan Tension Meter). Jumlah jari-jari pada front/rear guard adalah

108 untuk model 30 cm dan 120 untuk model 40 cm. Proses Projection

Welding dapat dilihat pada Gambar 2.6.

Sumber: Electric Fan Business Unit


Gambar 2.6. Proses Projection Welding

5. Forming

Forming adalah proses pembentukan jari-jari front/rear guard hasil proses

projection welding agar melengkung dengan menggunakan Mesin Forming

pada kondisi pengaturan hydrolic pressure 75 s/d 100 kg. Proses Forming

dapat dilihat pada Gambar 2.7.

Universitas Sumatera Utara


Sumber: Electric Fan Business Unit
Gambar 2.7. Proses Forming

6. Outer Ring Welding

Outer ring welding adalah proses penyambungan front/rear guard yang sudah

di forming dengan outer ring dengan proses pengelasan. Kekuatan hasil

welding diuji dengan menarik kawat dengan Tension Meter kekuatan 20 kgf.

Proses Outer Ring Welding dapat dilihat pada Gambar 2.8.

Sumber: Electric Fan Business Unit


Gambar 2.8. Proses Outer Ring Welding

Universitas Sumatera Utara


7. Cutting

Cutting adalah proses pemotongan kawat (jari-jari) yang berlebih pada ujung

sisi lingkar front/rear guard sesudah proses outer ring welding dengan

menggunakan Mesin Cutting yang bertujuan untuk merapikan hasil produksi.

Proses Cutting dapat dilihat pada Gambar 2.9.

Sumber: Electric Fan Business Unit


Gambar 2.9. Proses Cutting

8. Middle Ring Welding

Middle Ring Welding adalah proses penyambungan dengan las front/rear

guard yang sudah dicutting dengan outer ring. Proses pengelasan dilakukan di

bagian tengah front/rear guard.

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai