Anda di halaman 1dari 2

Urban management atau manajemen perkotaan

Paradigma pembangunan perkotaan


1. Semangat demokratisasi dan desentralisasi ( UU N0. 23 tahun 2014 dan
No. 33 tahun 2014)
2. Tuntutan akan perdagangan bebas
3. Kemajuan teknologi informasi
4. Globalisasi pasar uang dan modal

Definisi manajemen kota


Menurut stepehen malpezzi : manajemen kota terkait dengan pemanfaatan
berbagai sumberdaya dalam mengisi dimensi ruang (spatial) perkotaan guna
memenuhi kebutuhan manusia.

Menurut Patrick McAuslan : manajemen kota mencakup kegiatan penata lahan,


saran, prasarana, dan lingkungan hidup serta keuangan daerah dan pengentasan
kemiskinan.

Pemerintah sebagai pengelola perkotaan


1. Sebagian besar jasa atau produk perkotaan adalah barang public
2. Terdapat tuntutan alami untuk monopoli berbagai jasa pelayanan kota.
3. Didalam kehidupan kota bahwa ditemui eksternalitas, yaitu tindakan atau
keputusan suatu pihak yang dapat memberikan manfaat/ atau kerugian
bagi pihak lain.
4. Pemerintah dianggap sebagai wadah penyedia informasi yang dapat
mengurangi biaya transaksi.

Paradigma baru pembangunan


Pendekatan infrastruktur ke holistik, dimasa lalu penataan kota lebih
didasarkan pada pendekatan infrastruktur.
Kewenangan perencanaan serta penyelenggaraan urusan perkotaan dan
wilayah yang semakin terdesentralisasi.
Perubahan struktur demografi seperti penurunan angka pertumbuhan
penduduk, pernaikan pendapatan, penurunan ukuran kegluarga, dan
pengingkatan jumlah anggota keluarga yang bekerja, penundaan usia
perkawinan dan perubahan gaya hidup
Dampak globalisasi dalam berbagai bentuk akibat tuntutan pemberlakuan
pasar bebas diberbagai bidang.

Hal-hal yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan daerah


Alokasi sumber daya alam menghasilkan barang dan jasa secara optimal,
sejauh belum mampu dilakukan pihak swasta.
Distribusi pendapatan, menjamin pemerataan hasil-hasil pembangunan.
Stabilisasi, yaitu menggunakan instrumen fiskal untuk menghindari
kegiatan ekonomi yang terlampau berfluktuasi.

Peran masyarakat kota


Penciptaan lapangan pekerjaan
Pemenuhan kebutuhan kesehatan dan peningkatan kesejahteraan keluarga.
Penyediaan perumahan dan pemukiman.
Pembangunan jaringan sosial dan politik

Peran lembaga swadaya masyarakat masyarakat


Meningkatkan akses masyarakat ke institusi masyarakat
Mendampingi masyarakat dalam pembinaan ketrampilan teknis
Mendukung terbentuknya masyarakat madani yang mampu mempengaruhi
proses politik di daerahnya masing-masing

Anda mungkin juga menyukai