Anda di halaman 1dari 34

Metode Pengolahan Data SIG

Langkah-Langkah melakukan composite Bands

1. Tambahkan data yang diperoleh dari citra satelit LandSet dengan cara klik file >> add >>

data add data.

2. Cari data yang diperoleh dari citra satelit LandSet , kemudian dipilih dan klik add.
3. Jika sudah berhasil maaka tampilannya akan seperti gambar di bawah ini.
4. Melakukan Composite Bands, sebelum dilakukan composite Bands pastikan terlebih dahulu
extention yang diperlukan sudah dicecklist caranya pada menubar pilih customize kemudian pilih
extension.

5. Checklist semua extensions yang ada kemudian klik close.


6. Untuk melakukan composite bands menggunakan set up composite bands, bisa dicari melalui

toolbar arttoolbox atau agar lebih memudahkan dapat dicari melalui toolbar search dengan

memasukkan kata kuncinya (composite bands). kemudian klik composite bands dan akan muncul

tampilan seperti di bawah ini.

7. Pada input raster masukkan lagi data citra satelit yang tadi ditambahkan.
8. output raster secara otomatis akan terisi. Jika ingin merubah lokasi penyimpanan dan nama

data raster dapat dilakukan melalui output raster. Kemudian klik ok, dan tunggu hingga proses

composite bands selesai.


penambahan garis batas kecamatan

1. Tambahkan data garis batas kecamatan yang sudah disedianakn dengan cara yang sama ketika

menambahkan data citra satelit yaitu dengan klik file >> add data >> add data.

2. Cari data garis batas kecamatan, kemudian dipilih dan klik add.
3. Akan muncul peta baru yang menutupi peta dari data citra satelit. Peta tersebut merupakan

data garis batas kecamatan yang baru saja dimasukkan, untuk merubah peta tersebut menjadi

garis batas kecamatan caranya adalah dengan mencari data garis batas kecamatan (sesuai

namanya jika data garis kecamatan diberi nama) pada table of contain. Dibawah garis batas

kecamatan (sesuai nama) yang dichecklist terdapat kotak persegi panjang yang berwarna, klik

kotak tersebut. Akan muncul jendela baru, fill colour diisi dengan no fill, outline width

(ketebalan garis) diisi 1, dan outline color diisi dengan warna bebas yang tidak sama dengan

warna peta. Kemudian pilih ok dan peta garis batas kecamatan akan menjadi garis.
4. Menambahkan label kecamatan dilakukan dengan cara klik kanan data garis batas kecamatan

yang terdapat pada tabel of contain Kemudian pilih properti.


5. Akan muncul jendela baru, pilih label dan ganti label field menjadi FIRST_KECA

kemudian atur format text dan klik ok.

6. Label kecamatan tidak akan langsung muncul di peta. Untuk menampilkan label kecamatan

dilakukan dengan cara klik kanan data garis batas kecamatan pada table of contain dan pilih label

features.
7. Label kecamatan akan muncul seperti pada gambar dibawah ini.
pembuata Garis Pantai

1. Pilih toolbar catalog kemudian cari folder tempat kita menyimpan arcmap, klik kanan, pilih

new dan pilih shapefile.

2. Beri nama shapefile tersebut dengan nama garis pantai dan ubah feature type menjadi

polyline.
3. Klik edit Pilih geograpich coordinate sistem >> world dan pilih WGS 1984, klik ok.

4. klik ok.
5. setelah selesai menambahkan shapefile, masuk ke editor. Untuk menampilkan toolbar editor

dapat dilakukan dengan cara pilik menubar customize >> toolbar dan checklist editor.

6. Setelah toolbar editor muncul, klik editor dan pilih start editing.
7. Pilih shapefile yang tadi sudah kita beri nama garis pantai, karena kita akan mengedit

shapefile tersebut kemudian klik ok.

8. Tampilkan jendela create feature dengan cara klik create feature pada toolbar editor.
9. Setelah jendela create feature ditampilkan, klik garis pantai dan pilih straight segment pada

toolbar editor. Mulai membuat garis pantai pada peta.


10. Jika sudah selesai membuat garis pantai pada editor akan tampil seperti pada gambar

dibawah ini.

11. Setelah selesai membuat garis pantai klik editor pada toolbar editor dan pilih save edits
11. Untuk mengakhiri pengeditan klik editor pada toolbar editor dan pilih stop editing.

12. Melakukan penambahan buffer pada garis pantai yang sudah dibuat tadi, dapat dilakukan

dengan cara membuka jendela pencarian (search) masukkan kata kunci buffer dan klik buffer

pada hasil pencarian. Atau dapat juga dilakukan dengan cara klik menubar geoprocessing dan

pilih buffer.
13. Akan muncul jendela baru, pada input feature masukan shapefile garis pantai yang sudah

dibuat tadi. Output feature class secara otomatis akan terisi, checklist pada linier unit dan

masukkan nominal serta satuan sesuai dengan ketentuan (2 mil), ganti side type menjadi

LEFT, end type menjadi FLAT, dan method menjadi GEODESIC Kemudian klik ok.
14. Setelah diklik ok maka buffer akan muncul. Untuk merubah tampilan buffer dapat dilakukan

dengan membuka table of contain, cari data buffer kemudian klik pada kotak persegi panjang

dibawahnya dan ganti current symbol sesuai keinginan jika sudah klik ok.
15. Untuk menambahkan label panjang garis pantai dapat dilakukan dengan cara klik kanan data

buffer garia pantai pada table of contain dan pilih properties.

16. Pilih label, pada label field diganti menjadi Shape_Length dan atur formatnya jka sudah

klik ok.
17. Untuk menampilkan label panjang garis pantai pada peta dapat dilakukan dengan klik kanan

data buffer garis pantai pada table of contain dan pilih label features.

18. Jika sudah selesai maka tampilan buffer gatis pantai akan seperti pada gambar dibawah ini.
Masking
Layouting

Anda mungkin juga menyukai