Anda di halaman 1dari 2

Pemeliharaan dan Pemantauan Instalasi Listrik,

Air, Ventilasi, Gas dan Sistem Lain, Bukti


Pemantauan dan Tindak Lanjut
NO.DOKUMEN :
NO. REVISI :
TGL. TERBIT :
PEMERINTAH KAB. SPO
BOLAANG PUSKESMAS MOMALIA
HALAMAN :
MONGONDOW
SELATAN

Puskesmas Momalia I NYOMAN KARTANA S.Kep


NIP..19710706 199403 1 007

1. Pengertian Penjaringan pipa / kabel untuk fentilasi listrik, air bersih, air limbah dan lain-lain yang
diperlukan untuk menunjang kegiatan pelayanan kesehatan.
Pemeliharaan instalasi terdiri dari perawatan rutin dan perbaikan / rehab. Perawatan rutin
dilakukan secara rutin dan berkala, sedangkan perbaikan / rehab dilakukan hanya
terhadap instalasi yang rusak.
2. Tujuan Sebagai pedoman pemeliharaan dan pemantauan instalasi listrik, air, ventilasi, gas dan
sistem lain bagi seluruh pengelola unit kerja dilingkungan Puskesmas Momalia.
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Langkah Tata cara pemeliharaan listrik
Langkah 1. Diupayakan agartidak terjadi hubungan silang dan aliran balik.
2. Jaringan instalasi agar ditata sedemikian rupa agar memenuhi syarat estetila.
3. Jaringan instalasi tidak menjadi tempat perindukan serangga dan tikus.
4. Pengoperasian instalasi sesuai dengan prosedur tetap yang telah ditentukan.
5. Konstruksi instalasi diupayakan agar sesuai dengan standar desain yang berlaku.
6. Pelaksanaan perbaikan / rehab dilakukan oleh pihak lain yang berkompeten.
Tata cara pemeliharaan air
1. Air bersih dapat diperoleh dari perusahaan air minum, sumber air tanah atau sumber
lain yang telah diolah sehingga memenuhi persyaratan kesehatan.
2. Tersedia air bersih untuk kebutuhan pasien dan tenaga kesehatan Puskesmas sesuai
dengan persyaratan kesehatan.
3. Sumber air bersih dan sarana distribusinya harus bebas dari pencemaran fisik, kimia
dan bakteriologi.
4. Dilakukan pengambilan sampel air bersih pada sumber, bak penampungan dan kran
terjauh diperiksakan di laboratorium minimal 2 kali setahun.

Tatacara pemeliharaan udara dan cahaya (ventilasi)


1. Menjaga suhu dan kelembaban udara setiap ruangan di Puskesmas dengan
menggunakan ventilasi dan alat penata udata seperti kipas angin, dll.
2. Pencahayaan alam maupun buatan diupayakan agar tidak menimbulkan kesilauan
dan memiliki intensitas yang sesuai.
3. Penempatan bola lampu dapat menghasilkan penyinaran yang optimal.
4. Bola lampu yang mulai atau berkurang fingsinya segera dilakukan penggantian.
Tata cara pemeliharaan gas
1. Agar kandungan gas dalam udara ruang tidak melebihi konsentrasi maksimum perlu
dilakukan :
a. Pertukaran udara diupayakan dapat berjalan dengan baik.
b. Ruangan pelayanan tidak berhubungan langsung dengan dapur.
c. Pemberlakuan larangan merokok di ruangan / gedung Puskesmas.
d. Tidak menggunakan bahan bangunan yang mengeluarkan bau yang
menyengat.
6. Dokumen
Terkait

Anda mungkin juga menyukai