Anda di halaman 1dari 2

PEMELIHARAAN DAN PEMANTAUAN

INSTALASI LISTRIK, AIR, VENTILASI DAN GAS


No. Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 02/01/2016
Halaman : 1/2
Puskesmas Rahadian Suryanta

Ladang Panjang NIP.198306152010081001

1. Pengertian Pemeliharaan dan pemantuan instalasi listrik, air, ventilasi dan gas adalah
pemantauan terhadap instalasi puskesmas secara berkala agar tidak
mengganggu pelayanan puskesmas

2. Tujuan 1. Sebagai pedoman pemeliharaan dan pemantauan instalasi listrik, air,


ventilasi, gas dan system lain bagi seluruh pengelola unit kerja di
lingkungan Puskesmas.
2. Untuk menjaga agar pelayanan tetap berjalan dengan baik

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Ladang Panjang Nomor. 440/


/Sk/Pusk-Ldp/I/2016 tentang Pemeliharaan dan pemantuan instalasi listrik, air,
ventilasi dan gas
4. Referensi Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
(Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Nomor
3699)
5. Prosedur Alat :
a.
6. Langkah- Tata cara pemeliharaan listrik
Langkah 1. Diupayakan agar tidak terjadi hubungan silang dan aliran balik.
2. Jaringan instalasi agar ditata sedemikian rupa agar memenuhi syarat
estetika
3. Jaringan instalasi tidak menjadi tempat perindukan serangga dan
tikus.
4. Pengoperasian instalasi sesuai dengan prosedur tetap yang telah
ditentukan,
5. Konstruksi instalasi diupayakan agar sesuai dengan standar desain
yang berlaku.
6. Pelaksanaan perbaikan/rehab dilakukan oleh pihak lain yang
berkompeten

Tata cara pemeliharaan air


1. Air bersih dapat diperoleh dari Perusahaan Air Minum, sumber air tanah
atau sumber lain yang telah diolah sehingga memenuhi persyaratan
kesehatan.
2. Tersedia air bersih untuk kebutuhan pasien dan tenaga kesehatan
puskesmas sesuai dengan persyaratan kesehatan.
3. Sumber air bersih dan sarana distribusinya harus bebas dari

Page 1 / 2
pencemaran fisik, kimia dan bakteriologis

Tata cara pemliharaan udara dan cahaya (ventilasi)


1. Menjaga suhu dan kelembaban udara setiap ruangan di Puskesmas
dengan menggunakan ventilasi dan alat penata udara seperti kipas
angin, dll
2. Pencahayaan alam maupun buatan diupayakan agar tidak menimbulkan
kesilauan dan memiliki intensitas yang sesuai.
3. Penempatan bola lampu dapat menghasilkan penyinaran yang optimum
4. Bola lampu yang mulai atau berkurang fungsinya segera dilakukan
penggantian.

Tata cara pemeliharaan gas


1. Agar kandungan gas pencemar dalam udara ruangan tidak melebihi
konsentrasi maksimum perlu dilakukan:
a) Pertukaran udara diupayakan dapat berjalan dengan baik.
b) Ruangan pelayanan tidak berhubungan langsung dengan dapur
c) Pemberlakuan larangan merokok di ruangan/gedung Puskesmas
Tidak menggunakan bahan bangunan yang mengeluarkan bau yang menyengat

7. Hal – hal
yang perlu
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Kepala puskesmas .
2. Sanitarian.
3. Satpam.

9. Dokumen
terkait
10. Rekam No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
historis
perubahan

Page 2 / 2

Anda mungkin juga menyukai