Anda di halaman 1dari 3

PEMELIHARAAN DAN PEMANTAUAN

INSTALASI LISTRIK, AIR, VENTILASI,


GAS,DAN SISTEM LAIN.
No.Dokumen :
SOP /TU/PUSK.BM/AKR-8/SOP/IV/2018/
No. Revisi :
Tanggal Terbit : APRIL 2018
Halaman : ½

PUSKESMAS dr.Muhammad Yusuf


BANDAR Nip. 19670809200701135

MASILAM

1. Pengertian Instalasi adalah penjaringan pipa/kabel untuk fasilitas listrik, air bersih, air
limbah, telepon, dan lain-lain yang di perlikan untuk menunjang kegiatan
pelayanan kesehatan.
2. Tujuan Sebagai pedoman pemeliharaan dan pemantauan instalasi listrik, air, ventilasi,
gas, dan sistem lain bagi seluruh pengelola unit kerja di lingkungan
puskesmas.

3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Bandar Masilam Nomor : /TU/PUSK.BM/AKR-


8/SK/II/2018 tentang Pemeliharaan Dan Pemantauan Instalasi Listrik, Air,
Ventilasi, Gas,Dan Sistem Lain
4. Referensi Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No 13 Tahun 2015 tantang
Penyelenggaraan pelayanan di lingkungan puskesmas.
5. Prosedur

6. Langkah-langkah A. Tata cara pemeliharaan listrik


1. Di upayakan agar tidak terjadi hubungan silang dan aliran balik
2. Jaringan instalasi agar di tata sedemikian rupa agar memenuhi
syarat estetika
3. Jaringan instalasi tidak menjadi tempat perindukan serangga
dan tikus
4. Pengoperasian instalasi sesuai dengan prosedur tetap yang
telah di tentukan
5. Konstruksi instalasi di upayakan agar sesuai dengan standar
desain yang berlaku
6. Pelaksanaan perbaikan dilakukan oleh pihak yang berkompeten
B. Tata cara Pemeliharaan Air

1/2
1. Air bersih dapat diperoleh dari perusahaan air minum, sumber
air tanah, atau sumber lain yang telah di olah sehingga
memenuhi persyaratan kesehatan
2. Tersedia air bersih untuk kebutuhan pasien dan tenaga
kesehatan puskesmas yang sesuai dengan persyaratan
kesehatan
3. Sumber air bersih dan saran distribusinya harus bebas dari
pencemaran fisik, kimia, dan bakteriologis.
4. Dilakukan pengambilan sampel air bersih pada sumber, bak
penampungan, dan kran terjauh di periksakan ke laboratorium
minimal dua kali setahun.
C. Tata cara pemeliharaan udara ( Ventilasi )
1. Menjaga suhu dan kelembaban udara setiap ruangan di
puskesmas dengan menggunakan ventilasi, dan alat penata
udara seperti AC dan Kipas Angin
2. Pencahayaan alam maupun buatan di upayakan agar tidak
menimbulkan kesilauan
3. Penempatan bola lampu dapat menhasilkan penyinaran yang
optimal
4. Bola lampu yang mulai kurang penyinaran nya di lakukan
upaya penggantianya
D. Tata cara pemeliharaan gas
Agar kandungan gas pencemar dalam udara ruangan tidak melebihi
konsentasi maksimum perlu di lakukan :
 Pertukaran udara diupayakan dapat berjalan dengan baik
 Ruangan pelayanan tidak berhubungan langsung dengan dapur
 Pemberlakuan larangan merokok di lingkungan dan gedung
puskesmas
 Tidak menggunakan bahan bangunan yang mengeluarkan bau
yang menyengat
7. Diagram Alir

8. Hal yg perlu
diperhatikan

9. Unit terkait

10. Dokumen Kebijakan Kepala Puskesmas


Terkait

2/2
11. . Rekaman historis perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan

3/2

Anda mungkin juga menyukai