Anda di halaman 1dari 3

Nama : Sunerih

NIM : 1103027
D3TI.3A Politeknik Indramayu
Tugas1. Aplikasi Mikroprosesor

PENGERTIAN AVR, ARM dan ARDUINO

AVR
Atmel AVR adalah jenis
mikrokontroler yang paling sering dipakai
dalam bidang elektronika dan instrumentasi.
Mikrokontroler AVR ini memiliki arsitektur
RISC (Reduce Instruction Set Computing)
delapan bit, di mana semua instruksi dikemas
dalam kode 16-bit (16 bits word) dan sebagian
besar instruksi dieksekusi dalam 1 (satu )
siklus clock.

Nama AVR sendiri berasal dari "Alf (Egil Bogen) and Vegard (Wollan) 's Risc processor"
dimana Alf Egil Bogen dan Vegard Wollan adalah dua penemu berkebangsaan Norwegia
yang menemukan mikrokontroller AVR yang kemudian diproduksi oleh Atmel.

Secara umum, AVR dapat dikelompokkan dalam 10 kelas, yaitu:


Keluarga AVR Otomotif
Keluarga AVR Z-Link
Keluarga AVR Manajemen Batere
Keluarga AVC CAN
Keluarga AVR LCD
Keluarga AVR Pencahayaan
Keluarga TinyAVR
Keluarga MegaAVR
ATMega8535
Keluarga AVR USB
Keluarga XMEGA

Untuk menulis program dan pada AVR, telah disediakan sebuah software yang bernama
AVR Studio. Selain itu, terdapat beberapa cross compiler dari pihak ketiga yang dapat
digunakan seperti CodeVision AVR Compiler atau ICC AVR.

Sunerih | Teknik Informatika| Aplikasi Mikroprosesor


1
ARM
ARM itu merupakan mikrokontroler
yang lagi panas-panasnya di koar-koarin di
elins, karena penggunaan AT MEGA dari
ATMEL sudah mulai ditinggalkan dengan
alasan sudah terlalu banyak aplikasi dengan
AT MEGA maka harus berkembang dengan
ARM yang harganya relatif lebih murah
dengan teknologi yang lebih canggih. Sedikit sejarahnya, ARM adalah prosesor dengan
arsitektur set instruksi 32-bit RISC (Reduced Instruction Set Computer) yang dikembangkan
oleh ARM Holdings. ARM merupakan singkatan dari Advanced RISC Machine (sebelumnya
lebih dikenal dengan kepanjangan Acorn RISC Machine). Pada awalnya ARM prosesor
dikembangkan untuk PC (Personal Computer) oleh Acorn Computers, sebelum dominasi
Intel x86 prosesor-Microsoft di IBM PC kompatibel menyebabkan Acorn Computers
bangkrut.
Setelah Acorn Computers bangkrut, Apple Computers (sekarang Apple Inc) dan VLSI
Technology Inc membeli kekayaan intelektual Acorn Computer, dan mendirikan ARM Ltd.
ARM Ltd kemudian melanjutkan proyek Acorn Computer untuk mengembangkan prosesor
32-bit dengan arsitektur RISC yang sederhana dan hemat energi. Prosesor yang
dikembangkan ARM Ltd ternyata tidak diminati oleh kalangan produsen PC,
dengan alasan tidak kompatibel dengan arsitektur Intel x86. ARM Ltd kemudian
memutuskan untuk tidak memproduksi ARM prosesor, tetapi melisensikan desain prosesor
tersebut untuk digabungkan dengan ASIC (Application Specific IC) yang membutuhkan
kontroler embedded (contoh: kontroler printer, kontroler mesin cuci, kontroler video dekoder,
kontroler ethernet hub/router, dan sebagainya).
Saat ini, selain digunakan untuk ASIC, ARM prosesor juga diproduksi oleh berbagai
perusahaan semikonduktor sebagai mikroprosesor terpisah (sebelumnya ARM prosesor selalu
di-embeddedkan dengan ASIC) maupun mikrokontroler (dengan pengurangan berbagai fitur
yang diperlukan mikroprosesor).
Perusahaan yang dulu ataupun saat ini menggunakan lisensi ARM prosesor meliputi
Alcatel-Lucent, Apple Inc., Atmel, Broadcom, Cirrus Logic, Digital Equipment Corporation
(DEC), Freescale, Intel (melalui akuisisi DEC), LG, Marvell Technology Group, Microsoft,
NEC, Nuvoton, Nvidia, NXP (dulu Philips), Oki, Qualcomm, Samsung, Sharp,
STMicroelectronics, Symbios Logic, Texas Instruments, VLSI Technology, Yamaha and
ZiiLABS.
Berbagai macam kontroler berbasis ARM yang terkenal meliputi DEC StrongARM
(digunakan Intel untuk prosesor PDA), Marvell Xscale (desain Xscale dibeli Marvell dari
Intel), Nintendo (untuk prosesor Gameboy, DSi, dan 3DS), Nvidia Tegra, ST-Ericsson
Nomadik, Qualcomm Snapdragon, Texas Instruments OMAP product line, Samsung
Hummingbird and Apple A4.

Sunerih | Teknik Informatika| Aplikasi Mikroprosesor


2
ARDUINO
Arduino adalah pengendali mikro
single-board yang bersifat open-source,
diturunkan dari Wiring platform, dirancang
untuk memudahkan penggunaan elektronik
dalam berbagai bidang. Hardwarenya memiliki
prosesor Atmel AVR dan softwarenya
memiliki bahasa pemrograman sendiri.
Saat ini Arduino sangat populer di seluruh
dunia. Banyak pemula yang belajar mengenal robotika dan elektronika lewat Arduino karena
mudah dipelajari. Tapi tidak hanya pemula, para hobbyist atau profesional pun ikut senang
mengembangkan aplikasi elektronik menggunakan Arduino. Bahasa yang dipakai dalam
Arduino bukan assembler yang relatif sulit, tetapi bahasa C yang disederhanakan dengan
bantuan pustaka-pustaka (libraries) Arduino.
Arduino juga menyederhanakan proses bekerja dengan mikrokontroler, sekaligus
menawarkan berbagai macam kelebihan antara lain:

* Murah - Papan (perangkat keras) Arduino biasanya dijual relatif murah (antara 125ribu
hingga 400ribuan rupiah saja) dibandingkan dengan platform mikrokontroler pro lainnya.
Jika ingin lebih murah lagi, tentu bisa dibuat sendiri dan itu sangat mungkin sekali karena
semua sumber daya untuk membuat sendiri Arduino tersedia lengkap di website Arduino
bahkan di website-website komunitas Arduino lainnya. Tidak hanya cocok untuk Windows,
namun juga cocok bekerja di Linux.
* Sederhana dan mudah pemrogramannya - Perlu diketahui bahwa lingkungan
pemrograman di Arduino mudah digunakan untuk pemula, dan cukup fleksibel bagi mereka
yang sudah tingkat lanjut. Untuk guru/dosen, Arduino berbasis pada lingkungan
pemrograman Processing, sehingga jika mahasiswa atau murid-murid terbiasa menggunakan
Processing tentu saja akan mudah menggunakan Arduino.
* Perangkat lunaknya Open Source - Perangkat lunak Arduino IDE dipublikasikan sebagai
Open Source, tersedia bagi para pemrogram berpengalaman untuk pengembangan lebih
lanjut. Bahasanya bisa dikembangkan lebih lanjut melalui pustaka-pustaka C++ yang berbasis
pada Bahasa C untuk AVR.
* Perangkat kerasnya Open Source - Perangkat keras Arduino berbasis mikrokontroler
ATMEGA8, ATMEGA168, ATMEGA328 dan ATMEGA1280 (yang terbaru
ATMEGA2560). Dengan demikian siapa saja bisa membuatnya (dan kemudian bisa
menjualnya) perangkat keras Arduino ini, apalagi bootloader tersedia langsung dari perangkat
lunak Arduino IDE-nya. Bisa juga menggunakan breadoard untuk membuat perangkat
Arduino beserta periferal-periferal lain yang dibutuhkan.

Sunerih | Teknik Informatika| Aplikasi Mikroprosesor


3

Anda mungkin juga menyukai