Anda di halaman 1dari 24

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya ( ITS)

1
A. JUDUL PROGRAM
Perancangan dan Pembuatan Alat Penentu Arah Kiblat elektronik Berbasis
Mikrokontroler

B. LATAR BELAKANG MASALAH


Kabah merupakan kiblat umat islam dimana pun mereka berada. Menghadap
kabah juga menjadi syarat sah dalam menjalankan ibadah sholat, tanpa menghadap kiblat
maka sholat seseorang tidak akan sah (Anonim, 2007). Karena sangat pentingnya arah
kiblat bagi umat islam, maka dalam menentukannya harus melalui perhitungan
perhitungan yang akurat.
Alat penunjuk arah kiblat yang beredar di pasaran yang mengandalkan kompas
magnet bumi berdasarkan hasil analisa yang dilakukan ternyata kurang presisi.Arah kiblat
yang terukur melalui kompas ternyata berbeda-beda antara masjid satu dengan
lainnya. Mungkin kebanyakan masjid yang didirikan di indonesia mengukur arah
kiblat berdasarkan arah yang ditunjukkan kompas. Padahal arah utara kompas,
sudutnya selalu berubah-ubah sepanjang tahun dari arah utara sebenarnya akibat
berubahnya posisi magnet bumi.( Anonim, 2006 )
Sebagai contoh beradasarkan data yang diperoleh Masjid Menara Kudus
memiliki sumbu bangunan 25 derajat ke arah utara dari arah barat, Masjid Kotagede
yang menempati lahan bekas Dalem Ki Ageng Pemanahan sumbu bangunannya 19
derajat, Masjid Mantingan Jepara sumbu bangunannya hampir 40 derajat, Masjid
Agung Jepara 15 derajat, Masjid Tembayat Klaten 26 derajat, dan Masjid Agung
Surakarta bergeser 10 derajat.( Ahmad Izzuddin, 2003)
Melihat fenomena itu, kiranya kita perlu meluruskan kiblat masjid, agar dapat
memberikan keyakinan dalam beribadah , bahwa kita benar-benar menghadap kiblat
(Kakbah). Karena perbedaan per derajat saja sudah memberikan perbedaan
kemelencengan arah ratusan kilometer. Bagaimana kalau perbedaan puluhan derajat,
bisa-bisa arah kiblat melenceng jauh dari Masjidil Haram, atau jauh dari Baitullah
(Kakbah). ( Ahmad Izzuddin, 2003)

PKM Penerapan Teknologi


Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya ( ITS)
2
Kemajuan ilmu pengetahuan dan kemoderenan membuatkan kita tidak boleh jadi
sekadar ikut ikutan (Ustaz Abdul Latif Ibrahim, Ustaz Hairul Anuar Samingan, 2007
). dalam program kreatifitas mahasiswa ini inovasi yang muncul adalah bagimana
mengkombinasikan sains islam tentang ilmu falak dengan matematik serta teknologi
informasi kemudian diimplementasikan pada instrumen Elektronik sehingga
menghasilkan alat penentu kiblat yang mempunya tingkat akurasi tinggi dan mudah
dibawa kemana mana.

C. PERUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang tersebut maka dicari suatu pemecahan masalah yaitu
bagaimana menghitung letak arah kiblat dengan akurat dan memvisualisasikan
dengan menggunakan alat sederhana, serta mudah dalam pengoperasiannya.

D. TUJUAN PROGRAM
Tujuan dilaksanakannya program ini adalah :
1. Membuat Alat penentu arah kiblat yang teliti, praktis, dilengkapi dengan
mikrokontroler yang dilengkapi dengan kompas elektronik dan
berbasiskan teknologi GPS (Global Possitioning System).
2. Membuat Alat yang dapat meminimalisir kesalahan-kesalahan dalam
menentukan arah kiblat .

E. LUARAN YANG DI HARAPKAN


Luaran yang diharapkan dari program ini adalah :
1. Menghasilkan alat penentu arah kiblat dengan teknologi mikrokontroler
yang menggunakan kompas elektronik yang dilengkapi teknologi GPS
sebagai penentu posisi koordinat astronomis sehingga menghasilkan alat
dengan tingkat akurasi yang tinggi yang dikemas dengan praktis dan
pengoprasian yang mudah.
2. Mendapatkan paten dari alat yang dihasilkan

PKM Penerapan Teknologi


Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya ( ITS)
3

F. KEGUNAAN PROGRAM
Beberapa manfaat yang dapat di peroleh dari program ini adalah :
1. Memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam menentukan posisi arah
kiblat kususnya dalam merencanakan pembangunan masjid, mushola,
surau ataupun tempat ibadah lainnya.
2. Memberikan gagasan ide solulif bagi umat islam arah dimana mreka
harus menghadap saat menjalankan ibadah solat.

G. TINJAUAN PUSTAKA
a. Tinjauan Matematik dan Falak
1. Trigonometri Bola
Tiga titik A,B,C pada bidang datar bila dihubungkan dengan garis terpendek
yakni garis lurus akan maka akan didapatkan segi tiga dengan jumlah sudut total 180
derajat dan berlaku hubungan geometrid an trigonometri seperti yang kita kenal.
Masalahnya sekarang bagaimana jika ketiga titik tersebut berada pada permukaan
bola yang berjari- jari R.jelas ketiga garis terpendek yang menghubungkan titik titk
A, B, dan C tidak lagi berupa garis lurus namun ketiganya tetp membentuk segi tiga
yakni segi tiga bola.
Untuk mempermudah pembahasan matematiknya permukaan bola dapat
diputar sedemikian rupa sehingga salah satu titik sehingga salah satu titik berada di
bagian atas permukaan bola seperti gambar di bawah ini. (Agus Purwanto, 2007)

Gambar 1. segi tiga bola

PKM Penerapan Teknologi


Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya ( ITS)
4
Untuk menghubungkan ketiga sudut A(<CAB), B (<ABC) dan C (<BCA)
dengan sudut a,b dan c kita buat bidang singgung pada permukaan bola di titik A
yakni bidang segitiga ADE Seperti gambar di bawah ini.

Gambar 2. Trigonometri bola


Garis (terpendek) ACQ dan ABQ adalah garis setengah lingkaran meridian
dengan pusat O.
Dari segitiga DAE diperoleh
DE2 = AE2 + AD2 2.AE.AD.cos A
Sedangkan dari segitiga DOE diperoleh
DE2 = OE2 + OD2 2.OE.OD.cos a
Dua persamaan diatas pada akhirnya akan menghasilkan
OA OA AE AD
cos a = + cos A
OE OD OE OE
= cos b cos c + sin b sin c cos A
Hasil ini dikenal sebagai rumus cosinus. Karena titik B dan C juga dapat
diambil sebagai titik tertinggi pada permukaan bola, maka rumus cosinus mempunyai
dua bentuk lain. Secara lengkap rumus cosinus untuk segitiga bola ABC diberikan
oleh
cos a = cos b cos c + sin b sin c cos A
cos b = cos a cos c + sin a sin c cos B
cos c = cos a cos b + sin a sin b cos C

PKM Penerapan Teknologi


Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya ( ITS)
5
Eksplorasi lebih lanjut didapatkan rumus sinus bagi segitiga bola
sin A sin B sin C
= =
sin a sin b sin c
yang dikenal sebagai rumus sinus segitiga bola. Enam rumus lainnya:
sin c cos A = cos a sin b sin a cos b cos C
sin b cos A = cos a sin c sin a cos c cos B
sin a cos B = cos b sin c sin b cos c cos A
sin c cos B = cos b sin a sin b cos a cos C
sin a cos C = cos c sin b sin c cos b cos A
sin b cos C = cos c sin a sin c cos a cos B
Dari rumus cosinus (3), diperoleh hubungan sebut saja rumus arah Kabah:
sin c cot a
cot A = cos c cot B
sin B
sin b cot a
cot A = cos b cot C
sin C
sin c cot b
cot B = cos c cot A
sin A
sin a cot b
cot B = cos a cot C
sin C
sin b cot c
cot C = cos b cot A
sin A
sin a cot c
cot C = cos a cot B
sin B

2. Perhitungan matematika penentuan sudut arah kiblat


Bumi diketahui tidak berbentuk bulat murni atau bulat penuh, melainkan agak
pipih di kedua kutubnya seperti gambar .

PKM Penerapan Teknologi


Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya ( ITS)
6

Gambar 3. Bumi
Diameter kutub 12.713,56 km dan diameter ekuator 12.756,28 km, tetapi seperti
telah disinggung di depan, dalam banyak pemakaian asumsi bulat penuh, dengan jari-
jari rata-rata 6370 km sudah cukup akurat. (Agus Purwanto, 2007)
Untuk menentukan arah Kabah dari suatu kota tertentu, tetapkan simbol M untuk
kota Mekkah tempat Kabah berada, K untuk kota yang mau ditentukan arahnya dan
U untuk kutub Utara. Selanjutnya gambar 1 diperoleh kembali dengan subtitusi
A U, C M, B K, dan pasangannya, didapatkan gambar 4.

Gambar 4. Segi tiga kutub Utara-Makkah-Kota K


Data yang (harus) diketahui adalah posisi kota Mekkah M (M , M ) dan kota K
(K , K ) . Dari data ini didapatkan tiga sudut k, m dan U.
k = 90 o M
m = 90 o K
U = K M
Posisi kota Mekkah adalah 39o50T,21o25U.
Tujuan kita adalah untuk menentukan sudut K yang tidak lain adalah sudut yang
dibuat dari meridian yang melalui kota K dan busur u. Dari rumus-rumus
trigonometri bola di depan.

PKM Penerapan Teknologi


Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya ( ITS)
7
sin m cot k
cot K = cos m cot U
sin U
Dengan persamaan diatas maka persamaan tersebut dapat diungkapkan menjadi:
cos K tan M
cot K = sin K cot( K M )
sin ( K M )
Atau
cos K tan M
K = cot 1 sin K cot( K M )
sin ( K M )
Untuk menghitung sudut K dari persamaan diatas , orang dapat dan boleh
menggunakan alat apa saja, seperti daftar logaritma, kalkulator atau computer.

3. Penentuan Acuan Arah Dengan Pergerakan Matahari


Penentuaan acuan arah dengan metode ini pada prinsipnya merupakan
pemnfaatan bayangn oleh sinar matahari. (Agus Purwanto, 2007)Metode ini
dilakukan dengan menggunakan satu tongkat lurus ditempat terbuka ketika udara
cerah dan dapat dilakukan kapan saja asalkan denga hari yanfg sama ( Anonim,
2007). Langkah langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Pilih atau buat permukaan yang rata
2. Buat dua lingkaran sepusat pada permukaan rata tersebut
3. Tancapkan secara tegak lurus permukaan tongkat lurus di titik pusat lingkaran
4. Amati dan beri tanda saat bayangan ujung tongkat mengenai garis lingkaran
satu
5. Tunggu beberapa saat sampai bayangan berubah posisi, kemudian beri tanda
saat bayangn ujung tongkat mengenai garis lingkaran dua.
6. Tarik garis lurus melewati dua titik pada lingkaran.

PKM Penerapan Teknologi


Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya ( ITS)
8

b. Tinjauan Teknis
1. Teknologi GPS
Global Positioning System (GPS) adalah sebuah perkembangan dalam
navigasi dan dibangun oleh departemen pertahanan Amerika serikat. System ini
terdiri dari 24 satelit yang terus-menerus mengudara mengeliling bumi sehingga
dapat mengkover seluruh permukaan bumi. GPS receiver di bumi dapat menerima
lima sampai 12 sinyal satelit. Sinyal tersebut berisi mengenai posisi tempat secra
astronomis maupun secara geogrfis.( Oyi, 2007)
Dalam pekan karya tulis mahasiswa ini fungsi GPS adalah sebagai inputan
letak astronomis. GPS disini berupa receiver yang di interfacekan pada
mikrokontroler kemudian memvisualisasikannya menjadi jarum penunjuk arah kiblat
setelah mengami perhitungan yang rumit dalam sistem mikro.

2. Kompas elektronik
Kompas Magnetik merupakan penentu arah yang menghasilkan bilangan
tertentu yang mewakili kemana kita sedang menghadap. Bilangan arah pada kompas
ini bisa dikalibrasi menurut parameter yang kita tentukan. Misalnya saja kita ingin
mengkalibrasi arah barat kompas denga arah barat matahari seperti diatas. ( Anonim,
2006 )

menggunakan sensor
medan magnet kmz51 Gambar 5. module kompas elektronik
buatan philips

PKM Penerapan Teknologi


Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya ( ITS)
9
Keterangan Pin :
- Pin suplai:
pin 1 : +5vdc
pin 0 : gnd
konsumsi arus sekitar15 ma
- pin no-connect
pin 5 & 8
- pin output:
pin 2 & 3 : i2c, no pullup
pin 4 : pwm

- pin reduksi error:


Pin 7
Pull-up on-board (60hz)
Beri logika low untuk reduksi 50hz
- Pin kalibrasi:
Pin 6
Pull-up on-board

3. LCD Grafik
LCD Grafik yang ditunjukkan pada dibawah. merupakan salah satu
komponen elektronik yang digunakan untuk antarmuka dengan manusia, yaitu untuk
menampilkan tulisan, gambar maupun data berupa grafik yang mempresentasikan
data dari sensor maupun lainnya yang telah diproses di sistem kendali.

Gambar 6. LCD Grafik

4. Mikrokontroler
Mikrokontroler merupakan otak dari alat ini . Komponen ini bertugas
mengolah input memberikan output dengan tujuan untuk memerintah sistem lain
diluar sistem mikrikontroler itu sendiri. Input yang masuk dijadikan referensi bagi
mikrokontroler unutk dijadikan acuan output apa yang harus dikeluarkan kesistem
lain.( Nalwan, 2003)

PKM Penerapan Teknologi


Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya ( ITS)
10
Mikrokontroler yang tampak seperti pada gambar dibawah , merupakan
salah satu jenis EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory), yaitu
memori dengan teknologi nonvolatile memory, isi memori tersebut dapat diisi ulang
ataupun dihapus berkali-kali.

Gambar 7. Mikrokontroler AT89S51


Mikrokontroler sebagai suatu terobosan teknologi mikroprosesor dan
mikrokomputer, merupakan teknologi semikonduktor dengan kandungan transistor
yang lebih banyak namun hanya membutuhkan ruang yang kecil serta dapat
diproduksi secara masal (dalam jumlah banyak) membuat harganya menjadi lebih
murah (dibandingkan mikroprosesor) . ( Putra, 2004)

PKM Penerapan Teknologi


Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya ( ITS)
11
H. METODE PENDEKATAN

Proses pembuatan alat penentu arah kiblat melalui tahapan sebagai berikut:

START

Pengumpulan Fakta dan Informasi

Identifikasi dan Perumusan masalah

Studi Literatur

Perencanaan Sistem

Pembuatan Hardware

Pembuatan Software

Pengujian Sistem

Pembuatan Laporan

STOP

Keterangan :

Tahap pra pengiriman proposal


Tahap pasca penyetujuan proposal/ pelaksanaan program

PKM Penerapan Teknologi


Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya ( ITS)
12
Metodologi pelaksanaan program adalah sebagai berikut:
1. Studi literatur
Untuk memperkuat ide yang sudah ada maka kami melakukan study literature.
Literatur yang kami gunakan berupa buku-buku, artikel-artikel baik dari
internet maupun jurnal serta data-data penelitian dan percobaan yang telah
dilakukan sebelumnya.
2. Perencanaan sistem
Rangkaian yang dibuat meliputi Rangkaian kompas elektronik yang
bisa menampilkan arah secara presisi, Rangkaian GPS untuk memperoleh data
yang up to date mengenai garis lintang dan garis bujur dimana kita berada,
Mikrokontroler sebagai unit yang memproses seluruh data yang masuk dan
keluardan converter LCD grafik yang menampilkan dimana arah kiblat
berada. Sistem tersebut akan bekerja secara berurutan sehingga diperoleh data
grafik. Secara umum blok diagram peralatan tersebut ditunjukkan pada
gambar di bawah.

Kompas R. GPS
Elektronik
Mikro
Kontroler

Tampilan Grafik
LCD

Gambar 8. Perencanaan Sistem

PKM Penerapan Teknologi


Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya ( ITS)
13
3. Pembuatan perangkat keras (hardware)
hardware yang dipakai ini meliputi :
a. kompas elektronik
Kompas elektronik dipasaran dijual dalam bentuk modul seperti gambar di
bawah. Modul ini nantinya akan mengeluarkan data berupa derajat bilangan yang
mewakili arah dimana kita menghadap. Bilangan inilah yang nantinya kita set melalui
sistem kontrol mikro.

b. Sistem GPS
Sama seperti kompas elektronik, GPS yang kita gunakan sudah berupa modul
dimana kita tinggal mengkoneksikan dengan satelit GPS yang ada dan mengolah data
astronomis posisi kita berada kemudian mengolahnya dalam mikrokontroler sebagi
sistem pengolahan data setral alat ini.

Gambar 9. Modul GPS


c. Pembuatan rangkaian minimum sistem.
Rangkaian minimum sistem yang digunakan adalah rangkaian ATmega 16.
rangkaian ini akan mengolah data yang dihasilkan oleh kompas elektronik yang telah
diklibrasi dengan arah angin yang tepat yaitu berdasarkan gerak matahari kemudian
di kolaborasikan dengan data GPS mengenai letak lintang dan bujur. Kemudian
mengeluarkan output berupa tampilan jarum penunjuk arah kiblat pada LCD.

PKM Penerapan Teknologi


Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya ( ITS)
14

Gambar 10. Rangkaiaan Minimum Sistem Mikrokontroler

Gambar 13. Rangkaian Downloader

4. Pembuatan perangkat lunak (software)


Bahasa permrograman di gunakan untuk memprogram mikrokontroler
adalah bahasa basic, dan menggunakan software bantu BascomAVR dalam proses
pemasukannya (proes download) ke mikrokontroler. Gambar di bawah merupakan
progam tampilan dari software Bascom AVR..

PKM Penerapan Teknologi


Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya ( ITS)
15

Gambar 14. Tampilan Software BascomAVR

5. Penggabungan Semua Komponen Sistem


Setelah semua hardware dan software yang diperlukan telah siap maka
langkah berikutnya adalah mengabung dan dan memastikan semua komponen yang
ada bekerja. Diagram penggabungan semua komponen dapat dilihat pada gambar di
bawah.

Gambar 14. Total Sistem Penentu Arah Kiblat

6. Pengujian Sistem
Pengujian ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa kinerja masing-masing
sistem dari hasil pembuatan perangkat keras maupun perangkat lunak dapat berfungsi
sesuai dengan yang diharapkan. Tahap-tahap pengujian sistem adalah sebagai berikut

PKM Penerapan Teknologi


Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya ( ITS)
16

Start

Input dari
kompas
Dan GPS

Kalibrasi
Mikrokontroler

Kompas sesuai
parameter

GPS OK
Sesuai

Sinkronisasi
Posisi kabah

OK

LCD
Graf

STOP

Gambar 15. Flow chart Pengujian Sistem

PKM Penerapan Teknologi


Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya ( ITS)
17
6. Pembuatan Laporan
Pembutan laporan dilakukan setelah semua tahap terselesaikan sehingga hasil
yang diperoleh dari pembuatan sistem dapat dijelaskan secara rinci sesuai dengan
data-data yang diperoleh.

I. PELAKSANAAN PROGRAM
A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung kurang lebih selama 5 bulan, di
Laboratorium Elektronika B 202 dan Bengkel Elektro Mekanik (Mekatronik) Jurusan
Teknik Elektro ITS.

A. Tahap Pelaksanaan
Bulan
No Keterangan September Oktober November Desember Januari
3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
1 Studi Literatur
2 Pembelian bahan
dan alat
3 Perancangan
Sistem
4 Pembuatan
hardware
5 Pembuatan
software
6 Pengujian sistem
7 Pembuatan
laporan

Tabel 1. Kegiatan Pelaksanaan Program

PKM Penerapan Teknologi


Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya ( ITS)
18
C. Instrumen Pelaksanaan
Beberapa peralatan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1. Pembuatan Hardware
a. Solder
b. Cutter
c. Multi Meter
d. Bor PCB
e. Gunting
f. Tang Potong
g. Penyedot Timah

Gambar 16. Beberapa Peralatan dalam Pembuatan Hardware


2. Pembuatan Software
Peralatan yang digunakan dalam pembuatan software yaitu seperangkat
komputer beserta downloader interface untuk mengisi mikrokontroler.
3. Penggabungan Software dan hardware
Tahap ini merupakan tahap penginterfacean program untuk memproses data-
data yang masuk mikrokontroler yaitu data dari kompas dan GPS sehingga
hasilnya dapat di visualisasikan melalui LCD grafik.
4. Pengujian sistem
Peralatan yang digunakan dalam pengujian sistem yaitu osciloscope

PKM Penerapan Teknologi


Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya ( ITS)
19

Gambar17. Osciloscope

J. NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA KELOMPOK


1. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Aan Nurochman
b. NIM : 2205100190
c. Fakultas/Program Studi : FTI / Teknik Elektro
d. Perguruan Tinggi : Institut Teknologi Sepuluh Nopember
e. Waktu untuk kegiatan PKM : 10 jam/minggu
2. Anggota Pelaksana
a. Nama Lengkap : Ocky Harlian syah
b. NIM : 2205100112
c. Fakultas/Program Studi : FTI / Teknik Industri
d. Perguruan Tinggi : Institut Teknologi Sepuluh Nopember
e. Waktu untuk kegiatan PKM : 6 jam/minggu
3. Anggota Pelaksana
a. Nama Lengkap : Muhammad Fanani
b. NIM : 2205100189
c. Fakultas/Program Studi : FTI / Teknik Elektro
d. Perguruan Tinggi : Institut Teknologi Sepuluh Nopember
e. Waktu untuk kegiatan PKM : 6 jam/minggu

PKM Penerapan Teknologi


Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya ( ITS)
20
4. Anggota Pelaksana
a. Nama Lengkap : Taufiqurahman
b. NIM : 2205100014
c. Fakultas/Program Studi : FTI / Teknik Elektro
d. Perguruan Tinggi : Institut Teknologi Sepuluh Nopember
e. Waktu untuk kegiatan PKM : 6 jam/minggu
5. Anggota Pelaksana
a. Nama Lengkap : Indra Lazuardi
b. NIM : 2206100076
c. Fakultas/Program Studi : FTI / Teknik Elektro
d. Perguruan Tinggi : Institut Teknologi Sepuluh Nopember
e. Waktu untuk kegiatan PKM : 6 jam/minggu

K. NAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPING


1. Nama Lengkap dan Gelar : Ir. Djoko Suprayitno Rahardjo
2. Golongan Pangkat dan NIP : IIId / 131 651 447
3. Jabatan Fungsional : Lektor Kepala
4. Jabatan Struktural : TKK
5. Fakultas/Program Studi : FTI / T. Elektro
6. Perguruan Tinggi : Institut Teknologi Sepuluh Nopember
7. Bidang Keahlian : Telekomunikasi
8. Waktu untuk kegiatan PKM : 4 Bulan

PKM Penerapan Teknologi


Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya ( ITS)
21
L. BIAYA
No Deskripsi Jumlah (Rp)
Biaya Habis Pakai untuk 1 unit alat
1 Module Compas elektronik 600.000
2 Module GPS Receiver 300.000
3 LCD Grafik 500.000
4 Resistor 15 buah @ Rp100 1.500
5 IC AT mega 16 4 buah @ Rp 30.000 120.000
6 Adaptor 15.000
7 Pembuatan modul LCD Converter 20.000
8 Kabel Pelangi isi 8, 2 meter@ Rp15.000 30.000
9 IC 74 HCT 541 2 buah @ Rp2500 5.000
10 Pin Head 25.000
11 Aki kering mini 6 V @ Rp 40.000 40.000
12 Kabel Power 5 meter @ Rp 1500 7.500
13 Box System 50.000
14 Timah 1 rol 10.000
15 Push button, Dioda, Kapasitor, Cristal 4.000
16 PCB 2 Buah 15.000
1.903.000
Perangkat Penunjang
1 Solder 3 buah @ Rp 50.000 150.000
2 Multimeter 2 buah @ Rp 75.000 150.000
3 Pembuatan proposal 4 buah @ Rp 12500 50.000
4 Pembuatan buku panduan pengguna 1 buah @ Rp 10.000 10.000
Sub total biaya penunjang 360.000
Transportasi
1 Biaya transportasi pembelian bahan 100.000
Total biaya transportasi 100.000

PKM Penerapan Teknologi


Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya ( ITS)
22
Biaya lain-lain
1 Biaya perancangan dan antasipasi kerusakan komponen 400.000
selama 4 bulan
2 Biaya internet untuk pencarian pustaka dan materi selama 100.000
2 minggu
Sub total biaya lain-lain 500.000

Total anggaran biaya Rp 2.863.000,00

PKM Penerapan Teknologi


Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya ( ITS)
23

DAFTAR PUSTKA

__________. 2006 .Arah Kiblat . http://imran.kusza.edu.my/miqat/index.php?link=50


__________. 2006 . Penemu Metode Arah Kiblat, Siapakah Dia? . http://bina-ul-
barakah.blogspot.com/2006/11/informasi-penemu-metode-arah-kiblat.html
__________. Penentuan Arah Kiblat .
http://rukyatulhilal.org/kiblat.html#Software%20Hisab%20Hilal
__________. Kiblat .
http://ms.wikipedia.org/wiki/Kiblat#Kaedah_tradisional_tentu_kiblat

__________. 2007 . Saatnya Mengkalibrasi Arah Kiblat .


http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=294815&kat_id=13

__________. 2004 . Teliti Lagi Arah Kiblat . http://www.pikiran-


rakyat.com/cetak/0704/14/0305.htm
__________. 2007 . Kepentingan Arah Kiblat Dalam Ibadat Umat Islam .
http://www.jais.gov.my/index.php?option=com_content&task=view&id=399&Ite
mid=72
_________. 2005 . Menentukan Arah Kiblat Dengan Mudah (Tanpa Kompas &
Tanpa Angka) . http://ipk4cumlaude.wordpress.com/2005/06/30/menentukan-
arah-kiblat-dengan-mudah-tanpa-kompas-tanpa-angka
_________.2007. Arah Kiblat Masjid tidak Pas . http://www.pikiran-
rakyat.com/cetak/2006/052006/11/0203.htm
_________. 2006 . Waktu Tepat Perbaiki Arah Kiblat .
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/052006/24/0204.htm
__________. 2006 . Sensitifnya Arah Kiblat.
http://ech.blogspot.com/2006/08/sensitifnya-arah-kiblat.html
__________. 2007 . Koreksi Arah Kiblat .
http://pakarfisika.blogspot.com/2007/05/koreksi-arah-kiblat.html

PKM Penerapan Teknologi


Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya ( ITS)
24
Agorsiloku. 2006 . Arah Kiblat Yang Benar-benar Akurat.
http://agorsiloku.wordpress.com/2006/11/27/arah-kiblat-yang-benar-benar-akurat
Hasanuddin Z. Abidin. Penentuan Arah Kiblat Berteknologi GPS .
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/0704/29/cakrawala/lainnya06.htm
Izzuddin HMR, Ahmad. 2003 . Perlu Meluruskan Kiblat Masjid .
http://www.suaramerdeka.com/harian/0306/27/kha1.htm
Nalwan PA. 2003.Teknik Antarmuka dan Pemrograman Mikrokontroler AT89C51.
Jakarta; PT Elex Media Komputindo.
Oyi . 2007 . Menentukan Arah Kiblat dengan GPS/PDA .
http://kaffah4829.wordpress.com/2007/05/23/menentukan-arah-kiblat-dengan-
gpspda
Purwanto , Agus. 2006 . Astronomi kabah: Pintu masuk sains islam . Surabaya
Purwanto, Agus . 2007 .Hand Book: Pelatihan ilmu falak FOSIF- JMMI-LaFTiFa
ITS
Putra AE. 2004. Belajar Mikrokontroler AT89C51/52/53. Jakarta; Gava Media.
Simatupang, Ferry M . 2003 . Penentuan Arah Kiblat dari Posisi Matahari.
http://www.as.itb.ac.id/~ferry/Articles/Kiblat/Kiblat.html
Ustaz Abdul Latif Ibrahim, Ustaz Hairul Anuar Samingan. Jika qiblat salah? Apa
kata ahli falak selangor?. http://www.jendelaku.com/cover49_falak.htm

PKM Penerapan Teknologi

Anda mungkin juga menyukai