Proposal Mas Aan 1 PDF
Proposal Mas Aan 1 PDF
1
A. JUDUL PROGRAM
Perancangan dan Pembuatan Alat Penentu Arah Kiblat elektronik Berbasis
Mikrokontroler
C. PERUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang tersebut maka dicari suatu pemecahan masalah yaitu
bagaimana menghitung letak arah kiblat dengan akurat dan memvisualisasikan
dengan menggunakan alat sederhana, serta mudah dalam pengoperasiannya.
D. TUJUAN PROGRAM
Tujuan dilaksanakannya program ini adalah :
1. Membuat Alat penentu arah kiblat yang teliti, praktis, dilengkapi dengan
mikrokontroler yang dilengkapi dengan kompas elektronik dan
berbasiskan teknologi GPS (Global Possitioning System).
2. Membuat Alat yang dapat meminimalisir kesalahan-kesalahan dalam
menentukan arah kiblat .
F. KEGUNAAN PROGRAM
Beberapa manfaat yang dapat di peroleh dari program ini adalah :
1. Memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam menentukan posisi arah
kiblat kususnya dalam merencanakan pembangunan masjid, mushola,
surau ataupun tempat ibadah lainnya.
2. Memberikan gagasan ide solulif bagi umat islam arah dimana mreka
harus menghadap saat menjalankan ibadah solat.
G. TINJAUAN PUSTAKA
a. Tinjauan Matematik dan Falak
1. Trigonometri Bola
Tiga titik A,B,C pada bidang datar bila dihubungkan dengan garis terpendek
yakni garis lurus akan maka akan didapatkan segi tiga dengan jumlah sudut total 180
derajat dan berlaku hubungan geometrid an trigonometri seperti yang kita kenal.
Masalahnya sekarang bagaimana jika ketiga titik tersebut berada pada permukaan
bola yang berjari- jari R.jelas ketiga garis terpendek yang menghubungkan titik titk
A, B, dan C tidak lagi berupa garis lurus namun ketiganya tetp membentuk segi tiga
yakni segi tiga bola.
Untuk mempermudah pembahasan matematiknya permukaan bola dapat
diputar sedemikian rupa sehingga salah satu titik sehingga salah satu titik berada di
bagian atas permukaan bola seperti gambar di bawah ini. (Agus Purwanto, 2007)
Gambar 3. Bumi
Diameter kutub 12.713,56 km dan diameter ekuator 12.756,28 km, tetapi seperti
telah disinggung di depan, dalam banyak pemakaian asumsi bulat penuh, dengan jari-
jari rata-rata 6370 km sudah cukup akurat. (Agus Purwanto, 2007)
Untuk menentukan arah Kabah dari suatu kota tertentu, tetapkan simbol M untuk
kota Mekkah tempat Kabah berada, K untuk kota yang mau ditentukan arahnya dan
U untuk kutub Utara. Selanjutnya gambar 1 diperoleh kembali dengan subtitusi
A U, C M, B K, dan pasangannya, didapatkan gambar 4.
b. Tinjauan Teknis
1. Teknologi GPS
Global Positioning System (GPS) adalah sebuah perkembangan dalam
navigasi dan dibangun oleh departemen pertahanan Amerika serikat. System ini
terdiri dari 24 satelit yang terus-menerus mengudara mengeliling bumi sehingga
dapat mengkover seluruh permukaan bumi. GPS receiver di bumi dapat menerima
lima sampai 12 sinyal satelit. Sinyal tersebut berisi mengenai posisi tempat secra
astronomis maupun secara geogrfis.( Oyi, 2007)
Dalam pekan karya tulis mahasiswa ini fungsi GPS adalah sebagai inputan
letak astronomis. GPS disini berupa receiver yang di interfacekan pada
mikrokontroler kemudian memvisualisasikannya menjadi jarum penunjuk arah kiblat
setelah mengami perhitungan yang rumit dalam sistem mikro.
2. Kompas elektronik
Kompas Magnetik merupakan penentu arah yang menghasilkan bilangan
tertentu yang mewakili kemana kita sedang menghadap. Bilangan arah pada kompas
ini bisa dikalibrasi menurut parameter yang kita tentukan. Misalnya saja kita ingin
mengkalibrasi arah barat kompas denga arah barat matahari seperti diatas. ( Anonim,
2006 )
menggunakan sensor
medan magnet kmz51 Gambar 5. module kompas elektronik
buatan philips
3. LCD Grafik
LCD Grafik yang ditunjukkan pada dibawah. merupakan salah satu
komponen elektronik yang digunakan untuk antarmuka dengan manusia, yaitu untuk
menampilkan tulisan, gambar maupun data berupa grafik yang mempresentasikan
data dari sensor maupun lainnya yang telah diproses di sistem kendali.
4. Mikrokontroler
Mikrokontroler merupakan otak dari alat ini . Komponen ini bertugas
mengolah input memberikan output dengan tujuan untuk memerintah sistem lain
diluar sistem mikrikontroler itu sendiri. Input yang masuk dijadikan referensi bagi
mikrokontroler unutk dijadikan acuan output apa yang harus dikeluarkan kesistem
lain.( Nalwan, 2003)
Proses pembuatan alat penentu arah kiblat melalui tahapan sebagai berikut:
START
Studi Literatur
Perencanaan Sistem
Pembuatan Hardware
Pembuatan Software
Pengujian Sistem
Pembuatan Laporan
STOP
Keterangan :
Kompas R. GPS
Elektronik
Mikro
Kontroler
Tampilan Grafik
LCD
b. Sistem GPS
Sama seperti kompas elektronik, GPS yang kita gunakan sudah berupa modul
dimana kita tinggal mengkoneksikan dengan satelit GPS yang ada dan mengolah data
astronomis posisi kita berada kemudian mengolahnya dalam mikrokontroler sebagi
sistem pengolahan data setral alat ini.
6. Pengujian Sistem
Pengujian ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa kinerja masing-masing
sistem dari hasil pembuatan perangkat keras maupun perangkat lunak dapat berfungsi
sesuai dengan yang diharapkan. Tahap-tahap pengujian sistem adalah sebagai berikut
Start
Input dari
kompas
Dan GPS
Kalibrasi
Mikrokontroler
Kompas sesuai
parameter
GPS OK
Sesuai
Sinkronisasi
Posisi kabah
OK
LCD
Graf
STOP
I. PELAKSANAAN PROGRAM
A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung kurang lebih selama 5 bulan, di
Laboratorium Elektronika B 202 dan Bengkel Elektro Mekanik (Mekatronik) Jurusan
Teknik Elektro ITS.
A. Tahap Pelaksanaan
Bulan
No Keterangan September Oktober November Desember Januari
3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
1 Studi Literatur
2 Pembelian bahan
dan alat
3 Perancangan
Sistem
4 Pembuatan
hardware
5 Pembuatan
software
6 Pengujian sistem
7 Pembuatan
laporan
Gambar17. Osciloscope
DAFTAR PUSTKA