HOTEL BERKEDOK KOST-KOSTAN BALARAJA

16/10/2016 Minggu dini hari masyarakat, ormas RPM dan unsur pemuda melakukan sidak ke ruko
LADUTA RUKO DAN KOST-KOSTAN, sebuah gedung berlantai 3 di wilayah Balaraja Ds. Talagasari depan
gerbang tol balaraja barat, sebuah gedung yang melayani sewa kost harian, mingguan, bulanan dan
Tahunan, begitu yang tertera di kartu nama receptionis ruko. Ruko dan kostan ini juga memasang iklan
secara online diblog wordpres : https://ladutabalaraja.wordpress.com/2016/01/29/8/. Mereka
mendapatkan informasi bahwa tempat tersebut diduga kerap kali dijadikan lokasi untuk prostitusi.

Mana ada sewa kostan harian, ada juga Hotel kalo begitumah terang Uje sebutan Ust Jarman selaku
warga sekitar. Kita sangat keberatan dengan keberadaan kostan harian yang diduga dijadikan kedok
prostitusi oleh penginapnya, tambahnya.

Warga juga merasa dibohongi ketika diminta tanda tangan ijin lingkungan, mereka bilangnya untuk Ruko
saja bukan untuk penginapan dan kostan. kita merasa dibohongi oleh pemilik Ruko, sebab ketika
diminta tanda tangan warga kita taunya Cuma untuk Ruko saja dan di form tanda tangan juga tidak ada
keterangan apa-apa alias kosong, kok sekarang malah tertera ijin lingkungan mendirikan Ruko dan
kostan ujar warga sekitar yang enggan disebutkan namanya.

Handphone camat Tony Ketika dikonfirmasi tidak diangkat, begitu juga kepala desa Rosyid HP sedang
tidak aktif.

Berdasarkan keterangan karyawan ruko setempat bahwa ruko dan kostan ini milik ibu Farida yang
berdomisili di Bogor. Saat dikonfirmasi via telp pun tidak diangkat.

Dilokasi yang sama, zaki selaku ketua Formula (Forum Pemuda Balaraja) mengatakan, kita tidak
melarang siapapun untuk usaha, tapi tolong perijinan dan persyaratan ditempuh, dan untuk yang
pasangan diharapkan menunjukkan surat nikahnya, jangan sampai dijadikan kedok untuk praktek
prostitusi, kedatangan kita mewakili warga yang merasa resah dengan keberadaan kostan harian karena
tidak mau wilayah kita dijadikan tempat mesum tegasnya.