Anda di halaman 1dari 22

RESPONSI DASAR DASAR AKUNTANSI

Dosen : Ir. Lestari Rahayu W.

1. Isilah kolom yang kosong di bawah ini dengan jawaban yang tepat bagi laporang keuangan
perusahaan manufaktur!

Maret 2006 April 2006 Mei 2006


Penjualan 9.158.000 10.200.000
Persediaan bahan awal 620.000 587.250
Persediaan bahan akhir 627.900 550.000
Persediaan barang dalam proses 550.000 658.000 555.000
awal
Persediaan barang dalam proses 650.000
akhir
Persediaan barang jadi awal 785.000 910.000
Persediaan barang jadi akhir 770.000
Pembelian bahan 2.208.000 2.400.000
Biaya tenaga kerja langsung 2.185.000 2.200.000
Biaya overhead pabrik 1.188.500 1.185.000 1.200.000
Total biaya produksi 5.616.750 5.5681.850
Harga pokok produksi 5.784.850
Harga pokok penjualan 5.383.750 5.992.900
Laba kotor 5.045.150
Beban operasi 2.192.000 2.000.000 2.302.000
Pajak penghasilan 522.250 571.500
Laba bersih 2.731.650 1.333.600

2. PT. Setia Mitra meupakan perusahaan dagang yang bergerak sebagai distributor pakan ternak
COMPLETE FEED . Pada tanggal 1 November 2007, Tuan Harry menginvestasikan uang
tunai ke dalam perusahaan sebesar Rp. 2.000.000,- . Selama bulan November 2007, terjadi
transaksi-transaksi sebagai berikut :
Tanggal 2 : Dibeli peralatan secara tunia sebesar Rp. 900.000
4 : Dibayar sewa gedung untuk masa 1 tahun sebesar Rp. 2.250.000,-
7 : Dibeli pakan ternak dari UD. Rejeki Rp.10.750.000 dengan syarat 3/10, n/30
10: Dikembalikan 4 % pakan ternak dari UD. Rejeki tertanggal 7 November
12: Dijual pakan ternak COMPLETE FEED kepada PT.Semeru sebanyak 50 kuintal
dengan syarat 3/10, n/30 (Harga perton Rp.3.400.000 )
14 : Dibayar lunas utang kepada UD.Rejeki
17 : Diterima kembali pakan ternak yang telah dijual pada PT.Semeru sebanyak 20 kg
25 : Dibeli barang dagang secara tunai seharga Rp.4.175.000 dan ongkos angkut
pembelian Rp.225.000
26 : Diterima pembayaran lunas dari PT.Semeru
Buatlah: jurnal umum dari transaksi-transaksi tersebut!

3.

NERACA SALDO
CV ADIGUNA WIWAHA
PER 31 DESEMBER 2006
( dalam 000 )

Nama Akun D K
Kas 6.030
Persediaan barang dagangan 12.045
Perlengkapan 1.000
Asuransi dibayar dimuka 585
Peralatan 12.500
Akumulasi penyusutan 4.125
peralatan 3.000
Utang dagang 4.700
Utang bank 20.000
Modal Pak Adi
Prive Pak Adi 750
Penjualan 64.500
Retur penjualan 1.500
Pembelian 40.035
Retur pembelian 310
Potongan pembelian 345
Biaya angkut pembelian 1.000
Biaya sewa 5.075
Biaya gaji 15.000
Biaya listrik, air dan telepon 820
Biaya iklan 640

TOTAL 96.980 96.800

Data yang tersedia pada akhir tahun adalah sebagai berikut :


1. Persediaan barang dagangan pada tanggal 31 Desember Rp.11.920.00,00
2. Asuransi yang telah jatuh tempo sebesar Rp.400.000,00
3. Penyusutan peralatan kantor sebesar Rp. 1.060.000,00
4. Perlengkapan yang masih tersisa pada tanggal 31 Desember Rp.220.000,00
5. Gaji yang masih harus dibayar Rp.5000.000,00
Pertanyaan :
A) Buatlah jurnal penyesuaian
B) Buatlah neraca lajur 10 kolom
C) Buatlah laporan R/L, Perubahan Modal dan Neraca

oal-soal Dasar-dasar akuntansi


Disusun oleh : Drs Abd Majid (SMK 6 Jakarta)
Soal I:
Dibawah ini adalah transaksi yang terjadi dari Salon "Sarikit" milik Fitri
Adelina selama bulan Januari 2007
a. Penyetoran modal awal Fitri per kas Rp 100.000
b. Pembelian Peralatan Salon sebesar Rp 150.000 dengan cara
meminjam uang dari temannya Marlina
c. Fitri membeli Peralatan lainnya sebasar Rp 225.000 per kas
d. Selama bulan Januari Fitri membeli Perlengkapan seharga Rp 50.000
secara tunai
e. Selama bulan Januari Fitri melunasi utang sebasar Rp 20.000
f. Selama bulan Januari Fitri memperoleh pendapatan dari jasa Salon
sebesar Rp 150.000 tunai
g. Disamping menerima secara tunai, Fitri juga belum menerima uang
atas jasa Salon yang telah diberikan Rp 50.000
h. Selama bulan Januari Fitri menerima piutang sebesar Rp 35.000
i. Biaya yang dikeluarkan selama bulan Januari terdiri dari :
- Gaji pegawai Rp 25.000
- Makan dan minum Rp 2.000
- Keamanan/kebersihan Rp 1.000
-----------
T o t a l Rp 28.000
j. Untuk keperluan belanja dirumah selama bulan Januari Fitri telah
mengambil uang sebesar Rp 25.000
k. Perlengkapan yang telah habis dipergunakan sebesar Rp 25.000
l. Penyusutan peralatan selama bulan Januari Rp 10.000
m. Fitri mengembalikan utang kepada temannya Marlina sebesar Rp 50.000
beserta dengan bunganya Rp 2.500.
Diminta :
1.Catatlah dalam persamaan dasar akuntansi dengan perkiraan Kas, Piutang
dagang,Perlengkapan,Peralatan,Akumulasi Penyusutan, Utang Marlina,
Utang dagang, Modal Fitri
2.Buat laporan Neraca,Laporan rugi-laba dan perubahan modal
==============================================
================
Soal II :
Tuan Badu pada tanggal 1 Februari 2007 membuka usaha dalam bidang
jasa sebagai "PERANTARA DAGANG". Selama bualn Februari 2007 tersebut
terjadi transaksi-transaksi berikut :
1 Februari :Tn. Badu menanamkan uangtunainyauntuk modal usaha Rp
10.000.000,00
1
3 Februari :Dibeli peralatan kantor dengan harga Rp 3.500.000,00 yang
dibayar dengan tunai Rp 1.800.000,00 sedangkan sisanya dibayar
kemudian.
5 Februari :Dibeli perlengkapan kantor dengan tunai seharga Rp
1.800.000,00.
6 Februari :Dibayar sewa gedung per kas Rp 105.000,00
7 Februari :Dibayar beban pemeliharaan gedung Rp 75.000,00
8 Februari :Dibayar hutang kepada kreditur sebesar Rp 100.000,00
14 Februari :Menerima komisi penjualan sebanyak Rp 4.200.000,00
18 Februari :Membayar yang berikut ini :
Beban pemeliharaan kendaraan sebesar Rp 285.000,00
Beban rupa-rupa Rp 365.000,00
24 Februari:Tn. Badu mengambil uang tunai dari kas perusahaan untuk
keperluan pribadinya sebanyak Rp 750.000,00
26 Februari :Penyusutan peralatan kantor ditetapkan untuk periode yang
bersangkutan sebesar Rp 350.000,00
Dari perlengkapan kantor yang dibei, telah terpakai sebanyak Rp
786.000,00.
Diminta :
a. Buatlah persamaan dassr akuntansi dengan susunan sebagai berikut :
KAS + PERLENGKAPAN + PERAALTAN + AKUMUALASI PENYUSUTAN =
HUTANG + MODAL.
b. Buatlah laporan keuangan yang terdiri dari
1. Laporan rugi - laba
2. Llaporan perubahan modal
3. Neraca bentuk skontro
Soal III :
Perusahaan penggilingan beras "SETIA" telah menyusun neraca saldo pada
tanggal 30 November 2006 sebagai berikut :
PERUSAHAAN PENGGILINGAN BERAS "SETIA"
NERACA - SALDO
30 SEPTEMBER 2006
-----------------------------------------------------------------
11. Kas Rp 1.900.000,00
12. Piutang dagang Rp 1.150.000,00
13. Perlengkapan kantor Rp 1.100.000,00
14. Peralatan kantor Rp 8.100.000,00
21. Hutang dagang Rp 1.200.000,00
31. Modal Tn. Fajar Rp 5.500.000,00
32. Prive Tn.Fajar Rp 900.000,00
41. Pendapatan jasa Rp 9.500.000,00
2
51. Beban gaji Rp 2.000.000,00
52. Beban sewa Rp 400.000,00
53. Beban lain-lain Rp 470.000,00
45. Asuransi dibayar dimuka Rp 180.000,00
+--------------------------------------------
Rp 16.200.000,00 Rp 16.200.000,00
+------------------+----------------+
Selama bulan Desember l987 telah terjadi transaksi-transaksi sebagai
berikut :
1 Desember :Membayar sewa bulan Desember l987 Rp 150.000,00
2 Desember :Diterima piutang dari langganan Rp 800.000,00.
3 Desember :Dibeli perlengkapan kantor seharga tunai Rp 250.000,00
10 Desember:Dicatat penjualan jasa kepada langganan secara kredit Rp
800.000,00.
15 Desember:Dibayar kepada leveransir sebagian hutang Rp
850.000,00
16 Desember:Dibeli perlengkapan kantor tunai Rp 50.000,00.
26 Desember:Membayar gaji karyawan Rp 200.000,00.
27 Desember:Membaya beban advertensi Rp 250.000,00 (catat sebagai
beban lain-lain)
28 Desember:Menerima hasil penjuallan jasa tunai Rp 800.000,00
29 Desember:Tn. Fajar mengambil uang tunai dari kas perusahaan untuk
keperluan pribadinya sebanyak Rp 200.000,00
30 Desember:Dibayar gaji karyawan sebesar Rp 200.000,00.
31 Desember:Dari perelngkapan kantor yang telah dibeli selama bulan
Desember l987 terpakai sebanyak Rp 150.000,00 (catat sebagai beban
perlengkapan kantor)
31 Desember:Beban asuransi yang sudah jatuh tempo Rp 140.000,00.
Diminta :
1. Buatlah jurnal umum untuk mencatat transaksi tersebut di atas
2. Buatlah laporan laba-rugi yang diperlukan.
Soal IV
Di bawah ini adalah data-data penyesuaian pada akhir tahun 2007 dari
perusahaan jasa "Nasution"
a. Perlengkapan kantor sebelum jurnal penyesuaian adalah sebesar Rp
21.000,00 pada tahun tersebut telah terpakai Rp 15.000,00
b. Perlengkapan Toko sebelum jurnal penyesuaian sebesar Rp 80.000,00
pada akhir tahun ternyata masih tersisa Rp 50.000,00
c. Gaji untuk karyawan harian lepas sebanyak 20 orang yang bekerja Senen
sampai Sabtu sebesar Rp 1.500,00 per hari per orang, yang dibayar
seminggu sekali untuk 6 hari kerja setiap hari Sabtu. Hari Sabtu terakkhir
tahun 2007 adalah tanggal 27 Desember.
d. Porsekot asuransi sebelum jurnal penyesuaian adalah sebesar Rp
3
30.000,00 pada akhir tahun ternyata dari jumlah beban asuransi tersebut
untuk tahun berikutnya sebesar Rp 9.000,00
h. Bunga yang masih terhutang 31 Desember 2007 sebesar Rp
15.000,00
DIMINTA: 1. Jurnal Penyesuaian yang diperlukan ?
Soal V
Hasan adalah seorang pemborong yang memperkerjakan 38 orang
buruh, Upah tiap orang per hari masing-masing Rp 2.100,00. Upah dibayar
tiap hari Sabtu setelah 6 hari kerja terhitung dari Senin s/d Sabtu.Tanggal 31
Desember 2007 tepat pada hari Kamis.
DIMINTA :
a. Berapakah upah terutang bagi Hasan pada 31 Desember 2007.
b. Buatlah ayat penyesuaian per 31 Desember 2007.
c. Berapakah besarnya biaya upah per tahun, bila dalam satu tahun
diperhitungkan 48 minggu.
Saal VI:
Pada tanggal 1 April 2007 dibayar premi asuransi untuk masa 1 April 2007
sampai dengan 1 April 2010 sebesar Rp 1.440.000,00.
Buatlah jurnal pembayaran premi asuransi, ayat penyesuaian 31
Desember 2007 dan jurnal pembalik jika :
a. waktu pembayaran dicatat sebagai beban.
b. waktu pembayatan dicatat sebagai harta.
Soal VII :
Pada tanggal 2 Maret 2007, Handoko meminjamkan uang sebesar Rp
7.500.000,00. Bunga 24% (dua puluh empat persen) setahun. Bunga
diterima dibelakang tiap tanggal 2 Maret dan 2 September. Bunga dihitung
dalam satu bulan, penuh bukan harian.
Diminta :
A. Buatlah bagi Handoko :
1. Jurnal penerimaan bunga uang untuk tahun 2007.
2. Ayat penyesuaian 31 Desember 2007.
3. Ayat pembalik jika ada 1 Januari 2008
B. Buat pula bagi peminjam :
1. Jurnal waktu pembayaran bunga 2007.
2. Ayat penyesuaian 31 Desember 2007.
3. Jika ada, ayat pembalik 1 Januari 2008
4
Soal VIII:
Pada tanggal 2 Maret 2006, Adelina meminjamkan uang sebesar Rp
7.500.000,00. Bunga 24% (dua puluh empat persen) setahun. Bunga
diterima dibelakang tiap tanggal 2 Maret dan 2 September. Bunga dihitung
dalam satu bulan, penuh bukan harian.
Diminta : A. Buatlah bagi Adelina :
1. Jurnal penerimaan bunga uang untuk tahun 2006.
2. Ayat penyesuaian 31 Desember 2006.
3. Ayat pembalik jika ada 1 Januari 1991
B. Buat pula bagi peminjam :
1. Jurnal waktu pembayaran bunga 2006.
2. Ayat penyesuaian 31 Desember 2006.
3. Jika ada, ayat pembalik 1 Januari 1991
Soal IX:
A. Pada tanggal l Sept l989 perusahaan menerima uang sewa dari gedung
toko yang disewakan, sebesar Rp 3.000.000,00 untuk masa 3 tahun.
Diminta :
A. Apabila perusahaan menggunakan metode pendekatan neraca (Waktu
penerimaan dicatat sebagai utang), buatlah :
1. Jurnal pada waktu menerima sewa.
2. Jurnal penyesuaian per 3l Desember l989.
3. Jurnal penutup per 3l Des l989.
4. Jurnal balik per l Jan l990 (jika ada).
B. Apabila perusahaan menggunakan metode pendekatan rugi-laba (waktu
penerimaan dicatat sebagai pendapatan), buatlah :
1. Jurnal pada waktu menerima sewa.
2. Jurnal penyesuaian per 3l Desember l989.
3. Jurnal penutup per 3l Desember l989.
4. Jurnal balik per l Jan l990(jika ada).
Saoal X :
Pada tanggal 23 April l990 dibayar beban iklan untuk 8 kali penerbitan
harian Pos Kota sebesar Rp 2.400.000,00.Sampai dengan akhir tahun l990
iklan yang sudah diterbitkan sebanyak 5 kali penerbitan.
Diminta :
A. Apabila perusahaan menggunakan metode pendekatan neraca (waktu
pembayaran dicatat sebagai harta), Buatlah :
1. Jurnal pada waktu membayar iklan.
2. Jurnal penyesuaian per 3l Desember l990.
3. Jurnal penutup per 3l Desember l990
4. Jurnal pembalik per l Januari (jika ada).
5
B. Apabila perusahaan menggunakan metode pendekatan Rugi - Laba
(waktu penerimaan dicatat sebagai beban),Buatlah :
1. Jurnal pada waktu membayar iklan.
2. Jurnal penyesuaian per 3l Desember l990.
3. Jurnal penutup per 3l Desember l990.
4. Jurnal balik per 1 Januari (jika ada).
Soal XI:
Kartono adalah seorang pemborong yang memperkerjakan 28 orang
buruh. Upah buruh tiap hari per orang masing-masing Rp 2.100,00. Upah
dibayar tiap hari Sabtu setelah 6 (enam) hari kerja terhitung hari Senin s.d.
Sabtu.Tanggal 3l Desember l985 tepat pada hari Kamis.
Diminta:
1. Berapakah upah terutang bagi Kartono pada tanggal 3l Desember l985.
2. Buatlah ayat penyesuaian per 3l Desember l985.
3. Berapakah besarnya biaya upah per tahun, bila dalam satu tahun
diperhitungkan 48 (empat puluh delapan) minggu.
Soal XII:
Pada tanggal l Maret l985 dibayar premi asuransi untuk masa l Maret l985
sampai dengan l Maret l986 sebesar Rp 720.000,00.
Buatlah jurnal umum pembayaran premi asuransi l Maret l985 dan ayat
penyesuaian 3l Desember l985 jika :
1. Waktu pembayaran dicatat sebagai "Harta".
2. Waktu pembayaran dicatat sebagai "Biaya".
Soal XIII:
Pada tanggal 1 April 2007 dibayar premi asuransi untuk masa 1 April 2007
sampai dengan 1 April 2008 sebesar Rp 1.440.000,00.
Buatlah jurnal pembayaran premi asuransi, ayat penyesuaian 31
Desember 2007 dan jurnal pembalik jika :
a. waktu pembayaran dicatat sebagai beban.
b. waktu pembayatan dicatat sebagai harta.
Soal XV:
Jawablah pertanyaan di bawah ini "Benar" atau "Salah". Jika menurut
Anda benar tulislah "b" dan jika salah tulislah "s". Pernyataan itu sendiri
tidak perlu dituliskan dalam kertas jawaban anda.
1. Penambahan atas penghasilan dibukukan disisikredit perkiraan (akun)
6
yang bersangkutan.
2. Informasi yang dicatat dalam jurnal umum diperoleh dari
dokumendokumen
sumber, sedang informasi yang dibukukan dalam perkiraan
buku besar diperoleh dari Jurnal Umum.
3. Bila Neraca Saldo memperlihatkan keseimbangan, maka sudah dapat
diipastikan bahwa proses pencatatan/pembukuan sudah benar.
4. Penambahan dalam satu perkiraan (akun) buku besar, berarti kita
mendebetkan perkiraan yang bersangkutan.
5. Buku besar adalah catatan dalam buku yang besar.
6. Lajur keterangan suatu perkiraan dalam buku besar tidak selalu diisi
dengan keterangan-keterangan yang berhubungan dengan jumlah uang
yang dibukukan dalam perkiraan itu.
7. Neraca Saldo disesuaikan disusun setelah membuat ayat penyesuaian dan
menulis angka-angka penyesuaian lajur penyesuaian.
8. Kegunaan ayat penyesuaian hanya untuk membetulakan
kesalahankesalahan
yang terdapat atas suatu perkiraan dalam buku besar.
9. Umumnya "Pendapatan diterima di muka" memperlihatkan Saldo
Kredit.
10.Siklus akutansi dimulai darii pembuatn jurnal umum sampai dengan
pembuatan ayat-ayat penutup (Jurnal Penutup)
7
517
BAB 6
INVESTASI JANGKA PENDEK
A. Pengertian Investasi dan Tujuan Investasi
Aset lancar lain yang sering nampak dalam neraca perusahaan adalah
investasi aset keuangan atau sering disebut surat-surat berharga. Investasi
dapat dimaksudkan sebagai sebagai komiten dana atau penggunaan dana
untuk pembelian satu atau lebih aset dalam kurun waktu tertentu di masa
yang akan datang. Investasi ini dapat dilakukan dalam berbagai macam
bentuk dan ukuran. Investasi dalam aset keuangan dapat berbentuk surat
berharga kepemilikan berupa saham biasa atau saham preferen atau dalam
bentuk surat berharga utang misalnya obligasi. Sedangkan ditinjau dari
ukurannya dapat berupa pembelian seluruh saham perusahaan, pembelian
beberapa lembar saham perusahaan atau obligasi.
Mengapa individu dan perusahaan mau
melakukan investasi dalam saham dan obligasi?
Seseorang atau perusahaan mungkin akan
melakukan investasi dengan tujuan untuk memperoleh
dividen dan capital gain (selisih lebih
harga jual surat berharga dibandingkan harga
belinya).
Perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang investasi, seperti
perusahaan sekuritas, reksadana, perusahaan asuransi, semuanya membeli
saham dan obligasi dengan alasan yang sama dengan di atas.
Ada beberapa perusahaan lain yang melakukan investasi dalam saham
dan obligasi dengan tujuan untuk mempengaruhi atau untuk mengendalikan
perusahaan lainnya.
Investasi dapat
dimaksudkan sebagai
sebagai komiten dana atau
penggunaan dana untuk
pembelian satu atau lebih
aset dalam kurun waktu
tertentu di masa yang akan
datang
518
B. Klasifikasi Investasi Saham
Investasi dalam saham merupakan aset bagi investor. Investasi yang
dilakukan dapat bersifat jangka pendek dan jangka panjang.
1. Investasi lancar sering disebut juga dengan surat-surat berharga
merupakan aset lancar. Agar dapat dikategorikan sebagai aset lancar
dalam neraca, maka investasi tersebut haruslah likuid (dapat dengan
mudah dikonversikan ke dalam bentuk kas). Selain itu, investor tersebut
juga bermaksud untuk mengkonversikan investasi tadi ke dalam bentuk
kas dalam jangka waktu kurang dari 1 tahun atau mempergunakannya
untuk membayar kewajiban lancar perusahaan. Beberapa contoh dari
investasi lancar adalah sertifikat deposito dan saham atau obligasi
perusahaan lainnya.
2. Investasi yang tidak memenuhi syarat-syarat tersebut di atas akan
digolongkan sebagai investasi jangka panjang yang termasuk dalam
kategori aktiva non lancar dalam neraca.
Contoh investasi jangka panjang adalah saham dan
obligasi yang akan dipegang oleh investor dalam
jangka waktu yang lebih dari 1 tahun dan aktiva
yang tidak dapat dipasarkan saat ini misalkan real
estat yang tidak dipergunakan dalam operasi
usaha.
C. Investasi dalam Saham
Untuk memulai pembahasan investasi
dalam saham, terlebih dahulu kita harus
mengetahui dengan jelas dua definisi kunci.
Orang atau perusahaan yang memiliki saham
suatu perusahaan disebut dengan investor.
Sedangkan perusahaan yang mengeluarkan
saham tersebut dinamakan dengan investee.
Jika anda memiliki saham PT. Bank BNI, maka
Anda merupakan investor, sedangkan PT. Bank
BNI sendiri kita sebut sebagai investee.
Investasi lancar adalah
investasi yang dapat
segera dicairkan dan
dimaksudkan untuk dimiliki
selama 1 tahun atau
kurang
Orang atau perusahaan
yang memiliki saham suatu
perusahaan disebut
dengan investor
Sedangkan perusahaan
yang mengeluarkan saham
tersebut dinamakan
dengan investee.
519
Suatu perusahaan dapat saja membeli saham perusahaan lain dengan
tujuan untuk menginvestasi kelebihan kasnya dengan harapan dapat
memperoleh dividen dan keuntungan dari hasil penjualan saham. Investasi
seperti ini pada dasarnya jarang dilakukan. Kebanyakan perusahaan lebih
suka untuk menginvestasi uang tersebut dalam bentuk persediaan, pegawai
atau aktiva tetap yang dapat dipergunakan untuk menunjang operasi lini
bisnis perusahaan sendiri. Jadi, tujuan perusahaan melakukan investasi
pada investee kebanyakan adalah untuk mendapatkan hak pengendalian
yang cukup besar dalam investee. Jika seorang investor memiliki 25% dari
total saham investee yang beredar, berarti ia memiliki usaha investee
tersebut. Selain itu, investor juga dari keseluruhan hak suara dalam
pemilihan dewan direksi. Hal ini memungkinkan investor tersebut untuk
memainkan peranan yang cukup besar dalam menentukan bagaimana
investee melakukan operasinya. Investor yang memiliki lebih dari 50%
saham
yang beredar akan memegang kontrol atas investee.
D. Pengukuran dan Pencatatan Investasi Lancar
Investasi lancar harus diukur berdasarkan biaya atau nilai realisasi bersih
atau nilai yang lebih rendah antara biaya dan nilai realisasi bersih. Biaya
investasi harus meliputi semua biaya pembelian dan biaya lain yang timbul
sampai investasi tersebut diperoleh. Biaya pembelian investasi antara lain
harga pembelian dan biaya komisi pialang.
Metode akuntansi yang dipergunakan untuk investasi bergantung pada
klasifikasi apakah investasi tersebut merupakan investasi lancar atau
merupakan investasi jangka panjang. Investasi lancar adalah investasi yang
dapat segera dicairkan dan dimaksudkan untuk dimiliki selama 1 tahun atau
kurang, dan investasi lainnya selain investasi lancar akan digolongkan
sebagai investasi jangka panjang. Pencatatan yang berhubungan dengan
investasi saham meliputi pencatatan pada saat perolehan, pada saat
menerima pendapatan dan pada saat pelepasan.
520
1. Perolehan Investasi Saham
Surat berharga yang dibeli sebagai investasi jangka pendek akan
didebit pada akun surat berharga dengan nilai sebesar biaya
perolehannya. Biaya perolehan adalah harga beli ditambah semua biaya
pembelian misalnya biaya komisi, provisi, materai. Contoh, PT. Andalan
pada tanggal 18 Agustus 2007 membeli saham PT. Matahari 200 lembar
nominal Rp. 1.000 dengan harga Rp. 15.000,- per lembar. Biaya yang
berkaitan dengan pembelian adalah Rp. 250.000,-. Maka pencatatan yang
dilakukan oleh PT. Andalan adalah:
2. Perolehan Pendapatan dari Investasi Saham
Sedangkan pendapatan yang diperoleh dari investasi dalam surat
berharga akan dicatat sebagai pendapatan lain-lain atau pendapatan di
luar operasi. Contoh, jika pada tanggal 31 Agustus 2007 PT. Andalan
menerima pembayaran dividen dari PT. Matahari sebesar Rp. 500,- per
lembar, maka pencatatannya dilakukan sebagai berikut:
3. Pelepasan Investasi
Sesuai dengan tujuan investasinya, investasi jangka pendek ini
dipegang dalam kurun waktu kurang dari 1 tahun, untuk dijual
kembali atau dilepas. Pelepasan investasi jangka pendek bisa
menimbulkan keuntungan atau kerugian. Keuntungan atau
kerugian akan dicatat sebagai pendapatan lain-lain atau
kerugian lain-lain. Contoh jika pada tanggl 20 September 2007
Tanggal Keterangan Reff. Debit Kredit
18 Agustus Surat Berharga Saham PT. Matahari Rp3.250.000,-
Kas Rp3.250.000,-
Tanggal Keterangan Reff. Debit Kredit
31 Agustus Kas Rp100.000,-
Pendapatan Dividen Rp100.000,-
521
E. Penilaian Investasi Saham (Pelaporan pada Nilai Terendah
antara Biaya dan Nilai Pasar)
Karena prinsip konservatif dalam akuntansi, maka investasi lancar dalam
saham harus dilaporkan pada nilai terendah antara biaya (harga perolehan)
dengan nilai pasar. Metode pelaporan ini disingkat dengan nama LCM (lower
of cost or market). LCM didasarkan pada pandangan bahwa kerugian dan
bukannya keuntungan yang seharusnya dilaporkan sebelum penjualan
aktiva terjadi. LCM akan diterapkan pada seluruh portofolio investasi lancar
dan metode ini akan melaporkan jumlah yang lebih rendah antara biaya
(harga perolehan) dengan nilai pasar total investasi lancar.
Misalkan PT. Jaya Sakti melakukan investasi lancarnya pada saham dari
tiga perusahaan dengan harga perolehan dan nilai pasar sebagai berikut:
Portofolio Investasi Lancar
PT. Jaya Sakti
Saham Harga Nilai Pasar
Perolehan
PT. Sumarecan Agung Rp. 18.000.000,- Rp. 18.250.000,-
PT. Indospring Rp. 1.202.800,- Rp. 1.200.000,-
PT. Bank BNI Rp. 13.000.000,- Rp. 12.000.000,-
Rp. 32.202.800,- Rp. 31.450.000,-
Karena total nilai pasar dari portofolio investasi
(Rp. 31.450.000,-) lebih rendah dibandingkan dengan biaya
Tanggal Keterangan Reff. Debit Kredit
20 September Kas Rp3.500.000,-
Surat Berharga Saham PT. Matahari Rp3.250.000,-
Keuntungan Penjualan Surat Berharga Rp. 250.000,-
PT. Andalan menjual investasi saham PT. Matahari dengan
harga jual Rp. 17.500 per lembar, maka pencatatan yang dilakukan
adalah:
522
perolehannya (Rp. 32.202.800,-), maka neraca investasi akan melaporkan
investasi lancar pada harga pasarnya, yaitu Rp. 31.450.000,-. Jurnal berikut
ini akan dibuat untuk mencatat penurunan nilai surat berharga
pada tanggal pelaporan keuangan:
Untuk mencatat penurunan nilai investasi lancar atau kerugian yang
belum terealisir atas investasi lancar akan dilaporkan dalam laporan labarugi
pada beban dan pendapatan lain-lain. Akun penyisihan akan dilaporkan
sebagai akun kontra (contra account) terhadap investasi lancar di neraca
sebagai berikut:
Aset Lancar
Kas Rp. XXX
Surat Berharga - pada harga perolehan Rp. 32.302.800,-
Dikurangi : penyisihan untuk mengurangi
investasi lancar agar sesuai
dengan nilai pasar Rp. 752.800,-
Investasi lancar pada harga pasar Rp. 31.450.000,-
Piutang dagang, netto Rp. XXX
Alternatif lain yang sering dipergunakan adalah memperlihatkan nilai
LCM pada neraca, dan melaporkan nilai yang lebih tinggi dalam catatan
atas laporan keuangan, seperti terlihat dibawah ini:
Aset Lancar
Kas Rp. XXX
Surat Berharga - pada harga pasar Rp. 31.450.000,-
Piutang dagang, netto Rp. XXX
Tanggal Keterangan Reff. Debit Kredit
31 Desember Kerugian karena penurunan nilai Surat
Berharga Rp752.000,-
Penyisihan untuk penurunan nilai
Surat Berharga Rp752.000,-
523
Catatan: Investasi lancar dilaporkan pada nilai terendah antara biaya
perolehan dan nilai pasar. Pada tanggal 31 Desember 19XX
besarnya biaya perolehan adalah Rp. 32.202.800,-.
Jika biaya perolehan investasi lancar lebih rendah dibandingkan dengan
nilai pasarnya, maka investor akan melaporkan nilai investasi lancar pada
biaya perolehan dan mengungkapkan nilai pasar dalam catatan atas laporan
keuangan.
F. Investasi Lancar Obligasi
Prinsip pengukuran, pengakuan dan penilaian untuk investasi lancar
dalam obligasi sama dengan untuk investasi saham. Dalam hal obligasi
maka pada waktu penjualannya timbul masalah bunga berjalan. Contoh,
pada tanggal 1 Maret 2007 PT. Merdeka membeli obligasi PT. Telkom
nominal Rp. 100.000,- per lembar dengan kurs 102. Bunga obligasi 12%
setahun dibayarkan setiap 6 bulan sekali yaitu tanggal 1 Juli dan
tanggal 1 Januari. Biaya provisi dan materei adalah Rp. 10.000,-.
Tanggal 1 Agustus 2007 seluruh obligasi PT. Telkom dijual dengan kurs 104,
biaya penjualan Rp. 2.000,-.
Transaksi investasi di atas akan dicatat sebagai berikut:
Keterangan:
Harga perolehan:
Kurs Nominal = 102/100 Rp. 100.000,- = Rp. 102.000,-
Provisi dan materei = Rp. 10.000,-
Harga perolehan = Rp. 112.000 ,-
Tanggal Keterangan Reff. Debit Kredit
1 Maret Surat Berharga Obligasi PT. Telkom Rp112.000,-
Pendapatan Bunga Rp 2.000,-
Kas Rp114.000,-
524
Keterangan:
Kurs Nominal = 104/100 Rp. 100.000 = Rp. 104.000
Biaya penjualan Rp. 2.000
Harga jual bersih Rp. 102.000
Bunga berjalan dihitung sejak 1 Juli 2007 sampai dengan 1 Agustus 2007
1/12 12% Rp. 100.000 = Rp. 1.000,-
Laba rugi penjualan dihitung sebagai berikut:
Harga jual Rp. 102.000,-
Harga perolehan Rp. 112.000,-

Rugi penjualan Rp. 10.000,-


Tanggal Keterangan Reff. Debit Kredit
1 Agustus Kas Rp102.000,-
Rugi Penjualan Surat Berharga Obligasi
PT. Telkom Rp 10.000,-
Surat Berharga Obligasi PT. Telkom Rp112.000,-
Bunga Berjalan:
Tanggal bunga terakhir : 1 Januari 2007
Tanggal pembelian : 1 Maret 2007
Periode bunga berjalan : 2 bulan
Bunga berjalan : 2/12 x12% Rp. 100.000,- = Rp. 2.000,-
Tanggal Keterangan Reff. Debit Kredit
1 Juli Kas Rp6.000,-
Pendapatan Bunga Rp6.000,-
(Mencatat Penerimaan Bunga)
525
Soal-soal Latihan Bab 6
I. PERTANYAAN-PERTANYAAN:
1. Jelaskan pengertian dan tujuan investasi
2. Sebutkan dan jelaskan macam macam surat surat berharga
3. Sebutkan dan jelaskan klasifikasi dalam neraca
4. Jelaskan bagaimana cara menentukan nilai investasi dalam saham
5. Jelaskan bagaimana cara menentukan nilai investasi dalam obligasi
II. SOAL
Soal 6.1
Selama tahun 2007, PT. Melati membeli surat-surat berharga sebagai berikut:
Harga Perolehan Harga Pasar per
31/12/2007
Saham PT. Gudang Garam Rp. 12.000 Rp. 14.000
Obligasi PT. Bata 8% Rp. 18.000 Rp. 11.000
Surat-surat berharga tersebut dilaporkan dalam neraca dengan
menggunakan metode penilaian LCOM.
Pertanyaan:
a. Buatlah jurnal pada akhir tahun 1997.
b. Buatlah jurnal apabila pada tengah tahun 1997 saham PT. Gudang
Garam dijual sebesar harga perolehannya yaitu Rp. 7.000,-.
c. Buatlah jurnal pada akhir tahun 1997 apabila:
1. Harga pasar surat-surat berharga yang tersisa adalah sebesar
Rp. 18.000,-.
526
2. Harga pasar surat-surat berharga yang tersisa adalah sebesar
Rp. 21.000,-.
3. Harga pasar surat-surat berharga yang tersisa adalah sebesar
Rp. 28.000,-.
Soal 6.2
Berikut ini informasi yang berkaitan dengan investasi jangka pendek
PT. Gelora pada tahun 2006.
1 Februari Perusahaan membeli obligasi 10% PT. Kobra yang
mempunyai nilai nominal sebesar Rp. 300.000,000,- dengan
kurs beli 98 ditambah dengan bunga. Bunga dibayar setiap
tanggal 1 April dan 1 Oktober.
1 April Diterima bunga tengah tahunan.
1 Juli Dibeli obligasi 12% PT. Sancha yang bernilai nominal
sebesar Rp. 400.000.000,- Obligasi tersebut dibeli sebesar
nilai nominalnya. Bunga dibayar setiap tanggal 1 Juni dan
1 Desember.
1 September Obligasi yang dibeli tanggal 1 Februari dan mempunyai nilai
nominal Rp. 100.000.000,- dijual dengan kurs 99 ditambah
bunga.
1 Oktober Diterima bunga tengah tahunan.
1 Desember Diterima bunga tengah tahunan.
31 Desember Kurs pasar untuk obligasi yang dibeli tanggal 1 Februari
dan 1 Juli adalah 94 dan 96.
Pertanyaan:
Buat jurnal yang diperlukan untuk mencatat informasi di atas.

Contoh Soal Akuntansi untuk SMA Kelas XI (Jurnal Umum)

Soal 1
Berikut ini adalah transaksi PD BARA yang terjadi selama bulan Juli 2011.
Jul 1 Dijual barang dagangan kepada Tn Dava seharga Rp 2000.000,00 secara tunai
2 Dibayar sewa kantor untuk bulan juli sebesar Rp 100.000,00
4 Dibeli barang dagang dari CV Batin seharga Rp 5.000,00 dengan nomor faktur 30 dan syarat
2/10, n/30
6 Dikirim nota debit kepada CV Batin untuk pengembalian barang seharga Rp 500.000,00
9 Dijual barang dagang kepada PT Venta sebesar Rp 1.500.000,00 dengan syarat 2/10, n/30
10 Dibayar atas pembelian kepada CV Batin tanggal 6 juli 2008
15 Dibayar beban telepon untuk bulan ini sebesar Rp 100.000,00
17 Dijual barang dagang sebesar Rp 2.000.000,00 kepada CV Karya dengan syarat 2/10, n/30
18 Dikirim nota kredit dari CV Karya untuk pembelian tanggal 17 karena barang tidak sesuai
dengan pesanan sebesar Rp 200.000,00
21 Diterima pembayaran atas penjualan kepada PT Venta tanggal 9 juli
22 Dibayar beban asuransi untuk bulan ini sebesar Rp 150.000,00
23 Dibeli barang dagangan dari CV Batin sebesar Rp 6.000.000,00 secara tunai
26 Diterima pembayaran atas penjualan kepada CV Karya

Buatlah jurnal umum untuk mencatat transaksi diatas!

Soal 2
Pada Perusahaan Dagang Daventa, selama bulan januari 2011 terjadi transaksi-transaksi sebagai
berikut.
Jan 1 Membeli barang dagang seharga Rp 150.00,00 dengan syarat pembelian 2/15, n/30.
7 Dijual barang dagangan kepada PT Melati dengan harga Rp 300.000,00 dengan syarat
pembayaran 2/10, n/30
8 Dijual tunai barang dagang dengan harga Rp 200.000,00
11 Dibayar sewa gudang Rp 50.000,00
14 Diterima kembali barang yang dijual tangga 7 januari sebesar Rp 75.000,00 karena rusak
15 Dibeli tunai barang dagang seharga Rp 230.000,00
17 Diterima kas dari penjualan kepada PT Melati untuk pembayaran faktur tertanggal 7 januari
2009 setelah dikurangi dengan potongan tunai.
18 Dibayar beban angkut Rp 30.000,00 untuk pengangkutan barang tanggal 8 januari yang lalu
20 Dijual dengan kredit barang dagang kepada Firma Husada Bandung Rp 400.000,00 dengan
syarat pembayaran 3/15, n/30
22 Dibeli tunai barang dagang seharga Rp 250.000,00
23 Dibayar beban iklan Rp 100.00,00 tunai
26 Diterima kas dari Firma Husada Bandung untuyk pembayaran harga faktur kita tertanggal 20
januari setelah dikurangi dengan potongan tunai

1. Perhatikan data supplier Toko Bahagia berikut:

Nama Supplier Jenis transaksi Jumlah


Toko Sahabat Pembelian kredit Rp 9.000.000,-

Pembayaran utang Rp 2.000.000,-

Toko Moroseneng Pembelian kredit Rp 5.000.000,-

Pembayaran utang Rp 2.000.000,-

Retur pembelian Rp 500.000.-

Dari data mutasi utang diatas, maka saldo utang Toko Moroseneng adalah sebesar.....

a. Rp 2.500.000,- c. Rp 3.000.000,- e. Rp 7.000.000,-


b. Rp 7.500.000,- d. Rp 9.500.000

2. Masih dari soal nomor 4 di atas, maka total saldo utang Toko Bahagia
adalah sebesar.......

a. Rp 2.500.000,- c. Rp 3.000.000,- e. Rp 7.000.000,-


b. Rp 7.500.000,- d. Rp 9.500.000,-

3. Utang adalah..........

a. Tagihan perusahaan kepada pihak ketiga pada jangka waktu tertentu


b. Suatu keharusan membayar kepada pihak ketiga pada jangka waktu tertentu
c. Alat pembayaran yang dapat dipakai untuk membiayai kegiatan perusahaan
d. Surat bukti turut serta memiliki ekuitas (modal) suatu perseroan terbatas
e. barang yang dimiliki unatuk dijual kembali atau digunakan untuk memproduksi barang-barang yang
dapat dijual

4. Berdasarkan jangka waktunya, utang dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu

a. Utang jangka pendek dan utang jangka panjang


b. Utang obligasi dan utang saham
c. Utang usaha dan utang di luar usaha
d. Utang usaha dan utang bunga
e. Utang gaji dan utang pajak

5. Berikut adalah prosedur pencatatan utang pada account payable procedure, kecuali

a. Faktur dari pemasok dicatat dalm jurnal pembelian


b. informasi dalam jurnal pembelian kemudian di -posting ke dalam kartu utang yang diselenggarakan
oleh setiap kreditur
c. Cek dicatat dalam jurnal pengeluaran kas
d. Informasi dalam jurnal pengeluaran kas yang bersangkutan dengan pembayaran utang di -posting ke
dalam kartu utang
e. Setiap faktur dari pemasok dibuatkan dalam set voucher.

6. Faktur dari pemasok dicatat ke dalam....

a. Jurnal penerimaan
b. Jurnal pengeluaran
c. Jurnal penjualan
d. Jurnal pembelian
e. Jurnal umum

7. dokumen sumber yang dipakai sebagai dasar pencatatan ke dalam utang dagang debit adalah....

a. Faktur pembelian c. Faktur penjualan e. Memo debet


b. Memo kredit d. Surat order pembelian

8. Jika diketahui data sebagai berikut: Saldo awal utang sebesar 2.470.000. Pembelian kredit sebesar Rp
4.250.00 Retur pembelian karena barang yang diterima tidak sesuai dengan pesanan sebesar
Rp.450.000.Berdasarkan data mutasi utang di atas, maka saldo utangnya adalah sebesar....

a. Rp 2.020.000 c. Rp 2.692.000 e. Rp 6.702.000


b. Rp 6.270.000 d. Rp 6.720.000

KARTU UTANG

Nama Kreditur : Toko UNGU No. Rek : 201

Alamat : BANJARMASIN

Keterangan Syarat
Tanggal No. Bukti Debet Kredit saldo
Pembayaran
Oct 1 xxx

Oct 5 xxx xxx

Oct 7 xxx xxx

Oct 9 xxx xxx

Oct 12 xxx xxx

9. Berdasarkan format kartu utang di atas, pencatatan saldo awal utang dicatat sebesar jumlah saldonya
dan biasanya diletakkan pada kolom ke....

a. Empat c. Lima e. Enam


b. Tujuh d.Tiga

10. Perhatikan urutan langkah membukukan data mutasi utang ke kartu utang
berikut!

1. Mengidentifikasi data supplier/ pemasok

2.Menjurnal transaksi utang

3.Menghitung mutasi utang

4. Membukukan data mutasi utan

5. Mengelompokkan data supplier/ pemasok

Urutan yang benar adalah...

a. 1, 3, 4, 5, 2
b. 1, 5, 2, 3, 4
c. 1, 5, 3, 2, 4
d. 1, 2, 3, 5, 4
e. 1, 2, 4, 3, 5
11. Syarat 4/15, n/60 berarti:

a. Potongan 15% bila dibayar sebelum 60 hari


b. Potongan 4% bila dibayar lebih dari 15 hari
c. Potongan 4% bila dibayar sebelum 15 hari
d. Potongan 15 bila dibayar setelah 60 hari
e. Jawaban a , b, c, d benar semua

12. Sumber data pencatatan ke dalam Jurnal Pembelian adalah bukti transaksi berupa:

a. Faktur asli yang diterima dari penjual


b. Copy faktur yang diterima dari pembeli
c. Faktur asli yang diterima dari pembeli
d. Copy faktur yang diterima dari penjual
e. Faktur pembelian yang dikeluarkan oleh perusahaan.

13. Berikut ini kelompok rekening yang semuanya mempunyai saldo normal (normal balance) kredit ...

a. Modal saham, laba ditahan, hutang


b. Retur penjualan, penjualan, piutang
c. Goodwill, investasi dalam surat berharga, tanah
d. Akumulasi depresiasi, hutang, paten
e. Biaya sewa, investasi dalam surat berharga, bangunan

14. Pada tanggal 03 April 2009 UD Cemerlang menyerahkan cek ke PT Ungu untuk membayar pembelian
barang dagangan yang telah dilakukan pada tanggal 28 Maret 2009 sebesar Rp 5.000.000,00 dengan
termin 2/10, n/30. Penyerahan cek tersebut akan dibukukan oleh UD Cemerlang dengan...

a. Mendebit utang dagang dan mengkredit kas Rp5.000.000,00


b. Mendebit utang dagang Rp 5.000.000,00; rnengkredit potongan pembelian Rp100.000,00 &
mengkredit kas Rp 4.900.000,00
c. Mendebit utang dagang dan menglcredit cek Rp 5.000.000,00
d. Mendebit utang dagang dan mengkredit kas Rp 1.900.000,00
e. Mendebit kas Rp4.900.000, mendebit potongan penjualan Rp 100.000,00 dan mengkredit piutang;
dagang Rp 5 000.000,00

15. Pada akhir periode akuntansi, perusahaan belum mencatat dan membayar gaji karyawan sebesar Rp
8.000.000,00. Posting transaksi tersebut ke akun-akun buku besar adalah ............

a. Perusahaan tidak perlu memposting karena belum dibayar


b. Perusahaan tidak perlu memposting karena sudah dihitung
c. Mendebit akun beban gaji dan mengkredit akun utang gaji Rp8.000.000,00
d. Mendebit akun beban gaji dan mengkredit akun kas Rp8.000.000,00
e. Mendebit akun kas dan mengkredit beban gaji Rp8.000.000,00

16. Dibeli barang dagangan dari UD KURNIA Rp 10.000.000,00 dengan faktur no 101 syarat 2/10,n/30.
Transaksi ini akan di catat dalam jurnal .........
a. pembelian tunai
b. pembelian secara kredit
c. pembayaran utang
d. penjualan secara kredit
e. penerimaan uang

17. Untuk mengecek kesamaan saldo terutang dengan saldo buku besar pembantu dapat dilakukan dengan
cara ...........

a. mengecek barang dagangan


b. membuat rekapitulasi saldo utang
c. nama perusahaan
d. membuat buku besar
e. membuat kartu persediaan barang dagangan

18. Sebagai dasar pencatatan utang dalam kartu utang adalah .......

a. jurnal pembelian , jurnal pengeluaran kas dan jurnal umum


b. urnal pembelian dan jurnal penjualan
c. jurnal pengeluaran kas dan jurnal umum
d. jurnal pengeluaran kas dan jurnal umum
e. jurnal penerimaan kas dan jurnal pengeluaran kas

19. Utang yang jangka waktu pembayarannya lebih dari satu tahun digolongkan ke dalam utang jangka
panjang. Contoh utang jangka panjang adalah ....

a. utang pajak
b. utang dagang
c. utang gaji
d. utang hipotek
e. utang sewa

20. Untuk mengetahui saldo utang setiap saat dapat dilihat dari ..........

a. laporan utang pada akhir periode


b. buku jurnal penerimaan kas
c. kartu utang masing-masing kreditur
d. buku jurnal pengeluaran kas
e. buku besar rekening utang

21. Bukti untuk mencatat terjadinya utang adalah ..........

a. nota c. nota debit e. kuitansi


b. nota kredit d. faktur

22. Apabila terjadi pembelian barang dagangan secara kredit, selain dicatat dalam jurnal khusus, pembelian
juga akan dicatat dalam ............
a. kartu persediaan (D)
b. buku pembantu utang (D)
c. buku pembantu piutang (D)
d. buku pembantu piutang (K)
e. buku pembantu utang (K)

Anda mungkin juga menyukai