Meter pada awalnya ditetapkan oleh Akademi Sains Prancis sebagai 1/10.000.000 jarak
sepanjang bumi dan kutub utara hingga Khatulistiwa melalui Meridian Paris pada tahun
1791, dan pada tahun 1795 perancis menggunakan meter sebagai jarak resmi untuk panjang.
Ketidakpastian dalam mengukur jarak tersebut menyebabkan biro berat dan ukuran
Internasional menetapkan satu meter adalah jarak antara dua garis pada batang platinum-
iridium yang disimpan di Sevres Perancis tahun 1889.
Pada tahun 1960 hingga 1970, ketika laser di perkenalkan Konferensi umum tentang
berat dan ukuran ke-11 mengganti definisi meter sebagai 1.650.763,63 kali panjang
gelombang spektrum cahaya oranye-merah atom krypton-86 dalam sebuah ruangan vakum.
Pada tahun 1983, BIPM menentukan meter sebagai jarak yang dilalui cahay melalui vakum
pada 1/299.792.458 detik kecepatan cahaya ditetapkan sebesar 299.792.458 meter per detik.
Oleh karena itu kecepatan cahaya dalam vakum dimana saja adalah sama. Devinisi ini adalah
lebih universal dibandingkan jarak ukur lilit bumi atau panjang batang logam tertentu.
Pada tahun 1120 raja Inggris yaitu Henry 1 secara pribadi menggunakan hitung dan
jempolnya untuk menetapkan standar satuan panjang, kemudian memutuskan bahwa standar
panjang di negara itu akan diberi nama yard (3 kaki) dan akan sama dengan jarak dari ujung
hidung ke ujung lengan.
Meter asal kata dari Yunani yaitu metron yang berarti ukuran
Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir tiap satuan waktu. Muatan
listrik bisa mengalir melalui kabel atau penghantar listrik lainnya. Pada zaman dulu, Arus
konvensional didefinisikan sebagai aliran muatan positif, sekalipun kita sekarang tahu bahwa
arus listrik itu dihasilkan dari aliran elektron yang bermuatan negatif ke arah yang sebaliknya.
Saat arus listrik mengalir lewat suatu kabel, maka bidang magnet akan berada di
sekeliling kabel. Ampere didefinisikan pada 1948 dari kekuatan tarik-menarik dua kabel yang
berarus listrik.
1 ampere adalah arus listrik konstan dimana jika terdapat dua kabel dengan panjang tak
terhingga dengan circular cross section?? yang dapat diabaikan, ditempatkan dengan jarak 1
meter pada ruang hampa, akan menghasilkan gaya 2 x 107 newton per meter.
Arus adalah banyaknya muatan yang mengalir melalui suatu titik dalam sirkuit listrik tiap
satuan waktu. Arus listrik dapat diukur dalam satuan detikatau Ampere . Contoh arus listrik
dalam kehidupan sehari-hari berkisar dari yang sangat lemah dalam satuan mikroAmpere
(A) seperti di dalam jaringan tubuh hingga arus yang sangat kuat 1-200 kiloAmpere (kA)
seperti yang terjadi pada petir . Dalam kebanyakan sirkuit arus searah dapat diasumsikan
resistansi terhadap arus listrik adalah konstan sehingga besar arus yang mengalir dalam
sirkuit bergantung pada voltase dan resistansi sesuai dengan hukum ohm.
Arus listrik merupakan satu dari tujuh satuan pokok dalam . Satuan internasional untuk
arus listrik adalah Ampere (A). Secara formal satuan Ampere didefinisikan sebagai arus
konstan yang, bila dipertahankan, akan menghasilkan gaya sebesar 2 x 10-7 N/m di antara dua
penghantar lurus sejajar, dengan luas penampang yang dapat diabaikan, berjarak 1 meter satu
sama lain dalam ruang hampa udara.
Besaran pokok si
1. Satuan Intensitas Cahaya (Candela)
Awalnya, setiap negara memiliki sendiri, dan agak buruk direproduksi, Satuan intensitas cahaya,
maka perlu menunggu sampai 1909 untuk melihat awal unifikasi di tingkat internasional, ketika
laboratorium nasional Amerika Serikat, Perancis, dan Inggris memutuskan untuk mengadopsi lilin
internasional yang diwakili oleh lampu filamen karbon. Jerman, pada saat yang sama, tinggal dengan
lilin Hefner, ditetapkan oleh standar api, dan setara dengan sekitar sembilan-persepuluh lilin
internasional. Tapi standar berdasarkan lampu pijar, dan akibatnya bergantung pada stabilitas
mereka, tidak akan pernah memuaskan dan oleh karena itu bisa hanya sementara, di sisi lain, sifat
hitam yang disediakan solusi secara teoritis sempurna dan, pada awal 1933, prinsip diadopsi bahwa
unit fotometrik baru akan didasarkan pada emisi bercahaya hitam di suhu beku platina (2045 K).
Satuan intensitas cahaya berdasarkan standar filamen api atau pijar digunakan di berbagai negara
sebelum tahun 1948 awalnya digantikan oleh lilin baru berdasarkan luminansi radiator Planckian
(hitam a) pada suhu beku platinum. Modifikasi ini telah disiapkan oleh Komisi Internasional tentang
Penerangan (KIE) dan oleh CIPM sebelum 1937, dan telah diumumkan oleh CIPM pada tahun 1946.
Saat itu diratifikasi pada tahun 1948 oleh CGPM 9 yang mengadopsi nama internasional baru untuk
unit ini, yang candela (simbol cd), di tahun 1967 CGPM ke-13 memberikan versi perubahan dari
definisi 1946.
Pada tahun 1979, karena kesulitan eksperimental dalam mewujudkan radiator Planck pada suhu
tinggi dan kemungkinan-kemungkinan baru yang ditawarkan oleh radiometri, yaitu pengukuran daya
radiasi optik, CGPM 16 (1979) mengadopsi definisi baru candela
Satu mol didefinisikan sebagai jumlah zat suatu sistem yang mengandung entitas
elementer (atom, molekul, ion, elektron) sebanyak atom-atom yang berada dalam
12 gram karbon-12.[1] Sehingga:
satu mol besi mengandung sejumlah atom yang sama banyaknya dengan satu
mol emas;
satu mol benzena mengandung sejumlah molekul yang sama banyaknya dengan
satu mol air;
jumlah atom dalam satu mol besi adalah sama dengan jumlah molekul dalam satu
mol air.
Metode yang paling umum untuk mengukur jumlah zat adalah dengan
mengukurmassanya dan kemudian membagi nilai massanya dengan massa
molar zat tersebut.[5] Massa molar dapat dihitung dengan mudah dari nilai tabulasi
bobot atom dan tetapan massa molar (didefinisikan sebagai 1g/mol). Metode lainnya
meliputi penggunaan volume molar ataupun pengukuran muatan listrik.
Panjang adalah ukuran satu dimensi, sedangkan luas adalah ukuran dua dimensi
(pangkat dua dari panjang) dan volume adalah ukuran tiga dimensi (pangkat tiga
dari panjang). Dalam hampir semua sistem pengukuran, panjang adalah satuan
fundamental yang digunakan untuk menurunkan satuan-satuan lainnya.
Dari hasil kerja beberapa tahun, dua astronomer di United States Naval
Observatory (USNO) dan dua astronomer di National Physical
Laboratory(Teddington, England) menentukan hubungan dari hyperfine
transition frequency atom caesium dan detik ephemeris. Dengan
menggunakan metode pengukuran common-view berdasarkan sinyal
yang diterima dari stasiun radio WWV, mereka menentukan bahwa
gerakan orbital bulan disekeliling bumi, yang dari mana gerakan jelas
matahari bisa diterka, di dalam satuan waktu jam atom. Sebagai
hasilnya, di tahun 1967, General Conference on Weights and
Measuresmendefinisikan detik dari waktu atom dalam International
System of Units (SI)sebagai
Durasi sepanjang 9.192.631.770 periode dari radiasi sehubungan
dengan transisi antara dua hyperfine level dari ground state dari
atomcaesium-133.
Perkataan kelvin sebagai unit SI ditulis dengan huruf kecil k (kecuali pada awal
kalimat), dan tidak pernah diikuti dengan kata derajat, atau simbol , berbeda
dengan Fahrenheit dan Celsius. Ini karena kedua skala yang disebut terakhir
adalah skala ukuran sementara kelvin adalah unit ukuran. Ketika kelvin
diperkenalkan pada tahun 1954 (di Konferensi Umum tentang Berat dan Ukuran
(CGPM) ke-10, Resolusi 3, CR 79), namanya adalah derajat kelvin dan ditulis K;
kata derajat dibuang pada 1967 (CPGM ke-13, Resolusi 3, CR 104).
Perhatikan bahwa simbol unit kelvin selalu menggunakan huruf besar K dan tidak
pernah dimiringkan. Tidak seperti skala suhu yang menggunakan simbol derajat,
selalu ada spasi di antara angka dan huruf K-nya, sama seperti unit SI lainnya.
Pengertian besaran dalam fisika
Di dalam fisika besaran dirtikan sebagai sesuatu yang dapat diukur atau dihitung dan
mempunyai nilai (besar) yang dinyatakan dengan angka dan satuan. Contoh besaran : massa,
kecepatan, panjang.
Jenis-jenis satuan
a. Satuan baku : merupakan suatu pembanding yang memberikan hasil yang sama apabila
dilakukan oleh beberapa orang. Contoh satuan baku : m, cm, kg, gram, dll.
b. Satuan tidak baku : merupakan suatu pembanding yang akan memberikan haasil berbeda
apabila dilakukan oleh beberapa orang. Contoh : jangkal, hasta, kaki, yard
Misalnya Tina dan Tino mengukur panjang buku yang sama menggunakan penggaris dan
jengkal tangan masing-masing. Tina dan menyatakan jika panjang buku 20 cm dan 1.5 jengkal
tangannya, sedangkan Tino menyatakan panjang buku 20 cm dan 1.25 jengkal tangannya.
Jengkal tangan memberikan hasil yang berbeda jika pengukuran dilakukan oleh orang yang
berbeda.
Satuan internasional (SI) merupakan satuan yang telah disepakati secara Internasional dan
digunakan oleh berbagai negara.
Syarat SI :
a. Bersifat Internasional sehingga dapat digunakan oleh berbagai negara
b. Mudah ditiru
c. Bersifat tetap
Satuan Internasional meliputi meter sebagai satuan panjang, kilogram sebagai satuan massa
dan sekon sebagai satuan waktu sehingga satuan SI juga disebut satuan MKS (m.kg,s).
Jenis-jenis besaran
Besaran-besaran di dalam fisika, dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu :
a. Berdasarkan nilai dan arahnya besaran dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :
1. Besaran skalar
Besaran skalar adalah besaran yang hanya mempunyai nilai (besar) saja dan tidak mempunyai
arah. Contoh besaran skalar : massa, waktu, suhu, luas,volume
2.
Besaran vektor
Besaran vektor adalah besaran yang mempunyai nilai dan mempunyai arah. Sesuai
kesepakatan apabila besaran vektor tersebut arahnya ke kiri dan ke bawah maka besaran
tersebut bernilai negatif (-) sedangkan apabila besaran vektor tersebut arahnya ke kanan dan ke
atas maka besaran tersebut bernilai positif (+)
Contoh besaran vektor : kecepatan, percepatan, gaya.
Kecepatan diturunkan dari besaran panjang dan waktu. Yaitu panjang lintasan yang ditempuh
dalam selang waktu tertentu, sehingga satuan kecepatan m/s.