T T T T
berpromotor PZ dalam packed column, melakukan validasi
model matematik dengan membandingkan hasil prediksi 39.555 9.878 10
4 7 10 12
5.6883 10 1.4645 10 1.3615 10
K = exp + + 5
dengan data lapangan, kemudian mengkaji secara teoritis
2 2 3 4
T T T T
pengaruh berbagai variabel proses seperti suhu, tekanan, Dimana konsentrasi OH- dan CO2 pada kondisi setimbang
dan konsentrasi promoter terhadap laju absorpsi dan adalah.
%recovery.
K w CCO 3
packed column dari Pabrik PKT-II dengan spesifikasi Data Kinetika Reaksi
sebabai berikut. Berdasarkan data eksperimen yang dilakukan oleh Xu
dkk (1992). Reaksi yang terjadi saat absorpsi gas CO2
Tabel II.1 Spesifikasi Packed Column
kedalam larutan MDEA berpromotor piperazine adalah
Tinggi Diameter Ukuran
sebagai berikut.
Kolom Kolom Packing
HCO3
CO2 + OH
8
Atas 15,85 m 1,83 m 0,05 m
Bawah 18,29 m 3,05 m 0,07 m
R3 NH + + HCO3
CO2 + H 2 O + R3 N
9
Temperatur gas masuk : 362 K
PZCOO + H 3O +
CO2 + PZ + H 2 O
10
Laju alir gas masuk : 204020 kg/jam
Berdasarkan reaksi diatas maka rate reaksi antara CO2
Fraksi mol komponen gas masuk
denngan MDEA adalah sebagai berikut.
CO2 : 0,1847 N2 : 0,2082
CO : 0,0025 CH4 : 0,0032 =r1 kOH OH ( ) (C CO2
CCO
*
2
) 11
) (C )
H2 : 0,5988 Ar : 0,0025
Fraksi massa komponen liquida masuk
r2 = (k MDEAC MDEA + k pC p CO2
CCO
*
2
12
6424 hG ,0 + hT * ( T 298.15 )
hG = 21
=
k p 2.29 1011 exp 15
T Tabel II.3. Nilai hG dan hT Tiap Komponen
Data Kelarutan Komponen
hG,0 hT
Pada penelitian ini, data kelarutan gas dalam larutan Komponen
(cm3/mol) (cm3/mol.K)
amine (MDEA) diperoleh dari hukum Henry:
*
CO2 -17.2 -0.338
HeC A
PA =
*
16 CO - -
C
H2 -21.8 -0.299
Dengan memperhatikan tahanan pada sisi liquidadan gas,
maka untuk mendapatkan konsentrasi CO2 pada interface N2 -1 -0.605
bisa digunakan persamaan berikut: CH4 2.2 -0.524
kG y A P + Ek L C 0
Ar 5.7 -0.485
C Ai = A
17
Ek L + kG He (Weisenberger, 1999)
Dimana nila He bisa didapatkan melalui persaaan berikut: Data Perpindahan massa
He h I + h I
log = Estimasi koefisien difusi didalam campuran gas
11 2 2 18
He 0 menggunakan persamaan yang dikambangkan Taylor dan R
Dengan menggunakan konstanta Henry untuk air murni
Krishna (1993) sebagai berikut.
(He0) pada temperature T masing-masing gas bisa
1 1
0.5
didapatkan dengan menggunakan persamaan berikut:
3
10 T +
175
d ln kH 1 1
exp * MWx
0 0
He He 19 MWCO
d (1 / T ) T 298 DG =
T 298
( )
2
P VCO + Vx
* 1/ 3 1/ 3
penjumlahan harga h spesies ion positif dan ion negatif Bilangan Reynolds fasa gas (ReG) sebagai berikut:
G uG
serta spesies gas. ReG = 25
G a p
h = h+ + h + hG
20 Bilangan Schmidt fasa gas (ScG)adalah sebagai berikut:
+ 3
Dimana : h+ (MDEAH ) = 0.041 dm /mol. G
ScG = 26
h- (CO32-) = 0.021 dm3/mol. G DG
h- (HCO3-) = 0.021 dm3/mol.
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 4
RaAdz = r{C A , C B } L dV
0 0
Bilangan Reynolds fasa cair berdasarkan spesifik area
35
(ReL) sebagai berikut:
MDEA L.C B L (C B + dC B ) B . r{C A , C B } L dV =
0 0 0 0 0
0
u
Re'L = L L 29 LdC B B . r{C A , C B } L dV =
0 0
0
0
L a ' 36
Substitusi persamaan (35) ke (36)
Kecepatan superficial liquida (uL) adalah : __
LdC B vB R aAdz =
0
0
LKG 37
uL = 30 0
At L
__
dC B
= vB R aA
Untuk menghitung interfacial area (a) berdasarkan spesifik dz 38
__
packing area (ap) adalah sebagai berikut: =R a Ek L a (C A C A )
* 0
{ }
39
a' c ( Re ) ( Fr ) 0.05 (We )
1.45 Substitusi persamaan (39) ke persamaan (38) dan selesaikan
=
1 exp
0.1 0.2
31
L L
ap dengan metoda kolokasi orthogonal.
v Z NC +1
C Bin B T H ij Ei (C A C A )
C Bj =
* 0
Dengan ReL adalah bilangan Reynolds fasa liquid
H T i =0
berdasarkan spesifik area (ap) sebagai berikut: 40
Untuk komponen lain pada fasa gas
LuL
Re L = 32 LdCK0 = RK aAdZ
L a p 41
dCK0 RK aA
a p u 2L =
FrL = 33 dZ L 42
g
Substitusi persamaan (39) ke persamaan (42) dan selesaikan
dengan persamaan kolokasi orthogonal. Nilai E=1 karena
tidak terjadi reaksi.
Z NC +1
C Kin T H ij (C K C K )
C Kj =
* 0
H T i =0
43
Dimana E adalah Enhancement Factor yang dikembangkan
oleh Dankwertz (1970) dengan nilai seperti digambarkan
pada persamaan berikut:
=
E 1+ MH
44
MH =
(
DA kOH COH + k c Cc )
2
kL, A
Gambar 1 Skema model absorpsi CO2 pada Packed 45
Column Sistem II
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 5
%Removal
YAin
48 98.0
99.4 99.0
99.3
99.2
98.5
99.1 % Removal
99.0
98.9 98.0
% Removal
98.8
98.7
97.5
98.6 PZ1
PZ3
98.5
PZ1 PZ5
98.4 97.0
PZ3
98.3 PZ5 2400000 2450000 2500000 2550000 2600000 2650000
98.2
Rate Semilean (kg/jam)
97.5
99.2
%Removal
97.0
99.0
96.5
98.8
PZ1
% Removal
96.0
PZ3 98.6
PZ5
95.5
98.4
360 365 370 375 380 385
T Semi Lean (K) 98.2
PZ1
PZ3
98.0 PZ5
Gamber 3 Pengaruh T Semilean
Berdasarkan gambar 2 dan 3 kita dapat melihat bahwa 28.4 28.6 28.8 29.0 29.2 29.4 29.6 29.8 30.0 30.2
P (atm)
peningkatan temperature lean dan semilean solution dapat
meningkatkan %removal gas CO2. Hal ini dikarenakan Gambar 6 Pengaruh tekanan kolom
kenaikan temperature dapat meningkatkan nilai konstanta Berdasarkan gambar 6 tekanan kolom dapat meningkatkan
laju reaksi pada reaksi absorpsi yang dapat meningkatkan %removal karena tekanan meningkatkan kelarutan gas.
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 6
99.0
%removal sebesar 0.001%. Nilai yang maksimum yang
98.8 diacapai pada konsentrasi promoter 10% adalah sebesar
98.6 99.63%. Error yang diperoleh untuk %removal sebesar
98.4 2.209%
98.2 UCAPAN TERIMAKASIH
98.0
0 2 4 6 8 10 Pada kesempatan kali ini atas segala bantuannya dalam
Konsentrasi PZ (% massa) pengerjaan skripsi ini, kami mengucapkan terima kasih
kepada Kedua orang tua kami dan keluarga yang telah
Gambar 7 Pengaruh konsentrasi katalis banyak memberikan dukungan moral, spiritual, dan
Konsentrasi katalis dapat meningkatkan %removal, namun material. Bapak Prof. Dr. Ir. Ali Altway, MS dan Bapak Dr.
bila ditingkatkan terus peningkatan %removal cenderung Ir. Susianto, DEA selaku dosen pembimbing kami. Rekan -
berkurang. rekan seperjuangan dari laboratorium Perpindahan Panas
dan Massa, laboratorium tetangga, Teknik Kimia FTI-ITS.
Validasi Model DAFTAR PUSTAKA
Untuk memvalidasi model matematika yang [1] Altway, A., Susianto, Kuswandi, Kusnaryo, 2008,
dikembangkan data hasil simulasi dibandingkan dengan Kajian Ulang Transfer Massa Disertai Reaksi Kimia
data pabrik PKT-II seperti pada tabel berikut. Pada Absorbsi Reaktif Gas CO2 Pada Packed
Column, Jurnal Teknik Kimia Indonesia, Vol. 7 (3)
Tabel III.1 Perbandingan Simulasi dan Data Pabrik
817-827.
Hasil Data [2] Ahmadi, M., Gomez, V.G., 2008, Advance modeling
Variabel Pembanding Simulasi PT.PKT in performance optimization for reactive separation
II in industrial CO2 removal. Separation and
Laju alir lean solution (kg/jam) 320867 320867 Purification Technology, Vol. 63 107-115.
Laju alir semilean solution [3] Dankckwerts, P.V., 1970, Gas-Liquid Reaction, Mc
2514122 2514122 Graw-Hill book Company : New York.
(kg/jam)
[4] Ihda, F.N., Hardiyanto, F., Mulya., H.M., Altway, A.,
Laju alir gas (kg/jam) 204020 204020 Susianto., 2013, Simulasi Absorbsi Reaktif CO2
Tekanan (atm) 29,4 29,4 Dalam Skala Industri Dengan Pelarut K2CO3
Temperatur lean solution (0C) 48 48 Berkatalis, Jurnal Teknik Kimia, Vol. 7 2.
Temperatur semilean solution 90 [5] Ningsih, E., Pudjiastuti, L., Wulandari, D., Anggraheny,
90 N., Altway, A., Kuswandi, Budhikarjo, K., 2012,
(0C)
Simulasi Absorpsi Multikomponen Gas Dalam
Temperatur gas (0C) 89 89
Larutan K2CO3 dengan Promotor MDEA dalam
Komposisi gas yang keluar (mol Packed Column, Jurnal Teknik Kimia Indonesia,
fraksi) Vol. 11(1) 17-25.
CO2 0.0061675 0,0010 [6] Sander, Rolf. 1999. Compilation of Henrys Law
CO 0.0038982 0,0031 Constants for Inorganic and Organic Species of
H2 0.7293 0,7340 Potential Importance in Environmental Chemistry.
N2 0.25369 0,2550 AIChE Journal Vol. 3, 1-107.
[7] Taylor, Ross dan R. Krishna. (1993).Multicomponent
CH4 0.0038982 0,0038
Mass Transfer. John Wiley & Sons, Inc. USA.
Argon 0.0030456 0,0031 [8] Weisenberger, S dan A. Schumpe. 1996. Estimation of
% Removal CO2 97.2606 99,4585 Gas Solubilities in Salt Solutions at Temperatures
from 273 K to 363 K. AIChE Journal Vol. 42 (1),
IV KESIMPULAN 298300.
Temperatur lean solution memeberikan %removal terbesar [9] Xu, Guo-Wen, Zhang, Cheng-Fang, Qin, Shu-Jun,
sebesar sebesar 99.3%. Pada konsentrasi katalis 1%, Wang, Yi-Wei, 1992, Kinetic Study on Absorbtion
of Carbon Dioxisw into Solution of Activated
kenaikan temperature lean sebesar 1 C dapat
Methyldiethanolamine, Ind. Eng. Chem. Res. 1992,
meningkatkan %removal sebesar 0.05%. Sedangkan
Vol. 31, 921-927.
kenaikan temperature semilean sebesar 1 C dapat