Anda di halaman 1dari 6

Lecture Note 1 Pengukuran listrik

Pendahuluan

Pengukuran listrik

Mempelajari konsep pengukuran, satuan, dan kesalahan dlm pengukuran. •


Mempelajari prinsip kerja alat ukur listrik arus searah. • Mempelajari prinsip kerja alat
ukur listrik arus bolak-balik. • Mempelajari prinsip kerja alat ukur analisis gelombang dan
pembangkitannya

Satuan panjang pertama adalah cubit dari Mesir yang berdasarkan panjang tangan dan
lengan seseorang.
Pada tahun 1120, Raja Edward II dari Inggris memutuskan bahwa satuan yard (kaki)
adalah jarak dari ujung hidung ke ujung lengannya

Raja Edward II
Pada tahun 1791, satuan meter ditetapkan oleh Akademi Sains Prancis sebagai
1/10.000.000 jarak sepanjang permukaan Bumi dari Kutub Utara hingga Khatulistiwa
melalui meridian Paris.  Biro Berat dan Ukuran Internasional (BIPM – Bureau
International des Poids et Mesures) menetapkan 1 meter sebagai jarak antara dua
garisan pada batang platinum-iridium yang disimpan di Sevres, Perancis pada tahun
1889. Pada tahun 1960, ketika laser diperkenalkan, Konferensi Umum tentang Berat
dan Ukuran (Conférence Générale des Poids et Mesures/CGPM) ke-11 mengganti
definisi meter sebagai 1.650.763,73 kali panjang gelombang spektrum cahaya oranye-
merah atom krypton-86 dalam sebuah ruang vakum. Pada tahun 1983, BIPM
menetapkan meter sebagai jarak yang dilalui cahaya melalui vakum pada
1/299.792.458 detik (kecepatan cahaya ditetapkan sebesar 299.792.458 meter per
detik).
Satuan panjang diukur oleh penggaris atau meteran.
SEJARAH PENGUKURAN MASSA

Pada tahun 1887, kilogram ditetapkan sebagai Satuan Internasional (SI) untuk massa.
Kg didefinisikan sebagai massa sebuah silinder platina-iridium tertentu disimpan di Biro
Internasional Poids et Mesures di Sevres, Perancis.
Satuan massa diukur menggunakan neraca (timbangan).

 SEJARAH PENGUKURAN WAKTU

Pada zaman dahulu, waktu diukur menggunakan jam pasir, jam matahari , atau jam
air

Jam matahari (wikipedia.org)


Pada tahun 1967, satuan detik (sekon) didefinisikan sebagai waktu yang diperlukan
oleh atom sesium-33 untuk melakukan getaran sebanyak 9.192.631.770 kali
periode getaran radiasi dari atom sesium.

SEJARAH PENGUKURAN SUHU

Kelvin (wikipedia.org)
Satuan SI Kelvin diambil dari nama seorang fisikawan inggris yaitu William
Thomson 1st Baron Kelvin. Satuan kelvin didefinisikan oleh dua fakta yaitu nol
kelvindan nol absolut, dan satu kelvin adalah pecahan 1/273,16 dari suhu
termodinamika.
Suhu diukur menggunakan termometer. Termometer petama ditemukan oleh
Galileo.

SEJARAH PENGUKURAN ARUS LISTRIK


Andre Marie Ampere (wikipedia.org)
Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir tiap satuan waktu. Pada
1948  Ampere didefinisikan dari kekuatan tarik-menarik dua kabel yang berarus
listrik. Secara formal satuan Ampere didefinisikan sebagai arus konstan yang, bila
dipertahankan, akan menghasilkan gaya sebesar 2 x 10 -7 N/m di antara dua
penghantar lurus sejajar, dengan luas penampang yang dapat diabaikan, berjarak 1
meter satu sama lain dalam ruang hampa udara. Ampere diukur menggunakan
amperemeter.

SEJARAH PENGUKURAN INTENSITAS CAHAYA

adalah unit SI yang mengukur kekuatan dari sinar bercahaya yang memberikan
arah dari suatu sumber yang mengeluarkan radiasi monochromatic sebesar
frekuensi 540 x 1012 hertz.
Light meter untuk mengukur intensitas cahaya

SEJARAH PENGUKURAN SATUAN JUMLAH ZAT

Istilah mol pertama kali diciptakan oleh Wilhem Ostwald dalam bahasa Jerman pada
tahun 1893, walaupun sebelumnya telah terdapat konsep massa equivalen seabad
sebelumnya. Satuan mol didefinisikan sebagai jumlah zat suatu sistem yang
mengandung entitas elemeter sebanyak atom-atom yang berda pada 12 gram
karbon-12. Cara menemukan jumlah zat adalah dengan mengukur massanya
kemudian membagi nilai massanya dengan massa molar zat tersebut.

Mengukur pada hakekatnya membandingkan suatu besaran yang belum diketahui


besarannya dengan besaran lain yang diketahui besarnya. Untuk keperluan tersebut
diperlukan alat ukur.

Pekerjaan pengukuran, memerlukan alat ukur yang baik. Alat ukur yang baik setidak-
tidaknya mengandung informasi besaran-besaran yang diukur yang sesuai dengan
kondisi senyatanya.
Akan tetapi didalam proses pengukuran terdapat kekeliruan-kekeliruan. Ada 2
kelompok kekeliruan, yaitu kekeliruan sistematik (berkaitan dengan alat ukur, metode
pengukuran, dan faktor manusia) dan
kekeliruanacak (berkaitan dengan faktor non teknis/sistematik).
Ilmu pengukuran listrik merupakan bagian integral dari ilmu fisika.
Kebanyakan alat ukur yang digunakan sekarang pada prinsipnya sama dengan alat
ukur konvensional, tetapi sudah banyak mengalami perbaikan tentang ketelitiannya
Untuk menetapkan nilai dari beberapa besaran yang bisa diukur, harus diketahui dulu
nilai, jumlah dan satuannya.
Jumlah biasanya ditulis dalam bentuk angka-angka sedangkan satuannya menunjukkan
besarannya.
Pengertian tentang besaran dan satuan adalah penting dan harus diketahui serta
disetujui bersama oleh teknisi-teknisi antara bangsa -bangsa karena dengan melihat
macam satuannya maka dapat diketahui besaran pada alat ukurnya.
Untuk menetapkan sistem satuan ini dibentuklah suatu komisi standar internasional.
Sistem satuan yang pertama adalah C.G.S. (Centimeter, Gram, Second) sebagai dasar.

Ada dua sistem C.G.S. yang digunakan yaitu


C.G.S. elektrostatis dan
C.G.S. elektrodinamis.
Dalam pengukuran listrik yang banyak digunakan adalah yang kedua.
Alat ukur

Secara umum alat ukur ada 2 type yaitu :


- Absolute Instruments
Merupakan alat ukur standar yang sering digunakan di laboratorium-laboratorium
dan jarang dijumpai dalam pemakaian di pasaran lagi pula alat ini tidak memerlukan
pengkalibrasian dan digunakan sebagai standar.
- Secondary Instruments
Merupakan alat ukur dimana harga yang ditunjukkan karena adanya
penyimpangan dari alat penunjuknya dan ternyata dalam penunjukan ada
penyimpangan maka alat ini harus lebih dulu disesuaikan/dikalibrasi dengan
membandingkan dengan absolute instruments atau alat ukur yang telah lebih dulu
disesuaikan

Alat ukur dikelompokkan menjadi 2 yaitu :


a. Alat ukur analog – jarum
b. Alat ukur digital – angka elektronik

Alat ukur analog

Alat ukur digital

Contoh soal :

1. Alat ukur dibagi menjadi 2 apa saja ?jelaskan ?


2. Jelaskan sejarah arus listrik ?
3. Mengapa pengukuran listrik penting dalam teknik elektro ?jelaskan
4. Jelaskan system CGS dan MKS ?apa saja
5. Sebutkan sejarah arus listrik ?

Anda mungkin juga menyukai