Anda di halaman 1dari 11

Tugas Fisika Terapan

BESARAN dan SATUAN

Nama : Syekh F.A Putra NIM : 13-024-112 Prodi : Teknik Informatika Kelas : TI. IV

Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Manado 2013

SOAL 1. Tuliskan deskripsi besaran pokok dan besran turunan beserta satuan, alat ukur dan rumus. 2. Jelaskan seluk beluk satuan Standar Internasional.

JAWABAN
1.1 Besaran Pokok

Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditentukan terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari besaran lainnya. MACAM-MACAM BESARAN POKOK 1. Panjang(m)[L] Panjang adalah jarak antara dua titik di dalam ruang.Dalam SI satuan panjang adalah meter(m).Meter adalah satuan panjang internasional yang pertama,yang terbuat dari campuran bahan platina iridium,dan disimpan di The International Bureau Of Weinght and Measure. Pada tahun 1960,para ahli menetapkan bahwa satu meter sama dengan 1.650.763,73 kali panjang gelombang pancaran sinar jingga-merah dari atom kripton-86 dalam ruang hampa.Kemudian pada tahun 1983,meter kembali di definisi ulang dan bunyinya adlah:Meter adalah panjang jalur yang dilalui oleh cahaya pada ruang hampa udara selama selang waktu: 1/299.792.458 sekonu. 2. Massa(kg)[M] Massa adalah jumlah materi yang terkandung dalam suatu benda.Dalam SI satuan massa adalah kilogram(kg).Satu kilogram adalah massa sebuah silinder logam yang terbuat dari campuran platina iridium yang disimpan di Lembaga berat dan Ukuran internasional di Paris,Prancis.Kilogram merupakan satu-satunya satuan Standar yang tidak bisa dipindahkan.Alat ukur satuan massa antara lain adalah:

Neraca Lengan,ada yang terdiri dari dua atau tiga lengan. Neraca Kimia,biasa digunakan untuk mengukur massa yang kecil. Neraca Elektronik/digital.

3. Waktu(s)[T] Waktu awalnya didefinisikan sebagai 1/86.400 waktu satu hari yang didasarkan pada waktu perputaran bumi pada porosnya.Dalam SI satuan waktu adalah sekon(s).Untuk mendapatkan pengukuran waktu yang lebih teliti,sekarang orang lebih memilih menggunakan Jam Atom.jam ini diatur oleh gerakan atom tertentu misalnya cesium,dimana 1 detik adalah 9.192.631.770 periode getaran atom cesium-133.Alat ukur mengukur besaran waktu antara lain sebagai berikut:

Jam Matahari,Jam Pasir,Jam Air. Arloji. Stopwatch.

4. Suhu(K)[ ] Suhu adalah ukuran yang derajat panas atau dinginnya suatu benda.Dalam SI satuan suhu adalah Kelvin(K).Definisi dari suhu didasarkan pada diagram fase air,yaitu posisi titik tripel air(suhu diamana 3 fase air berada bersamaan) yang di definisikan sebagai 273,16 Kelvin.kemudian,nol mutlak didefinisikan pada 0 kelvin,sehingga 1 Kelvin didefinisikan sebagai 1/273,16 dari temperatur(suhu) tripel air.Alat untuk mengukur suhu benda dengan tepat dan menyatakannya dalam angka disebut termometer. 5. Kuat Arus Listrik(A)[I] Arus listrik adalah banyanya muatan listrik yang mengalir melalui satu titik dalam sirkuit listrik tiap satuan waktu.Dalam SI satuan kuat arus listrik adalah Ampere(A).Saat arus listrik mengalir melalui satu kabel maka bidang magnet berada di sekeliling kabel. Pada tahun 1948,Ampere didefinisikan dari kekuatan tarik-menarik dua kabel yang berarus listrik.Alat ukur untuk mengukur kuat arus listrik adalah Ampere meter. 6. Jumlah Zat(mol)[N] Jumlah Zat satuannya dalam SI adalah molekul(mol).Mol adalah istilah yang digunakan sejak 1902 dan merupakan kependekan darigram-molecule.Satu mol didefinisikan sebagai zat suatu sistem yang mengandung entitas elementer(atom,molekul,ion,elektron) sebanyak atom-atom yang berada dalam 12 gram karbon-12.Bilangan ini disebut bilangan Avogadro yaitu G.0221367*1023. 7. Intensitas Cahaya(Cd)[J] Satuan intensitas cahaya adalah Candela(Cd).Candela adalah intensitas cahaya suatu sumber cahaya yang memancarkan radiasi manokromatik pada frekuensi 540*1012 hertz dengan intensitas radiasi sebesar 1/685 watt per Steradran dalam arah tersebut. Berikut tabel besaran pokok dalam Sistem Internasional

Besaran
Panjang Waktu Massa Arus Listrik Suhu Jumlah Molekul Intensitas Cahaya

Simbol dimensi L T M I O N J

Satuan SI Meter Sekon Kilogram Ampere Kelvin Mol Kendela

Satuan Simbol m s kg A K Mol cd

1.2

Alat Ukur
Berikut ini adalah ragam alat ukur yang dipakai untuk dalam pengukuran besaran pokok.

1. Panjang Alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran panjang, antara lain - Penggaris - Pita ukur - jangka sorong - Mikrometer sekrup 2. Massa Alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran massa: - Neraca pasar - Neraca lengan - Neraca kimia - Neraca pegas - Neraca digital 3. Waktu Alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran waktu: - Jam matahari - jam pasir - Jam dinding - Jam tangan - Stopwatch - jam atom 4. Kuat Arus listrik Alat ukur yang digunakan: - Amperemeter 5. Suhu Alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran suhu: - Termometer 6. Intensitas Cahaya Alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran cahaya: - Candlemeter atau luxmeter 7. Jumlah Zat Jumlah zat tidak diukur secara langsung, tetapi dengan cara mengukur terlebih dahulu massa zat.

1.3

Besaran Turunan

Besaran Turunan adalah besaran yang terbentuk dari satu atau lebih besaran pokok yang ada. Besaran adalah segala sesuatu yang memiliki nilai dan dapat dinyatakan dengan angka. Misalnya adalah luas yang merupakan hasil turunan satuan panjang dengan satuan meter persegi atau m pangkat 2 (m^2). Luas didapat dari mengalikan panjang dengan panjang. Berikut ini adalah berbagai contoh besaran turunan sesuai dengan sistem internasional / SI yang diturunkan dari sistem MKS (meter kilogram sekon/second) :

Besaran turunan energi satuannya joule dengan lambang J Besaran turunan gaya satuannya newton dengan lambang N Besaran turunan daya satuannya watt dengan lambang W Besaran turunan tekanan satuannya pascal dengan lambang Pa

Besaran turunan frekuensi satuannya Hertz dengan lambang Hz Besaran turunan muatan listrik satuannya coulomb dengan lambang C Besaran turunan beda potensial satuannya volt dengan lambang V Besaran turunan hambatan listrik satuannya ohm dengan lambang ohm Besaran turunan kapasitas kapasitor satuannya farad dengan lambang F Besaran turunan fluks magnet satuannya tesla dengan lambang T Besaran turunan induktansi satuannya henry dengan lambang H Besaran turunan fluks cahaya satuannya lumen dengan lambang ln Besaran turunan kuat penerangan satuannya lux dengan lambang lx Untuk besaran turunan lainnya, silahkan lihat gambar di bawah ini.

1.4
Luas(L)

Rumus Besaran Turunan


= Panjang(p) * Lebar(l) = (m)*(m)

KUMPULAN RUMUS BESARAN TURUNAN

= (m)2
Volume(V) = Panjang(p) * Lebar(l) * Tinggi(t)

= (m) * (m) * (m)

= (m)3
Massa Jenis() ={Massa(m)} : {Volume(v)} =(kg) : (m)3 = kg(m)-3 Kecepatan(V)

={Perpindahan(x)} : {Waktu(t)}
=(m) : (s) = m(s)
-1

Percepatan(a) = {kecepatan(v)} : {Waktu(t)} -1 = {m(s) } : (s) -2 = m(s) Gaya(F) = massa(m) * Percepatan(a) -2 = [kg * m(s) ]

= kgm(s)-2
= Newton(N) Usaha(W) = Gaya(F) * Perpindahan(x) 2 = kgm(s)- * (m)

= kg(m)2(s)-2
= Joule(J) Energi Potensial(EP) = massa(m) * Percepatan(a) * tinggi(t) -2 = (kg) * m(s) * (m) 2 -2 = kg(m) (s) = Joule(J) Energi Kinetik(EK) = 1/2* massa(m) * {kecepatan(v)} -1 2 =1/2* (kg) * {m(s) } 2 -2 = kg(m) (s) = Joule(J) Daya(P) = {usaha(W)} : {Waktu(t)} 2 -1 : (s) = (Kgm s ) 2 -2 = Kgm s = Watt = {Gaya(F)} : {Luas Penampang per satuan (A)} 2 = {kgm(s)- } : (m)2 = N/m2 = Pascal (Pa)
2

Tekanan(T)

Muatan Listrik(Q) = {Kuat arus Listrik (I)} * {waktu(t)} = (A) * (s)

Frekuensi(f)

= A.s =Coulomb (C) = 1/{Periode(T)} = 1/s -1 = (s)

1.5

Alat Ukur Besaran Turunan

Speedometer : mengukur kelajuan Dinamometer : mengukur besarnya gaya. Higrometer : mengukur kelembaban udara. Ohm meter : mengukur tahanan ( hambatan ) listrik Volt meter : mengukur tegangan listrik. AVOmeter : mengukur kuat arus, tegangan dan hambatan listrik Barometer : mengukur tekanan udara luar. Hidrometer : mengukur berat jenis larutan. Manometer : mengukur tekanan udara tertutup. Kalorimeter : mengukur besarnya kalor jenis zat.

2.1
I

Seluk beluk satuan Standar Internadional

SISTEM SATUAN INTERNASIONAL Ilmu Fisika adalah ilmu pengetahuan alam yang berorientasikan pada pengukuran secara kuantitatif

dan observasi. Hukum fisika yang dinyatakan sebagaihubungan matematis antara jumlah fisik.. Lord Kelvin (Willian Thomson) Mengatakan bahwa Bila Anda bisa mengukur apa yang Anda amati, dan mengekspresikannyadalam angka. Anda harus tahu tentang sesuatu hal itu, tetapi ketika Anda tidak dapat mengungkapkannya dalam angka, maka pengetahuan Anda adalah sedikit dan tidak memuaskan.

Berbicara tentang sejarah sistem satuan internasional, pasti akan berbicaratentang satuan-satuan pengukuran yang digunakan oleh beberpa Negara yang ada didunia. Awal mula diberlakukannya sistem satuan internasional adalah pada tahun1790. Dimana pemerintah Perancis menyampaikan pengarahan kepada Akademi Ilmu pengetahuan Perancis untuk menggantikan semua system yang telah ada. Padamulanya satuan-satuan pengukuran hanya dinyatakan dengan perasaan atau organ tubuh manusia, misalnya depah atau langkah kaki untuk alat atau satuan pengukuranpanjang.Sebagai dasar pertama, para ilmuwan Perancis memutuskan bahwa semua (system yang umum (universal)

dari berat dan ukuran tidak harus bergantung padastandar-standar acuan (referensi) yang dibuat oleh manusia, tetapi sebaliknya didasarkan pada ukuran-ukuran permanen yang diberikan oleh alam.Sebagai dasar kedua, mereka memutuskan bahwa semua satuan-satuanlainnya akan dijabarkan (diturunkan) dari ketiga satuan dasar yang telah disebutkantersebut yaitu panjang, massa dan waktu. Selanjutnya, adalah prinsip ketiga, mereka mengusulkan bahwa semuapengalian dan pengalian tambahan dari satuan-satuan dasar adalah dalam systemdecimal, dan mereka merancang system awalan-awalan yang kemudian digunakansampai sekarang.

Pada tahun 1795 usulan akademi prancis ini dikabulkan dan diperkenalkansebagai system satuan metrik. System metrik ini tersebar secara tepat kemana-manadan akhirnya pada tahun 1875, tujuh belas Negara menandatangani apa yang disebutperjanjian meter (metre convention) yang membuat system satuan-satuan metrik menjadi system yang resmi. Walaupun Inggris dan Amerika Serikat termasuk yang menandatangani perjanjian tersebut, mereka hanya mengakuinya secara resmi dalamtransaksi-transaksi internasional, tetapi tidak menggunakan system metric tersebutuntuk pemakaian di dalam negeri.Inggris

pada waktu itu telah bekerja dengan suatu system satuan listrik dan Asosiasi Pengembangan Ilmu pengetahuan Inggris (British Assosiation for the Advancement of Science) telah menetapkan cm (centimeter) sebagai satuan dasaruntuk panjang dan gram sebagai satuan dasar untuk massa. Dari sini mulai dikembangkan sistem satuan centimeter-gram-sekon atau satuan sistem absolut CGSyang kemudian digunakan oleh seluruh fisikawan di dunia. Kesukaran munculsewaktu sistem CGS tersebut akan dikembangkan untuk pengukuranpengukuranlistrik dan maknetik, sebab masih diperlukan paling sedikit satu satuan lagi.Kemudian pada tahun 1960 sebuah sistem yang lebih dimengerti dan telahditerima sebelumnya pada tahun 1954, diakui dengan diadakannya KonferensiUmum Berat dan Ukuran (Eleventh General Conference of Weights and Measures)ke-11 yang menetapkan enam besaran pokok yaitu Panjang (meter), Massa(kilogram), Waktu (detik), Arus Listrik (Ampere), Temperatur (Kelvin), danIntensitas cahaya (Candela) dengan nama Sistem Internasional, SI.Kemudian pada tahun 1971, diadakan lagi konferensi Umum Berat danUkuran ke-14 (1971) untuk menetapkan tujuh besaran pokok yaitu Panjang (meter), Massa (kilogram), Waktu (detik), Arus Listrik (Ampere), Temperatur (Kelvin),Intensitas cahaya (Candela) dan Jumlah zat (mol) sebagai tambahan satuan dasaryang ketujuh. Sebagai konsekuensinya, terdapat 7 besaran pokok yang sekarangmenjadi standar satuan internasional seperti tabel dibawah ini :

Besaran
Panjang Waktu Massa Arus Listrik

Simbol dimensi L T M I

Satuan SI Meter Sekon Kilogram Ampere

Satuan Simbol m s kg A

Suhu Jumlah Molekul Intensitas Cahaya

O N J

Kelvin Mol Kendela

K Mol cd

Dengan adanya satuan dasar dan satuan turunan dalam pengukuran, terdapatbeberapa jenis standar pengukuran yang dikelompokkan menurut fungsi danpemakaiannya, yaitu: 1 2 3 4 Standar lnternasional (Internationalstandards) Standar Primer (Primary Standards) Standar Sekunder (Secondary Standards) Standar Kerja (Working Standards)

SUMBER
http://wawanfisika.wordpress.com/2010/08/30/besaran-pokok-dan-besaran-turunan/ http://softilmu.blogspot.com/2013/07/pengertian-dan-macam-besaran-pokok.html http://pustakafisika.wordpress.com/2011/08/26/alat-ukur-untuk-tujuh-besaran-pokok/ http://mbahkarno.blogspot.com/2012/09/macam-macam-besaran-turunan-dan.html http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20110907022820AAs4t3o http://softilmu.blogspot.com/2013/07/rumus-besaran-turunan.html http://id.scribd.com/doc/67298919/Sejarah-Perkembangan-Standar-Pengukuran-Internasional

Anda mungkin juga menyukai