E-mail: muhammad_ilham@students.itb.ac.id
Berikut adalah hasil diskusi kami tentang kelebihan dan kekurangan RTG vs Sel Surya
untuk:
a. Satelit komunikasi
b. Misi ke planet Neptunus
c. Pendaratan di Mars
d. Eksperimen di permukaan bulan
Ditinjau dari aspek: Keselamatan, Kelayakan, Lingkungan Luar Angkasa, Massa, dan Ukuran
SATELIT KOMUNIKASI
Satelit komunikasi yang diaplikasikan masih di sekitar orbit Bumi tentunya lebih baik
menggunakan sel surya sebagai sumber power selain untuk menghindarkan bahaya radioaktif
terhadap keberlangsungan kehidupan di Bumi (karena bisa saja satelit yang malfungsi tertarik
gaya gravitasi Bumi dan menabrak Bumi dan jika memiliki sumber power RTG, bahan
radioaktifnya bisa membahayakan hampir seluruh kehidupan makhluk di Bumi). Jarak orbit
Bumi juga memungkinkan untuk penggunaan sel surya karena energi dari Matahari masih
cukup besar yang sampai di orbit Bumi dan ukuran panel surya yang diperlukan juga tidak
akan terlalu besar.
Dilihat dari segi lingkungan di mars, Curiosity jauh lebih baik menggunakan baterai
bertenaga nuklir (RTG) , dengan alasan walaupun terjadi kesalahan pendaratan atau adanya
kerusakan saat menjalankan misi , RTG ini tidak akan berbahaya bagi lingkungan manusia
(bumi), walaupun mungkin sedikit berdampak pada lingkungan mars. Dilihat dari ukuran dan
berapa lama misi di mars, kelebihan RTG ini berukuran relatif kecil dan dapat digunakan
sepanjang tahun, lebih lama dan lebih efisien dibanding jika menggunakan sel surya yang
berukuran besar serta daya tahannya yang tidak begitu lama.
Eksperimen dipermukaan bulan
Dengan jarak antara bulan dengan bumi yang tidak terlampau jauh dibandingkan jarak
keduanya dengan matahari, intensitas sinar matahari yang di terima bulan dengan bumi tidak
terlampau jauh perbedaan yang didapatnya. Oleh sebab itu, sebagai sumber energi yang dapat
memasok kebutuhan energi eksperimen di bulan dapat dengan menggunakan sel surya
sebagai sumber energinya. sel surya memanfaatkan panas dari pancaran sinar matahari
menjadikannya sebuah energi yang dapat digunakan. Oleh sebab itu, semakin jauh jarak sel
surya dari sumber ( matahari ) maka energi yang dihasilkan akan semakin kecil pula. Sel
surya dapat digunakan dibulan karena jaraknya yang tidak terlampau jauh dari matahari
sehingga masih dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi. Sel surya sendiri dapat efektif
bekerja untuk digunakan sebagai sember energi ialah pada daerah sekitar sabuk asteroid
( diantara Mars dan Jupiter ) sehingga jika untuk jarak yang sangat jauh dari sumber
(matahari) perannya dapat digantikan oleh RTG. Pemilihan sel surya sebagai sumber energi
pada eksperimen di bulan dikarenakan dari segi kelayakan, keselamatan, dan lingkungan luar
angkasa sel surya lebih aman dibandingkan dengan RTG. Jika terjadi kesalahan pada saat
pengiriman ke luar angkasa, resiko yang ditimbulkan tidak akan sebesar RTG yang dapat
memaparkan radiasi yang berbahaya. Meskipun dari segi ukuran sel surya dapat lebih besar
di bandingkan RTG, namun komponen yang diperlukan dalam pembentukan sel surya lebih
mudah dibandingkan dengan RTG dan ukuran sel surya bergantung pada kebutuhan dan jarak
terhadap sumber ( matahari ).
http://www.tempo.co/read/news/2012/08/06/061421750/Robot-Penjelajah-Bertenaga-Nuklir-
Mendarat-di-Mars
http://shear-dunkdunk.blogspot.com/2011/11/curiosity-kendaraan-mars-dengan-tenaga.html