Anda di halaman 1dari 1

PENENTUAN ASAM AMINO DALAM SAMPEL

1. Pembuatan Larutan Pengemulsi (fasa gerak)

25 mL n-butanol + 6 mL asam asetat + 25 mL aquades

- Dicampur sambil dikocok


- Diletakkan dalam lemari kromatografi
- Dijenuhkan dengan uapnya

Fasa gerak

2. Menentukan Komponen Asam Amino

Kertas kromatografi 4x10 cm

- Diberi batas atas 0,5 cm dan batas bawah 1 cm


- Dioven 5 menit
- Diteteskan 4 macam larutan (A, B, C, D) menggunakan pipa kapiler dengan
jarak 1 cm
- Dikeringkan tiap-tiap tetesan sebelum tetesan berikutnya diletakkan
diatasnya (besar noda < 0,4 cm)

Kertas kromatografi yang ditetesi sampel

- Digantung diatas dalam lemari kromatografi beberapa jam guna dijenuhkan


dengan uap eluen, sampai tanda batas atas
- Dielusi

Kertas kromatografi setelah dielusi

- Dikeluarkan kertas kromatografi


- Dikeringkan pada suhu 105-110 C selama 1-3 menit (sampai kering)
- Disemprot dengan ninhidrin
- Dikeringkan kembali selama 1 menit

Noda-noda asam amino yang berwarna akan terlihat

- Dicatat warnanya
- Dihitung Rf pada tiap-tiap noda
- Ditetapkan komponen-komponen asam amino dalam sampel dengan
membandingkan harga Rf yang diperoleh dengan Rf asam-asam amino standar

Komponen asam amino

Anda mungkin juga menyukai