Anda di halaman 1dari 17

Oleh kelompok 6 :

1. Nurina Qurrota A’yun / 150301940 48/ PKB 2015


2. Widya Fitri Malinda / 15030194074 / PKB 2015
3. Nahdiah Nidah Cahyani / 15030194076 / PKB 2015
4. Julia Dwi Wijaya / 15030194098 / PKB2015
Tujuan Percobaan :
1. Mahasiswa dapat membuat bubuk
instan daun katuk.
2. Mahasiswa dapat membuat bubuk
instan temulawak.
3. Mahasiswa dapat membuat sirup
rosela.
 Untuk membuat simplisia
daun katuk, daun katuk
dicuci dan dikeringkan
dengan cara diangin-
anginkan. Setelah itu,
diambil 250 gram daun
katuk kering

 Masukkan ke dalam
blender
 Daunkatuk dihaluskan di
dalam blender

 Setelahhalus, blender
dimatikan dan daun katuk
yang sudah halus
dimasukkan ke dalam
toples
 Simplisia yang sudaah
jadi di beri label dan siap
dikonsumsi.
 Tumbuhan katuk
digunakan sebagai bahan
makanan antara lain
untuk sayuran dan
pewarna makanan, untuk
bahan obat bisul, demam,
frambusia, diuretik, dan
obat luar, sera dapat
memperlancar ASI (Air
Susu Ibu).
 Untuk membuat
Temulawak bubuk Instan,
Temulawak yang sudah
bersih ditimbang
sebanyak 250 gram

 Temulawak di potong
tipis-tipis
 Dimasukkan kedalam
blender dan ditambahkan
air sebanyak 250 mL

 Setelah halus, temulawak


disaring dan diambil
filtratnya
 Filtratdidiamkan selama
30 menit agar filtrat yang
akan dibuat bubuk instan
terpisah dari endapan
atau disebut dengan
dekantasi

 Setelahitu filtrat
dimasukkan kedalam
wajan
 Diaduk hingga mendidih

 Gula diamsukkan kedalam


larutan temulawak yang
sudah mendidih
 Diaduk hingga larutan
mengkristal
 Setelah mengkristal angkat
wajan dan aduk hingga
benar-benar mengkristal
secara sempurna, dan
tunggu hingga dingin

 Setelah dingin, masukkan


bubuk temulawak ke dalam
blender , dan bubuk instan
temulawak di blender. Hal
ini dilakukan agar bubuk
instan temulawak lebih
halus
 Setelah halus masukkan
bubuk instan temulawak ke
dalam toples dan toples di
beri label.
 Bubuk instan temulawak
siap dikonsumsi
 Manfaat dari temulawak
yaitu dapat mengatasi
gangguan lever, rematik dan
lelah (Hembing, 1997) juga
berkhasiat sebagai
penghilang rasa sakit, anti
bakteri/jamur, anti diabetic,
anti diare, anti oksidan, anti
tumor, diuretic, depresi dll
(Purnomowati.S, dkk, 1977)
 Untuk membuat sirup
rosella, daun rosella
dikeringkan terlebih
dahulu

 SelanjutnyaRosella
ditimbang sebanyak 100
gram
 Didihkan250 ml air ke
dalam panci

 Setelahair mendidih,
masukkan Daun rosella
ke dalam panci
 Setelah 15 menit, angkat
panci dan pisahka daun
katuk dengan air dengan
cara di saring

 Setelahdi saring,
masukkan filtrat ke dalam
panci dilakukan tahap
selanjutnya
 Masakkembali filtrat dari
daun katuk, dan masukkan
350 gram gula sebagai
pemanis

 Setelahitu, aduk larutan


hingga matang
 Setelahmatang, angkat
panci dari kompor dan
saring kembali agar zat
pengotor di dalamnya
terpisah

 Sirup rosella dimasukkan


ke dalam botol dan diberi
label.
 Sirup rosella siap
dikonsumsi
Sirup rosella Secara
tradisional digunakan
sebagai obat herbal
antihipertensi, antikanker,
diuretik, peluruh batu ginjal,
antikolesterol, antibakteri,
dan sebagainya. Rosella
mengandung protein,
vitamin, mineral, dan
komponen bioaktif seperti
asam organik, phytosterol,
polyphenol, antosianin dan
flavonoid (Wulandari,
2010).

Anda mungkin juga menyukai