Sebelum Sesudah 1. HIDROGEN Logam Natrium Serbuk Ca (s) + 2H2O (l) → Gas H2 dapat diperoleh : Berbentuk Kalsium + air = Ca(OH)2 (aq) + H2 (g) melalui reaksi antara serbuk Larutan tidak logam kalsium dengan berwarna putih berwarna, air yang ditandai Lakmus : terdapat dengan terbentuknya Berwarna endapan putih gelembung. Selain itu merah + timbul gas menghasilkan larutan Lakmus = Ca(OH)2 yag bersffat Berubah basa ditandai dengan menjadi biru perubahan kertas lakmus berwarna merah menjadi biru 2. Mg : Berbentuk Mg + Aquades Mg (s) + 2 H2O (l) → Gas H2 dapat diperoleh serbuk = Larutan tidak Mg(OH)2 (aq) + H2 (g) melalui reasi antara berwarna hitam berwarna, PP : Larutan serbuk sedikit logam Mg dengan air tidak berwarna larut, dan ditandai dengan Aquades : terbentuk Tidak berwarna endapan warna terbentuknya hitam gelembung. Selain itu Setelah dipanaskan : menghasilkan larutan Ada gelembung Mg(OH)2 yang bersifat gas H2 Setelah basa, ditandai dengan ditambah PP : perubahan warna Larutan berubah larutan menjadi merah menjadi warna muda setelah ditambah merah muda PP 3. Kapas kaca : Rangkaian Zn (s) + 2 H2O (l) → Gas H2 dapat diperoleh serabut dipanaskan : ZnO (s) + H2 (g) melalui reaksi antara berwarna putih Terbentuk gas logam Zn dengan uap Serbuk seng : H2 air hasil dari pemanasan berbentuk Ketika diuji air. Adanya gas H2 serbuk dengan bara api ditandai dengan bara berwarna hitam : Bara api api yang semakin Aquades : makin menyala menyala terang ketika larutan tidak diuji dengan bara api. berwarna 4. Logam Seng : Seng + HCl : Zn (s) + 2 HCl (aq) → Reaksi antara logam Berbentuk Larutan keruh, ZnCl2 (aq) + H2 (g) seng dengan HCl serbuk seng sedikit menghasilkan gas berwarna hitam larut, dan Dugaan : Ketika diuji hidrogen dengan HCl : Larutan terbentuk gas nyala api, api akan volume kurang lebih 50 tidak berwarna H2 membesar dan terjadi mL. Adanya gas H2 Ketika di uji letupan sesuai sifat gas ditandai dengan nyala bara api : Bara hidrogen yakni bara api yang api semakin hidrogen dapat semakinmenyala dan menyala terang terbakar di udara, juga timbul letupan Timbul letupan bereaksi sambil karena hidrogen dapat Volume gas H2 mengeluarkan ledakan terbakar di udara, : 50 mL (Letupan) dengan bereaksi sambil oksigen/halogen mengeluarkan ledakan (Letupan) dengan oksigen/halogen 5. KI : Larutan KI + Amilum : Reaksi yang terjadi : Reaksi antara KI, tidak berwarna Lrutan tidak 2KI (aq) + H2O2 (aq) → 2 amilum, dan H2O2 Amilum : berwarna KOH (aq) + I2 (aq) + H2 menghasilkan larutan Larutan ntidak Setelah di (g) Iod karena H2O2 berwarna tambah H2O2 bersifat sebagai H2O2 3 %: 3% : Larutan I2 (aq) + I2 (aq) → I3- (aq) oksidator kuat yang Larutan tidak berwarna biru dapat mengoksidasi berwarna kehitaman dan I3- (aq)+ amilum → menjadi I2 yang terbentuk Gas Kompleks (I3- - ditandai dengan adanya H2 amilum) warna biru kehitaman pada larutan dan menghasilkan gas H2 yang ditandai dengan adanya gelembung 1 OKSIGEN Kalium Klorat : Kalium klorat + Reaksi yang terjadi : Gas O2 dapat terbentuk Kristal Serbuk kawi : MnO2 melalui reaksi antara berwarna putih Lelehan 2 KClO3 (s) → KCl (aq) KClO3 yang Serbuk kawi : berwarna abu + 4 O2 (g) + 4KClO4 (aq) dipanaskan di beri Berbentuk kehitaman dan serbuk MnO2 sebagai serbuk terbentuk gas Dugaan : katalisnya dan adanya berwarna hitam O2 Ketika di uji nyala, gas O2 ditandai dengan Volume O2 : nyala api akan semakin timbul letupan pada 30 Ml menyala terang, karena nyala api yang semakin Ketika di uji sifat gas oksigen di menyala terang, karena nyala : timbul udara akan dapat sifat dari oksigen yakni letupan menyalakan api dan mudah terbakar di Ketika di uji terdapat gelembung di udara. bara : Bara api dalam tabung yang Volume Gas O2 yang semakin berisi air dihasilkan selama 10 menyala terang menit kurang lebih 30 mL 2. Permanganat : Permanganat + Reaksi yang terjadi : Gas O2 yang diperoleh Berbentuk H2O2 : Larutan KmnO4 (aq) +H2O2 (aq) melalui reaksi antara kristal berwarna berwarna ungu → MnO2 (aq) + KOH(aq) KmnO4 dengan H2O2 ungu kehitaman dan terbentuk + O2 (g) + H2O (l) tanpa pemanasan yang H2O2 : Larutan gas O2 ditandai dengan nyala tidak berwarna Volume gas O2 Dugaan : api ynag semakin yakni kurang Terdapat gelembung membesar. dari 1 mL pada saat disalurkan Volume gas O2 yang Ketika di uji ke tabung yang berisi digasilkan selama 10 bara api : bara air. Terjadi letupan dan menit yakni < 1 mL api makin nyala api semakin menyala membesar ketika di uji Ketika di uji nyala api Dari hasil percobaan di nyala api : atas dapat diperoleh Nyala api kesimpulan bahwa makin besar volume O2 pada Perbandingan percobaan 1 lebih besar volume daripada volume pada percobaan 2 karena V. Perc 1 >> V. pada percobaan 1 Perc 2 terjadi pemanasan yang dapat mempercepat reaksi sehingga gas yang dihasilkan semakin banyak. Sedangkan pada percobaan 2 tidak mengalami pemanasan.