Anda di halaman 1dari 2

Sumber murni dari hidrokarbon

Benzena, aromatis, dan hidrokarbon alifatik diperoleh dari bahan bakar fosil, yang
dibentuk beberapa juta tahun yang lalu dari sisa-sisa benda kehidupan. Sumber utama dari
senyawa ini adalah minyak bumi, gabungan dari alkana, beberapa hidrokarbon aromatis dan
senyawa organik yang mengandung atom sulfur atau nitrogen.

Minyak bumi dibuat dari sisa mikroorganisme yang hidup di bumi beberapa juta
tahun yang lalu. Seiring berjalannya waktu, sisa-sia tersebut dibentuk sebagai lapisan tipis
pada lumpur di bagian dasar samudra. Pemanasan dari bagian dalam bumi dan tekanan yang
sangat besar pada sedimen terbentuk lumpur hingga menjadi endapan minyak dan gas murni.
Dilihat dari struktur geologinya, minyak bumi mengalir keluar dariendapan dan disimpan di
lubang yang sangat dalam di kerak bumi. Gas murni yang dibentuk pada waktu dan proses
yang sama sebagai minyak bumi biasanya diperoleh dengan endapan minyak bumi. Gas
murni tersusun dari metana, tetapi ada juga sebagian kecil dari alkana memiliki dua atau lima
karbon untuk membentuk gas murni.

Distilasi Fraksinasi

Minyak bumi adalah gabungan senyawa yang mengandung lebih dari ribuan senyawa yang
berbeda. Alasannya, minyak bumi mentah, yang disebut juga dengan minyak mentah sangat
kecil penggunaannya. Minyak bumi banyak dimanfaatkan untuk manusia ketika dipisahkan
menjadi seyawa sederhana yang disebut fraksinasi. Pemisahan dilakukan berdasarkan titik
didih dari minyak bumi dan menyimpan fraksinasi sebagai larutan yang pekat pada
temperatur yang berbeda. Proses ini disebut Distilasi Fraksinasi atau terkadang hanya
disebut Fraksinasi. Distilasi fraksinasi dari minyak bumi dilakukan di tower kembar
fraksinasi. Sepeti pada gambar dibawah Figure 22-18

Suhu pada alat fraksinasi selalu di kendalikan, suhu yang digunakan mendekati 400ᵒC
di bagian dasar dimana minya bumi mendidih dan berangsur-angsur menurun sampai ke
bagian puncak. Suhu kondensasi (titik didih) dari alkana umumnya menurun ketika masaa
molar nya menurun. Penguapan meningkat melewati kolom, hidrokarbon dengan banyak
atom karbon lebih dahulu tertarik ke bagian dasar tower. Hidrokarbon dengan atom karbon
yang lebih sedikit mengalami tahap penguapan sampai mencapai wilayah pendingin
temperatur yang lebih tinggi di kolom.

Gambar diatas adalah variasi kenaikan,

Pemindahan kompone dari alat fraksinasi disebuy fraksi. Pada tabel di atas nama
fraksi diberikan dari tipe pemisahan fraksinasi minyak bumi berdasarkan titik didih, rentang
ukuran hidrokarbon, dan penggunaannya. Terkadang, distilasi fraksinasi dari minya bumi
tidak menghasilkan fraksi sesuai dengan porsi yang dibutuhkan. Misal, distilasi jarang
menghasilkan minyak gas yang cukup, distilasi menghasilkan lebih banyak minyak daripada
tuntutan pasar.

Beberapa tahun yang lalu, ahli kimia dan insyinyur dari minyak bumi
mengembangkan sebuah proses untuk membantu persediaan yang diperlukan. Fraksi yang
berukuran besar akan diubah menjadi gasolin dengan memutus molekul besar menjadi
molekul kecil yang disebut dengan cracking. Cracking terjadi anatar oksigen dan katalis.
Tambahan untuk memutus hidrokarbo n yang besar menjadi molekul yang sesuai dengan
ukuran dari molekul gasolin, cracking juga dl

Gasolin.

Bukan merupakan zat murni tapi campuran dari hidrokarbon. Kebanyakan alkana sebagai
gasolin memiliki 5-12 atom karbon

Anda mungkin juga menyukai